KELOMPOK 2
DINAS KESEHATAN
KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah selesai melakukan praktik lapangan, peserta mendapatkan
pengalaman nyata tentang penerapan manajemen di Puskesmas yang
dikunjungi, sebagai satu pengalaman (lesson learnt) yang didapat dari
proses pelatihan manajemen Puskesmas dengan pendekatan
keluarga.
2. Tujuan Khusus
Setelah selesai praktik lapangan, peserta dapat:
a. Menjelaskan bagaimana pelaksanaan PIS-PK (persiapan
kunjungan rumah/pendataan (perencanaan sumber daya manusia,
penganggaran, sarana dan pra sarana), pelaksanaan kunjungan
rumah, pengelolaan data (manajemen dan analisis data), dan
sosialisasi/diseminasi hasil PIS-PK lintas program dan lintas
sektor.
b. Menjelaskan bagaimana hasil analisis data (PIS-PK,
Profil/Program, Data Dasar, Data Survey dan sumber data lainnya)
dimanfaatkan oleh Puskesmas untuk menyusun rencana intervensi
kegiatan, dengan langkah-langkah perencanaan dalam manajemen
Puskesmas sebagai berikut:
1) Identifikasi masalah
2) Penentuan prioritas masalah
3) Mencari akar penyebab masalah
4) Menetapkan cara pemecahan masalah
5) Menyusun perencanaan Puskesmas
c. Menjelaskan bagaimana rencana intervensi tersebut dilaksanakan
di Puskesmas dengan prinsip Penggerakkan Pelaksanaan.
d. Menjelaskan bagaimana monitoring dan evaluasi dalam
pelaksanaan intervensi kegiatan di Puskesmas, dengan Prinsip
Pengawasan dan Pengendalian.
e. Menjelaskan bagaimana pelaksanaan Program Indonesia Sehat
dengan Pendekatan Keluarga di Puskesmas, kendala yang
dihadapi, dan tindak lanjut yang dilaksanakan.
f. Mendapatkan data Keluarga Sehat dan Profil Puskesmas, Data
Dasar, dan sumber data terkait sebagai bahan penyusunan studi
kasus untuk Microteaching.
C. SASARAN
a) Pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan
Pendekatan Keluarga di Puskesmas, mulai dari perencanaan,
penggerakkan pelaksanaan, dan pengawasan
pengendaliannya, serta pembiayaannya termasuk kendala yang
dihadapi dan tindak lanjut yang akan ataupun telah
dilaksanakan
b) Mendapatkan data Keluarga Sehat, Profil Puskesmas, dan Data
Dasar Puskesmas
c) Melakukan analisis berdasarkan permasalahan berdasarkan
analisa data Suvey Keluarga Sehat terkait 12 indikator dan
sumber data lainnya (profil, SDM, dsbnya) mulai dari proses
analisa data – identifikasi masalah – penentuan prioritas
masalah – mencari akar penyebab masalah – menetapkan cara
pemecahan masalah – pelaksanaan intervensi nya –
pengawasan dan pengendalian yang dilaksanakan serta
permasalahan lainnya diluar 12 indikator tersebut bila memang
menjadi permasalahan besar di Puskesmas tersebut (trend
analysis)
A. Perencanaan
Pelaksanaan perencanaan puskesmas di UPTD. Puskesmas Ulak
Karang sudah berjalan sesuai aturan. SMD sudah dilakukan dengan
menggunakan google form dari tingkat keluarahan sampai tingkat terendah
dimasyarakat.
Puskesmas sudah mengikuti musrembang tingkat kelurahan maupun
kecamatan. Dokumen perencanaan puskesmas juga sudah disusun dengan
baik mulai Renstra, PTP, RUK, RPK tahunan, RPK bulanan.
Permasalahan yang belum dilakukan terkait perencanaan adalah
belumnya digunakannya data PIS PK dalam perencanaan puskesmas. Hal ini
terjadi karena data intervensi lanjut tidak dientrikan secara aplikasi hanya
dilakukan secara manual sehingga tidak dilakukan analisa.
B. Penggerakan
Pelaksanaan lokarkarya mini LS dan lokakarya mini tingkat puskesmas
sudah berjalan sesuai jadwal. Untuk pelaksanaan lokakarya mini tingkat
puskesmas didahului dengan pra lokmin tingkat penanggung jawab UKM,
UKP, Mutu.
Selain melalui lokakarya mini bulanan puskesmas, juga dilakukan
kegiatan briefing dan juga apel pagi.
BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
1. Data PIS PK agar bisa dianalisis dan dijadikan bahan untuk perencanaan
puskesmas
2. Pendokumentasian perencanaan puskesmas termasuk hasil
musrembang tingkat nagari maupun kecamatan.
BAB II