2018
1
Program pengawasan manajemen resiko
PROGRAM PENGAWASAN MANAJEMEN RISIKO FASILITAS RS
I. PENDAHULUAN
Pelayanan kesehatan pada dasarnya untuk menyelamatkan pasien sesuai dengan
yang diucapkan oleh HIPOCRATES kira – kira 2400 tahun yang lalu yaitu Premum Non
nocere (Firs, do no hom) yaitu pertama tidak membahayakan dan tidak melakukan
ham, namun dengan semakin berkembangnya ilmu dan teknologi pelayanan
kesehatan khususnya di Rumah Sakit Umum Kartini semakin menjadi kompleks dan
berpotensi terjadinya insiden.
III. TUJUAN
Umum
Agar dapat memantau pelaksanaan pengawasan manajemen risiko fasilitas rumah
sakit
Khusus :
1. Mencegah terjadinya insiden kebakaran.
2. Mencegah terjadinya insiden kegagalan distribusi air
3. Mencegah terjadinya insiden kebanjiran
4. Mencegah terjadinya insiden kegagalan listrik
5. Mencegah terjadinya insiden kegagalan genset
6. Mencegah terjadinya insiden tumpahan bahan berbahaya dan beracun
7. Mencegah terjadinya insiden penculikan bayi dan penyanderaan
8. Mencegah terjadinya insiden ancaman bom
2
Program pengawasan manajemen resiko
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
VI. SASARAN
1. Manajemen risiko fasilitas terlaksana 100 %
2. Tidak ada insiden
3
Program pengawasan manajemen resiko
VII. JADWAL KEGIATAN
NO NAMA KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Membuat SK pengawas risiko x
fasilitas RS
2 Melakukan sosialisai x
3 Pengisian formulir pemantauan /
pengawasan risiko fasilitas RS x x
4 Membuatlaporan x x
Mengetahui,
Direktur Rumah Sakit Umum Kartini
4
Program pengawasan manajemen resiko