A. LATAR BELAKANG
1
Selain untuk pencapaian tujuan di atas, praktik lapangan juga mempunyai dasar
pertimbangan berdasarkan teori yang mengatakan bahwa proses belajar dapat terjadi melalui 2
(dua) cara yang berbeda, yaitu:
1. Belajar melalui pemahaman, dimana seseorang mulai belajar ketika munculnya pemahaman
atau pengertian yang terjadi akibat adanya hubungan antara suatu hal dengan hal lainnya.
Dalam kegiatan ini peserta praktik lapangan akan mendapat banyak pemahaman baru tentang
bagaimana penerapan manajemen puskesmas di puskesmas.
2. Belajar melalui contoh, seseorang mulai belajar melalui pengamatannya terhadap tingkah
laku orang lain dan secara tidak sadar orang tersebut kemudian meniru tingkah laku yang
baru itu. Dalam kegiatan ini peserta praktik lapangan akan banyak melihat berbagai macam
gambaran contoh yang sesuai ataupun tidak sesuai dengan pedoman tentang pelaksanaan
manajemen puskesmas pada umumnya secara langsung dan hal ini tentunya akan dapat
memperkaya pengetahuan dan keterampilan menuju kondisi yang lebih baik lagi dikemudian
hari.
2. Pelaksanaan :
Setiap angkatan/ kelas peserta dibagi menjadi tiga kelompok besar atau sesuai dengan
lokus observasi lapangan, yang beranggotakan 7 orang. Masing-masing anggota di
kelompok tersebut membagi tugas dengan rincian sebagai berikut:
a) 3 orang menggali tentang P1 di puskesmas lokus
b) 2 orang menggali tentang P2 di puskesmas lokus
c) 2 orang menggali tentang P3 di puskesmas lokus
Hal hal yang digali adalah sebagai berikut :
a) Pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga di
Puskesmas, mulai dari perencanaan, penggerakkan pelaksanaan, dan pengawasan
pengendaliannya, serta pembiayaannya termasuk kendala yang dihadapi dan
tindak lanjut yang akan ataupun telah dilaksanakan
b) Mendapatkan data Keluarga Sehat, Profil Puskesmas, dan Data Dasar Puskesmas
c) Melakukan analisis berdasarkan permasalahan berdasarkan analisa data Suvey
Keluarga Sehat terkait 12 indikator dan sumber data lainnya (profil, SDM,
dsbnya) mulai dari proses analisa data – identifikasi masalah – penentuan prioritas
masalah – mencari akar penyebab masalah – menetapkan cara pemecahan
masalah – pelaksanaan intervensi nya – pengawasan dan pengendalian yang
dilaksanakan serta permasalahan lainnya di luar 12 indikator tersebut bila
memang menjadi permasalahan besar di puskesmas tersebut (trend analysis)
2
D. PEMBIMBING
Pembimbing dalam kegiatan praktik lapangan Pelatihan Manajemen Puskesmas ini adalah:
1. Tim fasilitator
2. Penyelenggara
3. Pengendali Diklat/ MOT
E. PESERTA
Peserta Praktik Lapangan Manajemen Puskesmas ini adalah seluruh peserta yang sudah
terdaftar sesuai dengan daftar hadir peserta.
3
agar paparan singkat dan dokumen dipersiapkan. Dokumen yang disiapkan oleh
puskesmas antara lain:
H. PENUTUP
Kesuksesan kegiatan praktik lapangan ini sangat dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya
panitia penyelenggara, pengendali pelatihan/ MOT, fasilitator, pendamping, peserta, pihak
tempat praktik lapangan dan sarana penunjang lainnya. Hal-hal lain yang belum tertera pada
pedoman ini dapat dicantumkan kemudian. Daftar nama kelompok dan nama puskesmas
lokasi praktik lapangan dilampirkan pada lampiran tersendiri.
4
LAMPIRAN 1
TENTATIF JADWAL PRAKTIK LAPANGAN
PELATIHAN MANAJEMEN PUSKESMAS
Jam
Kegiatan Tempat Penanggung Jawab
pelaksanaan
06.45 Peserta berkumpul di Halaman Lobby BKOM & Pelkes Padang BKOM & Pelkes Padang Panitia
07.00 - 08.00 Perjalanan menuju ke 12 lokus Puskesmas. Puskesmas Lokus Panitia
08.00 - 08.15 Pembukaan : Melapor ke Kepala Puskesmas dan menyampaikan maksud Puskesmas Lokus Fasilitator/ MOT
dan tujuan dari PL
08.15 - 10.30 Peserta mencari data dan informasi yang diperlukan melalui pengumpulan Puskesmas Lokus Ketua Kelompok
data sekunder (data yang ada di puskesmas), dan primer (wawancara dan
diskusi) sekaligus mengisi instrument PL
10.30 - 11.00 Penutupan : berupa masukan/ Overview hasil pengamatan disandingkan Puskesmas Lokus Ketua Kelompok
dengan proses pembelajaran Manajemen Puskesmas dengan pendekatan
keluarga
11.00 - 12.00 Kembali ke BKOM & Pelkes Padang BKOM & Pelkes Padang Pengendali Diklat/ MOT
12.00 - 13.00 Istirahat BKOM & Pelkes Padang Pengendali Diklat/ MOT
13.00 - 13.30 Penyusunan Laporan BKOM & Pelkes Padang Ketua Kelompok
13.30 - Seminar Hasil PL BKOM & Pelkes Padang Pengendali Diklat/ MOT
1
LAMPIRAN 2
2
No Hal Hasil Observasi Usul/Saran
(1) Lapangan (3)
(2)
sudah menjadi anggota
JKN”
j. Kajian terhadap proses
indikator “ Keluarga
mempunyai akses
sarana air bersih”
k. Kajian terhadap proses
indikator “Keluarga
mempunyai akses atau
menggunakan jamban
sehat”
` Keterangan:
1. Kolom (2). Hasil Observasi Lapangan diisi hasil yang didapatkan di Puskesmas terkait
proses manajemen Puskesmas yang dilaksanakan. Perhatikan data yang digunakan dalam
proses penyusunan RUK, RPK, waktu penyusunannya, dan sebagainya. proses manajem en
yang dilaksanakan di Puskesmas tempat observasi lapangan dibandingkan dengan proses
manajemen puskesmas dengan pendekatan keluarga yang telah diajarkan dalam pelatihan.
Selain itu, perlu dilihat kesinambungan dari proses manajemen yang dilaksanakan di
Puskesmas, apakah proses tersebut saling berkaitan, dimulai dari analisa situasi sampai
dengan penilaian kinerja Puskesmas.
2. Kolom (3). Usul/saran diisi usul dari kelompok untuk perbaikan proses manajemen yang
dilaksanakan oleh Puskesmas.
Waktu hanya 3 Jam, diharapkan dapat dihasilkan tanggapan yang realistik dan benar.
LAMPIRAN 2
LAMPIRAN 3
SISTEMATIKA PENULISAN
LAPORAN OBSERVASI LAPANGAN
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
3
C. Sasaran
D. Waktu dan Tempat
BAB II : PROSES KEGIATAN OBSERVASI LAPANGAN
BAB III: HASIL KEGIATAN OBSERVASI LAPANGAN
BAB IV :PEMBAHASAN (BANDINGKAN TEORI DENGAN KONDISI YANG
ADA)
BAB IV: KESIMPULAN DAN REKOMENDASI