Definisi puasa
Puasa menurut bahasa artinya menahan diri dari hal-hal yang membatalkan. Ini berangkat
dari bahasa arab “shaum” atau “shiyam” yang artinya menahan diri atau mengekang.
Sementara puasa menurut istilah adalah beribadah kepada Allah dengan menahan diri dari
makan, minum, dan pembatal puasa lainnya, dari terbitnya fajar hingga terbenamnya
matahari.
Untuk itu, menu makanan yang baik dan bergizi seimbang, tentu akan lebih baik
dalam mendukung aktivitas Anda sehari-hari selama berpuasa. Dokter ahli gizi dan magister
ilmu filsafat, Dr dr Tan Shot Yen MHum mengatakan, agar tubuh tidak lemas dan tetap fit
selama berpuasa, banyak hal yang harus diperhatikan. Di antaranya adalah kualitas asupan
makanan yang dikonsumsi saat sahur dan berbuka, kebugaran tubuh karena olahraga dan
aktif bergerak, serta kecukupan tidur atau istirahat dengan kualitas yang baik.
Menurut dr Tan, persoalan yang paling utama dan keliru, tetapi seringkali dilakukan
orang saat berpuasa adalah pola konsumsi makanan, yang membuat mereka justru merasakan
lemas selama berpuasa. “Jika puasa tapi buka puasanya masih dihajar dengan makanan-
makanan tinggi gula, garam, lemak atau pangan kemasan, ya buat apa? kata Tan dalam
pemberiataan Kompas.com edisi 24 April 2020.
Berdasarkan Permenkes No.28 Tahun 2019, rata-rata angka kecukupan energi bagi
masyarakat Indonesia sebagaimana dimaksudkan pada peraturan itu, sebesar 2.100
KKal per orang per hari pada tingkat konsumsi. Sementara konsumsi gula, garam dan
lemak (GGL) yang dianjurkan per hari adalah:
- Gula: kurang dari 52,4 gram (setara dengan 4 sendok makan)
- Garam: kurang dari 2.000 mg (setara dengan 1 sendok teh)
- Lemak: kurang dari 60 gram (setara dengan 5 sendok makan)
- Remaja berusia 13 hingga 19 tahunan disarankan makan makanan tinggi protein, kaya
serat dan kaya vitamin juga kalsium selama sahur. Protein dan serat bisa membuat
mereka merasa kenyang lebih lama.
- Selain itu juga merasa tetap berenergi selama puasa. Kalsium dan vitamin bisa
diperoleh dari produk susu. Remaja bisa minum smoothie yogurt atau milkshake susu
campur madu agar tetap terhindrasi.
- Untuk menu berbuka, makan kurma, satu gelas susu rendah lemak dan sup ringan non
krim. Kemudian dilanjutkan shalat Magrib untuk mengistirahatkan perut dan
membuat otak mengembangkan rasa kenyang.
- Untuk makanan utama, menyarankan remaja makan seporsi karbohidrat (nasi atau
makaroni), protein (ikan atau ayam), sayuran (kacang-kacangan, kol, wortel, brokoli,
bunga kol dan lainnya), dan satu mangkok salad.
- Setelah shalat Tarawih, disarankan makan makanan ringan seperti buah-buahan, atau
minuman yogurt, smoothies dan lainnya. Sebagian besar buah sangat baik dimakan
saat berbuka dan sahur.
- Jenis makanan ini tidak hanya menghidrasi tubuh dengan cepat tapi juga memberikan
energi instan dari gula alami yang mudah diserap tubuh saat berbuka. Remaja
memang disarankan banyak mengonsumsi sumber cairan, seperti air putih, jus, air
kelapa dan lainnya.
- Untuk menghindari dehidrasi, para remaja bisa menghindari minum teh, kopi dan
minuman berkafein lain. Selain itu, tetap berada di dalam ruangan jika
memungkinkan. "Hindari sinar matahari, stres dan aktivitas berat," katanya.
- Kecukupan cairan tubuh akan berpengaruh pada kulit dan mencegah konstipasi
selama Ramadhan. menyarankan remaja untuk menghindari olahraga berat meski
menyarankan tetap beraktivitas. Beberapa saran lain ia sampaikan karena
berhubungan dengan kebiasaan remaja. Seperti menghindari minuman tinggi gula,
junk food, perbanyak minum jus, susu, minum minimal delapan gelas air, hingga
jangan melewatkan sahur.
Sumber:
https://www.kompas.com/sains/read/2022/04/16/040100123/ini-saran-menu-sahur-dan-berbuka-
agar-tak-lemas-saat-puasa?page=all
https://www.britishcouncilfoundation.id/english/articles/stay-motivated-ramadan
https://promkes.kemkes.go.id/media-sosial-tips-makan-sahur-dan-berbuka-puasa