Anda di halaman 1dari 8

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan metode survey, untuk mengambarkan

variable penelitian dalam bentuk distribusi frekuensi.

B. Definisi Operasional

3.1

Defenisi operasional

Variable dependen dan indenpenden

Variabel Defenisi Alat ukur Cara Hasil ukur Sekala


Opersional ukur ukur

pengetahuan Pengetahuan Kuisioner Mengisi kurang : jika Ordinal


mahasiswa kuisioner sekor 0-55%
dengan Penyakit cukup : jika
Menular Seksual sekor56-75%
(PMS) baik : jika sekor
76 -100%
Sikap Sikap mahasiswa Ceklis Mengisi 0=unfavorurable Ordinal
dengan Penyakit kuisioner jika sekor T <
Menular Seksual mean T.
(PMS) 1= favorable
jika sekor T ≥
mean T.
C. Populasi dan sampel

a. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Perawat Sekolah Tinggi

Ilmu kesehatan Dehasen Bengkulu yang berjumlah 413 orang. D3 keperawatan

terdiri dari tinkat I sebanyak 63 orang, tingkat II sebanyak 62 orang, tingkat III

sebanyak 94 orang, sI keperawatan tingkat I sebanyak 60 orang, tingkat II

sebanyak 39 orang, tingkat III sebanyak 36 orang S1 kesehatan masyarakat

tingkat I sebanyak 34 orang dan tingkat II sebanyak 12 orang, tingkat III

sebanyak 9 orang.

b. Sampel

Sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus didalam buku Notoatmodjo

(2003).

n = N ket:
1+ N (d)2 n = sampel
N = populasi
d2= derajat keprcayaan 95 %

n = 413 = 203 orang


1+413 (0,05) 2

Dari hasil perhitungan rumus diatas didapat besar sampel 203 orang, untuk

mengambil sampel agar terwakili dari 9 kelas tersebut memakai tehnik stratified

profosional random sampling memakai rumus sebagai berikut :

n1= N1
N (n)

Ket:

n = besar sampel

N = populasi

n1 = sub sampel
N1= sub populasi

Selanjutnya dari hasil perhitungan diatas dapat dilihat pada table di bawah ini:

KELAS SUB POPULASI SAMPEL


Tingkat I D3 keperawatan 63 31

Tinakat II D3 keperawaan 62 31

Tingkat III D3 keperawata 94 46

Tingkat I S1 keperawatan 60 30

Tingkat II S1 Keperawatan 39 19

Tingkat III S 1 Keperawatan 36 18

Tinkat I kesehatan masyarakat 34 17

Tingkat II kesehatan masyarakat 12 6

Tingkat III Kesehatan Masyarakat 9 5

TOTAL 413 203

Untuk menentukan siapa yang dijadikan responden, maka dilakukan

pengambilan secara random dengan cara undian absen sehingga terpilih

responden sebagai sampel.

Untuk mendapatkan jawaban yang valid dan proporsional maka jumlah

responden laki – laki dan perempuan diambil hampir berimbang.

D. Tempat dan waktu penelitian


Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dehasen (Stikes

Dehasen) pada bulan Mei-Juni 2011.

E. Pengumpulan, Pengolahan dan Analisis Data

a. Pengumpulan data

Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh langsung dari responden

mahasiswa Stikes Dehasen Bengkulu dalam mengisi kuesioner. Untuk menjamin

dan menjaga privasi responden maka dalam pengumpulan data penulis

melakukannya di dalam ruangan yang tertutup, menjelaskan manfaat penelitian,

menginstruksikan responden untuk tidak mencantumkan identitas, setelah diisi

kuesioner langsung ditutup untuk diserahkan pada peneliti dalam amplop yang

tertutup.

b. Pengolahan data

Data yang telah terkumpul diolah dengan menggunakan program computer

dengan tahap-tahap sebagai berikut (Notoatmojo, 2002):

1. Editing

Pada tahap ini dilakukan pemeriksaaan terlebih dahulu apakah sesuai seperti

yang diharapkan atau tidak, yaitu :

a. Pemeriksaan dan mengamati semua jawaaban yang telah ada atau belum

b. Pemeriksaan semua jawaban dapat nilai atau tidak

c. Pemeriksaan apakah ada kesalahan

2. Coding
Memberikan kode setiap jawaban yang telah dibuat pada lembar jawaban

yang tersedia data dikelompokkan atau digolongkan berdasatrkan kategori

yang di buat berdasarkan justifikasi atau pertimbangan peneliti sendiri.

3. Tabulating

Setelah dilakukan coding kemudian data tersebut dimasukkan kedalam master

table menurut sifat-sifat yang di miliki sesuai dengan tujuan peneliti dengan

menggunakan komputerisasi.

4. Entri

Data yang telah dikoding selanjutnya dimasukkan kedalam komputer.

5. Cleaning data

Mengecek kembali data yang telah di roses apakah ada kesalahan atau tidak

pada masing-masing variable yang sudah diproses sehingga dapat diperbaiki

dan dinilai (score).

F. Analisi data

1. Analisi univariat

Untuk melihat distribusi dan frekuensi dari masing-masing variabel yang diteliti

dengan menggunakan rumus :

P= f X 100%
n

Keterangan :

P = Jumlah persentase (proporsi) yang dicari

f = Jumlah frekuensi untuk setiap alternative jawaban

n = Jumlah, sampel (Responden)


(Arikunto , 1998)

Berdasarkan nilai proporsi diatas, maka dapt diinterpretasikan sebagai berikut :

0% : tidak ada satupun dari responden

1%-25% : sebagian kecil dari responden

26%-49% : hampir sebagian dari responden

50%-99% : sebagian besar responden

100% : seluruh responden

G. Variabel sikap

Untuk mengetahuan sikap responden digunakan skala likert yang pengola-nya

menggunakan skoring dengan skala, sangat setuju = 4, setuju = 3, tidak setuju = 2.

Sangat tidak setuju = 1, untuk pertanyaan positif. Sedangkan pertanyaan negatif nilai

skala, sangat setuju = 1, setuju = 2, tidak setju = 3, sangat tidak setuju = 4.

DAFTAR PUSTAKA
Asfriyati 2006 prilaku seks remaja santeri di pesanteren purba baru tapanuli selatan
serta factor-faktor yang mempengaruhinya 2002 USU repository. Diakses dari
http:// sekeripsi 26 November 2010

Abdulah, A. 2009. Definisi dan jenis-jenis pengetahuan. Diakses dari


http://referinsiasyariadbdulullah. com pada tanggal 10 November 2010.

Admin. 2007. Hubungan religious dengan porno aksi di kalangan remaja diakses dari
http://www.skripsi-tesis, 19 November 2010.
--------- 2008. Psikologi keperibadian, psikologi remaja, pengertian seksualitas. Diakses
dari http://www,dunia psikologi . com 19 November 2010.

Bagus, 2008. Menjadi mahasiswa. Diakses dari http://bagus takwin, multiply. Com 19
November 2010.
Fathoni, A. 2008. Kaderisasi mahasiswa. Diakses dari http //from.upi.edo. com
novenber 2010

Info dari penyakit menular seks, HIV dan AIDS dilangsir dari www.depkes. Com
(official sites)
Misnita. 2006. Pengetahuan reproduksi remaja. Bengkulu : CCRR

Natoatmodjo, (1996) dasar-dasar sikap manusia. Diakses dari http//:notoatmodjo


blogspot. Com pada tanggal 19 November 2010

Nursalam, (2003) konsep dan penerapan metodologi penelitian kesehatan edisi revisi.
Jakarta : Salemba Medika

Panduan lengkap kesehatan. Mengenal, mencegah, dan mengatasi penularan dari


penyakit infeksi. Ratna Mahdiana. Desain isi : lutfi, cetakan 1 januari penerbit citra
pustaka.

Purwanto Heri,(1998) ilmu prilaku manusia.

Ririn. Darmasih. 2009. factor yang mempengaruhi perilaku seks pranikah pada remaja
SMA di Surakarta Diakses dari http:// sekeripsi 23 November 2010

Riduan. (2003). Skala pengukuran variable-variabel penelitian. Bandung : Alfabeta

STIKES dehasen bengkulu, (2010). Pedoman karya tulis ilmiah. Bengkulu

Sunaryo, (2004) skala pengkukuran sikap. diakses dari http //sunaryo blogspot . com
pada tanggal 19 November 2010

TREND KAH. 2010. Seks pranikah remaja. Diakses dari rileks. com

Wednesday, july 29, 2009 seks bebas dikalangan muda mudi. Diakses www, bknn, com :
www Wikipedia. com

Anda mungkin juga menyukai