Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PEMANTAUAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN ( B3 )


PUSKESMAS

I. PENDAHULUAN
Puskesmas merupakan sarana kesehatan terdepan, berfungsi sebagai
penggerak pembangunan yang berwawasan kesehatan serta memberikan
pelayanan langsung kepada masyarakat. Sebagai sarana pelayanan umum
puskesmas wajib memelihara dan meningkatkan lingkungan yang sehat sesuai
dengan standar dan persyaratan yang telah ditentukan.

II. LATAR BELAKANG


Untuk mewujudkan lingkungan yang sehat, maka diperlukan usaha
pengawasan terhadap beberapa faktor resiko yang dapat mengakibatkan
menurunnya kualitas kesehatan manusia, lingkungan dan makhluk hidup lain.

III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Melindungi petugas, pengunjung dan masyarakat dari terjadinya ceceran/
terbakar/ tertelannya bahan berbahaya beracun puskesmas sehingga dapat
terjadi gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh hal tersebut.
2. Tujuan Khusus
Mencegah timbulnya penyakit dan kecelakaan kerja akibat bahan berbahaya
dan beracun yang penyimpanan dan penggunaanya tidak sesuai dengan
bagaimana mestinya dan persyaratan kesehatan yang telah ditentukan.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Melaksanakan kegiatan pemantauan bahan berbahaya dan beracun ( B3 )
dengan form yang telah ditentukan/berlaku yang ditempelkan di kemasan bahan.
Adapun bentuk kegiatannya :
1. Pengamatan langsung B3 di setiap ruangan yang ada di puskesmas.
2. Melihat logo indikator B3 dan mengecek tahun pembuatandan kadaluarsanya
3. Mengisi form ceklist pemantauan B3 puskesmas.
4. Menganalisa hasil pemantauan B3 di puskesmas.
5. Memberikan arahan kepada petugas berdasarkan hasil pemantauan bahan
berbahaya beracun ( B3 ) puskesmas.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Pengamatan langsung B3 di setiap ruangan yang ada di puskesmas.
2. Melihat logo indikator B3 dan mengecek tahun pembuatandan kadaluarsanya
3. Mengisi form ceklist pemantauan B3 puskesmas.
4. Menganalisa hasil pemantauan B3 di puskesmas.
5. Memberikan arahan kepada petugas berdasarkan hasil pemantauan bahan
berbahaya beracun ( B3 ) puskesmas.

VI. SASARAN
Sasaran kegiatan pemantauan bahan berbahaya beracub ( B3 ) puskesmas adalah
semua yang ada di lingkingan puskesmas utamanya adalah bahan berbahaya dan
beracun itu sendiri.

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Jadwal
No Kegiatan Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pemantauan B3
1 V V V V V V V V V V V V
Puskesmas

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Dari hasil kegiatan ini akan didapatkan data sebagai informasi untuk dilaporkan
kepada Kepala UPT Puskesmas Batealit. Evaluasi kegiatan dilaksanakan pada
setiap bulan pada saat Lokakarya Mini Puskesmas, petugas memaparkan hasil
kegiatan yang telah dilaksanakan, permasalahan yang muncul dan upaya
pemecahan masalah dibahas bersama pimpinan Puskesmas. Sehingga dapat
memberikan gambaran tentang kondisi bahan berbahaya dab beracun di
puskesmas.
IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Hasil kegiatan dicatat, dan dilaporkan kepada Kepala UPT Puskesmas Batealit.

Mengetahui,
KEPALA UPT PUSKESMAS BATEALIT PELAKSANA PROGRAM KESLING

dr. Fauziah Lubis, M.M. Siwi Lestari Estiningsih, AMKL


NIP 1975716 200501 2 010 NIP 19750118 200604 2 005

Anda mungkin juga menyukai