Disusun oleh:
dr. Lukman Karim Asbolah
Pendamping:
1
dr. Mansyur Safi’i
Latar Belakang
Penyakit Tidak Menular (PTM) menjadi masalah kesehatan masyarakat yang cukup besar
di Indonesia pada saat ini. Secara global, diperkirakan 422 juta orang dewasa hidup dengan
diabetes pada tahun 2014, dibandingkan dengan 108 juta pada tahun 1980. (Infodatin Diabetes,
2018).
Hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) 1995-2001 dan Riskesdas 2007
menunjukkan bahwa penyakit tidak menular seperti stroke, hipertensi, diabetes melitus, tumor,
dan penyakit jantung merupakan penyebab kematian utama di Indonesia. (Infodatin Diabetes,
2018).
Rumusan Masalah
Bagaimana gambaran pengetahuan dan perilaku penderita diabetes melitus dalam upaya
mencapai gula darah terkontrol di wilayah kerja Puskesmas Banjarejo?
Mini Project 14 Januari 2020
Tujuan Umum
3
Untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan perilaku penderita diabetes melitus dalam
upaya mencapai gula darah terkontrol di wilayah kerja Puskesmas Banjarejo.
Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui gambaran pengetahuan penderita diabetes melitus dalam upaya mencapai
gula darah terkontrol di wilayah kerja Puskesmas Banjarejo.
2. Untuk mengetahui gambaran perilaku penderita diabetes melitus dalam upaya mencapai
gula darah terkontrol di wilayah kerja Puskesmas Banjarejo.
Gambar 2.1: The ominous octet, delapan organ yang berperan dalam patogenesis
hiperglikemia pada diabetes melitus Tipe 2. (PERKENI, 2015).
Desain
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan
pengetahuan dan perilaku penderita diabetes melitus dalam upaya mencapai gula darah
terkontrol di Wilayah Kerja Puskesmas Banjarejo, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten
Tulungagung tahun 2019. Variabel yang diteliti yaitu variabel pengetahuan dan variabel
perilaku.
Lokasi
Lokasi penelitian ini dilakukan di Posyandu Lansia di balai desa Tenggur dan di Posyandu
Lansia di balai desa Buntaran.
Waktu
Waktu penelitian dilakukan tanggal 12 Desember 2019 sampai dengan 9 Janurai 2020.
Gambaran Perilaku Penderita Diabetes Melitus dalam Upaya Mencapai Gula Darah
Terkontrol Pre Intervensi
Hasil intervensi gula darah mulai tanggal 12 Desember 2019 - 9 Januari 2020 didapatkan
hasil 8 responden kontrol gula darah kembali ke Puskesmas Banjarejo, setelah diberikan
intervensi berupa penyuluhan dan obat antidiabetes melitus di Posyandu Lansia.
Data Gula Darah
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa pengetahuan penderita diabetes
melitus masih cukup baik dan perilaku penderita diabetes dalam upaya mencapai gula darah
terkontrol masih baik.
Saran
1. Perlu lebih ditingkatkan sosialisasi tentang penyakit diabetes melitus dan mengenai upaya
mencapai gula darah terkontrol.
2. Lebih ditingkatkan kegiatan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Banjarejo seperti
posbindu atau poslansia untuk menjaring penderita diabetes melitus.
3. Memberikan dukungan atau motivasi untuk kontrol rutin gula darah ke Puskesmas atau
pelayanan kesehatan terdekat.
Dokumentasi
Penulis bersama salah satu responden (Pengisian kuisioner dan pengecekan gula darah)
Mini Project 14 Januari 2020
21
Dokumentasi
Dokumentasi
Dokumentasi
Penulis melakukan sesi tanya jawab dengan salah satu warga desa
Mini Project 14 Januari 2020