Anda di halaman 1dari 7

1

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR


MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA ANGKATAN 2020 STKIP
PGRI LUMAJANG

Putri Ayu Wulandari1, Achmad Rofi’i2, Dwi Mentari3, Muchammad Rifqi Fitriyanto4
STKIP PGRI Lumajang, Indonesia
Corresponding author: lukmanjs@stkippgrilumajang.ac.id

ABSTRAK
Tinggi rendahnya hasil belajar yang dicapai seorang individu merupakan hasil
interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhinya yaitu faktor internal dan
faktor eksternal. Dalam penelitian ini, ada satu unsur dari faktor di atas yang akan
dipelajari; faktor internalnya adalah siswa motivasi. Motivasi siswa penting karena siswa
itu sendiri yang menentukan keberhasilan belajar. Penelitian ini bertujuan untuk
mengatahui gambaran dan pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar mahasiswa
Pendidikan Matematika Angkatan 2020. Jenis penelitian ini adalah ex-post facto yang
bersifat kausalitas. Sampel pada penelitian ini adalah mahasiswa tahun ajaran 2020/2021.
Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah angket motivasi belajar dan tes hasil
belajar. Data dianalisis dengan menggunakan analisis Uji Regresi Linier Sederhana
Dengan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi memeiliki pengaruh yang
sangat penting terhadap hasil belajar mahasiswa Pendidikan Matematika Angkatan 2020.
Kata Kunci: Motivasi Belajar, Hasil Belajar

ABSTRACT
High or low learning outcomes achieved by an individual is the result of interaction
between the various factors that influence it, namely internal factors and external factors.
In this study, there is one element of the above factors to be studied; internal factor is
student motivation. Student motivation is important because the students themselves
determine the success of learning. This study aims to find out the description and
influence of learning motivation on the learning outcomes of 2020 Mathematics
Education students. This type of research is ex-post facto which is causal in nature. The
sample in this study is students for the 2020/2021 academic year. The instruments used in
this study were learning motivation questionnaires and learning achievement tests. Data
were analyzed using a Simple Linear Regression Test with SPSS. The results of the study
show that motivation has a very important influence on the learning outcomes of 2020
Mathematics Education students.
Keywords: Motivation, Learning Outcomes

PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan kebutuhan sepanjang hayat. Setiap manusia


membutuhkan pendidikan, sampai kapan dan dimanapun berada. Pendidikan
sangat penting, karena tanpa adanya pendidikan manusia akan sulit berkembang
dan bahkan akan terbelakang. Pendidikan merupakan salah satu sarana untuk
meningkatkan kualitas sumber daya manusia, karena keberhasilan dunia
pendidikan adalah salah satu faktor penentu tercapainya tujuan pembangunan
2

nasional di bidang pendidikan. Dengan demikian pendidikan harus betul-betul


diarahkan untuk menghasilkan manusia yang berkualitas dan mampu bersaing, di
samping memiliki budi pekerti yang luhur dan moral yang baik.
Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Pendidikan nasional pada
Bab II Pasal 3 menyebutkan bahwa: “Pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab.” Dengan kata lain, pendidikan merupakan pondasi awal untuk kemajuan
suatu bangsa. Pendidikan mempunyai peranan penting dalam mencetak generasi-
generasi bangsa menjadi lebih baik. Oleh karena itu berbagai upaya perlu
dilakukan untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik agar dapat mencapai
hasil belajar yang optimal. Sebab, pendidikan merupakan kegiatan membangun
sumber daya manusia yang berkualitas tinggi. Peningkatan kualitas sumber daya
manusia sendiri menjadi syarat mutlak agar dapat mencapai tujuan pembangunan.
Menurut Jihad (2008) "Hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh
anak setelah melalui kegiatan belajar". Hasil belajar yang dicapai seorang individu
merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhinya yaitu
faktor internal dan faktor eksternal. Salah satu faktor yang berperan penting dalam
proses dan hasil belajar adalah motivasi. Motivasi menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI) adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar
atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan. Motivasi belajar
ini akan mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu sehingga mencapai
tujuan. Jika siswa terdorong untuk melakukan belajar, maka akan terjadi suatu
pembelajaran yang efektif yang pada akhirnya akan menghasilkan hasil belajar
yang tinggi. Hal ini sejalan dengan pendapat Sardiman A.M (2006:85- 86) yang
menyatakan bahwa motivasi dapat berfungsi sebagai pendorong usaha dan
pencapaian prestasi.
Motivasi dipandang sebagai dorongan mental yang dapat menggerakkan
dan mengarahkan perilaku manusia, termasuk perilaku belajar. James O.
Whittaker dalam Soemanto (Jumarniati,2016) mengatakan bahwa motivasi adalah
kondisi-kondisi atau keadaan yang mengaktifkan atau memberi dorongan kepada
makhluk untuk bertingkah laku mencapai tujuan yang ditimbulkan oleh motivasi
tersebut. Beberapa uraian di atas tentang motivasi dapat disimpulkan bahwa
motivasi merupakan dorongan dari dalam diri maupun dari lingkungan individu
untuk menggerakkan dan mengarahkan perilaku manusia untuk mencapai suatu
tujuan. Menurut Haling (Jumarniati, 2016) motivasi dan belajar merupakan dua
hal yang saling mempengaruhi. Motivasi belajar merupakan perilaku belajar yang
dilakukan oleh si pebelajar. Pada diri si pebelajar terdapat kekuatan mental
penggerak belajar yang berupa keinginan, perhatian, kemauan atau cita-cita.
3

Beberapa penelitian tentang Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Hasil


Belajar telah dilakukan. Namun partisipan dalam penelitian tersebut sebatas pada
siswa SD dan SMA. Masih diperlukan penelitian lain untuk mengetahui pengaruh
motivasi belajar terhadap hasil belajar pada jenjang pendidikan lain, misalnya
jenjang perguruan tinggi. Oleh karena itu penelitian dengan judul “Pengaruh
Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa STKIP PGRI Lumajang”
sangat penting untuk dilakukan.

METODE
Penelitian ini merupakan jenis penelitian ex-post facto yang bersifat
kausalitas. Penelitian ex-post facto di sini direncanakan untuk menerangkan
adanya hubungan sebab akibat, peneliti dalam hal ini akan menelusuri hubungan
sebab akibat (kausal) dan menguji hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya
antara motivasi belajar terhadap hasil belajar. Penelitian ini dilaksanakan di
STKIP PGRI Lumajang. Penelitian ini terdiri atas variabel eksogen (sebab) dan
variabel endogen (akibat). Variabel eksogen terdiri atas motivasi belajar (X1) dan
variabel endogen dalam penelitian ini adalah hasil belajar (Y).
Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah angket motivasi
belajar dan hasil belajar. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan
instrumen kepada mahasiswa yang merupakan sampel penelitian. Pengumpulan
data dilakukan secara langsung oleh peneliti. Pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan instrumen berupa tes yang berupa google form. Data ini diperoleh
dari pemberian instrumen kepada siswa yang menjadi sampel penelitian ini
digunakan untuk membantu dalam pengolahan analisis data untuk memperoleh
suatu kesimpulan mengenai variabel-variabel dalam penelitian ini. Data yang
diperoleh dianilisis dengan menggunakan analisis Uji Regresi Linier Sederhana
Dengan SPSS.

Tabel 1. Variabel dan instrumen yang digunakan

Variabel Deskripsi Instrumen

Variable
bebas:
Motivasi Motivasi belajar
Belajar
(Variabel X1)
X2 ... ...
Variabel
Google form:
terikat: Hasil IPK Mahasiswa STKIP PGRI
https://formfaca.de/sm/M1wqp69DL
Belajar lumajang
(Variabel Y)
4

HASIL DAN PEMBAHASAN

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


Unstandardiz
ed Residual
N 61
a,b
Normal Parameters Mean .0000000
Std. 3.77320734
Deviation
Most Extreme Absolute .115
Differences Positive .080
Negative -.115
Test Statistic .115
Asymp. Sig. (2-tailed) .055c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
Tabel 2.Uji Normalitas
Dasar Pengambilan Keputusan
 Jika Nilai Signifikansi > 0.05 maka data berdistribusi Normal.
 Jika Nilai Signifikansi < 0.05 maka data tidak berdistribusi Normal.

Tabel tersebut menunjukkan bahwa data bernilai signifikansi 0.055 >


0.05 yang berarti data berdistribusi normal.

ANOVA TABLE
df Mean Square F Sig.
Persentase_Motiva Between (Combined) 13 75.593 .801 .656
si * Groups Linearity 1 16.202 .172 .681
Persentase_IPK Deviation from 12 80.543 .853 .598
Linearity
Within Groups 47 94.405
Total 60
Tabel 3.Uji Linearitas
Dasar Pengambilan Keputusan
 Jika Nilai Signifikansi > 0.05 maka hubungan antara variable bebas dan
variable terikat linear.
5

 Jika Nilai Signifikansi < 0.05 maka maka hubungan antara variable bebas
dan variable terikat tidak linear.

Tabel tersebut menunjukkan bahwa data bernilai signifikansi 0.598 > 0.05
yang berarti data berdistribusi normal.

Correlations
Jumlah
Total
Skor 1 Skor 2 Skor 3 Skor 4 Skor 5 Skor
Skor Pearson 1 .012 .183 -.082 .017 .311*
Pertanyaan 1 Correlation
Sig. (2-tailed) .924 .158 .529 .898 .015
N 61 61 61 61 61 61
Skor Pearson .012 1 .073 .072 .013 .420**
Pertanyaan 2 Correlation
Sig. (2-tailed) .924 .574 .583 .919 .001
N 61 61 61 61 61 61
Skor Pearson .183 .073 1 .181 .133 .635**
Pertanyaan 3 Correlation
Sig. (2-tailed) .158 .574 .162 .307 .000
N 61 61 61 61 61 61
Skor Pearson -.082 .072 .181 1 .204 .537**
Pertanyaan 4 Correlation
Sig. (2-tailed) .529 .583 .162 .115 .000
N 61 61 61 61 61 61
Skor Pearson .017 .013 .133 .204 1 .630**
Pertanyaan 5 Correlation
Sig. (2-tailed) .898 .919 .307 .115 .000
N 61 61 61 61 61 61
*
Jumlah Total Pearson .311 .420** .635** .537** .630** 1
Skor Correlation
Sig. (2-tailed) .015 .001 .000 .000 .000
N 61 61 61 61 61 61
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Tabel 4. Uji Validitas

 Menggunakan Signifikansi (P-Value)


 Nilai Signifikansi < 0,05 Berkesimpulan data Valid.
6

 Nilai Signifikansi > 0,05 Berkesimpulan data Tidak Valid.

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.324 5
Tabel 5. Uji Reabilitas
Kuesioner dikatakan reliable apabila score Croanbach Alpha > 0,6

Maka dapat disimpulkan bahwa kesioner reliable.

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 92.976 4.181 22.237 .000
Persentase_Motivas -.022 .052 -.055 -.421 .676
i
a. Dependent Variable: Persentase_IPK
Tabel 5. Uji Regresi Linear
Pengambiilan Keputusan dalam Uji Regresi Sederhan

 Berdasarkan Nilai signifikansi dari table coeficients diperoleh nilai


signifikansi 0.000 < 0.005 dapat disimpulkan bahwa variable bebas
Motivasi (X) Berpengaruh terhadap Variabel terikat Hail Belajar (Y).

Tabel 5 menunjukkan bahwa nilai signifikansi adalah 0.000 yang berarti nilai
tersebut lebih kecil dari 0.0005. sehingga dapat disimpulkan bahwa Motivasi
memiliki pengaruh terhadap hasil belajar.

KESIMPULAN

Berdasarkan rumusan masalah, hasil penelitian dan pembahasan yang


disajikan dapat disimpulkan bahwa sebagaian besar mahasiswa memiliki motivasi
belajar berada pada kategori tinggi yang dapat berpengaruh terhadap hasil belajar.
Terdapat pengaruh signifikan motivasi belajar dan aktivitas belajar secara
simultan terhadap hasil belajar mahasiswa.

UCAPAN TERIMA KASIH


7

Bagian ini memuat ucapan terima kasih terhadap institusi yang


memberikan bantuan atau latar belakang dilakukannya kajian.

KONTRIBUSI PENULIS
Tabel 2. Kontribusi Penulis
Nama/NIM Tugas
Putri Ayu Wulandari Penyusunan dan penulisan tugas pada Microsoft word.
(201003957)
Dwi Mentari bagian mengambilan sample dari masiswa ,untuk dilakukan
(201003944) penelitian.
Muchammad Rifqi bagian pemrograman di aplikasi SPSS lanjutan dari exel
Fitriyanto
(201003916)

Achmad Rofi’i pemrograman hasil surve (sample) pada aplikasi exel.


(201003933)

DAFTAR PUSTAKA

Jihad, Asep. (2008). Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Persindo


Jumarniati. (2016). Pengaruh Motivasi terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa
Kelas X SMAN di Kecamatan Biringkanaya. Prosiding Seminar Nasional
2(1)
Sardiman A.M. (2006). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT.
Raja Grafindo persada
UU No.20 Tahun 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional Beserta
Penjelasannya.

Anda mungkin juga menyukai