Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN OBSERVASI LAPANGAN

DI PUSKESMAS BASUKI RAHMAT


KOTA PALEMBANG

KETUA : ARAPIK
ANGGOTA : 1.KAHARUDIN
2. NAHWAZIR
3. NOPI KAMILA SANTI
4. ATIKA
5. ANA AMELIA
6. NELI
7. EVA SUSANTI
8. RISMIATI
9. YONI DIAH RAHAYU

BALAI PELATIHAN KESEHATAN PROVINSI SUMATERA SELATAN


PELATIHAN MANAJEMEN PUSKESMAS
ANGKATAN III
TAHUN 2023
DAFTAR ISI

Daftar Isi............................................................................................................. i
Daftar Tabel....................................................................................................... ii
Bab I. Pendahuluan........................................................................................... 1
Bab II. Proses Kegiatan Observasi Lapangan.................................................... 3
Bab III.Hasil Kegiatan Observasi Lapangan....................................................... 5
Bab IV.Pembahasa............................................................................................ 7
Bab V. Kesimpulan dan Saran............................................................................ 9
Lampiran 1......................................................................................................... iii

i
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Hasil Kegiatan Observasi Lapangan di Puskesmas Alang-Alang Lebar,


Kota Palembang................................................................................... 5

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) adalah Fasilitas Kesehatan Tingkat


Pertama (FKTP) yang bertanggung jawab atas kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya
pada satu atau sebagian wilayah kecamatan. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 43
tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat menyebutkan bahwa puskesmas
berfungsi menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya
Kesehatan Perorangan (UKP) tingkat pertama. Agar puskesmas dapat mengelola upaya
kesehatan dengan baik dan berkesinambungan dalam mencapai tujuannya , maka
puskesmas perlu melaksanakan manajemen puskesmas.
Kepala puskesmas, penanggung jawab upaya kesehatan, dan seluruh staf
puskesmas harus melaksanakan manajemen puskesmas agar pengelolaan sumber daya
dan upaya puskesmas dapat terlaksanan secara maksimal.Oleh sebag itu, kepala
puskesmas, penanggung jawab upaya kesehatan, dan seluruh staf puskesmas harus
mempunyai kompetensi dalam melakukan manajemen puskesmas, terutama dalam
menindaklanjuti hasil Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK).
Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat. Masalah kesehatan yang dialami
oleh keluarga-keluarga di satu wilayah administrasi akan menjadi masalah kesehatan
masyarakat. Hal ini harus dipahami oleh kepala puskesmas dan jajarannya tentang
pentingnya upaya memberdayakan keluarga untuk hidup sehat, melalui kunjungan
keluarga baik di dalam maupun di luar gedung.
Kegiatan observasi lapangan ini dilaksanakan sebagai bagian dari Pelatihan
Manajemen Puskesmas Provinsi Sumatera Selatan Angkatan II Tahun 2023, yang
dimaksudkan agar peserta pelatihan dapat menyaksikan secara langsung dan
membandingkan proses manajemen puskesmas yang terdiri atas perencanaan (P1),
penggerakan dan pelaksanaan (P2), serta pengawasan, pengendalian, dan penilaian
kinerja (P3) dengan kondisi ideal seperti dijelaskan dalam modul pelatihan. Dengan
memahami pelaksanaan manajemen puskesmas di lapangan, diharapkan peserta
pelatihan dapat menjelaskan dan melakukan kegiatan manajemen puskesmas secara
optimal di daerah asal masing-masing.

B. TUJUAN

1. Tujuan Umum
Mengetahui secara jelas gambaran pelaksanaan manajemen puskesmas dengan
pendekatan keluarga di Puskesmas Basuki Rahmat Kota Palembang.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui bagaimana hasil analisis data (PIS-PK, profil/program, data dasar, data
survey, dan sumber data lainnya) dimanfaatkan oleh puskesmas untuk menyusun
rencana intervensi kegiatan, dengan langkah-langkah perencanaan dalam
manajemen mulai dari proses identifikasi masalah, penentuan prioritas masalah,
pencarian akar penyebab masalah, penetapan cara pemecahan masalah, sampai
proses penyusunan perencanaan puskesmas secara lengkap (P1);
b. Mengetahui bagaimana rencana intervensi tersebut dilaksanakan di puskesmas
dengan prinsip penggerakan pelaksanaan (P2); dan
c. Mengetahui bagaimana monitoring dan evaluasi dalam pelaksanaan intervensi
kegiatan di puskesmas dengan prinsip pengawasan dan pengendalian (P3).

C. SASARAN
Sasaran kegiatan observasi lapangan ini adalah Puskesmas Basuki Rahmat Kota
Palembang.

D. WAKTU DAN TEMPAT


Kegiatan observasi lapangan ini merupakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) peserta
Pelatihan Manajemen Puskesmas Provinsi Sumatera Selatan Angkatan III Tahun 2023
yang diselenggarakan pada tanggal 15-26 Mei 2023 di UPTD Bapelkes Palembang dan
dilaksanakan pada:
1. Waktu : Kamis , 25 Mei 2023
2. Tempat : Puskesmas Basuki Rahmat Kota Palembang

E. PELAKSANA
Pelaksana kegiatan observasi lapangan di Puskesmas Basuki Rahmat Kota
Palembang adalah Kelompok PKL III Pelatihan Manajemen Puskesmas Provinsi
Sumatera Selatan Angkatan III Tahun 2023, yang beranggotakan:
1. Arapik
2. Kaharudin
3. Nahwazir
4. Nopi Kamila Santi
5. Ana Amelia
6. Eva Susanti
7. Atika
8. Rismiati
9. Neli
10. Yoni Diah
BAB II
PROSES KEGIATAN OBSERVASI LAPANGAN

Seluruh rangkaian kegiatan obsevasi lapangan ini dilaksanakan


melalui 4 tahap sebagai berikut:

1. Tahap Persiapan
Tahap pelaksanaan observasi lapangan di Puskesmas Basuki
Rahmat,Kota Palembang terdiri atas:
a. Mempersiapkan alat dan bahan yang terkait dengan penggalian
dokumen P1,P2,dan P3;
b. Ketua Kelompok Membagi Tugas Masing-masing Anggota
Kelompok;
c. Persiapan anggota kelompok terkait dengan dokumentasi yang
diperlukan.

2. Tahap Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan observasi lapangan di Puskesmas Basuki
Rahmat, Kota Palembang terdiri atas:
a. Kelompok Masuk ke Lokus (Puskesmas Basuki Rahmat)
b. Pendamping dan ketua Kelompok Melapor dan meminta Izin Untuk
Melakukan Orientasi Lapangan terkait Data Puskesmas
c. Metode Pengumpulan Data Dilakukan Dengan Cara Mulai dari
Regulasi,Dokumentasi dan Wawancara

3. Tahap Penyusunan Hasil Observasi Lapangan


Seluruh anggota Kelompok III melakukan analisis data,
mengkompilasi data (P1,P2.P3), Interprestasi Data, evaluasi temuan
observasi lapangan Serta Memberikan Rekomendasi

4.Tahap Presentasi Hasil Observasi Lapangan


Kelompok 3 sebagai pelaksana kegiatan observasi lapangan
memaparkan hasil PKL Kepada Seluruh Peserta dan Fasilitator serta
Meminta Tanggapan dari Kelompok Lain dan Fasilitator.

1
BAB III
HASIL KEGIATAN OBSERVASI LAPANGAN

Dengan menggunakan instrumen kegiatan observasi lapangan yang telah


ditentukan, berikut ini adalah hasil yang didapatkan oleh Kelompok 2 di
Puskesmas Basuki Rahmat, Kota Palembang:

Tabel 2.Hasil kegiatan observasi lapangan di Puskesmas Basuki Rahmat,


Kota Palembang.
No. Hal Hasil Observasi Saran
(1) (2) (3) (4)
1. Puskesmas melakukan proses 1. Analisis situasi menggunakan Sudah baik
analisis situasi menggunakan profil 2022
rekapitulasi indeks keluarga sehat
dan profil puskesmas
2. Kepemimpinan di puskesmas 1. Struktur organisasi sudah Sudah Baik
sesuai dengan Permenkes No.
44 thn 2016
2. Menggunakan Kepemimpinan Sudah Baik
Transfornasional
3. Penyusunan rencana tahunan: PTP 2022 sudah di buat Sudah baik
a. Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Sudah ada RUK 2024 Sudah Baik
tahun 2023
b. Rencana Pelaksanaan Kegiatan 1. Sudah ada sudah mengacu pada Sudah Baik
(RPK) tahun berjalan RUK 2023

c. RPK Bulanan RPK 2023 bulanan sudah ada tapi RPK sudah di buat di
sudah ditandatangani oleh kepala setiap bulan pada tahun
puskesmas 2023 di tanda tangani
oleh kepala puskesmas
4. Penggerakan pelaksanaan:
a. Lokakarya mini bulanan pertama  Lokakarya mini pertama sudah Sebaiknya pelaksanaan
dan bulanan selanjutnya di Laksanakan Januari 2023 lokmin diseuaikan
 Lokakarya mini Kedua sudah di dengan PMK. 44 tahun
Laksanakan Februari 2021 2016 Pedoman
 Lokakaraya mini tri wulan Manajemen Puskesmas
pertama sudah di lasanakan
tanggal Februari 2023
b. Dokumentasi hasil Musrenbang Musrembang sudah di laksanakan Sebaiknya Harus Aada
Desa/Kelurahan dari semua dan usulan kebutuhan puskesmas Bukti Dokumentasi dan
desa/kelurahan sudah diberikan , tapi bukti Notulen
pelaksanaan dan notulen tidak ada
c. Lokakarya mini bulanan tengah Sudah dilaksanakan Sudah baik
tahun (mid-year) 2022
d. Dokumentasi hasil Musrenbang Bukti musrembang kecamatan tidak Sebaiknya ada
Kecamatan ada dokumentasi
e. Lokakarnya mini triwulan I dan Sudah di jadwalkan Sudah baik
triwulan selanjutnya
5. Pengawasan dan pengendalian,
yang dibahas hasil dan tindak
lanjutnya dalam:
a. Lokakarya mini bulanan, triwulan Sudah ada jadwal Sudah baik
rutin dalam evaluasi tengah tahun
(mid-year evaluation)
b. Rumusan tindak lanjutnya, hasil- Sudah ada Sudah baik
hasil pengawasan dan
pengendalian sebagai langkah
koreksi dan pencegahan risiko
(corrective preventive action
request)
6. Penilaian Kinerja Puskesmas Ada PKP tahun 2022, Sudah baik
Tabel cakupan PKP sudah di buat
No. Hal Hasil Observasi Saran
(1) (2) (3) (4)
7. Manajemen pemberdayaan
masyarakat:
a. Analisis sumber daya dan potensi Sudah dilakukan SMD dalam Sudah baik
masyarakat yang dilakukan pelaksanaannya pada bulan Januari

2
sebelum menyusun RUK 2023
b. Siklus pemecahan masalah yang Tidak Ada dan tidak tertuang Sebaiknya Dokumen
dituangkan dalam kegiatan didalam notulen dan usulan SMD dan MMD di
pemberdayaan masyarakat masyarakat arsipkan untuk
mengevaluasi
c. Kegiatan pemberdayaan individu, sudah dilakukan MMD di 3 Sudah baik
kelompok, dan masyarakat dalam kelurahan
pelaksanaan kegiatan UKM di
puskesmas
8. Manajemen pengelolaan sumber Sudah baik Sudah baik
daya manusia
9. Manajemen data dan informasi Ada SIMPUS (SIKDA JENERIK) Sudah baik
10. Pelaksanaan Program Indonesia 1. Advokasi ke lintas sektor 1. Melanjutkan
Sehat dengan Pendekatan 2. Melakukan pendataan secara intervensi
Keluarga: keseluruhan di kelurahan di 2. Melakukan entry data
tahun 2022 melalui aplikasi KS
3. Melakukan entry data melalui online agar dapat
aplikasi KS online agar dapat menampilkan
menampilkan informasi yang informasi yang lebih
lebih maksimal maksimal
4. Membuat profil keluarga sehat
5. Sudah dilakukan intervensi
PIS-PK di 2 Kelurahan
a. Kajian terhadap proses indikator ( 98,29%) Ada, baik tercapai Sudah baik ,Tingkatkan
“Keluarga mengikuti program KB” Capaian IKS
b. Kajian terhadap proses indikator “Ibu
melakukan persalinan di fasilitas ( 98,53%) Ada, baik tercapai Tingkatkan Capaian IKS
kesehatan”
c. Kajian terhadap proses indikator ( 99,49 %) Ada, baik tercapai Tingatkan capaian IKS
“Bayi mendapat imunisasi dasar
lengkap”
d. Kajian terhadap proses indikator
(96,03 %) Ada, baik tercapai Tingatkan capaian IKS
“Bayi mendapat ASI eksklusif”
e. Kajian terhadap proses indikator (98,31 %) Ada, baik tercapai Tingatkan capaian IKS
“Balita mendapatkan pemantauan
pertumbuhan”
f. Kajian terhadap proses indikator
(69,76 %) Ada, baik namun belum
“Penderita TB paru berobat sesuai Tingatkan capaian IKS
tercapai
standar”
g. Kajian terhadap proses indikator ( 76,54 %) Ada, baik tercapai Tingatkan capaian IKS
“Penderita hipertensi melakukan
pengobatan secara teratur”
h. Kajian terhadap proses indikator
“Penderita gangguan jiwa ( 29,41% ) Ada, baik namun belum
Tingkatkan capaian IKS
mendapatkan pengobatan dan tidak tercapai
ditelantarkan”
i. Kajian terhadap proses indikator ( 89,00 %) Ada, baik namun belum Tingatkan capaian IKS
“Anggota keluarga tidak ada yang tercapai
merokok”
j. Kajian terhadap proses indikator
“Keluarga memiliki/menggunakan (98,49 %) Ada, baik tercapai Tingatkan capaian IKS
sarana air bersih”
k. Kajian terhadap proses indikator ( 99,70% )Ada, baik tercapai Tingatkan capaian IKS
“Keluarga memiliki
akses/menggunakan jamban sehat”
l. Kajian terhadap proses “Keluarga
(99,00%) Ada, baik tercapai Tingatkan capaian IKS
menjadi anggota JKN”

3
BAB V
PEMBAHASAN
A. PERENCANAAN (P1)
Dalam menyusun PerencanaanTingkat Puskesmas (PTP) Puskesmas
Basuki Rahmat membentuk Tim Perencanaan Tingkat Puskesmas dengan
Surat Keputusan Kepala Puskesmas, menggunakan data profil tahun
sebelumnya (n-1) dan data penilaian kinerja Puskesmas. Data PIS-PK
sudah ada dengan hasil IKS 0,90 per Desember 2022.
Tahapan penyusunan perencanaan RUK dan RPK sudah sesuai
dengan Permenkes nomor 44 tahun 2016:
1. Pada tahap analisis situasi Puskesmas Basuki Rahmat berpedoman
pada data tahun 2016 berupa profil dan penilaian kinerja untuk
menyusun RUK 2023 dan RPK 2022.
2. Profil tahun 2022,RUK tahun 2023, RPK 2022 sudah ada.
3. Pada tahap mencari akar masalah juga telah menggunakan metode
fishbone
4. Perencanaan Puskesmas tahun 2022 sudah di buat
5. Struktur yang dibuat sudah sesuai dengan permenkes no.44 tahun 2016

B. PENGGERAKAN PELAKSANAAN (P2)


Proses P2 di Puskesmas Basuki Rahmat sudah berjalan dengan
cukup baik dan antara lain terdiri atas kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
1. Lokakarya Mini (Lokmin) Bulanan
- Lokmin bulanan pertama di Januari (idealnya) dengan luaran draft
RUK tahun depan sudah dilakukan dan ditambah: RPK 2023,
tersusun RPK bulanan 2023, bahan Musrenbangdes, draft Renstra.
- Lokmin bulanan rutin menyajikan hasil capaian bulan lalu, dengan
luaran rencana tindak lanjut (RTL) dan kesepakatan sudah dilakukan.
2. Lokmin Triwulan
- Lokmin triwulan pertama sudah tergambar jelas luaran yang ingin
didapat, berupa ada penandatangan kesepakatan bersama lintas
sektor, usulan/draft Musrenbang Kecamatan diesuaikan dengan
jadwal Permenkes Nomor 44 Tahun 2016.
- Lokmin triwulan rutin sudah ada penyampaian RPK 2023 bulan
berikutnya dan kesepakatan menjalankan RPK.

C. PENGAWASAN, PENGENDALIAN, DAN PENILAIAN KINERJA


PUSKESMAS (P3)
Puskesmas Basuki Rahmat, Kota Palembang sudah melaksanakan
lokakarya mini bulanan rutin yang melibatkan seluruh staf puskesmas dan
lintas program dengan dokumentasi yang lengkap. Lokakarya triwulan rutin
yang melibatkan lintas sektor juga sudah diselenggarakan dan
terdokumentasi dengan baik. Selain dari lokakarya mini.
Puskesmas Basuki Rahmat, Kota Palembang juga sudah melakukan audit
internal setiap 1 bulan sekali yang temuannya dibahas dalam Rapat
Tinjauan Manajemen.
PKP Tahun 2022 Puskesmas Basuki Rahmat, Kota Palembang dibuat
dengan menganalisis data capaian masing-masing program dan belum
dibuat berdasarkan analisis data Keluarga Sehat. Penilaian kinerja yang

4
tercantum dalam PKP cukup lengkap dan sudah menggunakan jaring laba-
laba.Dalam PKP ini belum ada penilaian manajemen puskesmas.
Hasil observasi lapangan kegiatan-kegiatan di Puskesmas Basuki
Rahmat, Kota Palembang terkait proses P3 antara lain sebagai berikut:
1. Penilaian Kinerja Puskesmas
Puskesmas Kentensudah melakuan PKP dan dibuat grafik laba – laba.
2. Manajemen Pemberdayaan Masyarakat
Untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat sudah berjalan dengan
baik.Hal ini dikarenakan luaran saat lokmin bulanan pertama sudah
dilaksanakan.
3. Manajemen Pengelolaan Sumber Daya Manusia
Dalam memenuhi kebutuhan sumber daya manusia Puskesmas Alang-
Alang Lebar Kota Palembang telah melakukan analisis beban kerja dan
perencanaan kebutuhanyang sudah dilakukan secara online.

D. PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA


Berikut ini adalah hasil observasi lapangan di Puskesmas Basuki
Rahmat, Kota Palembang terkait PIS-PK dan pendataan Keluarga Sehat:
1. Pendataan Keluarga Sehat sudah dilaksanakan tahun 2022 di tiga
kelurahan didapatkan IKS-nya.
2. Dana pendataan Keluarga Sehat dari dana Bantuan Operasional
Kesehatan (BOK) dan dana BLUD
3. Ada surat keputusan pembentukan Tim Keluarga Sehat dari Puskesmas
Basuki Rahmat..
4. Ada sosialisasi kepada lintas sektor untuk mendukung kegiatan
pendataan Keluarga Sehat.
5. Ada rapat pendahuluan memberitahukan bahwa Tim Keluarga
Sehatakan kunjungan rumah.
6. Hambatan dari masyarakat yang didata: Sebagian masyarakat kurang
kooperatif pada petugas, jam pendataan terkadang sulit
dikoordinasikan, kondisi demografi yang beragam.
7. Hambatan dari Tim Keluarga Sehat: pembagian jadwal tim melakukan
kunjungan rumah PIS-PK belum efektif, dikarenakan banyaknya
kegiatan rutin yang dilakukan.

5
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
Temuan observasi lapangan menunjukkan bahwa Puskesmas Basuki
Rahmat,Kota Palembang sudah melaksanakan proses manajemen
puskesmas. Proses P1 tahun 2023 didasarkan pada profil dan PKP tahun
2022 yang dibuat berdasarkan data capaian masing-masing program.
Pendataan Keluarga Sehat dilaksanakan tahun 2022 dan direncanakan
intervensi bagi keluarga yang belum diintervensi . Data PIS-PK yang telah
dikumpulkan oleh Puskesmas Alang-Alang Lebar, Kota Palembang dapat
digunakan untuk membuat Profil Puskesmas tahun 2019, 2020,2021 dan
PKP tahun 2022, yang nantinya dapat dijadikan dasar perencanaan
puskesmas pada tahun 2023.
Proses P2 sudah berjalan baik, dibuktikan dengan terselenggaranya
lokakarya mini bulanan dan triwulan sesuai jadwal, serta adanya Rapat
Tinjauan Manajemen (diadakan setiap 6 bulan sekali).Semua lokakarya mini
dan rapat ini sudah terdokumentasi dengan baik dalam bentuk dokumen
tertulis dan foto.
Proses P3 sampai tahun 2022 masih hanya berdasarkan data capaian
program.Data PIS-PK yang sudah bisa dianalisis 2 kelurahan. PIS-PK sendiri
sudah dilaksanakan dengan cukup baik, dengan capaian hasil IKS yaitu 0,90
dengan kriteria sehat.
Dari kesimpulan di atas, Kelompok III dapat memberikan saran-saran
sebagai berikut:
1. Puskesmas Basuki Rahmat, Kota Palembang membuat RUK 2024
2. Puskesmas Basuki Rahmat, Kota Palembang menggunakan data PIS-
PK untuk membuat Profil Puskesmas dan PKP tahun 2022
3. Puskesmas Basuki Rahmat, Kota Palembang menggunakan data PIS-
PK yang telah terkumpul untuk merumuskan perencanaan intervensi
ditahun berikutnya ke depan.

6
DOKUMENTASI KEGIATAN LAPANGAN KE PUSKESMAS ALANG-ALANG
LEBAR TAHUN 2023

iii

Anda mungkin juga menyukai