A. Hasil Penelitian
Penelitian mengenai Virtual Edukasi Terhadap Perilaku Menjaga Kesehatan Gigi Dan
Mulut Selama Masa Pandemi Covid-19 dengan subyek penelitian awal sebanyak 68 orang.
Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2022. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
Pengaruh Virtual Edukasi Terhadap Perilaku Menjaga Kesehatan Gigi Dan Mulut Selama
Masa Pandemi Covid-19 siswa SMA Negeri 9 Gowa dengan Penelitian dilaksanakan
melalui aplikasi Zoom meetings dan pengumpulan data dengan membagikan kuesioner serta
pre test dan post test. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, maka
a. Karakteristik Responden
Laki-laki 28 41.2
Perempuan 40 58.8
Total 68 100.0
kelamin perempuan lebih banyak daripada laki-laki yaitu berjumlah 40 orang (58,8%).
b. Hasil pre test dan post test
Berikut hasil perolehan nilai test sebelum dilakukan kegiatan virtual edukasi (pre
test) dan setelah dilakukan kegiatan virtual edukasi (post test). Adapun hasil
Table 2. Perolehan nilai siswa Di SMA Negeri 9 Gowa Berdasarkan Pre test
Nilai Frekuensi Persentase (%)
4 1 1.5
5 1 1.5
6 5 7.4
7 8 11.8
8 12 17.6
9 31 45.6
10 10 14.7
Total 68 100.0
Berdasarkan tabel 2 diatas, dapat diektahui bahwa nilai terendah yang diperoleh
siswa pada sesi pre test (sebelum dilaksanakan virtual edukasi) adalah 4 sebanyak 1
responden (1.5%), sedangkan nilai tertinggi yang diperoleh adalah 10 yakni sebanyak 10
responden (14.7%)
Table 3. Perolehan nilai siswa Di SMA Negeri 9 Gowa Berdasarkan Post test
Nilai Frekuensi Persentase (%)
7 4 5.9
8 4 5.9
9 19 27.9
10 41 60.3
Total 68 100.0
Berdasarkan tabel 3 diatas, dapat diektahui bahwa nilai terendah yang diperoleh
siswa pada sesi post test (sesudah dilaksanakan virtual edukasi) adalah 7 sebanyak 4
responden (5.9%), sedangkan nilai tertinggi yang diperoleh adalah 10 yakni sebanyak 41
responden (60.3%).
Berdasarkan hasil pre test dan post test dapat disimpulkan bahwa terjadi
peningkatan nilai yang diperoleh siswa setelah dilaksanakan virtual edukasi, hal tersebut
Unstandardized
Residual
N 68
Mean 0E-7
Normal Parametersa,b
Std. Deviation .97077608
Absolute .171
Most Extreme
Positive .133
Differences
Negative -.171
Kolmogorov-Smirnov Z 1.414
Asymp. Sig. (2-tailed) .037
Berdasarkan hasil uji normalitas pada 4. nilai siginifikansi 0,037 > 0,05. Grafik uji
normalitas dilihat melalui Normal P-P Plot pada gambar berikut.
Berdasarkan hasil uji normalitas juga dapat dilihat pada grafik gambar 4. Dimana
titik yang menyebar disekitar garis mengikuti arah garis diagonal sehingga dapat
disimpulkan bahwa keseluruhan data penelitian yang digunakan terdistribusi dengan
normal.
2. Uji Multikolinearitas
antar variabel independen atau variabel bebas”. Model regresi dikatakan baik jika
tidak ada korelasi antar variabel independen, dengan melihat nilai tolerance dan
variance inflation factor (VIF). Apabila nilai tolerance > 0,10 maka tidak terjadi
gejala multikolinieritas begitupun sebaliknya atau apabila nilai VIF < 10 maka tidak
Berdasarkan hasil uji multikolonieritas pada tabel 5. nilai tolerance variabel virtual
edukasi (1.000 > 0,10) dan nilai VIF (5,78 < 10) sehingga dapat disimpulkan bahwa
3. Uji Heterokedastisitas
Uji heteroskedastisitas untuk menguji terjadi atau tidaknya heteroskedastisitas
maka dilihat dari nilai koefisien korelasi rank spearman antara masing-masing
variabel bebas dengan variabel pengganggu, apabila nilai probabilitas (sig) > 0,05
maka tidak terjadi heteroskedastisitas. Hasil uji heteroskedastisitas dapat dilihat pada
tabel berikut :
Berdasarkan hasil uji heteroskedastisitas statistik uji glejser pada tabel 6. nilai
signifikansi variabel virtual edukasi (0,190 > 0,05) sehingga dapat disimpulkan
d. Uji Hipotesis
Teknik analisis data yang digunakan dalam menguji hipotesis penelitian ini adalah uji
T yang dilakukan dengan bantuan program pengolahan data statistik. Uji T digunakan
untuk mengetahui pengaruh variabel dependen terhadap variabel independen. Jika nilai
signifikan t hitung > t tabel atau probabilitas signfikan < 0,05 maka dapat dikatakan
bahwa variabel bebas secara individual berpengaruh positif signifikan terhadap variabel
Tabel 7. Uji T
Berdasarkan Tabel 7. nilai t hitung > t tabel (5,764 > 1,670) dan nilai
probabilitas signifikan 0,003 < 0,05 hal tersebut mengindikasikan bahwa produk
berpengaruh positif signifikan terhadap minat beli secara parsial sehingga dapat
disimpulkan bahwa H1 diterima dan H0 ditolak, dengan demikian dapat diketahui bahwa
virtual edukasi berpengaruh terhadap Perilaku Menjaga Kesehatan Gigi Dan Mulut
B. Pembahasan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dan hasil analisis yang telah dilakukan,
diketahui bahwa hasil pre test dan post test terjadi peningkatan nilai yang diperoleh siswa
setelah dilaksanakan virtual edukasi, hal tersebut menandakan bahwa adanya peningkatan
pemahaman siswa mengenai edukasi Kesehatan gigi dan mulut di masa pandemic covid-19.
Selanjutnya pada hasil uji hipotesis diketahui bahwa nilai t hitung > t tabel (5,764 > 1,670)
dan nilai probabilitas signifikan 0,003 < 0,05 hal tersebut mengindikasikan bahwa produk
berpengaruh positif signifikan terhadap minat beli secara parsial sehingga dapat disimpulkan
bahwa H1 diterima dan H0 ditolak, dengan demikian dapat diketahui bahwa virtual edukasi
berpengaruh terhadap Perilaku Menjaga Kesehatan Gigi Dan Mulut Selama Masa Pandemi
Covid-19.
signifikan virtual edukasi terhadap perilaku menjaga Kesehatan gigi dan mulut selama masa
pandemic covid 19. Sejalan dengan hasil penelitian yang didapatkan, penelitian yang
dilakukan oleh Azizah et.al (2021) mengenai Edukasi Online Terhadap Perubahan Perilaku
Menjaga Kebersihan Gigi Pada Mulut Selamamasa Pandemi didapatkan hasil bahwa terdapat
perubahan perilaku menjaga kebersihan gigi pada mulut sebelum dan sesudah edukasi
online. Kesimpulan penelitian ini yaitu ada pengaruh edukasi online terhadap perubahan
perilaku menjaga kebersihan gigi pada selama masa pandemic covid 19 pada siswa di
Hasil penelitian yang sama dilakukan oleh Ekoningtyas et al (2020) bahwa perubahan
perilaku responden terkait dengan perilaku kesehatan gigi, seperti menggosok gigi dua kali
sehari setelah sarapan dan sebelum tidur selama empat minggu dengan edukasi online.
Penelitian ini juga sejalan dengan penelitian Kustanti dkk (2020) yang menyatakan bahwa
edukasi online yang dilakukan secara rutin dalam jangka waktu tertentu dapat meningkatkan
metode pendidikan online, sehingga ada banyak jenis cara belajar yang dapat diakses oleh
alternatif yang sama dengan metode konservatif. Sistem pembelajaran dengan pendidikan
online dapat menghubungkan guru dengan siswanya melalui online menggunakan internet,
Pendidikan online memungkinkan interaksi antara guru dan siswa melalui web meskipun
meningkatkan perilaku siswa untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut selama pandemi
COVID-19.
BAB V
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah didapatkan pada 68 responden siswa SMA Negeri 9
Gowa, maka dapat disimpulkan bahwa virtual edukasi berpengaruh terhadap Perilaku
B. Saran
1. Bagi siswa
Disarankan kepada siswa perlu meningkatkan kebersihan gigi dan mulut untuk mencegah
Disarankan agar orang tua dapat memantau dan mendidik anak/anak mereka untuk
menjaga kebersihan gigi dan mulut sehingga dapat mencegah berbagai macam penyakit
3. Bagi Guru
Sebaiknya tenaga medis dan guru menggunakan pendidikan online sebagai metode
alternatif, terutama untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut selama masa pandemi
COVID-19.
DAFTAR PUSTAKA
Azizah, A. Y., Erawati, S., & Nababan, I. (2021). Edukasi Online Terhadap Perubahan Perilaku
Menjaga Kebersihan Gigi Pada Mulut Selama Masa Pandemi. Jurnal Ilmiah
Pannmed (Pharmacyst, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment,
Dental Hygiene), 16(1), 224-228.
Bell, S; C. Douce; S. Caeiro; A.Teixeira; R. Martin-Aranda; and D. Otto. 2017.
Sustainability and distance learning: a diverse European experience?
Open Learning32 (2): 95-102.
Ekoningtyas, E. A., Nugraheni, H., & Benyamin, B. (2020). Pengaruh Pendampingan Dan
Pemberdayaan Masyarakat Terhadap Penerapan Protokol Kesehatan Dan
Menyikat Gigi Malam Hari Pada Masa Pandemi (Sistem Monitoring Melalui
Daring). Jurnal Kesehatan Gigi, 7(2), 141-146.
Sadikin, A; and A. Hamidah. 2020. Online learning in the middle of the covid-19 pandemic.
BIODIK: Jurnal Ilmuah Pendidikan Biologi 6(2): 214-24
Widyarani, L., Priliana, W. K., & Kustanti, C. (2020). Efektivitas Art Therapy terhadap
Pengetahuan dan Praktik Pemeliharaan Kesehatan Gigi pada Anak Usia
Prasekolah. Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal), 2(1), 29-
39.