Anda di halaman 1dari 2

6.

Aktivitas Fisik VISI


 Berjemur pagi hari
minimal 30 menit
“MENJADI RUMAH SAKIT
untuk mencegah P U S AT R U J U K A N
infeksi paru
 Perbanyak posisi duduk N A S I O N A L B I DA N G
pada pagi hari O TA K D A N S I S T E M
 Latihan gerak sendi
 Jika di tempat tidur, P E R S A R A FA N ”
ubah posisi miring kiri/
kanan setiap 2 jam
Misi
7. Kelola Stress dengan Baik
1. Mewujudkan pelayanan otak dan sistem PENCEGAHAN
persarafan bermutu tinggi dan terjangkau
oleh semua lapisan masyarakat STROKE
2. Mewujudkan pendidikan dan penelitian BERULANG
yang mampu memberikan kontribusi pada
pemecahan masalah otak dan sistem
persarafan di tingkat nasional dan
internasional
3. Mewujudkan penapisan IPTEK di bidang
ilmu kesehatan otak dan sistem
persarafan
 Bicarakan keluhan dengan seseorang yang 4. Mewujudkan kenyamanan dan
dapat dipercaya kesejahteraan pegawai
 Lakukan kegiatan sesuai minat dan
kemampuan
 Tingkatkan ibadah dan dekatkan diri pada
Tuhan
 Berpikir positif
 Tenangkan pikiran dan relaksasi NILAI
B: Benevolent : senantiasa melayani pasien
dengan tulus
R: Responsive : selalu siap tanggap
A: Attentive : member perhatian penuh “Melayani dengan Mulia”
Referensi: Mulyatsih, Enny., dan Airiza Ahmad. 2015. terhadap pasien
Petunjuk Perawatan Pasien Pasca Stroke di Rumah. Jakarta: I : Innovative : mengikuti perkembangan
Badan Penerbit FKUI. ilmu
Gan, N. Robert., and N Venketasubramanian Ramani. 2008. N: Noble : sesuai dengan Motto Rumah
The Stroke Clinician’s Handbook. Singapore: The World Sakit yaitu “Melayani dengan RUMAH SAKIT PUSAT OTAK NATIONAL
Scientific Publishing C. Pte. Ltd Mulia”
WEBSITE: WWW.RSPON.CO.ID
TWITTER: @RSPOTAKNASIONAL
Vertemala, Arinda. 2017. batas Konsumsi Garam per Hari.
https://hellosehat.com/hidup-sehat/tips-sehat/konsumsi-gula-
garam-dan-lemak-per-hari/
2. Pantau Kadar Gula Darah 4. Pola Makan
PENGERTIAN

Stroke adalah terhentinya aliran darah ke


otak secara tiba-tiba akibat adanya Periksakan kadar
penyumbatan atau pecahnya pembuluh HbA1C secara rutin
darah di otak (WHO, 2012). Kejadian stroke
setiap 3 bulan
sekali untuk
dapat berulang pada setiap penderita. mengetahui adanya
Stroke terbagi menjadi stroke penyumbatan kenaikan kadar
dan stroke perdarahan. gula darah selama
3 bulan terakhir.
Faktor Resiko Tidak Dapat Dimodifikasi : Nilai normal HbA1C
1. Usia yang dianjurkan
2. Jenis Kelamin adalah
3. Genetik < 5.7 %  Batasi konsumsi makanan berlemak tinggi
seperti gorengan, daging, cake, santan,
Faktor Risiko Dapat Dimodifikasi : durian, susu full cream
1. Tekanan darah tinggi 3. Pantau Kadar Kolesterol Darah  Batasi konsumsi garam 3/4– 1 sendok teh
2. Diabetes per hari
3. Kadar kolesterol tinggi  Masak makanan dengan cara merebus,
4. Pola makan mengukus, panggang atau bakar, hindari
5. Merokok  Periksakan kadar kolesterol darah secara masak dengan menggoreng
6. Kurangnya aktivitas fisik teratur setiap 3-6 bulan sekali di fasilitas
pelayanan kesehatan terdekat  Disela– sela waktu makan, konsumsi buah
7. Pengelolaan stress yang kurang baik segar sebagai cemilan
 Waspadai jika kadar kolesterol LDL
(kolesterol jahat) dalam darah >100 mg/ dL
 Sedangakn kadar kolesterol HDL (kolesterol
baik) yang dianjurkan adalah ≥ 60 mg/ dL

TINDAKAN PENCEGAHAN 5. Berhenti Merokok

1. Pantau Tekanan Darah


 Stop merokok
secara total
Ukur tekanan darah  Jauhkan asbak
secara teratur dari pandangan
minimal 30 menit  Bila tiba– tiba
setelah latihan gerak ingin merokok,
sendi (pagi/ siang/
malam) makanlah buah
segar

Anda mungkin juga menyukai