Anda di halaman 1dari 11

PEMERINTAH KABUPATEN MANGGARAI TIMUR

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS LAWIR
Golo Waso, Desa Golo Lero, Lamba Leda Timur, Kab ,Manggarai Timur, Prov. Nusa
Tenggara Timur , Email: kopimanepkmlawir@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS LAWIR


NOMOR : 001.2/ 064 /SK /IX /2023
TENTANG

PEMERLAKUAN PROGRAM KERJA TIM PENGENDALIAN DAN PENCEGAHAN


INFEKSI (PPI) PUSKESMAS LAWIR
TAHUN 2023

Menimbang : a. bahwa pencegahan pengendalian infeksi (PPI) merupakan salah satu


Standar nasional akreditasi puskesmas;
b. bahwa agar program pencegahan dan pengendaliaj infeksi dapat di
laksanakan dengan baik dan terarah perlu dibuat program kerja PPI;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf
a, dan huruf b maka perlu ditetapkan pemberlakuan program kerja
PPI melalui keputusan kepala UPTD puskesmas Lawir.

Mengingat : 1. Undang-undang NO 36 Tahun 2009 tentang kesehatan


(Lembaran Negara Republik indonesia tahun 2009 Nomor 5063);
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 27 tahun
2017 tentang pedoman pencegahan pengendalian Infeksi di
Fasilitas pelayanan kesehatan.
3. Peraturan Menteri Kesehatan Indonesia No 4 Tahun 2019
tentang Standar Teknis pemenuhan mutu pelayanan dasar pada
standar pelayanan minimal bidang kesehatan;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia NO 43 Tahun
2019 tentang pedoman pusat kesehatan Masyarakat;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 34
Tahun 2022 Tentang Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat,
klinik, Laboratorium Kesehatan, unit Transfusi darah, Tempat
praktek Mandiri Dokter, dan tempat mandiri dokter Gigi;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS TENTANG PEMBERLAKUAN


PROGRAM KERJA TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
( PPI ) PUSKESMAS LAWIR TAHUN 2024.
KESATU : Memberlakukan Program Kerja Tim Pencegahan dan pengendalian
Infeksi ( PPI ) Puskesmas Lawir Tahun 2024 yang telah dibuat oleh
tim PPI.
KEDUA : keputusan ini mulai berlaku pada tanggal yang ditetapkan.

Ditetapkan di Lawir
Pada tanggal 28 november 2023
KEPALA UPTD PUSEKESMAS LAWIR

IRVANSENSIA DAFROSA MUTIARA, S.Tr. Keb


NIP : 19890725 201001 20014
PROGRAM KERJA
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI ( PPI )
PUSKESMAS LAWIR TAHUN 2023

A. LATAR BELAKANG

Puskesmas adalah suatu institusi pelayanan kesehatan yang kompleks, padat


pakar dan padat modal. Kompleksisitas ini muncul karena pelayanan di puskesmas
menyangkut berbagai fungsi pelayanan, pendidikan dan penelitian , serta mencakup
berbagai timgkatan maupun jenis disiplin. Puskesmas harus memiliki sumber daya
manusia yang profesional dan bermutu baik dibidang teknis maupun administrasi
kesehatan. Unyuk menjaga dan meningkatkan mutu, puskesmas harus mempunyai
suatu ukuran yang menjamin peningkatan mutu dan kesela,atan pasien di semua
tingkatan.
Puskesmas sebagai salah satu sarana pelayanan kesehatan kepada
masyarakat yang menerima pelayanan kesehatan, tenaga kesehatan, dan
pengunjung di puskesmas dihdapkan pada resiko terjadinya infeksi atau infeksi
nosokomial yaitu infeksi yang diperoleh di puskesmas, baik karena perawatan atau
pada saat datang berkunjung ke puskesmas.
Infeksi di puskesmas atau HAI’s adalah infeksi yang terjadi pada pasien
selama perawatan di puskesmas atau fasilitas pelayanan kesehatan lainya, dimana
ketika masuk puskesmas tidak ada infeksi dan tidak dalam masa inkubasi, termasuk
infeksi yang didapat di puskemas tetapi baru muncul setelah keluar puskemas dan
juga infeksi karena pekerjaan pada petugas puskesmas dan tenaga kesehatan lainya
terkait proses pelayanan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan. Infeksi rumah
sakit akan berdampak menurunkan mutu pelayanan kesehatan karena akan
meningkatkan angka kematian dan biaya perawatan.
Tim pencegahan dan pengendalian infeksi mempunyai peranan penting
dalam puskesmas, yaitu untuk meminimalkan resiko terjadinya infekai di puskesmas
melaui upaya-upay pencegahan dan pengendalian infeksi. Hal ini sangat penting
dalam mengambarkan mutu pelayanan puskesmas dengan harapan seluruh petugas
kesehatan yang bekerja di puskesmas berkomitmen dalam pencegahn dan
pengendalian infeksi.

B. TUJUAN
1. Tujuan umum
Meningkatkan mutu pelayanan dengan terlaksananya identifikasi dan
penurunan risiko infeksi di puskesmas yang didapat dan ditularkan dari pasien,
staf klinis dan non klinis, keluarga, dan pengunjung.
2. Tujuan khusus
a. Melindungi pasien, petugas dan pengunjung dari penularan infeksi di
puskesmas.
b. Mencegah dan mengendalikan kejadian infeksi di puskesmas melaui kegiatan
surveilans, investigasi outbreak/ KLB, audit kepatuhan cuci tangan dan
edukasi tentang PPI.
c. Memaksimalkan penerapan pedoman, kebijakan panduan dan SPO terkait
PPI melalui kegiatan sosialisasi, monitoring dan evaluasi kepatuhan
pelaksanaan/ penerapan PPI disetiap unit.
d. Mengembangkan fasilitas pendukung pelaksanaan PPI disetiap unit
pelayanan.
e. Meningkatkan penggunaan APD di puskesmas sesuai dengan kebutuhan.

C. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Kegiatan manajerial :
a. Penyusunan program kerja Tim PPI Tahun 2023, dengan rinciaj kegiatan
sebagai berikut :
1) Pertemuan dengan anggota Tim PPI untuk menyusun program kerja PPI
2) Soialisasi Program Kerja PPI.
b. Penyusunan Rencana Kebutuhan Anggaran Tim PPI TA 2023.
c. Pertemuan berkala Tim PPI, dengan rician kegiatan sebagai berikut :
1) Pertemuan berkala bulanan
2) Pertemuan Insidentil
2. Peningkatan Kewapdaan Standar melalui Sosialisasi dan monitoring terkait
kewaspadaan standar di seluruh area pelayaan.
3. Kegiatan Surveilans HAI’s :
a. Pelaksanaan surveilans HAIS meliputi : phlebitis
b. Analisis dan pelaporan data surveilans HAIs
4. Kegiatan Penurunan Risiko Infeksi dalam pelayanan
a. Pelaksanaan ICRA program dan ICRA renovasi untuk setiap adanya
pembangunan / renovasi puskesmas.
b. Penerapan bundle prevention infeksi HAI’s :
1) Infeksi jarum infus (phlebitis)
5. Kegiatan penurunan risiko infeksi pada petugas :
1) Meningkatkan kepatuhan hand hygiene petugas.
2) Meningkatkan kepatuhan penggunaan APD petugas.
6. Identifikasi dan monev Kejadian outbreak / kejadian luar biasa penyakit infeksi :
1) Pengkajian kasus outbreak / investigasi
2) Rapat koordinasi penetapan kasus outbreak serta pembentukan Tim KLB
3) Penatalaksanaan KLB
7. Kegiatan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan SDM Puskesmas terkait
pencegahan dan pengendalian infeksi :
1) Sosialisasi PPI bagi staf puskesmas yang belum mendapat pelatihan PPI
(Internal).
2) Sosialisasi prinsip-prinsip PPI kepada petugas clining servis di puskesmas
3) Pelatihan Eksternal bagi tenaga ketua Tim PPI dan anggotanya
4) Edukasi PPI (hand hygiene dan etika batuk ) kepada pasien, keluarga, dan
penggunjung.
5) Edukasi kepada staf terkait kebijakan, pedoman, prosedur, program kerja PPI
6) Orientasi tenaga baru dan penunjang terkait PPI.
D. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1. Kegiatan Manajerial :

No KEGIATAN RINCIAN KEGIATAN CARA PENANGGUNG


MELAKSANAKAN JAWAB
1. Penyusunan Program Kerja 1. Pertemuan dengan Rapat Ketua Tim
anggota TIM PPI
untuk menyusun
program kerja PPI.

2. Sosialisasi program Pertemuan Ketua Tim PPI


kerja PPI kepada
anggota Tim PPI
2. Penyusunan Rencana Penyusunan Rencana Rapat Ketua Tim PPI
Kebutuhan Anggaran Tim Kebutuhan Anggaran Tim
PPI TA 2023 PPI TA 2023
3. Pertemuan berkala Tim PPI 1. Pertemuan berkala Rapat Ketua Tim PPI
bulanan Tim PPI
2. Pertemuan Rapat, Survei Ketua Tim PPI
Insidentil

2. Peningkatan Kewaspadaan Standar


No RINCIAN KEGIATAN CARA MELAKSANAKAN PENANGGUNG
JAWAB

1. Sosialisasi dan monitoring terkait kewaspdaan standar a. Melakukan Tim PPI


di seluruh area pelayanan sosialisasi secara
umum maupun
secara khusus di
ruang perawatan
3. Kegiatan Surveilans HAI’s :

No RINCIAN KEGIATAN CARA MELAKSANAKAN PENANGGUNG


JAWAB
1. Pelaksanaan surveilans HAI’s meliputi : phlebitis Pengisian (pengkajian), Ketua
pencatatan form surveilans
harian, rekapitulasi data
HAI’s bulanan, dan
pelaporan

2. Analisa dan pelaopran data surveilans HAIs beserta Pengumpulan data


rekomendasi setiap bulan dari Tim PPI ke ketua Tim PPI surveilans , tabulating,
dan setiap tribulan, semester, dan tahunan dari ketua pengolahan data
Tim PPI Kepala UPTD Puskesmas Lawir interprestasi hasil, dan
analisa data

4. Kegiatan penurunan risiko infeksi dalam pelayanan :

No RINCIAN KEGIATAN CARA MELAKSANAKAN PENANGGUNG


JAWAB

1. Pelaksanaan ICRA program dan ICRA renovasi untuk Pengkajian, pemberian, Ketua Tim dan
setiap adanya pembangunan / renovasi di rekomendasi, dan anggota PPI
puskesmas monitoring, evaluasi
2. Penerapan bundle prevention infeksi HAI’s : Mengkaji dengan Ketua Tim PPI dan
1) Infeksi jarum infus (phelebitis) mengisi formulir bundle anggota
prevention

5. Kegiatan penurunan resiko infeksi pada petugas :

No RINCIAN KEGIATAN CARA MELAKSANAKAN PENANGGUNG


JAWAB
1. Meningkatkan kepatuhan hand hygiene petugas Penyusunan jadwal, Ketua Tim dan
persiapan audit, anggota PPI
pelaksanaan audit,
interprestasi hasil, dan
pelaporan
2. Meningkatkan kepatuhan penggunaan APD petugas. Penyusunan jadwal, Ketua Tim dan
persiapan audit, anggota PPI
pelaksanaan audit,
interprestasi hasil, dan
pelaporan

6. Identifikasi dan Monev Kejadian Outbreak / Kejadian Luar biasa penyakit infeksi :

No RINCIAN KEGIATAN CARA MELAKSANAKAN PENANGGUNG


JAWAB
1. Pengkajian kasus outbreak / investigasi Investigasi dan Ketua Tim PPI
pengkajian kasus dan
klarifikasi
2. Rapat koordinasi penetapan kasus outbreak serta Rapat kordinasi Ketua Tim PPI
pembentukan komite KLB penetapan outbreak
sesuai dengan kriteria
dan SPO
3. Penatalaksanaan KLB Melaksanakan dengan Ketua Tim PPI dan
juknis manajemen
puskesmas

7. Kegiatan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan SDM Puskesmas Boawae


Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi :

No RINCIAN KEGIATAN CARA MELAKSANAKAN PENANGGUNG


JAWAB
1. Sosialisasi PPI Kepada seluruh staf puskesmas yang Pertemuan Ketua Tim PPI
belum mendapat pelatihan (Internal).
2. Sosialisasi prinsip-prinsip PPI kepada petugas clining Pertemuan Ketua Tim PPI
servis di puskrsmas
3. Pelatihan Eksternal bagi tenaga ketua Tim PPI dan Mengikuti Diklat Kepala UPTD
pelatihan lanjutan bagi anggota Puakesmas Lawir
4. Edukasi PPI (hand hygiene dan etika batuk ) kepada Penyuluhan , HE, leaflet, Anggota Tim PPI
pasien keluarga dan pengunjung diberikan kepada
pasien, keluarga dan
pengunjung
5. Edukasi kepada staf terkait kebijakan, pedoman, Sosialisasi Ketua Tim PPI
prosedur, program kerja PPI, dan kewaspdaan Isolasi.
6. Orientasi tenaga baru dan pengunjung terkait PPI Sosialisasi, orientasi Ketua Tim PPI
E. SASARAN
1. Kegiatan Manajerial :

No KEGIATAN RINCIAN KEGIATAN SASARAN

1. Penyusunan program kerja 1. Pertemuan Tersusunya


dengan anggota program kerja Tim
Tim PPI untuk PPI pada awal
menyusun Tahun 2023
program kerja
PPI
2. Sosialisasi Program kerja Tim
program kerja PPI Tahun 2023
PPI kepada disosialisasikan
anggota Tim PPI kepada seluruh
anggota Tim.
2. Penyusunan rencana kebutuhan anggaran Tim PPI TA Penyusunan rencana Tersusunya
2023-2024 kebutuhan Anggaran rencana anggaran
Tim PPI TA 2022-2023 komite PPI tahun
2023-2024
3. Pelaksanaan kordinasi secara berkala Tim PPI Pertemuan berkala Terlaksnanya
anggota Tim PPI (setiap kegiatan
bulan) pertemuan berkala
Tim PPI setiap
bulan ssuai jadwal
4. Pertemuan insidentil Terlaksanaya
pertemuan
insidentil pada
TAHUN 2023
sebesar jika ada
sesuatu yang
mrndesak

2. peningkatan kewaspdaan standar

No RINCIAN KEGIATAN SASARAN


1. Penyusunan pedoman, panduan, kebijakan dan Adanya regulasi (pedoman, panduan,
standar prosedur operasional terkait kewaspdaan kebijakan, SPO) terkait kewaspdaan standar
standar sesuai kebutuhan (100%)
2 Sosialisasi dan monitoring terkait kewaspdaan Semua petugas terpapar sosialisasi terkait
standar di seluruh area pelayanan kewaspadaan srandar. Terlaksananya
monitoring secara berkala diseluruh area
pelayanan

3. kegiatan surveilans HAI’s :

No RINCIAN KEGIATAN SASARAN


1. Pelaksanaan surveilans HAIs meliputi : phlebilitis Terlaksananya kegiatan surveilans HAIs oleh
petugas PPI di seluruh unit pelayanan pada
tahun 2023
1. infeksi jarum infus (phlebitis)> 1 %
2. Analisa dan pelaporan data surveilans HAIs beserta Tersusunya laporan PPI bulanan, tribulan,
rekomendasi setiap bulan dari Tim PPI ke ketua Tim semester, dan Tahunan beserta rekomendasi /
PPI dan setiap tribulan, semester, dan tahunan dari rencana tindak lanjut pada tahun 2023
Tim PPI Ke Kepala UPTD Puskesmas Lawir

4. kegiatan penurunan risiko infeksi dalam pelayanan :

No RINCIAN KEGIATAN SASARAN


1. Pelaksanaan ICRA dan ICRA renovasi untuk setiap Pelaksanaan ICRA program ICRA renovasi pada
adanya pembangunan / renovasi di puskesmas setiap adanya pembangunan / renovasi di
pusksmas
2. Penerapan bundle prevention infeksi HAIs : infeksi Penerapan bundle prevention infeksi HAIS
jarum infus (phlebitis) (Phelebitis) terlaksana 50% pada tahun 2023

5. kegiatan penurunan resiko

No RINCIAN KEGIATAN SASARAN


1. Meningkatkan kepatuhan hand hygiene petugas Kepatuhan hand hygiene >85% di tahun 2023
2. Meningkatkan kepatuhan penggunaan APD Petugas Kepatuhan penggunaan APD 70% di tahun
2023

6. identifikasi monev kejadian Outbreak / kejadian Luar biasa penyakit infeksi :

No RINCIAN KEGIATAN SASARAN


1. Pengkajian kasus Outbreak / investigasi Identifikasi terjadinya Outbreak / Kejadian Luar
2. Rapat koordinasi penetapan kasus Outbreak serta biasa penyakit infeksi twrlaksana 100% pada
pembentukan Tim KLB Tahun 2023
3. Penatalaksanaan KLB

7. kegiatan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan SDM Puskesmas Terkait


pencegahan dan pengendalian infeksi :
NO RINCIAN KEGIATAN SASARAN
1. Pelatihan PPI kepada seluruh staf puskesmas Terlaksnanya pelatihan internal PPI tahun 2023
(Internal).
2. Pelatihan eksternal bagi tenaga ketua komite PPI Ketua komite PPI mendapatkan pelatihan
3. Edukasi PPI (hand hygiene dan etika batuk) kepada Pasien, keluarga dan pengunjung mendapatkan
pasien, keluarga, dan pengunjung. edukasi handhygene dan etika batuk
4. Sosialisasi kepada staf terkait kebijakan, pedoman, Staf puskesmas dan komite PPI mendapatkan
prosedur, program kerja PPI, dan kewaspadaan Isolasi. informasi terkait kebijakan dan SPO PPI
5. Orientasi tenaga baru dan penunjang terkait PPI Semua staf baru mendapatkan orientasi terkait
PPI

Anda mungkin juga menyukai