A. PENDAHULUAN
Kesehatan adalah hak asasi manusia dan sekaligus investasi untuk keberhasilan
pembangunan bangsa. Untuk itu diselenggarakan pembangunan kesehatan secara
menyeluruh agar terwujud derajat kesehatan masyarakat setinggi tingginya.
Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang dilaksanakan oleh
semua komponen Bangsa Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran
kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya
manusia yang produktif secara social dan ekonomis. Keberhasilan pembangunan oleh
kesinambungan antar upaya program dan sektor, serta kesinambungan dengan upaya-
upaya yang telah dilaksanakan oleh periode sebelumnya.
Dalam undang-undang nomor 25 tahun 2000 tentang program pembangunan
nasional, adanya pembangunan di bidang kesehatan perlu dilaksanakan dan terus
ditingkatkan sebagai bagian integral dari pembangunan nasional. Karena pada dasarnya
pembangunan nasional di bidang kesehatan berkaitan erat dengan peningkatan mutu
sumber daya manusia yang merupakan modal dasar dalam melaksanakan pembangunan
(Soleha, 2009, hal. 1).
B. LATAR BELAKANG
Perencanaan Tingkat Puskesmas( PTP) merupakan suatu proses kegiatan yang
sistematis untuk menyusun atau mempersiapkan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh
Puskesmas pada tahun berikutnya. Dan untuk meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan
kepada masyarakat dalam upaya mengatasi masalah- masalah kesehatan setempat.
Perencanaan Tingkat Puskesmas( PTP ) juga merupakan inti kegiatan manajemen
Puskesmas, karena semua kegiatan manajemen diatur dan diarahkan oleh Perencanaan.
Semua aktivitas personalia dan organisasi Puskesmas diawasi, dipantau, dan
dibimbing agar aktivitas tetap berjalan sesuai tujuan dan target kinerja Puskesmas (fungsi
pengawasan dan pengendalian). Akhirnya dilakukan penilaian untuk mengetahui dan
menganalisis kinerja pegawai dan organisasi Puskesmas. Penilaian meliputi masukan,
proses transformasi /konversi yaitu pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen dan
pelaksanaan program dan kegiatan, serta pelayanan kesehatan Puskesmas.
Perencanaan tingkat puskesmas disusun untuk mengatasi masalah kesehatan yang
ada di wilayah kerja Puskesmas Sumbersari, baik upaya kesehatan masyarakat maupun
upaya kesehatan perseorangan. Perencanaan ini disusun untuk kebutuhan satu tahun agar
puskesmas mampu melaksanakannya secara efisien, efektif, dan dapat dipertanggung
jawabkan.
E. PELAKSANAAN
1. Tahap persiapan
a. Penyusunan tim perencana tingkat puskesmas
1) Dibentuk oleh kepala Puskesmas
2) Sosialisasi / arahan dari kepala puskesmas tentang perencanaan tingkat
puskesmas
b. Menyiapkan informasi situasi program (kegiatan, hasil, bahan lain yang
diperlukan) serta informasi Referensi kebijakan kesehatan yang diperlukan.
1) Mempersiapkan data hasil SMD, MMD
2) Mempersiapkan data hasil PKP tahun lalu
2. Tahap analisis situasi
a. Membuat uraian situasi program.
b. Mengumpulkan data pendukung.
c. Mengidentifikasi masalah.
d. Memilih prioritas masalah
e. Menyusun rencana tindak lanjut perbaikan
f. Memilih prioritas rencana tindak lanjut perbaikan
F. SASARAN
Seluruh petugas Puskesmas Sumbersari, Kepala Puskesmas, pemegang program dan
lintas sektor ( Kepala Desa Tiap Desa di Wilayah kerja Puskesmas Sumbersari).
1. Tahap persiapan
BULAN
NO KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Penyusunan Tim PTP
Sosialisasi / arahan dari kepala puskesmas tentang
2.
perencanaan tingkat puskesmas
3. Menyiapkan informasi situasi program
BULAN
NO KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Membuat uraian situasi program
2. Mengumpulkan data pendukung
3. Mengidentifikasi masalah
4. Memilih prioritas masalah
5. Menyusun rencana tindak lanjut perbaikan
6. Memilih prioritas rencana tindak lanjut perbaikan
J. PENDANAAN
Sumber dana yang diperoleh untuk pengadaan obat dan bahan habis pakai adalah dari
JKN dan APBD