Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

PELATIHAN MANAJEMEN PUSKESMAS ANGKATAN 4

Oleh :
KELOMPOK 1 :
1. dr. Yohanis P. Lisangan
2. drg. Elfride Ruth
3. Erodiana Sumaa
4. Marthina Massa
5. Yohaneta Naicea
6. Paulus Yohanes Leton
7. Marianus Nana
8. Paskalis Halle
9.Febby P. Billik
10. dr. Admilia Purba
UPTD PELATIHAN TENAGA KESEHATAN
DINAS KESEHATAN, KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN
SIPIL PROVINSI NTT
2021

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Praktik lapangan merupakan bagian dari rangkaian proses pembelajaran,
karena pada tahap ini dianggap sebagai suatu bentuk pengkayaan dari materi yang
telah diajarkan. Kegiatan praktik lapangan pada pelatihan pelatih ini, bertujuan agar
peserta dapat menggali situasi dan kondisi di Puskesmas, melaksanakan
perencanaan berdasarkan hasil analisis situasi, melaksanakan penggerakan,
pelaksanaan dan pengawasan, pengendalian, penilaian kinerja Puskesmas. Melalui
proses manajemen Puskesmas, diharapkan keluarga mampu mengenali masalah
kesehatannya, upaya mengatasinya serta memotivasi agar keluarga di wilayah kerja
Puskesmas tersebut mampu melakukan upaya pencegahan serta peningkatan status
kesehatan keluarganya dengan mengoptimalkan potensi atau kemampuan yang
dimilikinya.
Selain untuk pencapaian tujuan diatas, praktik lapangan juga mempunyai dasar
pertimbangan berdasarkan teori yang mengatakan bahwa proses belajar dapat terjadi
melalui 2 (dua) cara yang berbeda, yaitu:

1
1. Belajar melalui pemahaman, dimana seseorang mulai belajar ketika munculnya
pemahaman atau pengertian yang terjadi akibat adanya hubungan antara suatu hal
dengan hal lainnya. Dalam kegiatan ini peserta praktik lapangan akan mendapat
banyak pemahaman baru tentang bagaimana penerapan manajemen Puskesmas
di Puskesmas.
2. Belajar melalui contoh, seseorang mulai belajar melalui pengamatannya terhadap
tingkah laku orang lain dan secara tidak sadar orang tersebut kemudian meniru
tingkah laku yang baru itu. Dalam kegiatan ini peserta praktik lapangan akan
banyak melihat berbagai macam gambaran contoh yang sesuai ataupun tidak
sesuai dengan pedoman tentang pelaksanaan manajemen Puskesmas pada
umumnya secara langsung dan hal ini tentunya akan dapat memperkaya
pengetahuan dan keterampilan menuju kondisi yang lebih baik lagi dikemudian hari.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Praktik lapangan ini bertujuan untuk mendapatkan pengalaman nyata tentang
penerapan manajemen di Puskesmas dengan pendekatan keluarga dan
mendapatkan informasi sejauh mana pelaksanaan penggunaan data PIS-PK
dalam siklus manajemen puskesmas.
2. Tujuan Khusus
Setelah melaksanakan praktik kerja lapangan, peserta mampu :
a. Menjelaskan sumber data untuk penyusunan perencanaan di Puskesmas.
b. Menjelaskan Langkah-langkah dalam proses penyusunan perencanaan
Puskesmas
c. Menjelaskan bagaimana rencana intervensi tersebut dilaksanakan di
Puskesmas dengan prinsip Penggerakkan Pelaksanaan.
d. Menjelaskan bagaimana monitoring dan evaluasi dalam pelaksanaan intervensi
kegiatan di Puskesmas, dengan Prinsip Pengawasan dan Pengendalian.

2
e. Menjelaskan bagaimana pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan
Pendekatan Keluarga di Puskesmas
C. Sasaran
Sasaran praktik kerja lapangan ini adalah Kepala Puskesmas, Pengelola PIS-PK, Tata
Usaha, PJ dan Kordinator Upaya.
D. Waktu dan Tempat
Praktik lapangan ini dilaksanakan pada tanggal 26 November 2021 di Puskesmas
Oebobo Kota Kupang

3
BAB II
PROSES KEGIATAN OBSERVASI LAPANGAN

A. Persiapan
1. Mempelajari Permenkes dan peraturan perundangan terkait puskesmas.
2. Pemahaman instrument PKL
3. Pembagian Tim Kerja oleh ketua kelompok (Tim P1, Tim P2 dan Tim P3)
4. Ketua Tim melakukan pembagian tugas pada tim masing-masing
B. Pelaksanaan
1. Paparan kepala Puskesmas tentang Profil Puskesmas Oebobo
2. Peserta melaksanakan PKL pada sasaran sesuai dengan pembagian tugas pada
Tim Kerja masing-masing, yaitu :
a) 4 orang menggali tentang P1 di Puskesmas Oebobo
b) 3 orang menggali tentang P2 di Puskesmas Oebobo
c) 4 orang menggali tentang P3 di Puskesmas Oebobo
C. Hal-hal yang digali dalam PKL
1. Pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga di
Puskesmas, mulai dari perencanaan, penggerakkan pelaksanaan, dan pengawasan
pengendaliannya, serta pembiayaannya termasuk kendala yang dihadapi dan
tindak lanjut yang akan ataupun telah dilaksanakan
2. Mendapatkan data Keluarga Sehat, Profil Puskesmas, dan Data Dasar Puskesmas
3. Melakukan analisis berdasarkan permasalahan hasil analisa data Survey Keluarga
Sehat terkait 12 indikator dan sumber data lainnya (profil, SDM, dsbnya) mulai dari
proses analisa data – identifikasi masalah – penentuan prioritas masalah – mencari
akar penyebab masalah – menetapkan cara pemecahan masalah – pelaksanaan
intervensi nya – pengawasan dan pengendalian yang dilaksanakan serta

4
permasalahan lainnya diluar 12 indikator tersebut bila memang menjadi
permasalahan besar di Puskesmas tersebut (trend analysis)
D. Penyusunan laporan
E. Pemaparan Hasil Praktik kerja lapangan

5
BAB III
HASIL KEGIATAN OBSERVASI LAPANGAN

No Hal Hasil Observasi Usul/Saran


(1) Lapangan (3)
(2)
P1
1. Puskesmas melakukan proses
analisa Situasi untuk
penyusunan RUK berdasarkan
data yang komprehensif dan Data SDM √
valid, meliputi : Data SaPras √
• Data Dasar (SDM, Sarana Diupadate setiap 6
prasarana) bulan
• Data Cakupan program : Data cakupan
UKM, UKP, Kefaramasian, program
Laboratorium, PERKESMAS, √
dan PIS-PK)
• Data Pelaksanaan Tidak ada Pelaksanaan manajemen
Manajemen Puskesmas Puskesmas harus disusun
perencanaan dan jadwal
pelaksanaan

• Data Indikator Mutu Indikator mutu ada


Pelayanan Puskesmas)

• Data hasil identifikasi Baru dilakukan SMD SMD dilakukan diawal


kebutuhan Masyarakat bulan Oktober 2021 tahun berjalan sehingga
dan masih dilakukan MMD dapat dilaksanakan
pengelolaan data
SMD sehingga
belum dilaksanakan
MMD

6
2 Kepemimpinan di Puskesmas : Dalam menerapkan model
a. Bagaiaman penerapan model kepemimpinan yang
kepemimpinan dilakukan Kepala UPTD
transformasional di Puskesmas Oebobo lebih
Puskesmas : menonjol model
• Simplifikasi √ kepemimpinan
• Motivasi √ transformasional jenis
• Fasilitasi √ open minded dan fasilitasi.
• Inovasi √
• Mobilitas √
• Open Mind √
• Tekad yang kuat √

b. Bagaimana Proses Dalam mengambil


pengambilan keputusan oleh keputusan tidak
kepala Puskesmas memihak salah satu
pihak (netral)

c. Bagaimana penyelesaian
konflik yang dilakukan oleh Menerima setiap
kepala Puskesmas jika informasi, masukan
terjadi konflik dan kritik yang
dilaporkan, individu
yang mempunyai
konflik secara
pribadi dan diberi
arahan oleh kepala
puskesmas dan
dibahas secara
menyeluruh pada
apel pagi dengan ijin
yang bersangkutan

d. Bagaimana penerapan Dalam pelaporan Tetap dilakukan sesuai


kepemimpinan anti korupsi di dan penerapan anti korupsi
Puskesmas oleh Kepala pertanggungjawaban
Puskesmas? atas semua kegiatan
yang dilakukan
melibatkan semua
staff puskesmas
dalam pengambilan
keputusan anggaran
secara transparan
dan efisien

7
3. Penyusunan Rencana Tahunan:
a. Rencana Usulan Kegiatan
Tahun 2020
• Adakah RUK tahun 2020 √

• Apakah matrik RUK tahun


2020 lengkap √

• Bagaimana proses
Penyusunan RUK sesuai √
dengan Langkah-langkah Dalam Lokmin
penyusunan RUK ( bulanan pertama
Identifikasi mereka membahas
masalah,Penentuan Langkah – Langkah
prioritas masalah, Mencari penyusunan RUK
akar penyebab masalah,
menentukan alternatif
pemecahan masalah, dan
menetapkan pemecahan
masalah terpilih

• Bagaimana keterlibatan Adanya keterlibatan


pengelola pelayanan semua PJ program
dalam penyusunan RUK dalam penyusun
RUK

8
b. Rencana Pelaksanaan
Kegiatan Tahun 2021
• Adakah dokumen RPK √
tahun 2021
• Kapan RPK tersebut Setiap awal tahun Seharusnya lokmin
disusun? Januari minggu bulanan pertama dilakukan
pertama pada lokmin pada minggu kedua
bulanan pertama Januari

• Bagaiamana keterlibatan Setiap PJ Program


pengelola pelayanan dilibatkan dalam
dalam penyusunan RPK penyusunan RPK
tersebut? tahunan

• Apakah kegiatan dalam Menurut mereka Dokumentasi RPK dan


RPK tersebut sesuai sesuai antara RUK Puskesmas ada
dengan RUK Puskesmas? kegiatan dalam RPK didalam perangkat
dengan RUK puskesmas.
Puskesmas
c. Rencana Pelaksanaan
Kegiatan Bulanan Puskesmas
:
• Adakah dokumen RPK √
bulanan tahun 2021

• Kapan RPK bulanan Setiap Lokmin rutin


tersebut disusun? bulanan

• Bagaiamana keterlibatan Setiap PJ Program


pengelola pelayanan dilibatkan dalam
dalam penyusunan RPK penyusunan RPK
tersebut? bulanan

• Apakah kegiatan dalam Menurut Puskesmas Dokumentasi RPK tahunan


RPK bulanan sesuai sesuai ada didalam perangkat,
dengan RPK Tahunan RPK bulanan dokumennya
Puskesmas? ada
Sehingga kami sulit dalam
mencocokkan RPK
tahunan dengan bulanan.
P2
4. Penggerakkan Pelaksanaan:

9
a. Lokakarya Mini Bulanan
Pertama dan lokmin bulanan
selanjutnya :
• Berapa kali Puskesmas 7 kali di tahun 2021
telah melaksanakan
Lokmin Bulanan sampai
dengan saat ini?
• Kapan Lokmin bulanan Bulan Januari
pertama dilaksanakan? minggu ke 2
• Kapan Lokmin Bulanan Awal Bulan minggu
rutin dilakukan? pertama
• Adakah bukti dokumen
pelaksanaan Lokmin Ada
bulanan tersebut?
• Apakah susunan acara
sesuai dengan pedoman? ada

b. Musren bang Desa/Kelurahan


:
• Kapan pelaksanaan Tidak di undang oleh
Musrenbang pihak linsek
Desa/kelurahan?
• Siapa saja petugas
Kesehatan yang terlibat
dalam pertemuan
Musrenbang
Desa/kelurahan?
• Siapa saja lintas sector
yang terlibat dalam
Musrenbang
Desa/kelurahan tersebut?
• Adakah bukti dokumen
pelaksanaan Musrenbang
Desa/kelurahan
• Apa saja usulan yang
disampaikan melalaui
Musrenbang
Desa/kelurahan tersebut?
• Bagaimana realisasi
usulan usulan tersebut?

10
c. Musrenbang Kecamatan : Tidak di undang oleh Diharapkan pemerintah
• Kapan pelaksanaan pihak linsek kelurahan/kecamatan
Musrenbang Kecamatan? melibatkan puskesmas
• Siapa saja petugas saat musrembang.
Kesehatan yang terlibat
dalam pertemuan
Musrenbang Kecamatan?
• Siapa saja lintas sector
yang terlibat dalam
Musrenbang Kecamatan
tersebut?
• Adakah bukti dokumen
pelaksanaan Musrenbang
Kecamatan?
• Apa saja usulan yang
disampaikan melalui
Musrenbang Kecamatan
tersebut?
• Bagaimana realisasi usulan
usulan tersebut?

11
d. Lokakarya Mini Triwulan I dan
Triwulan selanjutnya : - Diharapkan Lokmin
• Berapa kali Puskesmas 1 kali di tahun 2021 tribulanan dapat
telah melaksanakan dilaksanakan sesuai
Lokmin Tribulanan sampai rencana dari kepala
dengan saat ini? puskesmas di akhir bulan
• Kapan Lokmin Tribulanan Agustus 2021 November.
pertama dilaksanakan?
• Kapan Lokmin Tribulanan Tidak dilakukan
rutin dilakukan?
• Adakah bukti dokumen Ada
pelaksanaan Lokmin
Tribulanan tersebut?
• Apakah susunan acara Ada
sesuai dengan pedoman?
• Adakan pembagian
peran/tanggung jawab Ada
lintas sector dalam lokmin
teriwulanan pertama?
• Adakah rencana kegiatan Ada
lintas sector berdasarkan
peran masing-masing
lintas sector?
• Adakah evaluasi peran
lintas sector? Ada

P3
5. Pengawasan & Pengendalian,
yang dibahas hasil dan tindak-
lanjutnya dalam:

12
a. Lokakarya Mini Bulanan
Midyear (tengah tahun) 2021
:
• Kapan Lokmin bulanan • Tanggal 12 Juni
midyear dilaksanakan? 2021
• Adakah bukti dokumen • Ada
pelaksanaan Lokmin
bulanan midyear tersebut?
• Adakah evaluasi capaian • Ada
tengah tahun?
• Adakah rencana • Ada
perbaikan berdasarkan
hasil evaluasi tersebut
b. Lokakarya Mini Tribulanan Lokakarya Mini Tribulan
Midyear (tengah tahun) 2021 Midyear (tengah tahun)
: untuk tahun berikutnya
• Kapan Lokmin tribulanan • Tidak harap dilaksanakan
midyear dilaksanakan? dilaksanakan
• Adakah bukti dokumen • Tidak ada
pelaksanaan Lokmin
tribulanan midyear
tersebut?
• Adakah evaluasi capaian • Tidak ada
tengah tahun?
• Adakah rencana • Tidak ada
perbaikan berdasarkan
hasil evaluasi tersebut

13
6. • Penilaian Kinerja
Puskesmas : • Ada
• Apakah Puskesmas telah
melaksanakan PKP tahun
2020 yang dibuktikan
dengan dokumen hasil
PKP?
• Apakah dalam dokumen
tersebut ada bukti
pelaksanaan PKP aspek
pada 3 aspek :
• Hasil PKP Cakupan • Ada
program : UKM, UKP,
Kefaramasian,
Laboratorium,
PERKESMAS, dan PIS-
PK.
• Hasil PKP Pelaksanaan • Ada
Manajemen Puskesmas
• Hasil PKP Indikator Mutu • Ada
Pelayanan Puskesmas

14
7. Manajemen Pemberdayaan
Masyarakat. Kegiatan ini
mencakup :
a. Analisis Sumber Daya a. Ada
dan Potensi Masyarakat
yang dilakukan
puskesmas sebelum
menyusun RUK. (SDM,
UKBM, DANA)
b. Bagaimana penerapan b. Ada
Siklus Pemecahan
Masalah yang
dituangkan dalam
kegiatan Pemberdayaan
Masyarakat (pengenalan
masalah, identifikasi
masalah, MMD, rencana
partisipatif, dst…)
c. Apa saja bentuk c. Ada
Kegiatan Pemberdayaan
:
• Individu, Kelompok • Ada
• Masyarakat dalam • Ada
pelaksanaan
kegiatan UKM di
Puskesmas

15
8. Manajemen Pengelolaan
Sumberdaya Manusia :
• Apakah ada dokumen • Ada
analisis kebutuhan tenaga
berdasarkan Standar
ketenagaan minimal atau
berdasarkan ABK?
• Berdasarkan hasil analisis • Ya
kebutuhan tenaga tersebut,
apakah Puskesmas telah
menyusun rencana
pemenuhan kebutuhan
tenaga yang dibuktikan
dengan dokumen?
• Apakah uraian tugas • Ya
pengelola dan pelaksana
telah ditetapkan melalui SK
Kapus?
• Apakah standar • Ya
kompetensi pengelola dan
pelaksana telah ditetapkan
melalui SK kapus?
• Apakah ada evaluasi uraian • Ada
tugas pengelola dan
pelaksana?
• Apakan ada evaluasi • Ada
kompetensi pengelola dan
pelaksana?
• Apakah ada rencana • Ada
pengembangan kompetensi
tenaga di Puskesmas yang
dibuktikan dengan
dokumen?

16
9. Manajemen Data dan Informasi
: • Ada
• Adakah pengelola data dan
informasi yang ditetapkan
kepala Puskesmas? • Ada
• Apakah ada system
informasi data secara on
line • Ada
• Apakah form pencaatan
dan pelaporan Puskesmas
sesuai dengan standar?
• Bagaiamana mekanisme • Mekanismenya:
pencatatan dan pelaporan 1. Tgl 1 dari
di Puskesmas? Pustu
2. Tgl 5 Ke
Dinkes
10. Pelaksanaan Program
Indonesia Sehat dengan
Pendekatan Keluarga.
a. Kajian terhadap proses Ada
indikator “Keluarga
Mengikuti Program
KB”
b. Kajian terhadap proses Ada
indikator “Ibu
melakukan persalinan
di faskes”
c. Kajian terhadap proses Ada
indikator “Bayi
mendapat imunisasi
dasar lengkap”
d. Kajian terhadap proses Ada
indikator “Bayi
mendapat ASI
eksklusif”
e. Kajian terhadap proses Ada
indikator “Balita
mendapatkan
pemantauan
pertumbuhan”

17
f. Kajian terhadap proses Ada
indikator “Penderita TB
Paru mendapatkan
pengobatan sesuai
standar”
g. Kajian terhadap proses Ada
indikator “Penderita
hipertensi melakukan
pengobatan secara
teratur”
h. Kajian terhadap proses Ada
indikator “Penderita
gangguan jiwa
mendapatkan
pengobatan dan tidak
ditelantarkan”
i. Kajian terhadap proses Ada
indikator “Anggota
keluarga tidak ada
yang merokok”
j. Kajian terhadap proses Ada
indikator “Keluarga
sudah menjadi anggota
JKN”
k. Kajian terhadap proses Ada
indikator “Ibu
melakukan persalinan
di faskes”
l. Kajian terhadap proses Ada
indikator “Keluarga
mempunyai akses
sarana air bersih”
m. Kajian terhadap proses Ada
indikator “Keluarga
mempunyai akses atau
menggunakan jamaban
sehat”

18
19
BAB IV
PEMBAHASAN

a. Sumber data untuk penyusunan perencanaan di Puskesmas Oebobo sudah sesuai


dengan Pedoman.
b. Langkah-langkah dalam proses penyusunan perencanaan Puskesmas Oebobo belum
sesuai dengan Pedoman, hasil analisis dibuat pada lokmin rutin bulanan.
c. Pelaksanaan rencana intervensi di Puskesmas Oebobo dengan prinsip
Penggerakkan Pelaksanaan pada Musrenbangkel/Musrenbangcam tidak dilaksanakan
karena PPKM masalah covid-19.
Lokmin bulanan pertama dan rutin sudah dilakukan sesuai pedoman, tetapi untuk
lokmin tribulanan hanya baru melakukan 1x saja
d. Monitoring dan evaluasi dalam pelaksanaan intervensi kegiatan di Puskesmas
Oebobo dengan Prinsip Pengawasan dan Pengendalian sudah dilakukan sesuai
pedoman. Audit internal Puskesmas Oebobo tidak dilakukan karena tidak terencana
dan terjadwal hanya apabila terjadi sesuatu masalah baru dilakukan audit secara
langsung.
e. Pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga di
Puskesmas Oebobo sudah dilakukan terakhir pada tahun 2019, namun intervensi
tidak dilanjutkan lagi karena masalah pandemic covid 19.

20
BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan
1. Sumber data untuk penyusunan perencanaan di Puskesmas Oebobo hanya Sebagian saja
yang sesuai karena belum didokumentasikan dan disimpan di Puskesmas.
2. Langkah-langkah dalam proses penyusunan perencanaan Puskesmas Oebobo belum sesuai
dengan pedoman hanya disusun dan dibahas saat lokmin bulanan.
3. Pelaksanaan rencana intervensi di Puskesmas Oebobo dengan prinsip Penggerakkan
Pelaksanaan belum maksimal karena hanya melakukan Lokmin bulanan pertama dan rutin
saja yang sudah, tetapi untuk lokmin tribulanan dan musrenbangkel/musrenbangcam tidak
sesuai dengan pedoman.
4. Monitoring dan evaluasi dalam pelaksanaan intervensi kegiatan di Puskesmas Oebobo
dengan Prinsip Pengawasan dan Pengendalian belum sesuai pedoman.
5. Pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga di Puskesmas Oebobo
belum sesuai dengan pedoman karena belum melaksanakan intervensi dan pengupdatean
data IKS setiap tahun.

B. Rekomendasi
1. Sumber data untuk perencanaan di Puskesmas Oebobo seharusnya memasukkan data
analisis perencanaan dimasukkan kedalam musrenbangkel.
2. Sumber data – data dokumen Puskesmas harus didokumentasikan dan disimpan secara
baik dan teratur di Puskesmas.
3. Langkah – Langkah dalam proses penyusunan perencanaan puskesmas Oebobo belum
sesuai seharusnya mengacu pada pedoman yang ada.
4. Monitoring dan evaluasi dalam pelaksanaan intervensi kegiatan di Puskesmas Oebobo
dengan prinsip pengawasan dan pengendalian sudah sesuai dan sudah dimasukkan dalam
bentuk dokumen PKP tetapi pengawasan manajemen puskesmas belum berjalan dengan
maksimal.
5. Pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga di Puskesmas Oebobo
sudah sesuai dengan pedoman tetapi intervensi dan pengupdatean data IKS belum
dilakukan di aplikasi.

21
22

Anda mungkin juga menyukai