PENYAKIT DIABETES MELITUS ATAU PENYAKIT GULA

OLEH :
Astri Wahyuni
20131104
Dosen Pembimbing : Ns.Yusriana, M.Kep Sp.Kep Kom
 Penyakit gula atau kencing manis, merupakan
suatu kelompok metabolic yang ditandai dengan kadar
glukosa darah yang melebihi normal (hiperglikemia)
yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja
insulin, atau keduanya. (American Diabetes
Association, 2005)
 Bagaimana tanda dan gejalanya?
1. Sering Kencing di Malam Hari
2. Rasa Haus Berlebihan
3. Berat Badan Turun Drastis
4. Kadar Gula Darah Tinggi
5. Pandangan Kabur
6. Luka Lambat Sembuh
7. Mudah Lelah
 
 
 Apa saja penyebab
Diabetes melitus itu?

a. Pola makan
Kosumsi makanan berlebihan dan tidak di imbangi dengan sekresi insulin dalam jumlah
yang memadai dapat menyebabkan kadar gula dalam darah meningkat dan pasitnya
akan menyebabkan diabetes melitus.
b.Obesitas (kegemukan)
c. Faktor genetik
d.Bahan-bahan kimia dan obat obatan
 Bagaimana cara
Mengatasi Diabetes
melitus?

oManajemen Nutrisi ( Diet )

oLatihan / Olah raga Teratur
oKontrol Gula Darah Secara Teratur
oIstirahat yang cukup dan hindari stress.
 1. Manajemen Nutrisi ( Diet )
Diet Diabetes Melitus adalah
aturan makanan yang diberikan
pada penderita penyakit gula
Makanan
Makananyang dianjurkan
yang dianjurkan
1.Karbohidrat
Diperlukan untuk: Memenuhi kebutuhan energi tubuh pembentukan sel-sel
baru
Sumber: Beras ¾ gelas , umbi-umbian, kentang 2 biji sedang, jagung, roti
putih 3 potong sedang dll.
Anjuran konsumsi bagi penderita diabetes : 60-70 %
2.Protein
Diperlukan untuk : Penunjang pertumbuhan, Pengaturan proses tubuh
Anjuran konsumsi bagi diabetes: 10-15 %
a. Sumber protein hewani
1. Rendah lemak: ayam tanpa kulit 1 potong sedang, ikan
segar 1 potong sedang, ikan asin 1 potong sedang.
 2. Lemak sedang: daging kambing 1 potong
sedang, daging sapi 1 potong sedang, telur ayam 1 butir
3. Tinggi lemak: bebek 1 potong sedang, ayam
dengan 1 kulit potong sedang

b. Sumber protein nabati

kacang hijau 2 sendok makan, kacang tanah 2 sdm, tahu 1 biji
Jadwal Makanan
besar, tempe 2 potong sedang
Bagi penderita diabetes
dianjurkan lebih sering dengan
porsi sedang. Di samping jadwal
makan utama pagi, siang dan
malam 3.Lemakdianjurkan porsi
Bergunadiantara
makanan ringan untuk : Memberikan
waktu energi
sumber waktu
tersebut (selang lemak: kacang-kacangan,
sekitar 3 minyak, susu
jam).
Makanan yang perlu dibatasi:
Makanan berkalori dan berlemak tinggi, misal:
Nasi, daging berlemak, jeroan, kuning telur, es krim, sosis, cake, cokelat, dendeng, makanan
gorengan.

Makanan yang dianjurkan :

Makanan dengan karbohidrat dan berserat, misal :
kacang-kacangan, sayuran, buah segar, seperti : pepaya, kedondong, apel, tomat, salak,
semangka, dll. Sedangkan buah-buahan yang terlalu manis tidak dianjurkan, seperti: sawo,
jeruk, nanas, rambutan, durian, nangka, anggur, dll.
Pagi Siang Malam
Roti putih dengan selai Nasi Nasi
kacang Tempe goreng Ikan tumis kangkung
Telur rebus Jeruk Apel
Lalap daun selada/tomat

Jam 10.00
Selingan apel Jam 16.00 Jam 21.00
Selingan pepaya Selingan kue tawar atau
buah
 DAUN KELOR

Sebagai Obat Tradisional dalam menurunkan

diabetes melitus
1. Kaya antioksidan
Daun kelor mengandung 46 antioksidan kuat, senyawa yang
melindungi tubuh terhadap efek radikal bebas. Daun kelor
memiliki beberapa macam antioksidan seperti brtakaroten,
vitamin A,B,C,E,K, asam klorogenat serta qquercetin, Zink
2. Menyehatkan perut
3. Kaya nutrisi
4. Melancarkan pencernaan
5. Menurunkan kadar gula darah
 Kandungan daun kelor untuk
yaitu zat nutrisi berupa, Betakaroten yang terdapat menurunkan kadar gula darah
di dalam vitamin A, antioksidan untuk melindungi
tubuh dari serangan radikal bebas dan penyakit,
vitamin C yang membantu penormalan hormon
insulin pada penderita DM, asam askorbat
membantu proses sekresi hormon insulin dalam
darah pada penderita DM, serta vitamin E, untuk
mencegah supaya tidak terkena penyakit diabetes.
Daun kelor memiliki sifat anti diabetes karena
mengandung zat seng atau sejenis mineral yang
sangat diperlukan dalam produksi insulin.
Tingginya kadar antioksidan pada daun kelor
mampu meregenerasi sel tubuh lebih cepat dan
lebih sehat. Selain itu daun kelormampu
mengurangi kadar gula dalam darah, dan menjadi
insulin alami bagi tubuh.
 1. Sediakan daun kelor sebanyak 300 mg

ALAT DAN BAHAN 2. Kemudian dicuci bersih

3. Lalu direbus kedalam 3 gelas air= 450 ml,
selama 15 menit hingga air rebusan menjadi 1
gelas = 150 ml
4. kemudian disaring dan tunggu beberapa menit
hingga hangat.
1. Daun kelor (Moringa oleifera)
5. Lalu air rebusan tadi diminum 3 kali sehari
sebanyak 300 mg
diberikan selama 1x sehari selama 4 hari
2. Air
3. Panci untuk merebus
4. gelas
WASPADAI
 Relaksasi benson merupakan pengembangan metode respon
relaksasi dengan melibatkan faktor keyakinan pasien, yang
dapat menciptakan suatu lingkungan internal sehingga dapat
membantu pasien mencapai kondisi kesehatan dan
kesejahteraan lebih tinggi (Purwanto, 2006)

Pelatihan relaksasi benson daoat menimbulkan keadaan tenang dan

rileks dimana gelombang otak mulai melambat sehingga akhirnya
membuat seseorang menjadi tenang dan nyaman (Benson, 2000
dalam Guyton, 2007)
1) Metodenya yang sederhana karena bertumpu pada usaha nafas dalam yang
diselingi dengan permohonan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa
2) Teknik ini juga dapat dilakukan kapan saja tanpa membutuhkan ruangan
yang sangat khusus (Yosep 2007, dalam Aryana & Novitasari, 2013).
 Relaksasi benson melibatkan faktor
Kondisi stres menyebabkan
keyakinan pasien, yang dapat menciptakan
produksi berlebih pada kortisol,
suatu lingkungan internal sehingga dapat
kortisol adalah suatu hormon yang
membantu pasien mencapai kondisi
melawan efek insulin dan
kesehatan dan kesejahteraan yang lebih
menyebabkan kadar gula darah
tinggi (Purwanto 2006, dalam Sukarmin &
tinggi, jika seseorang mengalami
Himawan, 2015). Hal ini didukung oleh
stress berat yang dihasilkan dalam
penelitian yang dilakukan Ulum (2015), yang
tubuhnya, maka kortisol yang
menyebutkan bahwa Relaksasi benson efektif
dihasilkan akan semakin banyak,
untuk menurunkan kadar glukosa darah
ini akan mengurangi sensivitas
sewaktu. Benson dan Proctor (2000)
tubuh terhadap insulin. Kortisol
menjelaskan bahwa formula kata-kata atau
merupakan musuh dari insulin
kalimat tertentu yang di baca berulang-ulang
sehingga membuat glukosa lebih
dengan melibatkan unsur keimanan dan
sulit untuk memasuki sel dan
keyakinan akan menimbulkan respon
meningkatkan gula darah
relaksasi yang lebih kuat dibandingkan tanpa
(Watkins, 2010).
melibatkan unsur keyakinan.
1) Berbaring dengan posisi yang nyaman
2) Anjurkan klien menutup mata
3) Anjurkan klien untuk relaksasi semua otot secara dalam, mulai dari kaki dan
relaksasikan sampai wajah
4)Tarik Nafas melalui hidung, hembuskan nafas melalui mulut, tenangkan pikiran.
Nafas dalam…hembuskan, Nafas dalam….. hembuskan. Bernafaslah dengan
mudah dan alami…hembuskan sampai tercipta ketenangan dan rileks pada diri
(sambil menyebut nama Allah, kalimat istighfar)
5) Lakukan selama 20 menit. Kegiatan ini minimal dilakukan 1 kali sehari selama 1
minggu .
6)Ciptakan lingkungan yang sunyi dan bebas gangguan.
 WASPADAI…

Peningkatan kadar gula darah

KENDALIKAN DAN KONTROL GULA

DARAH