PERENCANAAN KEGIATAN
PELAYANAN PERKESMAS
1 DESKRIPSI SINGKAT
Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
yang bertanggung jawab terhadap pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya.
Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai
tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung
terwujudnya kecamatan sehat. Dalam rangka menjalankan tugas tersebut,
Puskesmas berfungsi menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
dan Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) tingkat pertama di wilayah kerjanya.
Dalam melaksanakan UKM dan UKP, Puskesmas harus menyelenggarakan:
manajemen Puskesmas, pelayanan kefarmasian, pelayanan keperawatan
kesehatan masyarakat (Perkesmas), pelayanan laboratorium dan kunjungan
keluarga.
1
Mata Pelatihan Inti 1 Perencanaan Kegiatan Pelayanan Perkesmas
Pelatihan Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) bagi Koordinator Perkesmas di Puskesmas
2 TUJUAN PEMBELAJARAN
A. Hasil Belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu melakukan perencanaan
kegiatan pelayanan Perkesmas.
2
Mata Pelatihan Inti 1 Perencanaan Kegiatan Pelayanan Perkesmas
Pelatihan Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) bagi Koordinator Perkesmas di Puskesmas
3
Mata Pelatihan Inti 1 Perencanaan Kegiatan Pelayanan Perkesmas
Pelatihan Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) bagi Koordinator Perkesmas di Puskesmas
4 METODE
Mata pelatihan Perencanaan Kegiatan Pelayanan Perkesmas mengguankan
metode :
1. Ceramah Tanya Jawab (CTJ)
2. Curah Pendapat
3. Praktik
4. Observasi Lapangan (OL)
4
Mata Pelatihan Inti 1 Perencanaan Kegiatan Pelayanan Perkesmas
Pelatihan Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) bagi Koordinator Perkesmas di Puskesmas
5
Mata Pelatihan Inti 1 Perencanaan Kegiatan Pelayanan Perkesmas
Pelatihan Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) bagi Koordinator Perkesmas di Puskesmas
6
Mata Pelatihan Inti 1 Perencanaan Kegiatan Pelayanan Perkesmas
Pelatihan Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) bagi Koordinator Perkesmas di Puskesmas
6 LANGKAH-LANGKAH
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Sesi 1: Pengkondisian Peserta
Langkah proses pembelajaran sebagai berikut:
• Fasilitator mengucapkan salam dan menyapa peserta dengan ramah dan
hangat. Apabila belum pernah menyampaikan sesi materi sebelumnya, fasilitator
memulai dengan perkenalan diri dengan menyebutkan nama lengkap, instansi
kerja, jabatan dalam pekerjaan dan topik materi yang akan disampaikan.
• Fasilitator melakukan bina suasana dengan mengajak peserta untuk
mempertunjukkan yel-yel atau tepuk semangatnya agar peserta fokus dan
antusias dalam mengikuti materi.
• Fasilitator melakukan apersepsi terhadap pemahaman peserta tentang
Perencanaan Kegiatan Pelayanan Perkesmas
• Fasilitator menyampaikan tujuan pembelajaran mata pelatihan ini dan materi
pokok yang akan disampaikan dengan dengan menggunakan bahan tayang.
7
Mata Pelatihan Inti 1 Perencanaan Kegiatan Pelayanan Perkesmas
Pelatihan Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) bagi Koordinator Perkesmas di Puskesmas
8
Mata Pelatihan Inti 1 Perencanaan Kegiatan Pelayanan Perkesmas
Pelatihan Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) bagi Koordinator Perkesmas di Puskesmas
9
Mata Pelatihan Inti 1 Perencanaan Kegiatan Pelayanan Perkesmas
Pelatihan Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) bagi Koordinator Perkesmas di Puskesmas
Sesi 6: Pengakhiran
Langkah proses pembelajaran sebagai berikut:
• Fasilitator melakukan evaluasi dengan cara memberikan beberapa pertanyaan
kepada peserta
• Fasilitator memberikan kesempatan kepada peserta untuk menjawabnya
• Fasilitator merangkum pembelajaran mata pelatihan ini bersama-sama dengan
peserta.
• Fasilitator memberikan apresiasi kepada peserta yang telah aktif mengikuti
proses pembelajaran.
• Fasilitator menutup proses pembelajaran dengan mengucapkan terima kasih,
permohonan maaf bila masih ada kekurangan dan salam penutup.
10
Mata Pelatihan Inti 1 Perencanaan Kegiatan Pelayanan Perkesmas
Pelatihan Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) bagi Koordinator Perkesmas di Puskesmas
7 URAIAN MATERI
11
Mata Pelatihan Inti 1 Perencanaan Kegiatan Pelayanan Perkesmas
Pelatihan Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) bagi Koordinator Perkesmas di Puskesmas
Gambar 1.
Siklus Manajemen Puskesmas
12
Mata Pelatihan Inti 1 Perencanaan Kegiatan Pelayanan Perkesmas
Pelatihan Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) bagi Koordinator Perkesmas di Puskesmas
A. Persiapan Dokumen
Pada tahap ini, Koordinator Perkesmas dibantu dengan Penanggung Jawab
Darbin Perkesmas mempersiapkan dokumen yang diperlukan sebagai acuan
menyusun perencanaan kegiatan pelayanan Perkesmas meliputi: (1)
Rencana Lima Tahunan Puskesmas, (2) Rencana Target Standar Pelayanan
Minimal (SPM) Kabupaten/ Kota, (3) Pedoman Umum Program Indonesia
Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK), (4) Pedoman Manajemen
Puskesmas, (5) Pedoman terkait Perkesmas dan (6) NSPK lainnya terkait
penyusunan perencanaan Puskesmas.
13
Mata Pelatihan Inti 1 Perencanaan Kegiatan Pelayanan Perkesmas
Pelatihan Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) bagi Koordinator Perkesmas di Puskesmas
Jenis pelayanan dasar pada SPM Kesehatan Daerah Kabupaten/ Kota ini
terdiri atas:
a. Pelayanan kesehatan ibu hamil
b. Pelayanan kesehatan ibu bersalin
c. Pelayanan kesehatan bayi baru lahir
d. Pelayanan kesehatan balita
e. Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar
f. Pelayanan kesehatan pada usia produktif
g. Pelayanan kesehatan pada usia lanjut
h. Pelayanan kesehatan penderita hipertensi
i. Pelayanan kesehatan penderita diabetes melitus
j. Pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat
k. Pelayanan kesehatan orang terduga tuberkulosis
l. Pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi virus yang
melemahkandaya tahan tubuh manusia (Human Immunodeficiency
Virus)
Yang bersifat peningkatan/ promotif dan pencegahan/ preventif mencakup:
a. Peningkatan kesehatan
b. Perlindungan spesifik
c. Diagnosisi dini dan pengobatan tpat
d. Pencegahan kecacatan
e. Rehabilitasi
14
Mata Pelatihan Inti 1 Perencanaan Kegiatan Pelayanan Perkesmas
Pelatihan Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) bagi Koordinator Perkesmas di Puskesmas
Tabel 1.
Contoh Target Capaian Indikator Kinerja SPM Bidang Kesehatan
15
Mata Pelatihan Inti 1 Perencanaan Kegiatan Pelayanan Perkesmas
Pelatihan Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) bagi Koordinator Perkesmas di Puskesmas
Kesehatan Nasional
d. Mendukung tercapainya tujuan Program Indonesia Sehat dalam rencana
strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019
PIS-PK terdiri atas empat area prioritas yang meliputi: penurunan angka
kematian ibu dan bayi, penurunan prevalensi balita pendek (stunting),
penanggulangan penyakit menular dan penanggulangan penyakit tidak
menular. 12 indikator utama sebagai penanda status kesehatan sebuah
keluarga yang diukur meliputi:
a. Keluarga mengikuti program Keluarga Berencana (KB)
b. Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan
c. Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
d. Bayi mendapat Air Susu Ibu (ASI) eksklusif
e. Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan
f. Penderita tuberkulosis paru mendapatkan pengobatan sesuai standar
g. Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur
h. Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak
ditelantarkan
i. Anggota keluarga tidak ada yang merokok
j. Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
k. Keluarga mempunyai akses sarana air bersih
l. Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat
16
Mata Pelatihan Inti 1 Perencanaan Kegiatan Pelayanan Perkesmas
Pelatihan Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) bagi Koordinator Perkesmas di Puskesmas
17
Mata Pelatihan Inti 1 Perencanaan Kegiatan Pelayanan Perkesmas
Pelatihan Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) bagi Koordinator Perkesmas di Puskesmas
2. Sasaran Keluarga
Sasaran keluarga sebagai klien dalam pelayanan Perkesmas diutamakan
keluarga rentan masalah kesehatan yang menjadi prioritas saat ini untuk
pembangunan kesehatan atau keluarga berisiko tinggi akibat perilaku hidup
tidak sehat, antara lain:
a. Keluarga yang mempunyai masalah kesehatan, antara lain bayi risiko
tinggi, balita gizi buruk, ibu hamil risiko tinggi, TBC, HIV-AIDS, Malaria,
Hipertensi, Diabetes mellitus, Obsesitas, Kanker, gangguan jiwa;
b. Keluarga yang belum pernah kontak dengan fasilitas pelayanan
kesehatan;
c. Keluarga yang belum memiliki akses air bersih dan jamban sehat; dan
d. Keluarga yang belum mempunyai Jaminan Kesehatan Nasional.
3. Sasaran Kelompok
Sasaran kelompok sebagai klien dalam pelayanan Perkesmas diutamakan
kelompok masyarakat yang rentan terhadap timbulnya masalah kesehatan,
baik kelompok yang terikat maupun tidak terikat dalam suatu institusi,
seperti:
a. Kelompok masyarakat yang terikat dalam suatu institusi, antara lain
sekolah, pesantren, panti asuhan, panti usia lanjut, rumah
tahanan/lembaga pemasyarakatan, industri, pusat rehabilitasi jiwa, pusat
pelayanan penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif
(NAPZA); dan
b. Kelompok khusus tidak terikat dalam suatu institusi antara lain Pos
Pelayanan Terpadu (Posyandu), Pos Pembinaan Terpadu Penyakit
Tidak Menular (Posbindu PTM), kelompok balita, kelompok remaja,
kelompok ibu hamil, kelompok ibu menyusui, kelompok penderita
penyakit tertentu (jantung, diabetes mellitus, kanker, dan lain-lain).
18
Mata Pelatihan Inti 1 Perencanaan Kegiatan Pelayanan Perkesmas
Pelatihan Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) bagi Koordinator Perkesmas di Puskesmas
4. Sasaran Masyarakat
Sasaran masyarakat sebagai klien dalam pelayanan Perkesmas
diutamakan masyarakat di suatu desa/kelurahan yang rentan terhadap
timbulnya masalah kesehatan, antara lain:
a. Masyarakat dengan cakupan pelayanan kesehatan yang rendah;
b. Masyarakat di daerah endemis penyakit menular;
c. Masyarakat di lokasi/barak pengungsian akibat bencana atau akibat
lainnya;
d. Masyarakat di daerah dengan kondisi geografis sulit seperti daerah
terpencil, perbatasan, dan kepulauan, daerah berkonflik; dan
e. Masyarakat di daerah Komunitas Adat Terpencil (KAT).
19
Mata Pelatihan Inti 1 Perencanaan Kegiatan Pelayanan Perkesmas
Pelatihan Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) bagi Koordinator Perkesmas di Puskesmas
a. Pelaksana Perkesmas
1) Pelaksana Perkesmas adalah seluruh tenaga Perawat di Puskesmas.
2) Tugas dan fungsi pelaksana Perkesmas:
• Memberikan asuhan keperawatan individu, keluarga, kelompok
dan masyarakat sesuai kualifikasi pendidikan dan jabatan
fungsional perawat
• Menyusun dokumentasi asuhan keperawatan pada kartu asuhan
keperawatan dan pencatatan lainnya sesuai kebutuhan
• Berkoordinasi dengan penanggung jawab darbin Perkesmas terkait
asuhan keperawatan klien kelolaannya
• Menyusun dan menyampaikan hasil asuhan keperawatan yang
dikelolanya kepada kepada penanggung jawab darbin Perkesmas
3) Pelaksanaan tugas dan fungsi pelaksana Perkesmas sesuai dengan
kualifikasi pendidikan dan jabatan fungsional Perawat di Puskesmas
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
20
Mata Pelatihan Inti 1 Perencanaan Kegiatan Pelayanan Perkesmas
Pelatihan Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) bagi Koordinator Perkesmas di Puskesmas
c. Koordinator Perkesmas
1) Pelayanan Perkesmas merupakan tanggung jawab Kepala
Puskesmas dibantu oleh penanggung jawab UKM Esensial dan
Perkesmas dengan berkoordinasi bersama penanggung jawab
program lainnya.
2) Dalam pelaksanaannya, Kepala Puskesmas menunjuk Perawat
sebagai koordinator Perkesmas dengan memperhatikan usulan
penanggung jawab UKM Esensial dan Perkesmas.
3) Persyaratan kualifikasi koordinator Perkesmas adalah Perawat
profesi dan telah berpengalaman sebagai penanggung jawab Darbin
minimal satu tahun.
4) Tugas koordinator Perkesmas:
• Melakukan pengelolaan pelayanan Perkesmas tingkat Puskesmas;
• Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan asuhan keperawatan di
Puskesmas dan wilayah kerjanya;
• Bertugas sebagai pelaksana Perkesmas;
• Melakukan pembinaan teknis pelayanan Perkesmas;
• Menyusun register pelayanan Perkesmas;
• Menyusun dan menyampaikan laporan bulanan Keperawatan
Kesehatan Masyarakat maupun laporan lainnya kepada
penanggung jawab UKM esensial dan Perkesmas; dan
• Melakukan evaluasi (penilaian kinerja Perkesmas) dan menyusun
laporan evaluasi hasil kegiatan pelayanan Perkesmas di
Puskesmas.
21
Mata Pelatihan Inti 1 Perencanaan Kegiatan Pelayanan Perkesmas
Pelatihan Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) bagi Koordinator Perkesmas di Puskesmas
Dalam hal belum terdapat Perawat profesi di suatu Puskesmas maka tugas
dan fungsi dari penanggung jawab darbin Perkesmas dan koordinator
Perkesmas dapat dilakukan oleh Perawat vokasi setelah diberikan
penugasan kewenangan Perawat profesi mengacu pada ketentuan
peraturan perundang-undangan yaitu:
➢ Mendapat kesesuaian kompetensi melalui pelatihan dan/atau
pengembangan kompetensi yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah
kabupaten/kota.
➢ Mendapat surat tugas pelaksanaan kewenangan Perawat profesi yang
dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah kabupaten/kota.
Dalam hal Puskesmas telah memiliki Perawat profesi maka surat tugas
Perawat vokasi dengan kewenangan Perawat profesi dinyatakan berakhir.
2. Biaya/Anggaran
Alokasi biaya/ anggaran yang diperuntukkan untuk pencapaian target dan
sasaran pelayanan Perkesmas dapat dilihat melalui dokumen Rencana
Kerja Anggaran (RKA) Puskesmas dan berkoordinasi dengan Penanggung
Jawab UKM Esensial dan Perkesmas.
22
Mata Pelatihan Inti 1 Perencanaan Kegiatan Pelayanan Perkesmas
Pelatihan Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) bagi Koordinator Perkesmas di Puskesmas
Tabel 2.
Kit Keperawatan Kesehatan Masyarakat (PHN Kit)
Jumlah Minimal
No Jenis Peralatan
Peralatan
I. KIT KEPERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT
a. Alat Kesehatan
1. Alat Test Darah Portable/rapid diagnostic test 1 unit
(Hb, Gula darah, Asam Urat, Kolesterol)
2. Gunting Angkat Jahitan 1 buah
3. Gunting Jaringan 1 buah
4. Gunting Verband 1 buah
5. Klem Arteri 1 buah
6. Nierbeken 1 buah
7. Palu Reflex 1 buah
8. Pen lancet 1 buah
9. Pinset Anatomis 1 buah
10. Pinset Cirurgis 1 buah
11. Alat pengukur tekanan darah/tensimeter 1 buah
dengan menset untuk dewasa dan anak
12. Stetoskop Anak 1 buah
13. Stetoskop Dewasa 1 buah
14. Termometer 1 buah
15. Timbangan Badan Dewasa 1 buah
b. Perbekalan Kesehatan Lain
1. Bak Instrumen dilengkapi Tutup 1 buah
2. Mangkok Iodine 1 buah
3. Mangkok Kapas Steril 1 buah
4. Mangkok dilengkapi tutup 1 buah
5. Penlight 1 buah
II. BAHAN MEDIS HABIS PAKAI
1. Alat tenun perawatan luka 1 buah
23
Mata Pelatihan Inti 1 Perencanaan Kegiatan Pelayanan Perkesmas
Pelatihan Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) bagi Koordinator Perkesmas di Puskesmas
Jumlah Minimal
No Jenis Peralatan
Peralatan
2. Alkohol 70% kemasan botol 100 ml 1 botol
3. Alkohol Swab 1 box
4. Blood Lancet 1 box
5. Handscrub 1 botol
6. Kasa Hidrofil Steril uk 16 cm x 16 cm kemasan 1 dos
dos isi 16 lembar
7. Masker 1 buah
8. NaCl 0,9 % kemasan botol 500 ml 1 botol
9. Pembalut (gulung) hidrofil 4 m x 5 cm 10 roll
10. Plester 1 roll
11. Povidon Iodida larutan 10% 1 botol
12. Refill Strip Asam Urat 1 buah
13. Refill Strip Glukosa 1 buah
14. Refill Strip Haemoglobin Darah 1 buah
15. Refill Strip Kolesterol 1 buah
16. Rivanol 1 botol
17. Sarung Tangan Non Steril 1 pasang
18. Sarung Tangan Steril 1 pasang
19. Sudip Lidah 1 buah
III. PERLENGKAPAN
1. Duk Biasa 1 buah
2. Duk Bolong 1 buah
3. Meteran Gulung 1 buah
4. Perlak Besar 1 buah
5. Perlak Kecil 1 buah
6. Tas Kanvas tempat kit 1 buah
D. Analisa Situasi
Koordinator Perkesmas dan Tim ikut berpartisipasi dalam melakukan analisa
situasi yang diselenggarakan oleh Puskesmas di wilayah kerjanya. Tahapan
kegiatan analisa situasi ini mengacu pada Pedoman Manajemen Puskesmas.
Hasil analisa situasi yang diperoleh kemudian dijadikan dasar untuk
selanjutnya mengidentifikasi masalah kesehatan dalam pelayanan
Perkesmas.
24
Mata Pelatihan Inti 1 Perencanaan Kegiatan Pelayanan Perkesmas
Pelatihan Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) bagi Koordinator Perkesmas di Puskesmas
Tabel 3.
Contoh Tabel Identifikasi Masalah Pelayanan Perkesmas
Keterangan:
• Upaya diisi kegiatan Puskesmas yang melibatkan pelayanan Perkesmas
• Target diisi berdasarkan hasil penentuan target Puskesmas berdasarkan:
target pencapaian SPM Kesehatan Daerah Kabupaten/ Kota atau
ditentukan dari dinas kesehatan kabupaten /kota atau Puskesmas sesuai
dengan ketersediaan sumber daya yang tersedia
• Pencapaian diisi jumlah pencapaian dari seluruh daerah binaan di wilayah
kerja Puskesmas. Kesenjangan yang ada antara pencapaian dan target
merupakan masalah yang ditemukan
• Masalah Kesehatan diisi dengan perumusan mencakup apa masalahnya,
siapa yang terkena masalah, kapan masalah itu terjadi, dimana terjadinya,
mengapa masalah terjadi dan bagaimana masalah terjadi (5 W dan 1H).
Contoh: “Masih tingginya angka kematian balita akibat diare yaitu sebesar
20% di desa A, wilayah Puskesmas X, pada tahun 2006”
25
Mata Pelatihan Inti 1 Perencanaan Kegiatan Pelayanan Perkesmas
Pelatihan Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) bagi Koordinator Perkesmas di Puskesmas
Tabel 4.
Contoh Penetapan Urutan Masalah Pelayanan Perkesmas
26
Mata Pelatihan Inti 1 Perencanaan Kegiatan Pelayanan Perkesmas
Pelatihan Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) bagi Koordinator Perkesmas di Puskesmas
27
Mata Pelatihan Inti 1 Perencanaan Kegiatan Pelayanan Perkesmas
Pelatihan Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) bagi Koordinator Perkesmas di Puskesmas
Gambar 2.
Contoh Fishbone
penyebab akibat
28
Mata Pelatihan Inti 1 Perencanaan Kegiatan Pelayanan Perkesmas
Pelatihan Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) bagi Koordinator Perkesmas di Puskesmas
Gambar 3.
Contoh Pohon Masalah
Penyebab
Akar
Penyebab
29
Mata Pelatihan Inti 1 Perencanaan Kegiatan Pelayanan Perkesmas
Pelatihan Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) bagi Koordinator Perkesmas di Puskesmas
Tipe brainstorming
a. Terstruktur, tiap anggota tim menyampaikan ide/gagasan bergiliran
b. Tidak terstruktur, tiap peserta yang mempunyai ide/gagasan dapat
langsung menyampaikannya
Langkah-langkah brainstorming :
a. Tetapkan suatu topik/masalah sejelas mungkin.
b. Beri waktu beberapa saat kepada anggota untuk memahami dan
memikirkannya.
c. Tetapkan waktu yang akan digunakan untuk curah pendapat, misalnya
30-45 menit.
d. Anggota tim menyampaikan ide.
e. Apabila terdapat beberapa anggota yang mendominasi, gunakan curah
pendapat terstruktur sehingga seluruh anggota mempunyai kesempatan
yang sama. Bila yang dipilih secara terstruktur, anggota yang tidak
menyampaikan pendapat pada gilirannya harus mengucapkan “Pass”
dan kesempatan diberikan pada anggota berikutnya.
f. Beri dorongan/ rangsangan agar anggota berani memberikan/
mengajukan pendapat.
30
Mata Pelatihan Inti 1 Perencanaan Kegiatan Pelayanan Perkesmas
Pelatihan Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) bagi Koordinator Perkesmas di Puskesmas
31
Mata Pelatihan Inti 1 Perencanaan Kegiatan Pelayanan Perkesmas
Pelatihan Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) bagi Koordinator Perkesmas di Puskesmas
32
Mata Pelatihan Inti 1 Perencanaan Kegiatan Pelayanan Perkesmas
Pelatihan Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) bagi Koordinator Perkesmas di Puskesmas
33
Mata Pelatihan Inti 1 Perencanaan Kegiatan Pelayanan Perkesmas
Pelatihan Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) bagi Koordinator Perkesmas di Puskesmas
34
Mata Pelatihan Inti 1 Perencanaan Kegiatan Pelayanan Perkesmas
Pelatihan Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) bagi Koordinator Perkesmas di Puskesmas
8 RANGKUMAN
Setiap Puskesmas dalam melaksanakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perseorangan harus menyelenggarakan kegiatan pelayanan
Perkesmas. Pelayanan ini dilaksanakan oleh Puskesmas bertahap sesuai dengan
sumber daya dan kemampuan yang dimiliki oleh masing-masing Puskesmas. Agar
pelayanan Perkesmas dapat diberikan secara efektif dan efisien, maka perlu
dikelola dengan baik mengacu pada prinsip-prinsip manajemen Puskesmas, salah
satunya adalah menyusun perencanaan kegiatan pelayanan Perkesmas.
35
Mata Pelatihan Inti 1 Perencanaan Kegiatan Pelayanan Perkesmas
Pelatihan Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) bagi Koordinator Perkesmas di Puskesmas
9 REFERENSI
1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 Tahun 2016 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2016 tentang Manajemen
Puskesmas
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Standar Teknis
Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat
6. Pedoman Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas
7. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
8. https://agenpreventif.blogspot.com/2020/04/metode-menentukan-prioritas-
masalah.html. Diakses tanggal 9 Juli 2021
9. https://didiksetiawan11.wordpress.com/2015/06/02/pengolahan-data-dan-
penyajian-data. Diakses tanggal 9 Juli 2021
36
Mata Pelatihan Inti 1 Perencanaan Kegiatan Pelayanan Perkesmas
Pelatihan Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) bagi Koordinator Perkesmas di Puskesmas
10 LAMPIRAN
1. Formulir Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Puskesmas
2. Formulir Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Tahunan Puskesmas
3. Formulir Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Bulanan Puskesmas
4. Panduan Praktik
37
Mata Pelatihan Inti 1 Perencanaan Kegiatan Pelayanan Perkesmas
Pelatihan Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) bagi Koordinator Perkesmas di Puskesmas
Lampiran 1.
FORMULIR
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) PUSKESMAS
38
Mata Pelatihan Inti 1 Perencanaan Kegiatan Pelayanan Perkesmas
Pelatihan Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) bagi Koordinator Perkesmas di Puskesmas
Lampiran 2.
FORMULIR
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUNAN PUSKESMAS
39
Mata Pelatihan Inti 1 Perencanaan Kegiatan Pelayanan Perkesmas
Pelatihan Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) bagi Koordinator Perkesmas di Puskesmas
Lampiran 3.
FORMULIR
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) BULANAN PUSKESMAS
40
Mata Pelatihan Inti 1 Perencanaan Kegiatan Pelayanan Perkesmas
Pelatihan Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) bagi Koordinator Perkesmas di Puskesmas
Lampiran 4.
PANDUAN PRAKTIK
Tujuan:
Setelah melakukan praktik ini, peserta mampu menyusun Perencanaan Kegiatan
Pelayanan Perkesmas.
Petunjuk:
1. Kelas Besar : Pengantar (10 menit)
a. Fasilitator yang bertugas sebagai koordinator (yang sebelumnya
menyampaikan teori) memperkenalkan tim fasilitator lainnya yang
akan terlibat dalam penugasan
b. Fasilitator yang bertugas sebagai koordinator menyampaikan langkah-
langkah atau petunjuk proses penugasan praktik penyusunan perencanaan
kegiatan pelayanan Perkesmas yang dilakukan
c. Fasilitator yang bertugas sebagai koordinator membagi peserta menjadi
kelompok masing-masing berisi 6 orang dibantu panitia (5 kelompok
didampingi 1 fasilitator per kelompok dan dibuat urutan nomor peserta untuk
memudahkan pembagian tugas penyajian hasil praktik ke depan
41
Mata Pelatihan Inti 1 Perencanaan Kegiatan Pelayanan Perkesmas
Pelatihan Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) bagi Koordinator Perkesmas di Puskesmas
42