LAPORAN HASIL EVALUASI

INDIKATOR MUTU TIM K3RS

TRIWULAN I DAN II
TAHUN 2022

RUMAH SAKIT UMUM

PENGAYOMAN CIPINANG
TAHUN 2022
A. Pemantauan Indikator Mutu Area Klinis

1. Angka Kejadian Kecelakaan Kerja Triwulan I

Tabel 1. Tabel Angka Kejadian Kecelakaan Kerja Triwulan I

TRIWULAN I
TAHUN 2022
Kriteria
Bulan Kejadian AKK Keterangan
Penilaian
Januari 0 0 100 -

Februari 0 0 100 -

Maret 0 0 100 -

Sumber: Laporan Bulanan K3RS

Kejadian kecelakaan kerja Triwulan I pada bulan Januari 2022 yaitu nihil.

PLAN
1. Target angka kecelakaan kerja setiap bulannya yaitu nihil.
2. Tim K3 tetap melakukan pemantauan terkait dengan kecelakaan
kerja setiap harinya.

DO
1. Pelaporan data dilakukan setiap bulannya berupa laporan tertulis
kepada Kepala Sub Bagian Umum, Kepegawaian Dan Humas.
2. Periode pengumpulan data dilakukan rekaptulasi setiap
bulannya dan yang kemudian di analisa setiap 3 bulan.
3. Pegawai/ saksi yang mengalami/ melihat kecelakaan kerja dapat
segera melaporkan kejadian tersebut kepada Tim K3RS RSU
Pengayoman Cipinang, sehingga Tim K3RS dapat melakukan
identifikasi dan analisis serta pemberian rekomendasi
penanganan dan pengobatan serta saran perbaikan agar kejadian
kecelakaan kerja tidak terulang kembali.

2
 STUDY
Kelengkapan pengisian formulir kecelakaan kerja dilaksanakan
dengan tujuan agar tergambarnya kejadian kecelakaan yang terjadi
kepada pegawai dalam lembaran formulir. Tujuan pelaporan
Kecelakaan kerja adalah pengkajian terhadap suatu kecelakaan atau
gabungan kecelakaan yang dilakukan untuk menemukan sebab utama
kecelakaan sehingga dapat diberikan saran perbaikan agar kejadian kecelakaan
yang sejenis tidak terulang kembali , sekaligus dapat dijadikan rekomendasi
sebagai subyek hukum yang bertanggung jawab terhadap kecelakaan tersebut.
Berdasarkan tabel 1, dapat disimpulkan bahwa angka kecelakaan kerja di
lingkungan RS Pengayoman telah memenuhi target yaitu nihil.

ACTION
Rekomendasi yang diusulkan antara lain adalah melakukan upaya
monitoring dan evaluasi kejadian kecelakaan kerja guna
meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang produktif.

2. Angka Kejadian Kecelakaan Kerja Triwulan II

Tabel 2. Tabel Angka Kejadian Kecelakaan Kerja Triwulan II

TRIWULAN II
TAHUN 2022
Kriteria
Bulan Kejadian AKK Keterangan
Penilaian
April 0 0 100

Mei 0 0 100

Juni 1 0,03225 100 Pada teknisi

Sumber: Laporan Bulanan K3RS

Kejadian kecelakaan kerja Triwulan II pada bulan April dan Mei 2022 yaitu
nihil dan bulan Juni terjadi kecelakaan kerja luka robek pada teknisi.

3
PLAN
1. Target angka kecelakaan kerja setiap bulannya yaitu nihil.
2. Tim K3 tetap melakukan pemantauan terkait dengan kecelakaan
kerja setiap bulannya.
3. Tim K3 mengusulkan kepada manajemen tentang penjaminan
kecelakaan kerja.
4. Tim K3RS membuat SOP terkait penggunaan APD khusus bagi
terknisi selama bekerja.

DO
1. Pelaporan data dilakukan setiap bulannya berupa laporan tertulis
kepada Kepala Sub Bagian Umum, Kepegawaian Dan Humas.
2. Periode pengumpulan data dilakukan rekaptulasi setiap
bulannya dan yang kemudian di analisa setiap 3 bulan.
3. Pegawai/ saksi yang mengalami/ melihat kecelakaan kerja dapat
segera melaporkan kejadian tersebut kepada Tim K3RS RSU
Pengayoman Cipinang, sehingga Tim K3RS dapat melakukan
identifikasi dan analisis serta pemberian rekomendasi
penanganan dan pengobatan serta syarat perbaikan agar kejadian
kecelakaan kerja tidak terulang kembali.
4. Melakukan advokasi kepada manajemen agar tenaga kerja
PPNPN RS Pengayoman didaftarkan sebagai peserta pada
BPJS ketenagakerjaan.

STUDY
Kelengkapan pengisian formulir Kecelakaan Kerja
dilaksanakan dengan tujuan agar tergambarnya kejadian kecelakaan
yang terjadi kepada pegawai dalam lembaran formulir. Tujuan
pelaporan Kecelakaan kerja adalah pengkajian terhadap suatu kecelakaan
atau gabungan kecelakaan yang dilakukan untuk menemukan sebab utama
kecelakaan sehingga dapat diberikan saran perbaikan agar kejadian kecelakaan
yang sejenis tidak terulang kembali ,sekaligus dapat dijadikan rekomendasi
sebagai subyek hukum yang bertanggung jawab terhadap kecelakaan tersebut.
Berdasarkan tabel 2, bahwa terdapat kecelakaan kerja yaitu berupa luka robek

4
5