Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN

GANGGUAN AKTIVITAS
PADA PASIEN KATARAK
NAMA KELOMPOK :
 
Silda Anggraini (192303101167)
Andhika Rachman (192303101013)
Siti Hartina (192303101148)
Nova Novitarini (192303101034)
Siti Nur Kholifatus Samsyah (192303101035)
Ike Adelia Pratama (192303101004)
Wahyu Agus Sunaryo (192303101061)
Konsep Medis Katarak
Definisi
Katarak adalah setiap keadaan kekeruhan pada lensa yang
dapat terjadi hidrasi (penambahan cairan lensa), denaturasi
protein lensa atau akibat keduanya. Biasanya kekeruhan
mengenai kedua mata dan berjalan progresif ataupun dapat tidak
mengalami perubahan dalam waktu yang lama. (Tamsuri, 2011)
Kekeruhan lensa akan mengakibatkan sinar terhalang masuk
ke dalam mata sehingga penglihatan menjadi menurun.
Gumpalan protein lensa berakibat menurunkan ketajaman
bayangan mencapai retina.
Etiologi
Katarak disebabkan oleh berbagai faktor seperti:
a. Fisik
Bekerja ditempat berbahaya seperti pemagangan dan
pembakaran kaca, ruda paksa, trauma listrik
b. Kimia
Pemakai steroid tetes mata atau pemakai lama, perokok.
Merokok merupakan faktor yang paling berbahaya untuk katarak
dan pengunaan alkohol dalam jangka waktu panjang juga dapat
menyebabkan katarak karena alkohol mengakibatkan kekurangan
vitamin, dimana kekurangan vitamin C dan E mempunyai
hubungan dengan pertumbuhan katarak
Lanjutan.....
c. Penyakit predisposisi
Pasien diabetes seiring dengan meningkatnya kadar glukosa
darah maka terjadi pula peningkatan glukosa pada akuos humor,
cairan yang mengisi ruangan di depan lensa mata. Glukosa yang
berlebihan akan berdifusi masuk ke dalam lensa, dan terjadilah
peningkatan kadar glukosa dalam lensa mata. Sebagian dari
glukosa tersebut diubah oleh enzim aldosa reduktase menjadi
sorbitol. Sorbitol tidak dapat berdifusi keluar dari lensa sehingga
terakumulasi di dalam lensa, menyebabkan kekeruhan di dalam
lensa dan terbentuklah katarak.
d. Genetik dan gangguan perkembangan
Kurang gizi, Diare, Malnurisi.
Lanjutan.....
e. Infeksi virus di masa pertumbuhan janin
Sering ditemukan pada bayi yang lahir dari ibu yang menderita
penyakit Rubella, Diabetus mellitus, Toksoplasmosis : infeksi yang
diakibatkan oleh sejenis parasit toksoplasmogondii yang biasa terdapat
pada bulu kucing dan hewan peliharaan rumah lainnya. Parasit ini dapat
menginfeksi kandungan, jika Ibu hamil mengkonsumsi daging setengah
matang, buah-buahan atau sayuran yang tercemar tinja hewan peliharaan
misalnya kucing yang mengandung oosit. Selain melalui kandungan,
virus ini dapat menular lewat transfuse darah dan transplantasi organ.
f. Usia
Sebagian besar katarak terjadi karena proses degeneratif atau
bertambahnya usia seseorang. Usia rata-rata terjadinya katarak adalah
pada usia 60 tahun keatas (Utama, 2014)
Patofisiologi Katarak
Katarak merupakan kondisi penurunan ambilan oksigen,
penurunan air, peningkatan kandungan kalsium dan
berubahnya protein yang dapat larut menjadi tidak dapat larut.
Pada proses penuan, lensa secara bertahap kehilangan air dan
mengalami peningkatan dalam ukuran dan densitasnya.
Peningkatan densitas diakibatkan oleh kompresi sentral serat
lensa yang lebih tua. Saat serat lensa yang baru diproduksi di
korteks, serat lensa ditekan menuju sentral. Serat-serat lensa
yang padat lama – lama menyebabkan hilangnya transparansi
lensa yang tidak terasa nyeri dan sering bilateral.
Tanda Gejala
a. Pandangan kabur
Kekeruhan lensa mengakibatkan penurunan pengelihatan yang
progresif atau berangsur-angsur dan tanpa nyeri, serta tidak
mengalami kemajuan dengan pin-hole.
b. Penglihatan silau
Penderita katarak sering kali mengeluhkan penglihatan yang
silau, dimana tigkat kesilauannya berbeda-beda mulai dari
sensitifitas kontras yang menurun dengan latar belakang yang
terang hingga merasa silau di siang hari atau merasa silau terhadap
lampu mobil yang berlawanan arah atau sumber cahaya lain yang
mirip pada malam hari. Keluhan ini sering kali muncul pada
penderita katarak kortikal..
Lanjutan
c. Sensitifitas terhadap kontras
Sensitifitas terhadap kontras menentukan kemampuan pasien dalam
mengetahuiperbedaan-perbedaan tipis dari gambar-gambar yang
berbeda warna, penerangan dan tempat. Cara ini akan lebih
menjelaskan fungsi mata sebagai optik dan uji ini diketahui lebih bagus
daripada menggunakan bagan Snellen untuk mengetahui kepastian
fungsi penglihatan; namun uji ini bukanlah indikator spesifik hilangnya
penglihatan yang disebabkan oleh adanya katarak.
d. Miopisasi
Perkembangan katarak pada awalnya dapat meningkatkan kekuatan
dioptri lensa, biasanya menyebabkan derajat miopia yang ringan
hingga sedang.
Lanjutan
e. Variasi Diurnal Penglihatan
Pada katarak sentral, kadang-kadang penderita mengeluhkan
penglihatan menurun pada siang hari atau keadaan terang dan
membaik pada senja hari, sebaliknya penderita katarak kortikal
perifer kadang-kadang mengeluhkan pengelihatan lebih baik pada
sinar terang dibanding pada sinar redup.
f. Distorsi
Katarak dapat menimbulkan keluhan benda bersudut tajam
menjadi tampak tumpul atau bergelombang.
g. Halo
Penderita dapat mengeluh adanya lingkaran berwarna pelangi
yang terlihat disekeliling sumber cahaya terang, yang harus
dibedakan dengan halo pada penderita glaucoma.
Lanjutan
h. Diplopia monokuler
Gambaran ganda dapat terbentuk pada retina akibat refraksi
ireguler dari lensa yang keruh, menimbulkan diplopia monocular, yang
dibedakan dengan diplopia binocular dengan cover test dan pin hole.
i. Perubahan persepsi warna
Perubahan warna inti nucleus menjadi kekuningan menyebabkan
perubahan persepsi warna, yang akan digambarkan menjadi lebih
kekuningan atau kecoklatan dibanding warna sebenarnya.
j. Bintik hitam
Penderita dapat mengeluhkan timbulnya bintik hitam yang tidak
bergerak-gerak pada lapang pandangnya. Dibedakan dengan keluhan
pada retina atau badan vitreousyang sering bergerak-gerak.
Gejala umum gangguan katarak meliputi :
1. Penglihatan tidak jelas, seperti terdapat kabut
menghalangi objek.
2. Peka terhadap sinar atau cahaya.
3. Dapat melihat dobel pada satu mata (diplobia).
4. Memerlukan pencahayaan yang terang untuk dapat
membaca.
5. Lensa mata berubah menjadi buram seperti kaca susu.
Gangguan penglihatan bisa berupa :
1. Kesulitan melihat pada malam hari
2. Melihat lingkaran di sekeliling cahaya atau
cahaya terasa menyilaukan−mata
3. Penurunan ketajaman penglihatan ( bahkan pada
siang hari)
Gejala lainya adalah :
4. Sering berganti kaca mata
5. Penglihatan sering pada salah satu mata.
6. Kadang katarak menyebabkan pembengkakan
lensa dan peningkatan tekanan di dalam mata
( glukoma ) yang bisa menimbulkan rasa nyeri
Penatalaksanaan
Operasi Katarak
Operasi katarak / pengangkatan katarak adalah pengangkatan melalui
bedah terhadap lensa yang telah mengalami opak akibat perubahan
degeneratifsenil, trauma atau penyakit sistemik (diabetes) atau lensa
opak konginetal. Operasi katarak dibedakan dalam operasi katarak
ekstrakapsular dan operasi katarak intrakapsular.
Right or wrong
Award I have been pursuing this hook all my life.

mock

Kill
DUST
Wandering story

Enter your text here, or paste your text here.


road

You just want to see


the other side of the mountain.
go ahead

Too far Too lonely


substance

Appearance
THANKS

Anda mungkin juga menyukai