Anda di halaman 1dari 3

PROGRAM KERJA KB PASCA PERSALINAN DAN KB PASCA

KEGUGURAN DI RUMAH SAKIT


2  Tujuan Memberikan kontribusi terhadap pencapaian KB melalui perluasan akses dan kualitas
pelayanan KB PP dan PK.

Tujuan Umum Memberikan kontribusi terhadap percepatan penurunan Angka Kematian Ibu dan bayi
baru lahir melalui program pelayanan KB yang terintegrasi dengan pelayanan kesehatan ibu dan
anak, yaitu program KB Pasca persalinan dan Pasca keguguran yang terjangkau dan berkualitas.

Tujuan Khusus Meningkatkan pemahaman dan komitmen lintas sektor dalam pengelolaan KB
Pasca persalinan dan Pasca keguguran.Meningkatkan dukungan baik politis maupun sumber daya
dalam pelaksanaan program KB Pasca persalinan dan Pasca keguguran.Meningkatkan cakupan
pelayanan program KB Pasca persalinan dan Pasca keguguran terutama dalam kontribusi terhadap
pencapaian peserta KB baru (PB). melalui peningkatan akses pelayanan Meningkatkan kualitas
pelayanan KB Pasca persalinan dan Pasca keguguran, informed consent, ketersediaannya
cara/alat/obat kontrasepsi yang berkualitas, provider yang kompeten sesuai dengan SOP layanan
medis teknis, sistim rujukan dan follow-up dalam rangka memenuhi kepuasan klien.

3  SASARAN UTAMA PROGRAM KERJA KB


Ibu hamil

ibu /PUS yang menggunakan kontrasepsi atau kembali menggunakan kontrasepsi setelah
kehamilan/keguguran

5  Latar Belakang
Revitalisasi Pelayanan KB di RS khususnya KB Pasca persalinan (PP) dan (PK)Lima puluh persen
(50%) Linakes dilayani Kontrasepsi (KB PP)  Sasaran MDGs butir ke 4 dan 5 adalah sebagai
berikut:a) Menurunkan ratio angka kematian anak sebesar 2/3 dari rasio angka kematian anak tahun
1990 pada tahun 2015) Menurunkan rasio angka kematian ibu sebesar 3/4 dari rasio angka
kematian ibu tahun 1990 pada tahun 2015 Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia tertinggi di
negara-negara ASEAN, yaitu 307 per kelahiran hidup (SDKI 2002/2003). Salah satu program yang
memberikan kontribusi di dalam mempercepat penurunan AKI adalah Program KB Nasional,
khususnya pengaturan kelahiran dalam rangka menghindarkan kehamilan berisiko (4 T : terlalu
muda, terlalu tua, terlalu dekat jarak kelahiran dan terlalu banyak jumlah anak yang dilahirkan).Salah
satu program yang strategis untuk meningkatkan status kesehatan dan kelangsungan hidup ibu,
bayi dan anak adalah program KB Pasca persalinan dan Pasca keguguran, yang menjadi sasaran
kunci ke 3 dari Program Pemerintah dalam penyelamatan ibu hamil, persalinan dan nifas
(MPS).Menindak lanjuti sasaran MDGs, Pemerintah menuangkan dalam RPJMN bahwa tujuan
program KB adalah memenuhi permintaan masyarakat akan pelayanan KB yang berkualitas,
termasuk upaya menurunkan angka kematian ibu, bayi dan anak, serta penanggulangan masalah
kesehatan reproduksi dalam rangka membangun keluarga berkualitas.Program KB Pasca
persalinan dan Pasca keguguran adalah salah satu insiatif strategi dalam mencapai sasaran Visi
dan Misi BKKBN, dari sasaran ke-3 (Seluruh desa/kelurahan terutama daerah tertinggal, terpencil
dan perbatasan mendapatkan pelayanan KB bermutu) dan sasaran ke-5 (Seluruh tempat pelayanan
memberikan konseling KB) Grand strategi pertama (Menggerakkan dan Memberdayakan
Masyarakat dalam program KB). Pada pelaksanaannya di lapangan, program pelayanan ini
terintegrasi dengan pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak di Rumah Sakit dan Fasilitas Kesehatan
Dasar dengan Perawatan.
12  PENCAPAIAN PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI 2021
(MOW)

(MOP)

(IUD)

14  PELAKSANAAN PROGRAM kerja KB PP DAN PK

Konseling atau penyuluhan pada saat ANC Pelayanan KB pasca persalinan dan Pelayanan KB
pasca keguguran

15  Dokter & Bidan kompeten dlm pelayanan KB & Konseling


STRATEGI PENINGKATAN PROGRAM KERJA KB RUMAH SAKIT

Adanya pencatatan & pelaporan rutin

Panduan pelayanan KB

Distribusi Alat kontrasepsi

Rujukan informasi-konseling Pelayanan MOW & MOP

Pelayanan IUD PP dan pasca keguguran

Penanganan Efek samping

Pencegahan Kegagalan Fasilitas Alat medis : IUD Kit, Implan Kit, Obgyn Bed, Laparoskopi

(Alat kontrasepsi tersedia di R. KIA, OKA & R. Bersalin)

Sarana pelayanan sesuai SOP

SDM Dokter & Bidan kompeten dlm pelayanan KB & Konseling

16  Langkah Program kerja KB


(1) Identifikasi RS potensial KB PP dan PK
Mapping Ibu hamil, kerjasama dengan Dinkes, Bidan di Desa, PKK/Kader, PLKB dengan
memanfaatkan data P4K dan data GSI (INTEGRASI PROGRAM)Rapat koordinasi persiapan
pelaksanaan disemua tingkatan

(2) Orientasi/pelatihan non medis (KIP/Konseling)


Pelatihan Medis Teknis pelayanan kontrasepsi IUD, dan Sterilisasi Wanita (MOW) dan Pria
(MOP)Distribusi alat kontrasepsi IUD, Implant, dukungan dana MOP & MOW Pengadaan alat medis
pendukung pelayanan kontrasepsi

(3)Penyediaan, penggandaan dan distribusi materi KIE KB PP dan PK Pencatatan dan pelaporan
Pembinaan: pertemuan berkala, pertemuan medis teknis, petemuan tim Supervisi Fasilitatif Evaluasi
pelaksanaan tengah tahun dan akhir tahun

19  DUKUNGAN OPERASIONAL
Rapat Koordinasi Monitoring Petugas Penghubung
Rapat Koordinasi Monitoring Petugas Penghubung RUMAH SAKIT :Kegiatan Pencatatan &
Pelaporan BKKBN

Anda mungkin juga menyukai