KELOMPOK:

ANGGOTA :

1. Siti Nur Kholifatus S (192303101035)

2. Primba Ari Wijaya (192303101055)

3. Nur Rafida Mustofa (192303101118)

4. Veni Eka Fatmala (192303101162)

Food Combining Pada Pasien Diabetes

1. Bangun tidur (04.00-04.30 WIB)

Minum segelar air putih masak yang dibubuhi 2-3 sendok makan air jeruk lemon/nipis untuk
membantu proses detoksifikasi alami dan boleh dibubuhi dengan madu alam murni.
2. Sarapan pagi (06.00 WIB)
Menu makan pagi bisa diganti dengan buah segar. Bisa buah potong, salad buah, atau jus
buah pekat tanpa gula. Bisa juga teh atau kopi tanpa gula.
3. Makan siang (12.00 WIB)
Makan siang bisa disajikan nasi putih dengan lauk seperti ikan bakar, sayur dan ditambah
dengan buah, misalnya pepaya.
4. Makan malam
Sajikan makan malam seperti nasi putih dengan soto kudus misalnya, sayur atau acar bening,
buncis atau kedelai.

Sumber : Berlian, Rima. "Terapi Modalitas: Food Combining, Pengobatan Tradisional, dan
Meditasi untuk Penderita Diabetes Melitus." Jurnal Kesehatan 8.1 (2017).
TERAPI MODALITAS: FOOD COMBINING, PENGOBATAN TRADISIONAL, DAN
MEDITASI UNTUK PENDERITA DIABETES MELITUS
Rima Berlian*

ABSTRAK
Penyakit diabetes tidak dapat disembuhkan, namun dapat dikendalikan. Pengendalian selain untuk
mengatasi gejala dan keluhan namun juga diperlukan untuk mencegah terjadinya komplikasi seperti
aterosklerosis dan neuropati. Kecenderungan masyarakat untuk beralih dari pengobatan medis kepada
pengobatan komplementer dan alternatif sebagai terapi semakin meningkat di Indonesia. Selain karena harga
pengobatan medis yang semakin mahal juga karena pengobatan komplementer dinilai banyak memberikan
manfaat. Beberapa terapi modalitas yang bagus dilakukan untuk penderita diabetes melitus adalah food
combing, pengobatan tradisional, dan meditasi.

Kata kunci: Food Combining, Pengobatan Tradisional, Meditasi

ABSTRACT

Diabetes can not be cured, but can be controlled. Control in addition to dealing with the symptoms and
complaints but also necessary to prevent complications such as atherosclerosis and neuropathy. Tendency for
people to switch from medical treatment to complementary and alternative medicine therapy is increasing in
Indonesia. In addition to the price of medical treatment is more expensive as well as a complementary treatment
assessed many benefits. Several therapeutic modalities for patients with diabetes mellitus is the combing food,
traditional medicine, and meditation.

Keywords: Food Combining, Traditional Medicine, Meditation

*
Dosen STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Jurnal Kesehatan STIKes Prima Nusantara Bukittinggi, Vol.8 No 1 Januari 2017 39

PENDAHULUAN
Kecenderungan masyarakat untuk beralih dari
pengobatan medis kepada pengobatan komplementer dan
alternatif sebagai terapi semakin meningkat di Indonesia.
Selain karena harga pengobatan medis yang semakin
mahal juga karena pengobatan komplementer dinilai
banyak memberikan manfaat. Perawat keluarga yang
berada di setting masyarakat harus menyadari dan
mengetahui berbagai macam terapi komplementer dan
modalitas yang diyakini keluarga dapat meningkatkan
kesehatan, meningkatkan kesembuhan atau berkontribusi
pada kesehatan anggota keluarga yang sakit
(Lundy&Janes, 2009).
Terapi komplementer dan modalitas banyak
macamnya, pada makalah ini terapi modalitas yang di
bahas adalah food combining, pengobatan tradisional, dan
meditasi untuk mengurangi gejala dan keluhan yang
terdapat pada penderita Diabetes Melitus. Penderita
Diabetes sering mengeluh badan terasa lemah, lesu,
timbul rasa kesemutan pada jari – jari kaki dan tangan,
berat badan turun drastis, gatal – gatal, gangguan seksual,
dan penglihatan kabur. Keluhan ini menyebabkan banyak
penderita diabetes tidak dapat beraktivitas normal
sehingga perlu ada cara untuk mengendalikannya.
Penyakit diabetes tidak dapat disembuhkan,
namun dapat dikendalikan. Pengendalian selain untuk
mengatasi gejala dan keluhan namun juga diperlukan
untuk mencegah terjadinya komplikasi seperti
aterosklerosis dan neuropati. Food combining membantu
penderita diabetes untuk merencanakan diet atau makan
dan memandu penderita mencapai berat badan ideal juga
untuk mengontrol kadar gula darah. Obat tradisional
digunakan untuk mengontrol kadar gula darah. Menurut
survei sosial ekonomi Nasional tahun 2001, 57,7 %
penduduk Indonesia melakukan pengobatan sendiri, 31,7
% menggunakan obat tradisional, dan 9,8% memilih cara
pengobatan tradisional. Sementara meditasi membantu
penderita untuk rileks dan menenangkan pikiran. Banyak
penelitian di Amerika terhadap mereka yang
melaksanakan meditasi menemukan, gelombang otak
mereka, direkam dengan EEG menunjukkan peningkatan
gelombang alfa, yang terdapat pada saat kondisi tubuh
rileks (Pusat Informasi Kompas, 2001).
TERAPI MODALITAS
1. Food Combining
Meningkatnya penyakit – penyakit degeneratif
seperti Diabetes Melitus di kalangan masyarakat
Indonesia saat ini menjadi masalah kesehatan yang sangat
penting. Banyak faktor yang dapat menyebabkan atau
mencetuskan terjadinya diabetes, diantaranya faktor
keturunan, obesitas, faktor usia, infeksi virus, obat –
obatan, alkoholisme, dll. Beberapa faktor tidak dapat
dihindarkan, namun faktor lain dapat dicegah. Karena itu
masyarakat perlu memperhatikan faktor – faktor pencetus
diabetes. Food combining berguna untuk membantu
penderita diabetes merencanakan makan/ diet , membantu
Jurnal Kesehatan STIKes Prima Nusantara Bukittinggi, Vol.8 No 1 Januari 2017
mencapai berat badan ideal dan yang terpenting
mengendalikan kadar gula darah penderita diabetes.
Pengaturan konsumsi makanan dilakukan dengan
cara menyesuaikan kebutuhan kalori dengan kelainan
metabolik, umur, berat badan, tinggi badan, dan aktivitas
tubuh. Jumlah hidrat arat juga harus disesuaikan dengan
kesanggupan tubuh dalam menggunakannya. Kecukupam
protein, mineral, dan vitamin juga harus dijaga.
Kemudian, dalam food combining, asupan makanan diatur
mengikuti kombinasi yang sesuai dengan kebutuhan.
Makanan yang harus dihindari dalam diet diabetes adalah
gula murni dan makanan yang diolah dengan gula murni,
seperti sirup, soda, susu kental manis, es krim, kue manis,
cake, buah kaleng, abon, kecap manis, dll. Makanan yang
harus dibatasi konsumsinya adalah sumber hidrat arang
kompleks seperti nasi, lontong, roti, ubi, singkong, mie,
bihun, dan makanan lain yang tebuat dari tepung
(Johnson, 1998).
Manfaat dari menerapkan pola makan food
combing adalah berat badan terkendali dan
tubuh menjadi lebih berenergi serta tidak mudah
merasa lesu dan mengantuk. Prinsip dasar dalam food
combining:
1. Pilihan makanan sehari-hari mengikuti siklus alami
sistem pencernaan.
Pukul 04.00-12.00 : Siklus pembuangan sampah
makanan dan sampah metabolisme.
Pukul 12.00-21.00 : Siklus pencernaan makanan
Pukul 21.00-04.00 : Siklus penyerapan sari makanan
dan asimilasi
2. Kombinasi makanan dipilih berdasarkan kebutuhan
enzim pencernaan yang bekerja pada kondisi asam-
basa berbeda. Ada enzim yang bekerja efektif pada
kondisi basa, ada yang efektif pada kondisi asam.
Disisi lain ada makanan yang efektif dicerna pada
kondisi basa, ada pula yang efektif dicerna pada
kondisi asam.
3. Menjaga keseimbangan asam-basa tubuhHidangan
pati ataupun hidangan protein hewani harus
dikombinasikan dengan hidangan pembentuk basa,
yaitu sayur-sayuran segar. Konsumsi sayuran segar
disyaratkan tiga kali porsi hidangan pati atau
hidangan protein hewani. Tujuannya, agar tercapai
keseimbangan asam basa etubuh yang optimal (PH
7,3-7,5), sehingga kesehatan dan sistem kekebalan
tubuh kita terjaga.
Perencanaan makan penderita diabetes diatur
menurut komposisi santapan yang seimbang dengan
pembagian sebagai berikut : karbohidrat 60-70% total
kalori, protein 10-15% total kalori, lemak 20-25% total
kalori, serat 25 gram/hari, kolesterol < 300 mg/hari..
Menu makanan harus tetap berpatokan pada gizi
seimbang dan kebutuhan kalori diperhitungkan dari berat
badan ideal serta disesuaikan dengan aktivitasnya.
Kebutuhan kalori (dalam kalori per kg berat badan) pada
orang dewasa diatas 20 tahun sesuai aktivitas/ jenis
pekerjaannya sebagai berikut :
1. Pria dengan jenis pekerjaannya
- Pria = ringan = 42
40
 - Pria = sedang = dan nasi kepada klien atau anggota
46 boleh putih keluarga.
- Pria = berat = 54 dibubuh dengan 1. Prosedur pembuatan
2. Pria = sangat berat i soto pengobatan herbal
= 62 dengan kudus untuk penderita
3. Wanita dengan jenis madu misalny diabetes :
pekerjaannya alam a, sayur a. Persiapan
(Jonhson, 2008). murni. atau Tanaman yang
- Wanita = ringan 2. Sarapan acar bisa digunakan
= 36 pagi bening, adalah buah
- Wanita = sedang Menu buncis pare, petai cina,
= 40 makan atau atau daun sirih
- Wanita = berat = pagi kedelai. merah 5 lembar
47 bisa c. Evaluasi b. Proses
- Wanita = sangat diganti Evaluasi pembuatan
berat = 55 dengan apakah
Contoh Food buah penderita
Combining bagi segar. mampu
penderita diabetes : Bisa menghabisk
a. Persiapan buah an
Penderita potong, makananny
diabetes salad a atau tidak.
diberikan buah, Tanyakan
pemahama atau jus perasan
n tentang buah klien
penyusunan pekat setelah
menu dan tanpa mengikuti
minta gula. food
menyediak Bisa combining.
an juga teh Evaluasi
makanan atau respon
yang kopi verbal dan
dianjurkan tanpa non verbal.
b. Food gula.
combining 3. Makan 2. Pengobatan
untuk siang Tradisional
penderita Makan Pengertian
diabetes : siang pengobatan tradisional
1. Bangun bisa menurut Kepmenkes RI
tidur disajika No.121/Menkes/SK
Minum n nasi /II/2008 tentang standar
segelas putih pelayanan medik herbal,
air dengan menjelaskan bahwa
putih lauk pengobatan herbal adalah
masak seperti pengobatan yang
yang ikan menggunakan bahan
dibubu bakar, yang berasal dari
hi 2-3 sayur tanaman, bisa berupa
sendok dan akar, daun, biji – bijian,
makan ditamba dan lainnya, yang
air h mengandung bahan
jeruk dengan berkhasiat untuk tubuh.
lemon/ buah , Manfaat pengobatan
nipis misal herbal bermacam-macam
untuk pepaya. mulai dari penyakit akut
memba 4. Makan hingga penyakit kronis.
ntu malam Perawat
proses Sajikan keluarga dapat
detoksi makan mengajarkan dan
fikasi malam mendemonstrasikan cara
alami seperti pembuatan obat herbal
Jurnal Kesehatan STIKes Prima Nusantara Bukittinggi, Vol.8 No 1 Januari 2017 41
 Buah pare orang disetiap budaya. counting meditation, di tengah perjalanan.
dicuci, Meditasi adalah sebuah yaitu meditasi dengan Waktunya bisa selama 3-
kemudian teknik untuk relaksasi, menghitung pernapasan 20 menit. Cara
dimasak dengan memanfaatkan dari satu sampai sepuluh melakukan meditasi :
seperti ditumis, refleksi yang dalam kemudian kembali ke a. Persiapan
digulai, dan terhadap diri dan upaya satu lagi. Begitu 1) Persiapan alat
diurap. menjernihkan pikiran seterusnya. Sampai Meditasi
Konsumsi (Mantle, Fiona& Tiran, terjadi keadaan rileks. dilakukan
untuk Denise, 2009). Efek Pada saat dengan
pengganti meditasi tak hanya pada seseorang berada dalam menggunakan
sayur. aspek fisik namun juga keadaan rileks penuh, pakaian yang
Petai cina yang pada aspek psikologis. ketegangan yang alami nyaman dan
telah kering Hjelee (1977) diturunkan dan longgar (tidak
caranya di membandingkan antara keseimbangan didapat. menghalangi
sangrai, lalu dua kelompok yang Meditasi tak harus nafas dan
ditumbuk melaksanakan meditasi dilakukan di tempat gerak), tanpa
halus. Ambil 1 dan tidak. Ditemukan sunyi, bisa dilakukan di menggunakan
sendok makan, orang yang rumah, di tempat kerja, alas kaki,
kemudian melaksanakan meditasi di tempat umum bahkan gunakan matras
seduh dengan taraf kecemasannya (lebih
air panas dan lebih rendah baik), namun otot lengan
minum sekali dibandingkan yang tidak bila tidak ada dalam keadaan
sehari. melaksanakan. Selain dapat dilakukan rileks
Kemudian bisa itu, meditasi juga efektif di atas karpet - Seluruh tubuh
juga dengan menurunkan stres, atau lantai kayu. dirasakan dalam
memanfaatkan depresi, insomnia, dan 2) Persiapan klien keadaan istirahat
daun sirih memberikan rasa rileks Klien tidak - Berikutnya
merah. 5 serta menenangkan dianjurkan pusatkan
lembar daun pikiran. untuk makan perhatian,
sirih merah di Teknik atau minum pikiran,
rebus dengan 3 meditasi sangat sesaat sebelum perasaan, dan
gelas air beragam, prinsipnya meditasi. angan – angan
sampai yaitu pemusatan Lakukan pada satu titik,
menjadi kira – perhatian pada satu meditasi dalam satu meter di
kira satu gelas. objek tertentu dalam keadaan tubuh lantai depan
Kemudian waktu yang cukup lama. bersih dan segar - Kelopak mata
diminum sekali Teknik paling sederhana 3) Persiapan baru ditutup jika
dalam adalah memperhatikan lingkungan terasa berat atau
seminggu. suatu benda, misalnya Meditasi sangat ada kekuatan
c. Evaluasi jam, batu, atau hanya baik dilakukan yang
Evaluasi 3 gambar suatu titik saja pada jam 2- 4 menginginkanny
hingga 5 hari dengan penuh dini hari dan a
selama konsentrasi. Setiap kali sebaiknya - Kemudian
pemberian. perhatian berubah ke hal dilakukan di rasakan proses
Tanyakan lain harus segera tempat yang keluar
perasan klien dikembalikan pada tenang. masuknya udara
setelah minum objek itu.teknik lain b. Proses pelaksanaan pada hidung.
obat herbal dengan memperhatikan - Meditasi tak Lakukan proses
yang telah pernapasan. Dengan perlu dilakukan itu berulang
dibuatnya. mata tertutup, minta dalam posisi – ulang
Evaluasi klien menarik nafas, tertentu, - Jika terasa
respon verbal rasakan keluar biasanya bisa cukup, pelan –
dan non verbal. masuknya udara lewat dengan duduk pelan rasakan
hidung. Konsentrasi bersila atau kembali organ –
3. Meditasi ditujukan pada mengatur posisi organ tubuh
Meditasi pergerakan udara yang punggung agar berfungsi
merupakan suatu teknik keluar dan masuk. tegak lurus kembali.
latihan mental dan Teknik ini disebut juga - kedua tangan
spiritual yang sudah meditasi napas (breath diletakkan c. Evaluasi
dikenal sejak lama dan meditation). Variasi sedemikian rupa Evaluasi
dilakukan oleh banyak teknik ini adalah breath sehingga otot – meditasi, dilakukan
Jurnal Kesehatan STIKes Prima Nusantara Bukittinggi, Vol.8 No 1 Januari 2017 42
dengan mengajukan keluarga mampu pengobatan herbal lebih Setyowati,
pertanyaan kepada menggunakannya sendiri baik diterapkan secara (2004),
klien, bagaimana untuk merawat anggota bersama- sama untuk Terapi
perasaan klien setelah keluarga yang menderita mendapatkan hasil terapi Alternatif,
mengikuti meditasi. diabetes. Terapi yang optimal. yogyakarta :
Evaluasi ini dapat modalitas food Perawat Yayasan
dilihat dari respon combining, meditasi, dan komunitas yang berada Spiritia
verbal (klien di setting keluarga dapat Johnson, Marilyn. 1998.
mengatakan merasa memberikan intervensi Diabetes;
lebih segar, lemas dan terapi modalitas kepada Terapi dan
lelah berkurang, mudah klien dan anggota Pencegahan
istirahat) dan non verbal keluarganya. Oleh nya. Jawa
klien . karena itu perawat Barat:
Meditasi komunitas harus banyak Indonesia
relaksasi membantu menggali berbagai Publishing
penyembuhan penderita keterampilan terapi House
diabetes melitus tidak modalitas terbaru. IKAPI
tergantung insulin Sehingga masyarakat Lundy, K., S and Janes,
(DMTTI). Demikian bisa memanfaatkan S. 2009.
hasil penelitian tim terapi modalitas untuk Community
peneliti Universita melakukan tindakan Health
Udayana /RSUP pencegahan, Nursing
Sanglah yang dipimpin peningkatan kesehatan Caring for
oleh Prof. Dr.dr.Luh dan pemberdayaan the Public’s
Ketut Suryani pada keluarga untuk merawat Health.
tahun 1999. Meditasi anggota keluarga. Massachuset
juga berpengaruh pada ts: Jones and
pola tidur. Pada 2. Saran Bartlett
kelompok yang rajin Perawat Publishers,
meditasi semuanya komunitas yang bekerja LLC
menyatakan bisa tidur di setting keluarga Mantle, Fiona & Tiran,
nyenyak dan 90% minimal mengenal satu Denise.
bangun dengan segar. jenis terapi modalitas 2009. A-Z of
Meditasi membantu yang dikuasainya Complement
penderita mencapai dengan baik, agar dapat ary and
homeostasis, yaitu suatu memberikan intervensi Alternative
keseimbangan dalam keperawatan keluarga Medicine.
tubuh dimana regulasi dan mengajarkan Aguide for
tubuh yaitu sistem saraf keluarga terapi health
otonom, endokrin, dan modalitas. Sehingga Professional
daya tahan tubuh keluarga menjadi s. China :
berfungsi maksimal mandiri dan mampu Elsevier
sehingga tercapai merawat anggota publisher
penyembuhan oleh diri keluarga mereka. Pusat Informasi Kompas.
sendiri. 2001. Hidup
Sehat bagi
PENUTUP DAFTAR PUSTAKA Eksekutif:
1. Kesimpulan Penyembuh
Penggunaan terapi Allender J.A. Spradley, an Non
modalitas yang dibahas B.W. (2005) Medis dan
pada makalah ini adalah Community Pengetahua
food combining, Health n
meditasi, dan Nursing : Kecantikan
pengobatan herbal. Concept serta
Ketiga terapi modalitas and Kesehatan.
ini dapat diaplikasikan Practice, Jakarta :
langsung kepada 7th edition, Penerbit
keluarga oleh perawat. Philadelphia Buku
Terapi modalitas ini : Lippincot. Kompas
dapat diajarkan kepada Chris W. Green dan
keluarga. Sehingga Hertin
Jurnal Kesehatan STIKes Prima Nusantara Bukittinggi, Vol.8 No 1 Januari 2017 43