Anda di halaman 1dari 33

PERENCANAAN

TINGKAT
PUSKESMAS (PTP)
ANGGOTA KELOMPOK 1:
ANABELLA PRICILLIA
AHMAD KASY’FI MAWARDY
META AULIA RAHMA
ALYA MARETHA SALSABILA
DIAN MUSTIKARINI
FARIZA HASYATI
MARYAMAH
R. A. MITHA AULIA
DINDA RADETA
TILKA RAHMATIA QUDDUSI
AURA KANISYA
JUNORETTA HAVIVA ERNANTO
Definisi PTP

Suatu proses kegiatan yang sistematis untuk menyusun / mempersiapkan kegiatan yang
akan dilaksanakan oleh puskesmas pada tahun berikutnya untuk meningkatkan
cakupan dan mutu pelayanan kepada masyarakat dalam upaya mengatasi masalah
kesehatan setempat.
Tujuan Umum

Meningkatkan kemampuan manajemen Puskesmas dalam mengelola kegiatan-


kegiatan dalam upaya peningkatan fungsi puskesmas sebagai pusat
pembangunan, pembinaan dan pelaksanaan pelayanan kesehatan di wilayah
kerjanya.
Tahapan Pada PTP
01 Persiapan 02 Analisa Situasi

03 Penyusunan RUK 04 Penyusunan RPK


01
Tahap Persiapan
Persiapan
● Mempersiapkan staf Puskesmas yang terlibat dalam proses penyusunan
Rencana Lima Tahunan Puskesmas agar memperoleh kesamaan pandangan
dan pengetahuan untuk melaksanakan tahap perencanaan.

● Tahap ini dilakukan dengan cara:


a. Kepala Puskesmas membentuk Tim Manajemen Puskesmas
b. Kepala Puskesmas menjelaskan tentang Pedoman Manajemen Puskesmas
kepada tim
C. Tim Manajemen mempelajari:

(1) Rencana Lima Tahunan dinas kesehatan (4) Pedoman Umum Program Indonesia Sehat
kabupaten/kota, dengan Pendekatan Keluarga.

(2) Standar Pelayanan Minimal tingkat (5) Penguatan Manajemen Puskesmas Melalui
kabupaten/kota. Pendekatan Keluarga.

(3) Target yang disepakati bersama dinas (6) NSPK lainnya yang dianggap perlu untuk
kesehatan kab/kota, yang menjadi tanggung diketahui oleh tim di dalam penyusunan
jawab Puskesmas. perencanaan Puskesmas.
02
Analisa Situasi
Definisi Tujuan

Suatu kegiatan untuk Memahami permasalah


mengolah data yang ada atau operasional Puskesmas
terkumpul di wilayah kerja
Puskesmas sehinggga
diperoleh gambaran keadaan
dan masalah di wilayah kerja
Puskesmas tersebut
Tahapan
Mengumpulkan data kinerja puskesmas

- Data dasar: identitas puskesmas, sumber - Data UKM pengembangan: UKS, kesehatan jiwa,
data puskesmas (manajemen puskesmas, kesehatan gigi masyarakat, kesehatan tradisional
gedung dan sarana, jejaring, lintas sektor, dan komplemen, kesehatan olahraga, kesehatan
SDM kesehatan, ketersediaan dan kondisi kerja, kesehatan indera, kesehatan lanjut usia, dll
peralatan) - Data UKP: kunjungan puskesmas, pelayan umum,
- Data UKM esensial: prokes, kesling, Kesehatan gigi dan mulut, rawat inap, UGD, dan
pelayanan gizi KIA-KB, P2PTM, surveilans kematian
dan sentinel SKDR, P2PM - Data keperawatan kesehatan masyarakat,
laboratorium, dan kefarmasian
- Kondisi keluarga di wilayah kerja: dilihat dari 12
indikator
12 indikator utama kesehatan sebuah
keluarga
- KB
- Persalinan di faskes
- Imunisasi dasar lengkap
- ASI eksklusif
- Pemantaian pertumbuhan
- Pengobatan standar TB
- Pengobatan hipertensi teratur
- penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan;
- anggota keluarga tidak ada yang merokok;
- keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN);
- keluarga mempunyai akses sarana air bersih; dan
- keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat.
Tahapan
Analisis Data

Analisis data puskesmas berdasarkan hasil a. Kecenderungan pencapaian status


perhitungan IKS dan data kesehatan lain. kesehatan masyarakat dan hasil
Beberapa metode analisis data: kinerja puskesmas
b. Ketersediaan dan kemampuan
1) Analisis Deskriptif. Misal: analisis kasus diare
sumber daya puskesmas
menurut demografi)
Harus c. Prediksi status kesehatan dan
2) Analisis Komparatif. Misal: perbandingan menggambarkan tingkat kinerja puskesmas
prevalensi gizi buruk pada balita laki-laki dan d. Faktor-faktor yang mendukung
perempuan kemungkinan adanya perubahan
signifikan
3) Analisis Hubungan dalam program dan antar
program. Misal hubungan dalam program K1, K4
Analisis masalah dari sisi pandang masyarakat, yang dilakukan melalui
Survey Mawas Diri (SMD) atau Community Self Survey (CSS)

Tahapan: pengumpulan data primer dan data sekunder, pengolahan dan penyajian
data masalah dan potensi yang ada dan membangun kesepakatan bersama
masyarakat dan kepala desa/kelurahan
03
Penyusunan RUK
Here you can write the
topic of the section
Penyusunan RPK
Penyusunan RUK terintegrasi kedalam sistem perencanaan daerah dan dalam
tataran :

1. Target pencapaian akses


2. Target kualitas pelayanan
3. Target pencapaian output dan outcome
4. Menghilangkan kondisi yang dapat menyebabkan kehilangan peluang dari
sasaran program untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang
seharusnya dapat dilaksanakan secara terintegrasi dalam satu
pelaksanaan (missed opportunity).
TUJUAN:
Tersusunnya rencana dan prioritas rencana penyelesaian masalah

DENGAN MELAKUKAN:
● Analisis penyebab masalah
● Analisis sumberdaya
● Menyusun prioritas penyelesaian
Langkah-Langkah Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan
(RUK)
Penyusunan R.U.K. terdiri atas 2 Langkah utama :
A. Analisa masalah dan analisa pemecahannya yang terdiri :
1. Identifikasi masalah masalah
2. Membuat urutan prioritas
3. Merumuskan masalah
4. Mencari kemungkinan penyebab masalah
5. Mengkonfirmasi penyebab masalah
6. Merumuskan alternatif cara pemecahan masalah
7. Menetapkan cara cara pemecahan masalah
Penyusunan RUK terdiri atas:
1. Menyusun kegiatan tahun yg akan datang. Kegiatan yg akan diusulkan terdiri dari: kegiatan hasil
langkah (a) dan kegiatan rutin (kegiatan yang tidak bermasalah)
2. Menyusun kebutuhan sumber daya
Kebutuhan yang diusulkan adalah kebutuhan yang sudah menghitung ketersediaan sumber daya
yang ada pd tahun ini
3. Merekap usulan kegiatan dan sumber daya yang dibutuhkan kedalam format RUK Puskesmas
A. Analisa Masalah dan Pemecahannya
1. Langkah Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah dilaksanakan dengan membuat daftar masalah yang dikelompokkan
menurut jenis upaya, target, pencapaian, dan masalah yang ditemukan.
Masalah dirumuskan berdasarkan prinsip 5W1H (What, Who, When, Where, Why and
How/Apa masalahnya, siapa yang terkena masalahnya, kapan masalah itu terjadi, dimana
masalah itu terjadi, kenapa dan bagaimana masalah itu terjadi).
Masalah dapat berupa:
Masalah keluhan/ketidakpuasan pasien/drop out pasien Masalah cakupan
• Dapat diperoleh dari rasa tdk puasnya pasien/ masyarakat Dapat diperoleh dari rasa tdk puasnya
akan yankes di Pusk. pusk terhadap pencapaian cakupan/akses,
• Masalah yg ditemukan, perlu dikonfomasikan dng misalnya cakupan K1dan K4
mengkaji data. Masalah yg telah didukung

Data, perlu dirumuskan dlm 4 W + 1 H, contoh :


Kunjungan baru bumil th 2012 yg diperiksa oleh bidan di pusk hanya 40% dr target yg 80%
2. Menetapkan Urutan Priorotas Masalah
• Dalam penetapan urutan prioritas masalah dapat mempergunakan berbagai macam
metode seperti metode USG (Urgency, Seriousness, Growth) dan sebagainya.
Urgency: Seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas dikaitkan dengan waktu yang tersedia dan seberapa
keras tekanan waktu tersebut untuk memecahkan masalah yang menyebabkan isu tadi. Urgency dilihat dari
tersedianya waktu, mendesak atau tidak masalah tersebut diselesaikan.
Seriousness: Seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan akibat yang timbul dengan penundaan
pemecahan masalah yang menimbulkan isu tersebut atau akibat yang menimbulkan masalah-masalah lain kalau
masalah penyebab isu tidak dipecahkan. Seriousness dilihat dari dampak masalah tersebut
Growth: Seberapa kemungkinannya isu tersebut menjadi berkembang dikaitkan kemungkinan masalah
penyebab isu akan makin memburuk kalau dibiarkan.
3. Langkah Merumuskan Masalah
• Rumusan masalah yg akan ditetapkan harus Menyangkut :
• Apa masalahnya
• Siapa yg terkena masalahnya
• Berapa besar masalahnya
• Dimana masalah itu terjadi
• Bilamana masalah itu terjadi
4. Langkah Mencari Kemungkinan Akar Penyebab Masalah
• Dapat dipakai diagram sebab akibat dari Ishikawa/Fisbone pada langkah ini, mencari
kemungkinan penyebab masalah
04
Penyusunan RPK
Rencana Pelaksanaan
Kegiatan (RPK)
Tersusunnya rencana operasional berupa
rencana pelaksanaan masing-masing
kegiatan Puskesmas berikut schedule.
- Gant Chart
Tahapan Penyusunan Rencana
Pelaksanaan Kegiatan (RPK)
1. Mempelajari alokasi kegiatan dan biaya yang sudah disetujui
2. Menyusun rancangan awal, rincian, dan volume kegiatan yang akan
dilaksanakan serta sumber daya pendukung menurut bulan dan alokasi.
Bandingkan alokasi kegiatan yang disetujui dengan RUK yang
diusulkan.
3. Mengadakan lokakarya mini tahunan, untuk membahas kesepakatan
RPK yang didukung tim kerja Puskesmas yang memiliki uraian tugas
dan rencana kerja bulanan.
TERIMA KASIH
Pertanyaan
1. Coba sebutkan, apa arti skor 5 di masing-masing USG (Urgency,
Seriousness, Growth)? Dibaca dari mana?
2. 4W 1 H pada perumusan masalah dimasukkan ke mana?
Tugas
Arti skor 5 dari poin Seriousness?
Skor semakin besar jika tingkat Urgensi sangat mendesak, atau tingkat perkembangan
dan tingkat keseriusan semakin memprihatinkan apabila tidak segera ditanggulangi.
Skor 5 pada tingkat keseriusan artinya: Sangat serius untuk dilakukan tindakan segera,
kalau tidak akan berakibat fatal dan sampai berdampak politis bagi pimpinan
wilayah setempat.

Sumber: Ma’mun A. Buku Ajar Manajemen Puskesmas. Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah
Palembang. Palembang: 2016, p.18.
Tugas
4W 1 H pada perumusan masalah dimasukkan ke mana?
Prinsip 5W1H (What, Who, When, Where, Why and How) dmasukkan ke tabel
identifikasi masalah.

Sumber: Pedoman Rencana Usulan Kegiatan Puskesmas, 2020

Anda mungkin juga menyukai