METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Cross Sectional. Studi analitik korelasi adalah Teknik yang digunakan untuk
mengetahui arah hubungan, antara dua variable atau lebih (Eddy Roflin,
Ferani Eva, 2021). Cross Sectional adalah suatu penelitian yang menekankan
hanya satu kali pada satu saat pada jenis ini, variable independen dan
dependen dinilai secara stimulant pada suatu saat jadi tidak ada tindak lanjut
vulva hygiene dengan kejadian keputihan pada remaja putri di SMKN 1 palu.
Penelitian ini akan dilaksanakan di SMK Negeri 1 Palu pada bulan Februari
2023
1. Populasi
2. Sampel
Sampel yang di gunakan pada penelitian ini 39 orang remaja putri
N
Rumus Slovin n =
1+ N (e 2)
Keterangan :
n = Besar Sampel
N = Besar Populasi
Besar populasi 356 orang, maka dapat ditentukan besar sampel dengan
N
n=
1+ Ne ²
356
n= 2
1+(356 x 0,15 )
356
n=
1+(356 x 0,0225)
356
n=
9,01
n = 39 Responden
Tata Busana
39 x 70 = 7,66 n=8
356
Tata Boga
39 x 53 = 5,80 n=6
356
39 x 58 = 6,35 n=6
356
Perhotelan
39 x 57 = 6,24 n=6
356
TKJ
39 x 68 = 7,44 n=7
356
ULP
39 x 50 = 5,47 n=5
356
4. Teknik sampling
Teknik sampling adalah merupakan teknik pengambilan sampel yang
D. Variabel Penelitian
Variabel adaah suatu yang digunakan sebagai ciri, sifat atau ukuran yang
Variabel dengan Variabel lain maka dalam penelitian ini dibedakan menjadi :
2014). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah perilaku vulva hygiene.
2. Variabel dependen (Variabel terikat)
E. Definisi Oprasional
a. Pengetahuan
kejadian keputihan
b. Sikap
kejadian keputihan
5) Hasil ukur : 1 = Tidak Baik (Jika skor jawaban responden < nilai
median yaitu 50)
c. Perilaku
6) Hasil Ukur : 1 = Tidak Baik (Jika skor jawaban responden < nilai
d. Kejadian Keputihan
2= Tidak Keputihan
F. Pengumpulan Data
1. Data Primer
Data primer meliputi data yang sudah diperoleh secara langsung dari
Pembuatan kuesioner ini mengacu pada parameter yang sudah dibuat oleh
2. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang diperoeh dari pihak lain, tidak
G. Pengolahan Data
bertahap tahap:
1. Editing
Tahap ini dilakukan untuk memastikan bahwa data yang diperoleh melalui
kuesioner telah lengkap, terisi semua dan dapat dibaca dengan baik.
2. Scroing
kuesioner.
3. Coding
Coding adalah kegiatan merubah data dalam bentuk huruf pada kuesioner
4. Tabulating
program komputerisasi.
5. Cleaning
6. Entry
program komputerisasi.
H. Analisa Data
Data yang dikumpulkan akan dianalisis dengan menggunkan fasilitas yang ada
1. Analisa Univariat
Analisa univariat bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskriptifkan
datanya untuk data numerik digunakan nilai mean atau rata-rata, medium,
P = f x 100%
n
Ket.
P = presentase
2. Analisis Bivariat
hygiene dengan kejadian keputihan pada remaja putri, uji statistic yang akan
digunakan yaitu uji kai kuadrat (Chi Square) dengan tingkat kesalahan (α) –
(Riyanto. A, 2009).
a. Bila nilai ρ < 0,05 maka tidak ada hubungan perilaku vulva hygiene
dengan kejadian keputihan pada remaja putri.
b. Bila nilai ρ > 0,05 maka ada hubungan perilaku vulva hygiene dengan
I. Penyajian Data
Penyajian data dalam tabel dan narasi untu menjelaskan variabel yang diteliti.
J. Etika Penelitian
teguh pada sikap ilmiah dan etika penelitian meskipun penelitian tidak
2016 dalam Ade, 2020). Masalah etika penelitian yang harus diperhatikan
1. Informed consent
akan tetapi responden boleh mengisi nama responden dengan inisial nama
3. Confidentiality (Kerahasiaan)