Anda di halaman 1dari 6

1

DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 14.04.02


RUMAH SAKIT TK. IV 14.07.02 DR SUMANTRI

PENETAPAN PENGAWASAN MANAJEMEN RESIKO FASILITAS RUMAH SAKIT

Rumah Sakit TK IV 14 07 02 Dr. Sumantri


Jl. Karaeng Bura’ne No. 24
Telp/Fax : (0421) 21240
2

DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 14.04.02


RUMAH SAKIT TK IV 14.07.02 DR SUMANTRI

BAB I
PENDAHULUAN

I. PENDAHULUAN
Pelayanan kesehatan pada dasarnya untuk menyelamatkan pasien yaitu pertama
tidak membahayakan dan tidak melakukan ham namun dengan semakin berkembangnya
ilmu dan teknologi pelayanan kesehatan khususnya di RS TK IV 14 07 02 Parepare
semakin menjadi kompleks dan berpotensi terjadinya insiden.

II. LATAR BELAKANG


Mengingat keselamatan pasien sudah menjadi tuntutan masyarakat dan untuk
meningkatkan mutu pelayanan RS TK IV 14 07 02 Parepare, dan belum adanya program
pengawasan risiko fasilitas rumah sakit, maka rumah sakit perlu membuat suatu program
pengawasan manajemen risiko fasilitas rumah sakit .

III. TUJUAN
A. Umum
Agar dapat memantau pelaksanaan pengawasan manajemen risiko fasilitas rumah
sakit.
B. Khusus :
1. Mengawasi semua aspek program manajemen risiko.
2. Mengawasi pelaksanaan program secara konsisten dan berkesinambungan.
3. Mengawasi edukasi staf.
4. Melakukan pengujian/testing dan pemantauan program.
5. Secara berkala menilai ulang dan merevisi program manajemen risiko fasilitas dan
lingkungan.
6. Menyerahkan laporan tahunan kepada direktur rumah sakit.
7. Mengorganisasikan dan mengelola laporan kejadian/insiden, melakukan analisa
dan upaya perbaikan.
3

BAB II
RUANG LINGKUP

I. KEGIATANPOKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


A. Pemetaan kerentanan bahaya :
1. Kerentanan bahaya kejadian alam
2. Kerentanan bahaya peristiwa teknologi
3. Kerentanan bahaya kejadian yang berhubungan dengan manusia
4. Kerentanan bahaya peristiwa yang melibatkan bahan berbahaya
B. Melakukan pengawasan manajemen risiko fasilitas rumah sakit
C. Membuat laporan kegiatan pengawasan setiap bulan dan bila terjadi insiden.
D. Ka. Tim K3 membuat laporan triwulan kepada Direktur disertai analisa dan rencana
tindak lanjut.

II. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


A. Mengisi formulir pengawasan risiko fasilitas
B. Membuat rekapitulasi bulanan
C. Membuat analisis dan kesimpulan
D. Membuat usulan tindak lanjut
E. Membuat laporan secara berjenjang

III. SASARAN
A. Manajemen risiko fasilitas terlaksana 100 %
B. Tidak ada insiden
4

BAB III
TATA LAKSANA

I. JADWAL KEGIATAN
BULAN
N
KEGIATAN 1 1 1
O 1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 1 2
Membuat SK pengawas
1
risiko fasilitas RS
2 Melakukan sosialisasi
Pengisian formulir
3 pemantauan/pengawasa
n risiko fasilitas RS
4 Membuat Laporan
5

BAB IV
EVALUASI

I. LAPORAN DAN TINDAK LANJUT DAN EVALUASI


Laporan dibuat setiap bulan dan disampaikan kepada Kepala Bagian Umum oleh
pengawas fasilitas rumah sakit,dan laporan triwulan dibuat oleh Ka. Tim K3 kepada Ka.
TU, atau Kepala.

Parepare, Juli 2022


Ketua MFK,

drg. Nurwahida, Sp. B. M


6

Anda mungkin juga menyukai