Anda di halaman 1dari 17

BAB IV.

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian


Pada penelitian ini menggunakan pendekatan secara kuantitatif.
Menggunakan metode deskriptif analitik dengan desain penelitian
yang digunakan yaitu cross sectional untuk melihat hubungan antara
antara paparan atau variabel bebas (independen) dengan variabel
akibat atau terikat (dependen), dengan pengumpulan data dilakukan
bersamaan secara serentak dalam satu waktu antara faktor risiko
dengan efeknya (point time approach), artinya semua variabel baik
variabel independen maupun variabel dependen diobservasi pada
waktu yang sama. (Maturoh dan Anggita, 2018)

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMP Islam Al-Ihsan Jakarta tahun
2020.

2. Waktu penelitian
Penelitian dilakukan pada tanggal 25 juli 2020 - 16 Agustus
2020 Smp Islam Al-Ihsan Jakarta.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi
Populasi merupakan seluruh individu yang menjadi sumber
pengambilan sampel, yang terdiri dari subjek/objek yang memiliki
kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan ditarik kesimpulan. (Tarjo, 2019) Populasi yang
digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa/i SMP Islam
Al-Ihsan Jakarta tahun 2020.
2. Sampel
Sampel menurut Sugiyono tahun 2017, merupakan bagian
atau jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut,
sampel yang diambil harus representatif (mewakili).

a) Populasi target : seluruh siswa/i SMP Islam Al-ihsan Jakarta


yang berjumlah 381 siswa/i.
b) Populasi studi : seluruh siswi SMP Islam Al-ihsan Jakarta
yang berjumlah 166 siswi.
c) Eligible Subject : seluruh siswi SMP Islam Al-ihsan Jakarta
yang berjumlah 166 siswi.
d) Subjek yang diteliti : siswi SMP Islam Al-ihsan Jakarta yang
berjumlah 154 siswi .

a. Besar sampel
Untuk menentukan besarnya sampel yang diambil dari
populasi peneliti, menggunakan rumus yang dikemukakan oleh
Lemeshow (1990) dengan rumus uji hipotesis perbedaan 2 proporsi
adalah sebagai berikut:

Keterangan :
𝑛 : Jumlah sampel minimal
Z1 − 𝛼 : Tingkat kemaknaan 𝛼 (untuk 𝛼 = 0.05 adalah 1,96)
Z1 – β : Nilai Z pada kekuatan uji (power test) 90%
P1 : Proporsi berdasarkan kelompok yang
beresiko
P2 : Proporsi berdasarkan kelompok yang tidak
beresiko
P̅ : Rata – rata proporsi P1+P2
Untuk mengetahui proporsi masing-masing variabel, maka
dibutuhkan hasil penelitian terdahulu yang terdapat pada tabel berikut :

Variabel P1 P2 n nx Nama
2
Dilarkasmi Gatry
Airyn Lebonna
Pengetahuan 91,8% 50,0% 28 56 Gamis, 2018
Perceived Nurul Khotimah,
Benefits 64,3% 35,3% 75 140 2019
Peran Orang Alfina Eka Praja,
Tua 92,3% 1,9% 5 10 2015

Berdasarkan hasil perhitungan dari jumlah sampel


didapatkan jumlah sampelnya sebesar 140 responden. Untuk
menghindari responden dropout, maka total sampel yang diambil
sebanyak 140 ditambah 10% sehingga sampel penelitian sebanyak
154 responden.

b. Teknik pengambilan sampel


Teknik sampling adalah teknik pengambilan sampel (Nurdin
dan Hartati, 2019). Teknik sampel yang di gunakan pada penelitian
ini menggunakan teknik stratified random sampling, penentuan
strata didasarkan pada tingkatan kelas yaitu kelas VII, VIII, IX.
Setelah ditentukan stratanya barulah dari masing-masing strata
dihitung proporsinya.

Untuk lebih jelasnya, berikut merupakan tahapan dalam


pengambilan sampel yang dilakukan :

1) Meminta data jumlah seluruh siswi yang masih tercatat sebagai


siswi kelas VII, VIII, IX di SMP Islam Al-ihsan Jakarta tahun
2020. Yang nantinya jumlah siswi disetiap kelas dihitung untuk
mendapatkan jumlah proporsi.
2) Menyebar kuesioner disetiap kelas, yang dimana sebelumnya
sudah dihitung besar sampel proporsi disetiap kelasnya.
3) Proporsi disetiap kelas dihitung dengan menggunakan rumus
sebagai berikut :

Sebagai contoh proporsi sampel kelas VII

Diketahui : Nh = 66 N= 166 n= 154

Maka nh = (66)(154/166) = 60,7 maka dibulatkan menjadi 61

Secara lengkap, proporsi dan jumlah siswi setiap kelas dapat


dilihat pada tabel berikut :

No Kelas Jumlah Siswi Proporsi


.
1. VII 66 61
2. VIII 49 46
3. IX 51 47
Total 166 154

c. Kriteria sampel
Adapun sampel yang dipilih peneliti pada penelitian ini yaitu
siswi SMP Islam Al-Ihsan Jakarta yang memenuhi kriteria inskulsi
sebagai berikut:
a. Bersedia menjadi responden.
b. Bersedia mengisi kuesioner pada waktu yang sudah ditentukan
oleh peneliti
c. Perempuan (siswi).

3. Pengukuran dan Pengamatan Variabel


Instrumen pengumpulan data di dalam penelitian ini berupa
kuesioner yang digunakan sebagai bahan isian dalam pengumpulan
data responden yang mencakup variabel pengetahuan, presepsi
ancaman terhadap penyakit, isyarat dalam melakukan tindakan,
presepsi manfaat dan presepsi hambatan yang berhubungan dengan
kebersihan organ genitalia eksterna remaja. Sistem pengumpulan
data yang digunakan adalah dengan metode penyebaran angket
berupa kuesioner melalui google formulir kepada siswi SMP Islam
Al-Ihsan Jakarta tahun 2020, menggunakan laptop dan aplikasi IBM
statistic SPSS 22 untuk menggolah data.

a. Pengetahuan

Variabel pengetahuan dinyatakan dalam skala ordinal dengan


satu pertanyaan yang diisi langsung oleh responden. Variabel
pengetahuan kemudian dikategorikan menjadi:

1) Baik (≥70%)
2) Cukup (<70%)

b. Presepsi ancaman terhadap penyakit

Variabel presepsi ancaman terhadap penyakit dinyatakan


dalam skala ordinal dengan satu pertanyaan yang diisi langsung oleh
responden. Variabel pengetahuan kemudian dikategorikan menjadi:

1) Sangat terancam
2) Terancam
3) Tidak terancam
c. Isyarat dalam melakukan tindakan

Variabel isyarat dalam melakukan tindakan dinyatakan dalam


skala ordinal dengan satu pertanyaan yang diisi langsung oleh
responden. Variabel pengetahuan kemudian dikategorikan menjadi:

1) Banyak
2) Sedikit
d. Presepsi manfaat

Variabel prespsi manfaat dinyatakan dalam skala ordinal


dengan satu pertnyataan yang diisi langsung oleh responden.
Variabel sikap kemudian dikategorikan menjadi:

1) Sangat bermanfaat
2) Bermanfaat
3) Kurang bermanfaat

e. Presepsi hambatan

Variabel presepsi hambatan dinyatakan dalam skala ordinal


dengan satu pertnyataan yang diisi langsung oleh responden.
Variabel dukungan orang tua kemudian dikategorikan menjadi:

1) Sangat terhambat
2) Terhambat
3) Tidak terhambat

4. Pengujian Instrumen Penelitian


Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu
menggunakan kuesioner sebagai alat ukur, berupa daftar pertanyaan
yang diisi sendiri langsung oleh siswi SMP Islam Al-Ihsan Jakarta.
kuesioner pada penelitian ini berisi beberapa pertanyaan untuk
mengukur variabel isyarat dalam melakukan tindakan, presepsi
manfaat, dan presepsi hambatan. Kuesioner yang digunakan dalam
penelitian ini menggunakan kuesioner yang mengadop dari......

a. Uji validitas
Validitas terkait erat dengan derajat ketepatan, antara data
objek sebenarnya dengan data penelitian yang ada dilapangan.
(Fitrah dan Luthfiyah, 2018) Uji validitas dilakukan untuk
mengetahui item kuesioner yang valid maupun tidak valid, item
kuesioner yang tidak valid tidak dapat digunakan untuk
dilakukan pengukuran dan pengujian. Item pertanyaaan akan
dinyatakan valid jika hasil perhitungan statistik > tabel r kritis
product moment dan begitu juga sebaliknya.(Duli, 2019)
Uji validitas dilakukan terhadap responden yang
berpendidikan SMP sebanyak 22 orang, dengan r tabel sebesar
0,444. r tabel dapat dilihat dengan menggunakan rumus df = n-2
= 22-2 = 20.

b. Uji reliabilitas

Reliabilitas berkenaan apakah penelitian itu dapat diulangi


atau dapat direplikasi oleh peneliti lain dan menemukan hasil
yang sama bila peneliti menggunakan metode yang sama. Jadi
reliabilitas menunjukkan adanya konsistensi.(Fitrah dan
Luthfiyah, 2018)

Hasil uji validitas dan reliabilitas

Variabel Pengetahuan

Nilai
Pertanyaa r r
Validitas Cronbach Reliabilitas
n hitung tabel
Alpha
A1 0,608 0,444 Valid 0,742 Reliabel
A2 0,566 0,444 Valid 0,742 Reliabel
A3 0,703 0,444 Valid 0,742 Reliabel
A4 0,470 0,444 Valid 0,742 Reliabel
A5 0,681 0,444 Valid 0,742 Reliabel
A6 0,579 0,444 Valid 0,742 Reliabel
A7 0,666 0,444 Valid 0,742 Reliabel
A8 0,503 0,444 Valid 0,742 Reliabel

Hasil uji validitas dan reliabilitas

Variabel Presepsi Ancaman Terhadap Penyakit

Nilai
Pertanyaa r r
Validitas Cronbach Reliabilitas
n hitung tabel
Alpha
B1 0,615 0,444 Valid 0,723 Reliabel
B2 0,453 0,444 Valid 0,723 Reliabel
B3 0,459 0,444 Valid 0,723 Reliabel
B4 0,705 0,444 Valid 0,723 Reliabel
B5 0,522 0,444 Valid 0,723 Reliabel
B6 0,479 0,444 Valid 0,723 Reliabel
B7 0,702 0,444 Valid 0,723 Reliabel
B8 0,589 0,444 Valid 0,723 Reliabel

Hasil uji validitas dan reliabilitas

Variabel Presepsi Hambatan

Nilai
Pertanyaa r r
Validitas Cronbach Reliabilitas
n hitung tabel
Alpha
C1 0,652 0,444 Valid 0,827 Reliabel
C2 0,824 0,444 Valid 0,827 Reliabel
C3 0,730 0,444 Valid 0,827 Reliabel
C4 0,673 0,444 Valid 0,827 Reliabel
C5 0,634 0,444 Valid 0,827 Reliabel
C6 0,668 0,444 Valid 0,827 Reliabel
C7 0,773 0,444 Valid 0,827 Reliabel
Hasil uji validitas dan reliabilitas

Variabel Presepsi Manfaat

Nilai
Pertanyaa r r
Validitas Cronbach Reliabilitas
n hitung tabel
Alpha
D1 0,875 0,444 Valid 0,866 Reliabel
D2 0,679 0,444 Valid 0,866 Reliabel
D3 0,854 0,444 Valid 0,866 Reliabel
D4 0,761 0,444 Valid 0,866 Reliabel
D5 0,788 0,444 Valid 0,866 Reliabel
D6 0,633 0,444 Valid 0,866 Reliabel
D7 0,786 0,444 Valid 0,866 Reliabel

Hasil uji validitas dan reliabilitas

Variabel Isyarat dalam melakukan tindakan

Nilai
Pertanyaa r r
Validitas Cronbach Reliabilitas
n hitung tabel
Alpha
E1 0,547 0,444 Valid 0,544 Reliabel
E2 0,509 0,444 Valid 0,544 Reliabel
E3 0,641 0,444 Valid 0,544 Reliabel
E4 0,604 0,444 Valid 0,544 Reliabel
E5 0,510 0,444 Valid 0,544 Reliabel
E6 0,512 0,444 Valid 0,544 Reliabel

Hasil uji validitas dan reliabilitas

Variabel Perilaku menjaga kesehatan rgan genitalia eksterna

Nilai
Pertanyaa r r
Validitas Cronbach Reliabilitas
n hitung tabel
Alpha
F1 0,474 0,444 Valid 0,740 Reliabel
F2 0,644 0,444 Valid 0,740 Reliabel
F3 0,474 0,444 Valid 0,740 Reliabel
F4 0,643 0,444 Valid 0,740 Reliabel
F5 0,568 0,444 Valid 0,740 Reliabel
F6 0,623 0,444 Valid 0,740 Reliabel
F7 0,675 0,444 Valid 0,740 Reliabel

5. Teknik Pengumpulan Data


a. Data Primer
Pengumpulan data primer dilakukan dengan pengisian
kuesioner oleh peneliti. Teknik pengambilan data dilakukan dengan
membagikan kuesioner menggunakan Google formulir kepada
seluruh siswi SMP Islam Al-Ihsan Jakarta yang menjadi sampel
penelitian ini dan terlebih dahulu dijelaskan maksud dan tujuan
penelitian ini serta cara pengisian kuesioner.
b. Data Sekunder
Merupakan data yang diperoleh dari dokumen-dokumen yang
ada di SMP Islam Al-Ihsan Jakarta tahun 2020. Data sekunder pada
penelitian ini adalah jumlah siswa/i di SMP Islam Al-Ihsan Jakarta
tahun 2020 dan gambaran umum.
c. Alat Ukur
Penelitian ini menggunakan format kuesioner sebagai alat
pengukuran. Kuesioner dilakukan untuk mendapatkan informasi dari
subjek penelitian melalui pemberian angket kepada responden yang
selanjutnya akan diisi oleh responden melalui Google formulir.
D. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

1. Metode Pengolahan Data

Pengolahan data merupakan kegiatan lanjutan setelah


dilakukannya pengumpulan data dilaksanakan, dalam penelitian
ini dilakukan melalui proses sebagai berikut:
a. Memeriksa data (Editing Data)
Tahap ini merupakan kegiatan pengecekan isian
formulir atau kuesioner apakah jawabannya sudah lengkap,
jelas, relevan dan konsisten.
b. Proses pemberian identitas (Coding Data)
Pada tahap merupakan kegiatan merubah data
berbentuk huruf menjadi data berbentuk angka/bilangan.
c. Entry Data
Proses memasukan data dari kuesioner/ Google
formulir ke dalam aplikasi perangkat lunak statistik, setelah
dilakukan coding untuk tiap variabel dalam kuesioner.
d. Pembersihan Data (Cleaning Data)
Pada tahap ini merupakan kegiatan pengecekan
kembali data yang sudah di entry apakah ada kesalahan atau
tidak. Pembersihan data dilakukan untuk mengetahui apakah
terdapat missing data, variasi data, dan konsistensi data.
Selanjutnya dilakukan proses penyajian data yang telah
diperoleh ke dalam tabel untuk dianalisis lebih lanjut disertai
dengan deskripsinya.(Hastono, 2006)

2. Teknik Analisis Data


Analisis data menggunakan sistem komputerisasi,
univariat dan uji bivariat (Chi Square).
a. Uji Univariat
Tujuan analisis ini adalah untuk menjelaskan/
mendeskripsikan karakteristik masing-masing variabel yang
diteliti. Namun secara teknis pada dasarnya analisis merupakan
kegiatan meringkas kumpulan data menjadi ukuran tengah dan
ukuran variasi. Selanjutnya membandingkan gambaran-
gambaran tersebut antara satu kelompok subjek dengan
kelompok subjek lain, sehingga dengan tujuan yang ingin
dicapai dalam analisis.
Peringkasan (baik ukuran tengah maupun variasi)
tidak beragam jenisnya. Bila data berjenis kategorik, tentunya
informasi/ peringkasan yang penting disampaikan tidak
mungkin/ tidak lazim menggunakan ukuran mean atau median.
Melainkan jumlah dan persentase yang disajikan. Untuk ukuran
variasi, pada data kategorik variasi maksimal apabila jumlah
antar kategori sama.
Mean adalah ukuran rata-rata yang merupakan hasil
dari jumlah semua ini pengukuran dibagi oleh banyak
pengukuran. Keuntungan nilai mean adalah mudah untuk
dihitung karena sudah melibatkan seluruh data dalam
perhitungannya. Namun kelemahan dari nilai mean adalah
sangat dipengaruhi oleh nilai ekstern, baik ekstern tinggi
maupun rendah. Oleh karena itu pada kelompok data yang ada
nilai eksternnya (sering dikenal dengan distribusi datang
menceng/miring), mean tidak dapat mewakili rata-rata
kumpulan nilai pengamatan
Median adalah nilai dimana setengah banyaknya
pengamatan mempunyai nilai di bawahnya dan setengahnya
lagi mempunyai nilai diatasnya. Berbeda dengan nilai mean,
penghitungan median hanya mempertimbangkan urutan nilai
hasil pengukuran, besar beda antar nilai diabaikan. Karena
mengabadikan besar beda, maka median tidak dipengaruhi oleh
nilai ekstrem. Modus adalah nilai pengamatan yang
mempunyai frekuensi/jumlah terbanyak (Hastono, 2006).
b. Uji bivariat
Analisis bivariat dilakukan dengan tujuan melihat
kemaknaan dan besarnya hubungan antara dua variabel dengan
menggunakan uji statistik. Variabel independen pada penelitian
ini adalah isyarat dalam melakukan tindakan, presepsi manfaat
dan presepsi hambatan. Sedangkan variabel dependen adalah
perilaku kebersihan organ genitalia eksterna.
Metode statistik yang digunakan untuk melihat
kemaknaan dan besarnya hubungan antara variabel dependen
dengan variabel independen dilakukan uji Chi Square (X2).
Untuk melihat kejelasan tentang dinamika hubungan antara
faktor risiko dan faktor efek dilihat melalui nilai rasio odds
(OR). Sedangkan P-value menunjukkan derajat kemaknaan
hubungan antara variabel independen dengan variabel
dependen. Nilai tersebut adalah sebagai berikut:
1) P-value ≤ 0,05 = ada hubungan yang bermakna antara
variabel independen dengan variabel dependen.
2) P-value > 0,05 = tidak ada hubungan yang bermakna
antara variabel independen dengan variabel
dependen(Hastono, 2006).

E. Etika Penelitian
Penelitian akan menjamin kerahasiaan data responden pada
saat pengumpulan data dan pada hasil penelitian. Sebelum
melakukan pengumpulan data, peneliti mengurus perizinan dari
komisi etik penelitian kesehatan (KEPK) FKM UMJ dan setelah itu
akan dikeluarkan surat ijin melakukan penelitian. Penelitian ini
dilakukan setelah mendapatkan persetujuan komisi etik dan ijin
penelitian dari pemberi data yaitu di SMP Islam Al-Ihsan Jakarta
tahun 2020.
Sumber:

Ansori, M. (2020) Metode Penelitian Kuantitatif Edisi 2. Pertama.


Surabaya: Airlangga University Press. Tersedia pada:
https://books.google.co.id/books?
id=rKbJDwAAQBAJ&printsec=frontcover&hl=id&source=gbs_ge_summa
ry_r&cad=0#v=onepage&q&f=false.

Duli, N. (2019) Metodologi Penelitian Kuantitatif: Beberapa Konsep Dasar


Untuk Penulisan Skripsi & Analisis Data Dengan SPSS. Yogyakarta:
Deepublish. Tersedia pada: https://books.google.co.id/books?
id=A6fRDwAAQBAJ&dq=validitas+adalah&hl=id&source=gbs_navlinks_
s.

Fitrah, M. dan Luthfiyah (2018) Metodologi penelitian: penelitian


kualitatif, tindakan kelas & studi kasus. Pertama. Diedit oleh Ruslan dan M.
Effendi. Jawa Barat: CV Jejak. Tersedia pada:
https://books.google.co.id/books?
id=UVRtDwAAQBAJ&dq=validitas+merupakan&hl=id&source=gbs_navli
nks_s.

Hastono, S. P. (2006) “Analisis Data,” in FKM UI. FKM UI, hal. 6.

Maturoh, I. dan Anggita, N. T. (2018) Metode Penelitian Kualitatif,


Kementrian Kesehatan RI.

Nurdin, I. dan Hartati, sri (2019) METODOLOGI PENELITIAN SOSIAL.


Surabaya: Media Sahabat Cendekia. Tersedia pada:
https://books.google.co.id/books?
id=tretDwAAQBAJ&dq=sugiyono+sampel&hl=id&source=gbs_navlinks_s
.

Tarjo (2019) Metode Penelitian Sistem 3x Baca. Pertama. Yogyakarta:


Deepublish. Tersedia pada: https://books.google.co.id/books?
id=SizGDwAAQBAJ&dq=populasi+penelitian+adalah&hl=id&source=gbs
_navlinks_s.

Anda mungkin juga menyukai