Pre
Contemplation
Contemplation Preparation Action
Nyaman Termination
dengan pola Sadar bahwa Mempersiapka Menjalankan
pola hidup n rencana Penderita
hidup yang rencananya
yang untuk pola obesitas
dijalaninya saat yaitu dengan
dijalaninya hidup baru konsisten
ini, tidak ada mengubah pola
salah, namun untuk 100% dengan
dorongan makan, diet gizi
belum ada menurunkan pola hidup
khusus untuk seimbang dan
komitmen BB yang baik
meninggalkan aktivitas fisik
kebiasaan
lamanya
Consciousness Contingency
raising Self liberation management
Stimulus
Dramatic relief Self re- Counterconditi
control
Environmenta evslustion oning
Helping
Reevaluation Self efficacy Social
relationships
Decisional liberation
balance
1. Pre Contemplation
Tahapan ini merupakan fase dimana seseorang tidak mempunyai keinginan untuk
berubah, atau tidak menyadari perilakunya perlu berubah,dan mungkin tidak berniat berubah.
Fase ini individu merasa bahwa perubahan belum diperlukan. Individu masih menikmati
kebiasaan lama dan merasa belum butuh untuk berubah.
Penderita obesitas nyaman dengan pola hidup yang dijalaninya selama ini. Perilaku
makan yang salah serta perilaku tidak sehat sudah menjadi kebiasaan dan hal yang wajar bagi
penderita. Dalam dirinya tidak ada dorongan khusus untuk meninggalkan kebiasaan yang
selama ini dilakukannya.
2. Contemplation
Tahapan ini dimana indiviu telah memiliki kesadaran akan problem yang di
hadapinya dan mulai berpikir untuk merubah kebiasaan itu. Individu tersebut tidak siap untuk
mengambil tindakan saat ini, tetapi berniat untuk melakukannya dalam 6 bulan ke depan.
Dimana sesorang penderita obesitas setidaknya memiliki prilaku berolahraga, misalnya laki
laki lebih cendrung berolahraga dari pada di bandingkan perempuan.
3. Preparation
Pada tahap ini, individu mulai berniat untuk merubah perilakunya. Rencana dibuat
untuk mengurangi perilaku individu yang menjadi masalah. Pada tahap ini, individu dapat
memilih beberapa solusi yang potensial. Individu dapat lanjut pada tahap selanjutnya ketika
individu telah menetapkan rencananya dan yakin bahwa dia dapat mengikutinya.
1. Self liberation , merupakan keyakinan individu bahwa dia mampu berkomitmen dan
bertindak merubah kebiasaan buruknya.
2. Counterconditioning, merupakan kebutuhan individu untuk mempelajari perilaku
sehat yang bertujuan untuk mengganti perilaku tidak sehat.
3. Social liberation, merupakan proses pengalaman yang menghasilkan peningkatan
kesempatan sosial atau alternatif.
4. Action
Pada stage Action, seseorang mulai menjalankan rencananya untuk mengubah pola
makan dan melakukan aktivitas fisik untuk mencapai perilaku baru dengan menjalankan diet
gizi seimbang, melakukan olahraga atau aktivitas fisik sebagai Langkah untuk mencapai
target behavior.
5. Maintenance
Tahap di mana individu telah membuat perubahan yg terlihat/besar dim gaya hidup
mereka dan juga berusaha untuk mencegah perilaku lamanya kembali, tetapi mereka tidak
mengaplikasikan proses sebanyak ketika tahapan action. Di tahapan ini, individu akan kurang
tergoda utk kembali ke perilaku lamanya dan kepercayaan diri mereka akan bertambah untuk
meneruskan perubahan mereka.
Seperti dalam kasus Obesitas pada tahap ini seseorang yang menderita obesitas sudah
mengalami perubahan yang besar seperti berat badan yang menurun menuju normal dan gaya
hidup mereka yang teratur seperti rajin berolahraga, makan makanan yang sehat, meminum
air putih, tidur yang cukup dan banyak lainnya. dan juga pada tahap ini seseorang akan
berusaha untuk menjauh bahkan tidak pernah untuk melakukan kebiasaan buruk yang lama
dan mempunyai semangat untuk untuk terus melanjutkan perubahan-perubahan baik yang
sudah terjadi.
6. Termination
Pada fase ini, Individu yang telah berada pada tahap ini memiliki kepercayaan diri
100% dan terhindar dari godaan. Sekalipun mereka depresi, cemas, bosan, kesepian, marah,
atau stress, individual pada tahapan ini yakin bahwa mereka tidak akan kembali ke gaya
hidup tidak sehat sbg salah satu cara coping. Seolah-olah, perilaku baru mereka telah menjadi
suatu kebiasaan.
Pada tahap ini, penderita obesitas sudah 100% konsisten menerapkan pola hidup yang
baik, mulai dari menjaga pola makan, memakan makanan bergizi baik dan seimbang,
olahraga teratur. Hal ini telah mereka jadikan kebiasaan meski banyak godaan dan hambatan.
DAFTAR PUSTAKA