Anda di halaman 1dari 14

WAWANCARA

STANDAR 1.1 PERENCANAAN DAN KEMUDAHAN AKSES BAGI


PENGGUNA LAYANAN
1. JELASKAN PROSES IDENTIFIKASI DAN ANALISIS YG MENDASARI
PENETAPAN JENIS JENIS PELAYANAN (1.1.1) b
Jawab :

Dalam rangka melakukan identifikasi kebutuhan masyarakat dan menjalin


komunikasi dengan masyarakat maka ada beberapa kegiatan yang perlu dilakukan
yaitu:

a. Survei Mawas Diri (SMD) dilanjutkan dengan Musyawarah Masyarakat Desa


(MMD)

b. Mengumpulkan informasi langsung dari masyarakat baik melalui bicara

langsung, SMS maupun telepon.

c. Pengumpulan informasi melalui kotak saran.

d. Survei Kebutuhan Pelanggan.

f. Rapat Perencanaan Tingkat Puskesmas

g. Lokakarya mini lintas sektor.

2. JELASKAN PROSES PENYUSUNAN RENCANA LIMA TAHUANN (1.1.1) c


JAWAB :
Dalam siklus perencanaan puskesmas yang minimal memiliki tahapan sebagai
berikut:

1. Persiapan.
2. Pengumpulan data kinerja puskesmas dan analisa data.
3. Perumusan masalah, terdiri dari: Identifikasi masalah, menetapkan urutan prioritas
masalah, mencari akar penyebab masalah, menetapkan cara pemecahan masalah.
4. Penyusunan rencana lima tahunan.
5. Penyusunan rencana tahunan.

Berikut ini penjelasan dari masing-masing tahapan kegiatan tersebut:

Persiapan.

Tahap ini mempersiapkan staf Puskesmas yang terlibat dalam proses penyusunan
Rencana Puskesmas (rencana lima tahunan dan rencana tahunan) agar memperoleh
kesamaan pandangan dan pengetahuan untuk melaksanakan tahap perencanaan.

Tahap ini dilakukan dengan cara:

A.1. Persiapan

Tahap ini mempersiapkan staf Puskesmas yang terlibat dalam


proses penyusunan Rencana Lima Tahunan Puskesmas agar
memperoleh kesamaan pandangan dan pengetahuan untuk
melaksanakan tahap perencanaan. Tahap ini dilakukan dengan
cara:
a. Kepala Puskesmas membentuk Tim Manajemen
Puskesmas yang anggotanya terdiri dari Tim Pembina
Wilayah, Tim Pembina Keluarga, Tim Akreditasi
Puskesmas, dan Tim Sistem Informasi Puskesmas.
b. Kepala Puskesmas menjelaskan tentang Pedoman
Manajemen Puskesmas kepada tim agar dapat memahami
pedoman tersebut demi keberhasilan penyusunan
Rencana Lima Tahunan Puskesmas.
c. Tim mempelajari:
(1) Rencana Lima Tahunan dinas kesehatan
kabupaten/kota, yang merupakan turunan dari
Rencana Lima Tahunan dinas kesehatan provinsi dan
Rencana Lima Tahunan Kementerian Kesehatan.
(2) Standar Pelayanan Minimal tingkat kabupaten/kota.
(3) Target yang disepakati bersama dinas kesehatan
kabupaten/kota, yang menjadi tanggung jawab
Puskesmas.
(4) Pedoman Umum Program Indonesia Sehat dengan
Pendekatan Keluarga.
(5) Penguatan Manajemen Puskesmas Melalui
Pendekatan Keluarga.
(6) NSPK lainnya yang dianggap perlu untuk diketahui
oleh tim di dalam penyusunan perencanaan
Puskesmas.

A.2. Analisis Situasi


Tahap ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai
keadaan dan mengidentifikasi masalah kesehatan yang
dihadapi Puskesmas, agar dapat merumuskan kebutuhan
pelayanan dan pemenuhan harapan masyarakat yang
rasional sesuai dengan
keadaan wilayah kerja Puskesmas. Tahap ini dilakukan dengan
cara:
a. Mengumpulkan data kinerja Puskesmas:

Puskesmas mengumpulkan dan mempelajari data kinerja


dan gambaran status kesehatan masyarakat di wilayah
kerja Puskesmas dalam 4 tahun yang dimulai dari tahun N-
5 sampai dengan tahun N-2 untuk setiap desa/kelurahan.
N menunjukan tahun yang akan disusun, sehingga untuk
menyusun perencanaan lima tahunan (sebagai contoh
perencanaan lima tahunan periode tahun 2017-2021),
maka data kinerja akhir tahun yang dikumpulkan dan
dipelajari adalah tahun 2012, 2013, 2014 dan 2015. Data
yang dikumpulkan ditambah hasil evaluasi tengah periode
(midterm evaluation) dari dokumen laporan tahun berjalan
(N-1). Adapun data kinerja dan status kesehatan
masyarakat diperoleh dari Sistem Informasi Puskesmas.
Data yang dikumpulkan adalah:
(1) Data dasar, yang mencakup:
a) Identitas Puskesmas;
b) Wilayah kerja Puskesmas
c) Sumber daya Puskesmas, meliputi:
 Manajemen Puskesmas;
 Gedung dan sarana Puskesmas;
 Jejaring Puskesmas, lintas sektor serta
potensi sumber daya lainnya;
 Sumber daya manusia kesehatan; dan
 Ketersediaan dan kondisi peralatan Puskesmas.
(2) Data UKM Esensial, yaitu:
a) Promosi Kesehatan;
b) Kesehatan Lingkungan;
c) Pelayanan Gizi KIA-KB;
d) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak
Menular;
e) Surveilans dan Sentinel SKDR; dan
f) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular.
(3) Data UKM Pengembangan, antara lain:
a) Upaya Kesehatan Sekolah (UKS);
b) Kesehatan Jiwa;
c) Kesehatan Gigi Masyarakat;
d) Kesehatan Tradisional dan Komplementer;
e) Kesehatan Olahraga;
f) Kesehatan Kerja;
g) Kesehatan Indera;
h) Kesehatan Lanjut Usia; dan/atau
i) Pelayanan kesehatan lainnya sesuai
kebutuhan Puskesmas.
(4) Data UKP, antara lain:
a) Kunjungan Puskesmas;
b) Pelayanan Umum;
c) Kesehatan Gigi dan Mulut; dan
d) Rawat Inap, UGD, Kematian, dll.
(5) Data Keperawatan Kesehatan Masyarakat, data
laboratorium, dan data kefarmasian.
(6) Kondisi keluarga di wilayah kerjanya yang diperoleh
dari Profil Kesehatan Keluarga (Prokesga) melalui
pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan
Pendekatan Keluarga. Setiap keluarga pada wilayah
kerja Puskesmas akan terpantau kondisi status
kesehatan sebuah keluarga terkait 12 indikator utama
sebagai berikut:
a. keluarga mengikuti program Keluarga Berencana
(KB);
b. Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan;
c. bayi mendapat imunisasi dasar lengkap;
d. bayi mendapat Air Susu Ibu (ASI) eksklusif;
e. balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan;
f. penderita tuberkulosis paru
mendapatkan pengobatan sesuai
standar;
g. penderita hipertensi melakukan pengobatan
secara teratur;
h. penderita gangguan jiwa
mendapatkan pengobatan dan tidak
ditelantarkan;
i. anggota keluarga tidak ada yang merokok;
j. keluarga sudah menjadi anggota Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN);
k. keluarga mempunyai akses sarana air bersih; dan
l. keluarga mempunyai akses atau
menggunakan jamban sehat.

Data tersebut diolah dan dianalisis sehingga


menghasilkan Indeks Keluarga Sehat (IKS) pada
tingkat keluarga, tingkat desa atau kelurahan, dan
tingkat Puskesmas. Hasil perhitungan IKS tersebut,
selanjutnya dapat ditentukan kategori kesehatan
masing-masing keluarga dengan mengacu pada
ketentuan berikut:
1) Nilai indeks > 0,800 : keluarga sehat
2) Nilai indeks 0,500 – 0,800 : pra-sehat
3) Nilai indeks < 0,500 : tidak sehat

1. Dalam penyusunan Rencana Tahunan, Tim mempelajari:

o Rencana Lima Tahunan Puskesmas.


o Penjabaran tahunan rencana capaian target Standar Pelayanan Minimal
tingkat kabupaten/kota.
o Target yang disepakati bersama Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang
menjadi tanggung jawab puskesmas.
o Pedoman umum Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga.
o Penguatan Manajemen Puskesmas melalui Pendekatan Keluarga.

3. JELASKAN PROSES PENYUSUNAN RUK (1.1.1) d


JAWAB:

Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK)

Penyusunan RUK diformulasikan setelah melalui


tahapan diatas, bersama dengan lintas sektor terkait dan
didampingi oleh dinas kesehatan kabupaten/kota. Penyusunan
RUK terintegrasi kedalam sistem perencanaan daerah dan
dalam tataran target
pencapaian akses, target kualitas pelayanan, target
pencapaian output dan outcome, serta menghilangkan kondisi
yang dapat menyebabkan kehilangan peluang dari sasaran
program untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang
seharusnya dapat dilaksanakan secara terintegrasi dalam satu
pelaksanaan (missed opportunity). Seperti cakupan persalinan
oleh tenaga kesehatan (PN) dengan cakupan Inisiasi Menyusui
Dini (IMD), Cakupan kunjungan neonatal pertama (KN1)
dengan cakupan imunisasi HB0, cakupan kunjungan neonatal 1
(KN1) dengan cakupan kunjungan nifas pertama (KF1), dan
lain sebagainya. Rencana usulan kegiatan dibuat sesuai
contoh pada formulir 4 terlampir.
Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) meliputi:

 Kegiatan tahunan yang akan datang yang meliputi kegiatan rutin, sarana
prasarana, operasional, dan program hasil analisan masalah.
 Kebutuhan sumberdaya berdasarkan ketersediaan yang ada pada tahun
sekarang.
 Rekapitulasi rencana usulan kegiatan dan sumberdaya yang dibutuhkan ke
dalam format RUK Puskesmas.

RUK disusun dalam bentuk matriks, dengan memperhatikan berbagai


kebijakan yang berlakuu, baik kesepakatan global, nasional, maupun daerah
sesuai dengan masalah yang ada sebagai hasil dari kajian data dan
informasi yang tersedia di Puskesmas.

4. JELASKAN PROSES PENYUSUNAN RPK (1.1.1) e


Tahap penyusunan RPK dilaksanakan melalui pendekatan
keterpaduan lintas program dan lintas sektor dalam lingkup
siklus kehidupan. Keterpaduan penting untuk dilaksanakan
mengingat adanya keterbatasan sumber daya di Puskesmas.
Dengan keterpaduan tidak akan terjadi missed opportunity,
kegiatan Puskesmas dapat terselenggara secara efisien,
efektif, bermutu, dan target prioritas yang ditetapkan pada
perencanaan lima tahunan dapat tercapai.

Penyusunan RPK terintegrasi kedalam sistem perencanaan


didaerah, dengan tahapan:
b. Mempelajari alokasi kegiatan dan biaya yang sudah disetujui.
c. Membandingkan alokasi kegiatan yang disetujui dengan
RUK yang diusulkan dan situasi pada saat penyusunan
RPK.
d. Menyusun rancangan awal, rincian dan volume kegiatan
yang akan dilaksanakan serta sumber daya pendukung
menurut bulan dan lokasi pelaksanaan.
e. Mengadakan Lokakarya Mini Bulanan Pertama untuk
membahas kesepakatan RPK.
f. Membuat RPK tahunan yang telah disusun dalam bentuk
matriks. Rencana Pelaksanaan Kegiatan tahunan dibuat
sesuai contoh pada formulir 5 terlampir

g. RPK dirinci menjadi RPK bulanan bersama dengan target


pencapaiannya, dan direncanakan kegiatan pengawasan
dan pengendaliannya. Rencana Pelaksanaan Kegiatan
bulanan dibuat sesuai contoh format 6 terlampir.
h. RPK dimungkinkan untuk dirubah/disesuaikan dengan
kebutuhan saat itu apabila dalam hasil analisis pengawasan
dan pengendalian kegiatan bulanan dijumpai kondisi
tertentu (bencana alam, konflik, Kejadian Luar Biasa,
perubahan kebijakan mendesak, dll) yang harus dituangkan
kedalam RPK. Perubahan RPK dilakukan dengan
pendampingan dinas kesehatan kab/kota, dan tidak
mengubah pagu anggaran yang ada.
i. Untuk semua kegiatan yang akan dilaksanakan, agar dapat
dipertanggungjawabkan dengan baik, perlu didukung
dokumen yang relevan. Dengan tuntunan dokumen yang
dibuat, dipastikan bahwa kegiatan yang dimaksud dapat
diselesaikan, sehingga sasaran dan tujuan akan tercapai.
Dokumen tersebut antara lain berupa:
1) Peraturan/Keputusan Kepala Puskesmas;
2) Kerangka Acuan Kegiatan;
3) Standar Operasional Prosedur; dan
4) Dokumen lain yang dibutuhkan.

Pada Puskesmas yang telah melaksanakan pola pengelolaan


keuangan BLUD, format untuk formulir perencanaan lima
tahunan Puskesmas dan perencanaan tahunan Puskesmas,
disesuaikan dengan peraturan pola pengelolaan BLUD yang
berlaku.
5. JELASKAN PROSES PENYUSUNAN RPK BULANAN (1.1.1) f

1. RPK dirinci menjadi RPK bulanan bersama dengan target pencapaiannya dan
direncanakan kegiatan pengawasan dan pengendaliannya.
2. RPK dimungkinkan untuk dirubah/disesuaikan dengan kebutuhan saat itu apabila
dalam hasil analisa pengawasan dan pengendalian kegiatan bulanan dijumpai
kondisi tertentu (bencana alam, konflik, kejadian luar biasa, perubahan kebijakan
mendesak, dll) yang harus dituangkan ke dalam RPK. Perubahan RPK dilakukan
dengan pendampingan dinas kesehatan kabupaten/kota, dan tidak mengubah
pagu anggaran yang ada.
3. Untuk semua kegiatan yang akan dilaksanakan, agar dapat
dipertanggungjawabkan dengan baik, perlu dukungan dokumen yang relevan.
Dengan tuntunan dokumen yang dibuat, dipastikan bahwa kegiata yang
dimaksud dapat diselesaikan, sehingga sasaran dan tujuan akan tercapai.
Dokumen tersebut antara lain berupa:

o Peraturan/Keputusan Kepala Puskesmas;


o Kerangka Acuan Kegiatan;
o Standar Operasional Prosedur; dan
o Dokumen lain yang dibutuhkan.
Pada saat penyusunan RPK Puskesmas dapat menggunakan formulir seperti
yang tampak pada gambar berikut ini:

Formulir RPK Tahunan Puskesmas


 Matriks tersebut diatas merupakan kegiatan yang dilakukan Puskesmas. Target
Indikator kegiatan pada contoh diatas selanjutnya dapat ditambah berdasarkan
dengan masalah prioritas kesehatan di wilayah kerja Puskesmas yang telah
disetujui.
 Matriks tersebut dapat dikembangkan sesuai kebutuhann dan kebijakan daerah,
dengan tidak mengurangi variabel kolom yang ada.
 Kolom 2. Upaya kesehatan diisi dengan UKM, UKP, pelayanan kefarmasian,
keperawatan kesehatan masyarakat dan pelayanan laboratorium yang
dilaksaakan di Puskesmas.
 Kolom 3. Kegiatan diisi dengan penjabaran kegiatan dari masing-masing upaya
yang harus dilaksanakan dalam rangka mencapai target yang telah ditetapkan.
 Kolom 4. Tujuan diisi dengan tujuan dari setiap kegiatan yang dilaksanakan.
 Kolom 5. Sasaran adalah jumlah populasi atau area di wilayah kerja yang akan
dicakup dalam kegiatan.
 Kolom 6. Target sasaran adalah jumlah dari sasaran/area yang akan diberikan
pelayanan oleh Puskesmas, dihitung berdasarkan faktor koreksi kondisi
geografis, jumlah sumberdaya, target indikator kinerja dan pencapaian terdahulu.
 Kolom 7. Penanggungjawab diisi dengan penanggungjawab kegiatan di
Puskesmas.
 Kolom 8. Volume kegiatan diisi dengan jumlah pelaksanaan kegiatan dalam
kurun waktu 1 (satu) tahun.
 Kolom 9. Jadwal diisi dengan waktu pelaksanaan kegiatan dalam kurun waktu 1
tahun.
 Kolom 10. rincian pelaksanaan diisi dengan rincian kegiatan dalam 1 tahun yang
disesuaikan dengan jadwal kegiatan.
 Kolom 11. Lokasi pelaksanaan diisi lokasi pelaksanaaan kegiatan.
 Kolom 12. Biaya diisi dengan anggaran yang diperlukan untuk melaksanakan
kegiatan yang telah dirumuskan.
Formulir RKP Bulanan Puskesmas
Cara pengisian pada formulir RKP Bulanan Puskesmas sama dengan mengisi
RPK Tahunan Puskesmas.

.
6. JELASKAN PROSES REVISI PERENCANAAN (1.1.1) g
a. Pelaksana program / pelayanan puskesmas membuat usulan
perubahan berdasarkan hasil monitoring yang telah di lakukan
b. Kepala puskesmas mengesahkan perubahan
c. Apabila terjadi perubahan kebijakan pemerintah maka kepala
puskesmas menyelenggarakan loka karya mini
d. Penanggung jawab upaya puskesmas beserta pelaksana
melakukan revisi
e. Kepala puskesmas melakukan pengesahan

7. JELASKAN PROSES SOSIALISASI JENIS JENIS PELAYANAN (1.1.2) b.2

1. Ka. UPTD menugaskan Kasubag TU Mengagendakan


sosialisasi jenis- jenis pelayanan baik di lintas program
maupun lintas sektoral2.

2. Kasubag TU mengagendakan sosialisasi jenis-jenis


pelayanan lintas program maupun lintas sektoral Kegiatan
sosialisasi dalam bentuk pertemuan lintas programa)

a. Membuat surat undangan yang memuat hari,


tanggal,jam,tempat.
b. Menentukan sasaran yang akan diundang.
c. Menyiapkan materi yang akan dibahas.
d. Menyiapkan ATK,daftar hadir, konsumsie
e. Menyiapkan laptop dan LCD
f. Menentukan siapa yang akan menjadi pemateri
Menyiapkan petugas notulen Kegiatan sosialisasi dalam
bentuk pertemuan lintas sektoral
a. Membuat surat undangan yang memuat
hari,tanggal,jam,tempat
b. Menentukan sasaran yang akan diundang
c. Menyiapkan materi yang akan dibahas
d. Menyiapkan ATK, daftar hadir, konsumsi
e. Menyiapkan laptop dan LCD
f. Menentukan siapa yang akan menjadi pemateri
g. Menyiapkan petugas notulen

Kegiatan sosialisasi jenis pelayanan dengan pasien


dan keluarga pasien:
a. Sosialisasi dilakukan dengan membagi brosur
ke pasien dan keluarga ,Menempel brosur
jenis-jenis pelayanan di papan informasi

8. JELASKAN CARA MENGEVALUASI HASIL SOSIALISASI JENIS JENIS


PELAYANAN PUSKESMAS SERTA TINDAK LANJUTNYA (1.1.2) c .2

STANDAR 1.2 TATA KELOLA ORGANISASI


1. JELASKAN PROSES DAN HASIL EVALUASI PELAKSANAAN KODE ETIK
PERILAKU PEGAWAI SERTA TINDAK LANJUTNYA (1.2.1 ) b
JAWAB :

PROSES PELAKSANAAN KODE ETIK PERILAKU


Kode Etik dan Kode Perilaku adalah pedoman sikap, tingkah laku, dan perbuatan
pegawai dlm melaksanakan tugas pokok dan fungsi serta pergaulan hidup
sehari-hari yang bertujuan untuk menjaga martabat dan kehormatan pegawai,
bangsa, dan negara.
TATA NILAI “RAJAWALI”
1. Rajin
Tingkat kehadiran petugas tepat waktu dan sesuai jam kerja.
2. Amanah
Ketertiban dalam pengumpulan pelaporan penanggung jawab upaya
paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya.
3. Berwawasan
Setiap karyawan mengembangkan ilmu sesuai profesi atau tugasnya
serta dapat berinovasi.
4. Lincah
Setiap karyawan selain bekerja sesuai dengan tupoksi juga mengerjakan
tugas intregasi serta tugas lainnya dan dilaksanakan dengan baik

BUDAYA KERJA
1. 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun)
2. 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin)
EVALUASI PELAKSANAAN DI LAKSANAKAN DENGAN MELIHAT CAPAIAN
KINERJA ORGANISASI DAN PREDIKAT KINERJA PEGAWAI BERDASARKAN
SKP.

TINDAK LANJUT MEMBERIKAN REWARD DAN PENGHARGAAN

2. JELASKAN PROSES PENGGALIAN INFORMASI TERKAIT PROSES


PENYUSUNAN DOKUMEN REGULASI (1.2.2 ) b

3. JELASKAN PROSES PENGENDLIAN PENATAAN DAN DISTRIBUSI


DOKUMEN (1.2.2 ) c
4. JELASKAN PROSES PENGGALIAN INFORMASI TERKAIT PROSES
PENGUMPULAN,DAN ANALISIS DATA SERTA PELAPORAN DAN
DISTRIBUSI INFORMASI (1.2.4 ) a
5. JELASKAN PROSES PENGGALIAN INFORMASI TERKAIT PROSES DAN
HASIL EVALUASI SERTA TINDAK LANJUT PENYELENGGARAAN SISTEM
INFORMASI PUSKESMAS (1.2.4 ) b

STANDAR 1.3 MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA


1. JELASKAN PROSES ANALISIS JABATAN DAN ANALISA BEBAN (1.3.1 ) a
2. JELASKAN PROSES PENYUSUNAN PETA JABATAN DAN URAIAN JABATAN
SERTA KEBUTUHAN TENAGA (1.3.1 ) b
3. JELASKAN PROSES PEMENUHAN TENAGA DAN HASILNYA (1.3.1 ) c
4. JELASKAN PROSES HASIL DAN TIDAK LANJUT KREDENSIAL DAN ATAU
REKREDNSIAL TENAGA KESEHATAN (1.3.1 ) d
5. JELASKAN PROSES PELAKSANAAN ,HASIL DAN TINDAK LANJUT
PENILAIAN KINERJA PEGAWAI (1.3.2 ) c
6. JELASKAN PROSES PENGUMPULAN DATA,ANALISIS HASIL SURVEY
KEPUASAN PEGAWAI DAN UPAYA PERBAIKANNYA (1.3.2 ) e
7. JELASKAN PROSES PENGGALIAN INFORMASI TERKAIT BENTUK
DUKUNGAN DALAM PENINGKATAN KOMPETENSI PEGAWAI (1.3.3 ) b
8. JELASKAN PROSES PENGGALIAN INFORMASI TERKAIT PROSES DAN
HASIL EVALUASI TERHADAP HASIL PENINGKATAN KOMPETENSI YANG DI
IKUTI PEGAWAI (1.3.3 ) c
9. JELASKAN PROSES PENGGALIAN INFORMASI TERKAIT PROSES
PENGUMPULAN DAN PENGELOLAAN DOKUMEN KEPEGAWAIAN (1.3.4 ) a
10. JELASKAN PROSES PENGGALIAN INFORMASI TERKAIT PROSES DAN
HASIL EVALUASI KELENGKAPAN DAN PEMUTAKHIRAN DATA
KEPEGAWAIAN SERTA TINDAK ANJUTNYA (1.3.4 ) b
11. JELASKAN PROSES PENGGALIAN INFORMASI TERKAIT PROSES
PELAKSANAAN KEGIATAN ORIENTASI PEGAWAI BARU DAN PEGAWAI
ALIH TUGAS (1.3.5 ) a
12. JELASKAN PROSES PENGGALIAN INFORMASI TERKAIT HASIL EVALUASI
PELAKSANAAN KEGIATAN ORIENTASI PEGAWAI BARU PEGAWAI ALIH
TUGAS SERTA TINDAKLANJUTNYA (1.3.5 ) b

STANDARD 1.4 MANAJEMEN FASILITAS KESELAMATAN


1. JELASKAN PROSES PENGGALIAN INFORMASI TERKAIT PEMENUHAN
PROGRAM PENDIDIKAN MFK BAGI PETUGAS (1.4.8 ) b
2. JELASKAN PROSES PENGGALIAN INFORMASI TERKAIT EVALUASI DAN
TINDAK LANJUTNYA PROGRAM PENDIDIKAN MANAJEMEN FASILTAS DAN
KESELAMATAN BAGI PETUGAS PUSKESMAS (1.4.8 ) c

STANDARD 1.6 PENGAWASAN ,PENGENDALIAN DAN PENILAIAN


KINERJA
1. JELASKAN PROSES PENGGALIAN INFORMASI TERKAIT
PELAKSANAAN,PENGAWASAN,PENGENDALIAN,DAN PENILAIAN KINERJA
SECARA PERIODIK (1.6.1 ) b
2. JELASKAN PROSES PENGGALIAN INFORMASI TENTANG
PELAKSANAAN,EVALUASI DAN TINDAK LANJUT TERHADAP HASIL
PENGAWASAN,PENGENDALIAN DAN PENILAIAN KINERJA TERHADAP
TARGET YANG DI TETAPKAN DAN HASIL KAJI BANDING DENGAN
PUSKESMAS LAIN (1.6.1 ) c
3. JELASKAN PROSES PENGGALIAN INFORMASI TENTANG
PELAKSANAAN,ANALISIS PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN DAN
PENILAIAN KINERJA UNTUK PERENCANAAN KEGIATAN MASING MASING
PELAYANAN DAN PERENCANAAN PUSKESMAS BERIKUTNYA (1.6.1 ) d
4. JELASKAN PROSES PENGGALIAN INFORMASI TERKAIT DENGAN DASAR
PERBAIKAN KINERJA PELAKSANAAN KEGIATAN DAN REVISI
PERENCANAAN KEGIATAN BULANAN BERDASARKAN HASIL
PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN (1.6.1 ) e
5. JELASKAN PROSES PENGGALIAN INFORMASI TENTANG PELAKSANAAN
LOKMIN SECARA PERIODIK (1.6.2 ) a
6. JELASKAN PROSES PENGGALIAN INFORMASI TENTANG PEMBAHASAN
PERMASALAHAN DAN HAMBATAN PELAKSANAAN KEGIATAN (1.6.2 ) b
7. JELASKAN PROSES PENGGALIAN INFORMASI TENTANG TINDAK LANJUT
HASIL REKOMENDASI LOKMIN (1.6.2 ) c

STANDARD 1.7 PEMBINAAN PUSKESMAS OLEH DINAS


KESEHATAN KABUPATEN
1. JELASKAN PROSES PENGGALIAN INFORMASI TENTANG PENDAMPINGAN
PENYUSUNAN RUK ,RPK PUSKESMAS (1.7.1 ) e

2. JELASKAN PROSES PENGGALIAN INFORMASI TENTANG TINDAK LANJUT


YANG DI LAKUKAN OLEH TPCB BERDASARKAN HASIL LOKMIN DAN
PERTEMUAN TINJAUAN MANAJEMEN PUSKESMAS (1.7.1 ) f
3. JELASKAN PROSES PENGGALIAN INFORMASI TENTANG VERIFIKASI DAN
UMPAN BALIK EVALUASI KINERJA PUSKESMAS (1.7.1 ) g
4. JELASKAN PROSES PENGGALIAN INFORMASI TENTANG PELAKSANAAN
TINDAK LANJUT HASIL PEMBINAAN DAN EVALUASI KINERJA YANG DI
SAMPAIKAN OLEH TPCB DINKES (1.7.1 ) h

Anda mungkin juga menyukai