Anda di halaman 1dari 64

The Calgary

Family
Assessment
Model

Anih Kurnia
Pendahuluan

– Pengkajian model Calgary mengembangkan konsep dan teori


sistem, komunikasi dan konsep berubah.
– Teori sistem memberikan kerangka kerja bahwa keluarga
sebagian dari suprasistem dan terdiri dari beberapa subsistem.
– Komunikasi merupakah teori bagaimana individu melakukan
intervensi secara berkelnajutan.
– Konsep berubah menjadikan kerangka kerja bahwa perubahan
satu anggota keluarga akan memengaruhi kesehatan anggota
keluarga yang lain
Model Intervensi Keluarga
Calgary

1. Kognitif
2. Afektif
3. Psikomotor
1. Kognitif

– Intervensi diarahkan pada domain kognitif fungsi keluarga


dengan memberikan ide, pendapat, informasi atau pendidikan
baru tentang masalah atau risiko kesehatan tertentu.
– Contoh, memberikan informasi/pendapat, menilang ulang
kognitif, memberikan penkes, dan mengeksternalisasi
masalah.
– Selain itu pertanyaan intervensi dapat dirumuskan untuk
memicu perubahan di dalam domain kognitif fungsi keluarga.
2. Afektif

– Tindakan keperawatan diarahkan pada domain afektif


fungsi keluarga yang ditujukan untuk membantu keluarga
yang memiliki respon emosi yang tinggi sehingga dapat
menghentikan upaya penyelesaian masalah mereka.
– Contoh, memfalidasi/menormalisasi respon emosi,
menceritakan pengalaman sakit dan menggambarkan
dukungan keluarga.
– Pertanyaan intervensi dapat disusun untuk memengaruhi
perubahan di dalam domain afektif fungsi keluarga.
3. Psikomotor

– Strategi keperaatan diarahkan untuk membantu anggota


keluarga untuk berinteraksi/nerperilaku secara berbeda
antara satu dengan yang lain serta dengan orang lain di luar
keluarga.
Model Pengkajian Keluarga
Model Calgary

– Nama Kepala Keluarga:............


– Anggota keluarga yang hadir:.........
– Pengkaji:................................
– Tanggal pengkajian:........................
– Tempat pengkajian:...............................................
– Masalah kesehatan dan rujukan:.......................................
A. Pengkajian keluarga

1. Struktur
a. Internal
No Nama L/P Hub dg KK Usia Pendidikan Pekerjaan
1. Komposisi keluarga

– Bagaimana komposisi anggota keluarga?


– Bagaimana komitmen dan keterikatan antara anggota
unit yang cukup pula kewajiban masa depan?
A. Pengkajian keluarga

1. Struktur
a. Internal
1. Komposisi keluarga
– Bagaimana pengasuhan, fungsi perlindungan, makanan
dan sosialisasi anggotanya?
– Bagaimana ide-ide anggota keluarga tentang hubungan
yang signifikan bagi mereka dan pengalaman mereka
tentanf kesehatan dan penyakit individu?
– Apakah perubahan komposisi bersifat menetap atau
sementara?
A. Pengkajian keluarga

1. Struktur
a. Internal
1. Komposisi keluarga
Pemeriksaan fisik:
A. Pengkajian keluarga

1. Struktur
a. Internal
2. Jenis Kelamin (Gender)
– Bagaimana prinsip pengorganisasian fundamental dari system
keluarga?
– Bagaimana harapan keluarga terhadap perilaku anggota keluarga
laki-laki dan pengalamannya?
– Bagaimana harapan keluarga terhadap perilaku anggota keluarga
perempuan dan pengalamannya?
– Bagaimana pengakuan keluarga pada maskulinitas dan feminitas?
– Apakah ada masalah?
A. Pengkajian keluarga

1. Struktur
a. Internal
3. Orientasi seksual
– Apakah keluarga mengetahui tentang orientasi gay, lesbian,
heterokseksual, dan biseksual, heterosexism?
– Begaimana pendapat keluarga terhadap orientasi gay, lesbian,
hetersokseual, dan biseksual, heterosexism?
– Apakah ada anggota keluarga yang orientasi gay, lesbian,
hetersokseual, dan biseksual, heterosexism?
– Bila ada, apakah keluarga menerima/menerima/meraa nyaman
dengan adanya orientasi seksual tersebut? mengapa?
A. Pengkajian keluarga

1. Struktur
a. Internal
4. Tingkat urutan (rank order)
– Bagaimana susunan anak dalam keluarga sesuai
usia/urutan kelahiran, jenis kelamin dan jarak kelahiran?
– Bagaimana pengaruh posisi/urutan anak dalam keluarga?
– Bagaimana kepribadian anggota keluarga?
– Pernahkah mengalami keguguran?
A. Pengkajian keluarga

1. Struktur
a. Internal
5. Subsistem
– Apakah terdapat subgroup dalam keluarga serta bagaimana
pengaruhnya?
– Bagaimana pandangan anggota keluarga yang lain terhadap
kelompok tersebut?
– Klp mana yang paling berpengaruh dan bagaimana pengaruhnya?
– Adakah pengganti subsistem pasangan?
– Apakah seorang anak berperan sebagai orangtua (pengganti
ayah/ibu)?
A. Pengkajian keluarga

1. Struktur
a. Internal
6. Batasan keluarga
– Bagaimana keterlibatan anggota keluarga dalam keluarga?
– Bagaimana sifat dari batsan dalam sebuah keluarga, apakah bersifat
terbuka, kaku, atau permeable bersifat terbuka?
– Bagaimana sifat dai batsan dalam keluarga bila dalam kondisi
penambahan orang baru maunpun pada saat kehilangan anggota
keluarga?
– Siapa anggota keluarga yang paling perhatian?
– Kepada siapa biasanya anggota keluarga berbagi saat senang dan sedih?
A. Pengkajian keluarga

1. Struktur
b. Eksternal
2. Keluarga besar (extended family)
– Apakah ada pengaruh keluarga besar? Bila ada, jelasakan.
– Apakah ada dukungan pada saat dibutuhkan? Dengan
telpon/email/kedekatan fisik?
– Dimana orangtua anda tinggal?
– Berapa sering anda mengunjungi mereka (orangtua)?
– Bagaimana dengan saudara perempuan atau laki-laki?
– Keluarga yang mana yang tidak pernah anda temui?
A. Pengkajian keluarga

1. Struktur
b. Eksternal
2. Keluarga besar (extended family)
– Keluarga yang mana yang relative dekat dengan anda? Siapa
menelepon dia? Berapa sering? Saudara ibu, setiap ada
kepentingan.
– Siapa yang diminta tolong jika ada masalah muncul dalam
keluarga? saudara dari ibu?
– Jenis bantuan apa yang anda minta? Finansial dan tenaga?
– Apakah anda bersedia jika mereka meminta bentuan anda?
A. Pengkajian keluarga

1. Struktur
b. Eksternal
2. Sistem lebih luas (Larger system)
– Siapa yang terlibat dalam pelayanan kesehatan keluarga?
– Bagaimana hubungan antara keluarga dengan system
yang lebih luas?
– Apakah interkraksi secara teratur? Jelaskan
– Apakah mereka berhubungan secara simetris atau
komplementer?
A. Pengkajian keluarga
1. Struktur
b. Eksternal
2. Sistem lebih luas (Larger system)
– Apakah larger system overconcerned/overinvolved/underconcered/underinvolved?
– Apakah keluarga disalahkan untuk masalah dalam sistem yang lebih besar?
– Apa keinginnan keluarga untuk dapat membantu keluarga?
– Apakah perawat diminta untuk mengambil responsibility untuk sistem lain? Tidak
– Bagaimana keluarga dan pembantu mendefinisikan masalah?
– Apakah ada agen profesional yang datang ke rumah (dari keluargaa, perawat
keluarga)
– Apakah menggunakan system pelayanan kesehatan? Siapa pengguna yang paling
sering? Siapa yang paling bertentangan?
A. Pengkajian keluarga
1. Struktur
c. Konteks
1. Etnis
– Etnis apa yang dianut oleh keluarga?
– Apakah keluarga membentuk jaringan sosial dengan etnis yang sama?
– Apakah jaringan sosial dengan sesama etnis saling memberikan bantuan atau
saling tolong menolong?
– Apakah terdapat aspek etnis yang memengaruhi terhadap penyakit yang
diderita? Tidak
– Apakah aspek etnis memengaruhi keyakinan keluarga ketika melakukan
konsultasi dengan tenaga kesehatan?
– Apa makna kesehatan bagi keluarga?
– Bagaiman cara keluarga mengetahui kondisi kesehatannya?
A. Pengkajian keluarga
1. Struktur
c. Konteks
2. Ras
– Ras apa yang dianut oleh keluarga?
– Apakah ada perbedaan antar keluarga dalam ras yang sama seperti
misalnya dalam membesarkan anak-anak?
A. Pengkajian keluarga
1. Struktur
c. Konteks
3. Kelas sosial
– Apakah kelas sosial memengaruhi keluarga dalam keyakinan terhadap
perawatan kesehatan, nilai, dan interaksi diantara keluarga?
– Apakah penyakit yang dierita memengaruhi maslaah finansial keluarga?
– Apakah keluarga sudah pernah pindah rumah dalam 5 tahun finansial
keluarga?
– Apakah dengan pndah rumah memberi pengaruh terhadap keluarga?
– Bagaimana situasi keuangan memengaruhi layanan kesehatan yang
digunkanakan?
– Apakah pekerjaan memberikan dampak terhadap tingkat stres keluarga?
A. Pengkajian keluarga
1. Struktur
c. Konteks
4. Agama dan spiritual
– Apa agama yang dianut oleh keluarga?
– Apakah keluarga terlibat dalam keluarga keagamaan?
– Dengan siapakah keluarga menceritakaan masalahnya dalam mengatasi
penyakit yang dialami?
– Apakah keyakinan spiritual yang dianut memberikan dukungan kepada
keluarga?
– Siapakah dari anggota keluarga yang memberikan motivasi untuk
meningkatkan spiritual untuk mengatasi masalah yang dialami?
– Apakah keluarga menemukan doa, ekyakinan dan agama lain yang
membantu dalam mengatasi masalah keluarga?
A. Pengkajian keluarga
1. Struktur
c. Konteks
5. Lingkunga
– Bagaimana kondisi lingkungan rumah?
– Denah rumah
A. Pengkajian keluarga
1. Struktur
c. Konteks
5. Lingkungan
– Layanan masyarakat apa yang digunakan oleh keluarga?
– Adakah layanan masy yang ingin diikuti tetapi tidak tahu bagaimana
menghubunginya?
– Bagaimana tingkat kenyamanan keluarga dengan tetangga
– Apa yang membuat keluarga merasa lebih nyaman berada di
lingkungan dari pada keluarga berdiam diri di rumah?
Genogram keluarga 3 generasi
Genogram keluarga 3 generasi

Diperkenalkan oleh Bowen.


- Genogram adalah gambaran untuk
menginvestigasi asal-usul klien atau
keluarga klien yang bermasalah dengan
membuat diagram keluarga setidaknya
tiga generasi kebelakang
- Pola permasalahnnya biasanya berulang,
apa yang terjadi pada generasi saat ini
juga dialami oleh generasi sebelumnya,
Ekomap
Ekomap
Dikembangkan oleh Hartman pada tahun 1975
sebagai sarana mnggambarkan sistem ekologi yang
mencakup keluarga atau individu.
- Ecomap adalah representasi grafis yang
menunjukkan semua sistem yang berperan dalam
kehidupan individu.
- Digunakan dalam konseling individu dan keluarga
dala pekerjaan sosial dengan profesi keperawatan.
Sering menggambarkan sistem teori dengan
sederhana sehingga pekerja sosial dan klien dapat
melihat dengan baik.
A. Pengkajian keluarga
II. Perkembangan
a. Tahap Perkembangan (keluarga berada pada tahap perkembangan berdasarkan tipe
keluarga)
1. Tipe keluarga kelas menengah
1) Tahap meninggalkan rumah: remaja muda (single) yang mulai hidup
mandiri/tidak lagi bergatung pada orangtua.
– Siapakah diantara ayah atau ibu yang lebih mendukung pilihan anda dalam
menentukan karir dan kehidupan anda?
– Dengan cara apa ayah/ibu mengungkapkan dukungan mereka terhadap
pilihan yang anda buat?
– Bagaimana sikap saudara anda melihat reaksi orangtua anda terhadap
pilihan karir yang akan anda ambil?
– Jika ayah anda merupakan orang yang paling menyetujui pilihan karr anda,
bagaimana ibu anda akan bereaksi?
A. Pengkajian keluarga
2) Tahap membangun keluarga baru
– Keluarga siapa yang paling mendukung pernikahan kalian?
– Bagaimana saudara anda mengekspresikan reaksi mereka bahwa mereka
mendukung pernikahan kalian?
– Bagaimana pendapat kalian mengenai hubungan dalan pernikahan yang
diperlihatkan orangtua kalian masing-masing?
– Model hubungan pernikahan yang seperti apa yang akan kalian pilih untuk
diterapkan dalam membangun hubungan pernikahan kalian sendiri?
– Apa yang paling memengaruhi hubungan antara pasangan anda?
A. Pengkajian keluarga
3) Tahap keluarga dengan anak kecil
– Beberapa persen waktu yang anda habiskan untuk merawat atau bermain
dengan anak anda?
– Berapa persen waktu yang anda habiskan untuk ekhidupan pernikahan
anda?
– Apakah pola pengaturan waktu untuk anak dan keluarga sudah dianggap
pas bagi nada berdua?
– Jika anak anda ingin lebiih dekat dengan anda, apa yang dia katakan pada
anda?
A. Pengkajian keluarga
4) Tahap keluarga dengan anak remaja
– Apa saja kira-kira yang sekarang anak anda miliki yang mereka tidak
memilikinya dulu saat masih kecil?
– Pertanyaan untuk anak mereka:
– Bagaimana menurut anda mengenai apa yang akan dilakukan orangtua
ketika saudara perempuan anda yang paling muda ingin menghabiskan
malamnya/kencan dengan temannya?
– Apakah yang dilakukan orangtua anda berbeda dengan apa yang
dilakukannya kepada anda dulu ketika melakukan hal yang sama?
– Dengan menggunakan penilaian skla 1-10 berapa nilai yang akan anda
berikan pada orangtua anda atas keberaniannya mengatakan tidak pda
narkoba?
A. Pengkajian keluarga
5) Tahap melapas anak mandiri
– Bagaimana orangtua anda mempersiapkan anda untuk memulai hidup
mandiri?
– Apa yang berbeda dari pengalaman anda dulu ketika memulai hidup
mandiri dan bagaimana anak anda sekarang meninggalkan rumah anda
untuk mulai hidup mandiri?
– Apakah orangtua anda merasa bersalah, buruk atau yang lain ketika pertama
kali anda hidup mandiri dan meninggalkan rumah?
A. Pengkajian keluarga
5) Tahap melapas anak mandiri
– Siapa, diantara ayah atau ibumu, yang lebih merasa kehilangan ketika anda
meninggalkan ruma untuk hidup mandiri?
– Tidak, anak anda akan memulai hidup bau mereka dengan pasangan
masing-masing, apa yang anda harapkan mereka lakukan, apakah anda
berharap mereka melakukan hal yang berbeda dengan yang anda lakukan
dulu?
– Jika orangtua anda masih hidup, apakah anda akan mendiskusiakn maslah
ini dengan merek?
A. Pengkajian keluarga
6) Tahap keluarga di usia senja/tahap akhir
– Jika anda nisa kembali ke masa lalu, apa yang akan anda lakukan, hal yang
menurut anda paling menyenangkan untuk dilakukan?
– Menurut anda, apa yang paling membuat anda merasa bahagia?
– Apa yang anda harapkan untuk dilakukan anak anda agar mereka dapat
tumbuh lebih baik daripada anda?
– Apa yang anda harapkan anak anda akan ikuti dari anda?
– Bila kesehatan anda menurun, apa rencana anda dan anak anda untuk
mengatasi masalah yang muncul akibat penuaan misalnya schizoprenia?
A. Pengkajian keluarga
2. Tipe keluarga dengan perceraian dan setelah perceraian
– Bagaimana anda menjelasakan kepada diri anda sendiri mengenai lasan
untuk bercerai?
– Siapa diantara anda berdua yang mengungkapkan ide perceraian pertama
kali?
– Dalam hal ini, siapa meninggalkan siapa?
– Siapa diantara anda dan pasangan anda yang paling bersemangat untuk
merencanakan untuk semua anggota keluarga?
– Bagaimana mantan pasangan anda berpendapat mengenai pola asuh anda
ketika sudah bercerai?
– Semenjak perpisahan dengan pasangan anda, bagaimana reaksi anak anda,
apakah anda melihat ada yang berbeda?
A. Pengkajian keluarga
2. Tipe keluarga dengan perceraian dan setelah perceraian
– Bagaimana pendapat anak anda mengenai hal tersebut?
– Metode apa yang kira-kira efektif untuk mencegah memburuknya hubungan
anda dengan mantan pasangan anda?
– Saran apa yang akan anda berikan kepada pasangan lain yang bercerai
tentang menghindari konflik dengan mantan pasangan.
– Bagaimana anak anda membantu anda dan mantan pasangan untuk tetap
menjaga hubungan tetap stabil?
A. Pengkajian keluarga
3. Keluarga dengan pernikahan kembali (remarried
– Apa yang berbeda antara anda dan mantan pasangan anda tentang
bagaimana memulihkan diri dari trauma pada pernikahan anda?
– Apa yang bisa membantu anda mengatasi ketakutan ketika memutuskan
untuk menikah kembali?
– Bagaimana tentang bentuk keluarga baru?
– Bagaimana mantan pasangan anda bersikap terhadap anak-anak anda?
A. Pengkajian keluarga
3. Keluarga dengan pernikahan kembali (remarried) (lanjutan)
– Apa kira-kira yang dipikirkan anak anda mengenai sikap anda tentang
konflik yang mereka alami, apakah mereka berfikir anda cukup membantu?
– Saran apa yang bisa anda berikan kepada keluarga tiri lain mengenai
membnetuk keluarga baru?
– Apa yang paling membuat anda bangga ketika bisa membuat keluarga baru
ini bisa beradaptasi dengan baik?
A. Pengkajian keluarga
4. Perbandingan antara keluarga kelas atas dan keluarga dengan penghasilan
rendah
– Apakah keluarga berada pada kelas atas atau dengan penghasilan rendah?
A. Pengkajian keluarga
5. Keluarga dengan anak adopsi
– Apakah ikatan adopsi memberikan keuntungan baik bagi eluarga kandung si
anak maupun keluarga yang mengadopsinya?
– Apakah adopsi memastikan bahwa anak akan mendapatkan cinta dan rasa
aman yang lebih baik, menurunnya perasaan malu dan bersalah dari
orangtua kandungnya?
– Bagi keluarga yang mengadopsi, apakah proses ini mneingkatkan empati
kepada orangtua kandung?
– Apakah menurut keluarga masalah adopsi ini akan menjadi suatu hal yang
terbuka untuk dibuicarakan ketika anak mereka sudah sampai pada tahap
pre-school debagai fakta yang meeka ketahui?
A. Pengkajian keluarga
II. Perkembangan
b. Tugas perkembangan
Bagaimana tugas perkembangan keluarga berdasarkan tahapan perkembangan keluarga
tersebut (sesuai dengan tipe keluarga0?

c. Attachment (kasih sayang dalam keluaga)


– Bagaimana hubungan antara anggota keluaga?
– Beberapa symbol yang digunakan dalam diagram attacment sebagai berikut:
– Hubungan kasih sayang dalam keluarga yang sangat kuat
– Hubungan kasih sayang dalam keluarga yang sedang
– Hubungan kasih sayang dalam keluarga yang kurang
– Hubungan kasih sayang dalam keluarga yang sangat kurang
– Tidak ada hubungan kasih sayang dalam keluarga
A. Pengkajian keluarga
III. Fungsional
a. Fungsi Instrumental
– Bagaimana fungsi keluarga mengacu pada kehiatan rutin kehidupan sehari-
hari seperti makan, tidur, menyiapkan makanan, menyiapkan pakaianan dan
sebaiknya baik bagi yang sehat maupun yang sakit?
A. Pengkajian keluarga
III. Fungsional
b. Fungsi Ekspresive
1. Komunikasi emosi
– Siapa dalam keluargamu yang cenderung untuk memulai
mnegungkapkan tentang perasaan?
– Bagaimana kamu dapat mengatasi ketika ayahmu mempunyai
perasaan senang, marah, sedih?
– Bagaimana dengan ibumu?
– Apa akibatnya ketika kamu marah dengan anakmu?
– Apakah yang ibumu lakukan ketika ayahmu marah?
A. Pengkajian keluarga
III. Fungsional
b. Fungsi Ekspresive
1. Komunikasi emosi
– Ketika nenekmu mengekpresikan kesdihan untuk orangtuamu
bagaimana menurutmu reaksi orangtuamu?
– Ketika kakakmu sudah melakukan suatu tindakan membunuh dalam
sebuah insiden, apa yang keluargamu bantu untuk mengatasi
kesedihannya?
– Observasi: bagaimana anggota keluarga dapat mengekspresikan
kemarahan/emosinya ketika adanya suatu masalah?
A. Pengkajian keluarga
III. Fungsional
b. Fungsi Ekspresive
2. Komunikasi verbal
– Siapa diantara keluargamu yang komunikasinya baik dan lancar secara
verbal?
– Ketika kamu memulai dari anakmu yang laki-laki yang kecil apa reaksi
darinya?
– Ketika anak remajamu bicara secara langsung tentang bagaimana
menggunakan kondom, apa yang kamu lakukan? Tidak ada
A. Pengkajian keluarga
III. Fungsional
b. Fungsi Ekspresive
2. Komunikasi verbal
– Ketika anak remajamu mengatakan denganmu dan suamimu tentang
keamanan sex, apa yang reaksi dan apa yang anda lakukan? Tidak ada
– Apa jalan yang anda dan suami lakukan untuk untuk percakapan langsung?
Tidak ada
– Pada anggota keluarga dengan gangguan bicara mungkin dapat ditanyakan
pada keluarga komunikasi apa yang sering digunakan dalam berkomunikasi
sehari-hari? Komunikasi seperti biasa
A. Pengkajian keluarga
III. Fungsional
b. Fungsi Ekspresive
3. Komunikasi nonverbal
– Observasi: komunikasi tidak langsung dari lawan bicaranya yaitu melalui
nada bicaranya atau menangis, tatapan mata, ekpresi muka sehinga dapat
menilai sejauh mana sikap lawan bicara kita dalam saat berkomunikasi?
– Karena keluarga memberikan dorongan emosional kepada anggota keluarga
yang lain dengan menggunakan komunikasi verbal dan nonverbal?
A. Pengkajian keluarga
III. Fungsional
b. Fungsi Ekspresive
4. Komunikasi sirkular
– Bagaimana timbal balik dari komunikasi antara anggota keluarga?
Sebelumnya tanyakan kepada anggota keluarga tentang konteks diskusi
yang mereka lakukan)
– Bagaimana pola komunikasi antara anggota keluarga atau antara perawat
dan keluarga, apakah bersifat adaptif atau tidak?
A. Pengkajian keluarga
III. Fungsional
b. Fungsi Ekspresive
5. Pemecahan masalah
– Bagaimana keyakinan keluarga tentang kemmapuan dan kesuksesan masa
lalu dalam memecahkan masalahnya sendiri secara efektif?
– Sejauhmana pengaruh keyakinan keluarga mengidentifikasi masalah?
A. Pengkajian keluarga
III. Fungsional
b. Fungsi Ekspresive
5. Pemecahan masalah
– Siapa yang engidentifikasi masalah tersebut pertama kali?
– Bagaimana pola solusi dalam keluarga?
– Sumberdaya apa yang diandalkan untuk membantu dari dalam maupun dari
luar keluarga?
– Apakah keluarga mengetahui dampak dari penyelesain masalah tersebut
misalnya adanya biaya?
A. Pengkajian keluarga
III. Fungsional
b. Fungsi Ekspresive
6. Peran
– Bagaimana pengaruh sanksi dan norma yang berlaku terhadap penampilan
peran dalam keluarga oleh anggota keluarga?
– Bagaimana anggota keluarga dapat mengatasi masalahnya dengan perannya
masing-masing?
– Apakah ada peran konflik atau kerjasama?
– Apakah peran dibedakan berdasarkan usia, tingkatan, jenisk kelamin, kelas
sosial atau budaya?
A. Pengkajian keluarga
III. Fungsional
b. Fungsi Ekspresive
6. Peran
– Apakah wanita lebih banyak terlibat/berperan dalam keluarga?
– Apakah laki-laki kurang mendengarkan wanita dalam keluarga tentang stres
dalam keluarga?
– Bagaimana peran formal yang telah disepakati dalam norma masyarakat dan
diakui oleh keluarga?
– Bagaimana peran informal anggota keluarga?
A. Pengkajian keluarga
III. Fungsional
b. Fungsi Ekspresive
6. Peran
– Bagaimana peran keluarga berevolusi?
– Apa dampak pada fungsi keluarga?
– Apakah keyakinan yang dibutuhkan keluarga dapat diubah berhubungan
dengan peran?
– Pada siapa anda akan pergi ketika anda memerlukan seseorang untuk
berbicara?
– Apakah efek bila ada konflik peran atau regangan peran?
A. Pengkajian keluarga
III. Fungsional
b. Fungsi Ekspresive
7. Influence and power
– Siapa yang mengambil keputusan dalam keluarga?
– Siapa yang suka mendominasi pembicaraan antara anggota keluarga?
– Bagaimana pola penerapan disiplin dalam keluarga? siapa yang membuat
aturan dalam keluarga?
– Apa yang dilakukan jika ada anggota keluarga yang tidak mematuhi aturan
dalam keluarga?
– Siapa yang memberikan hukuman?
A. Pengkajian keluarga
III. Fungsional
b. Fungsi Ekspresive
7. Influence and power
– Bagaiaman pendapat dan perasaan masing-masing anggota keluarga
terhadap aturan yang diterapkan dalam keluarga?
– Bagaimana masing-masing anggota keluarga menunjukkan pengaruh dan
kekuasannya?
– Siapa yang paling berpengaruh dan berkuasa dalam keluarga?
A. Pengkajian keluarga
III. Fungsional
b. Fungsi Ekspresive
8. Beliefs

– Bagaimana keyakinan anggota keluarga tentang masalah kesehatan,


antara lain tentang:
– Keyakinan tentang penyebab penyakit, proses perawatan, prognosis
penyakit, peran dari tenaga kesehatan yang terlibat dalam perawatan,
peran keluarga, pengotrolan, penyembuhan, religi dan spiritual?
– Pengaruh keluarga terahdap masalah kesehatan, meliputi: pengaruh
keluarga dalam pemanfaatan sumberdaya internal dan eksternal
untuk mengatasi masalah kesehatan, dan pengaruh keluarga terhadap
medikasi dan perawatan?
A. Pengkajian keluarga
III. Fungsional
b. Fungsi Ekspresive
8. Beliefs
– Pengaruh masalah kesehatan terhadap keluarga, seperti respon klien
terhadap penyakit, respon anggota keluarga terhadap penyakit, kesulitan
dan perubahan yang dirasakan terkait dengan masalah kesehatan?
– Kekuatan berhubungan dengan masalah kesehatan saat ini?
– Kekhawatiran berhubungan dengan masalah kesehatan saat ini?
A. Pengkajian keluarga
III. Fungsional
b. Fungsi Ekspresive
9. Alliances and Coalitions
– Bagaiaman hubungan antara ayah dengan ibu?
– Bagaimana hubungan antara ayah dengan anak?
– Bagaimana hubungan antara ibu dnegan anak?
– Bagaimana hubungan antara anak-anak (kaka dengan adik)
– Bagaimana hubungan antara anggota keluarga dengan keluarga besar (misal
kakaek, nenek, paman, bibi, sepupu, cucu dan lain-lain)?
– Bagaimana hubungan antara keluarga dengan tetangga sekitar?
A. Pengkajian keluarga
III. Fungsional
b. Fungsi Ekspresive
9. Alliances and Coalitions
– Bagaimana hubungan antara keluarga dengan perwat/petugas kesehatan
lain?
– Apa saja hambatan yang terjadi dalam hubungan-hubungan tersebut?
jelaskan!
– Bagaimana intensitas hubungan0hubungan tersebut?
– Bagaimana keluarga menerima adanya anggota baru dalam keluarga?
– Bagaimana keluarga mengahdapi kematian anggota keluarga?
A. Pengkajian keluarga
III. Fungsional
b. Fungsi Ekspresive
9. Alliances and Coalitions
– Bagaimana keluarga menerima dan menghadapi anggota keluarga yang
sakit?
– Dengan siapa saja anak-anak bermain? Apakah sering terjadi perkelahian?
– Dengan siapa perkelahian itu terjadi? Siapa yang memulai perkelahian?
Siapa yang mengakhiri perkelahian?
B. Hipotesis/Kesimpulan
B. Hipotesis/Kesimpulan...................
C. Tujuan dan rencana......................
D. Tanda Tangan...............
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai