Anda di halaman 1dari 4

PROGRAM PENGAWASAN MANAGEMEN

RISIKO FASILITAS

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DATU


SANGGUL RANTAU
2019
I. PENDAHULUAN

Pelayanan kesehatan pada dasarnya untuk menyelamatkan pasien sesuai dengan yang
diucapkan hiprocrates 2400 tahun yang lalu, "Premiun non nocere" (first, do no harm) yaitu
pertama tidak membahayakan baik untuk pasien, keluarga pasien ataupun sipenolong, tapi
semakin berkembangnya zaman perkataan Hipocrates tersebut harus dibuktikan dengan
kompetensi yang sesuai.

II. LATAR BELAKANG

Mengingat keselamatan pasien sudah menjadi tuntutan masyarakat dan untuk


meningkakan mutu pelayanan RSUD Datu Sanggul dan belum adanya program pengawasan
risiko fasilitas rumah sakit, maka rumah sakit perlu membuat suatu program pengawasan
manajemen risiko fasilitas rumah sakit.

III. TUJUAN

Umun

Agar dapat memantau pelaksanaan pengawasan manajemen risiko fasilitas rumah sakit

Khusus:

1. Mencegah terjadinya insiden kebakaran

2. Mencegh terjadinya kegagalan distribusi air

3. Mencegah terjadinya insiden kebanjiran

4. Mencegah terjadinya insiden kegagalan listrik

5. Mencegah terjadinya insiden kegagalan genset

6. Mencegah terjadinya tumpahan bahan berbahaya dan bahan beracun

7. Mencegah terjadinya insiden penculikan bayi dan penyanderaan

8. Mencegah terjadinya insiden ancaman bom


IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

1. Pemetaan kerentanan bahaya :

1.1 kerentanan bahaya kejadian alam

1.2 kerentanan bahaya peritiwa teknologi

1.3 kerentanan bahaya kejadian yag berhubungan dengan manusia

1.4 kerentanan bahaya yang berhubungan dengan bahan berbahaya

2. Melakukan pengawasan manajemen resiko fasilitas rumah sakit

3. Membuat laporan kegiatan pengawasan setiap bulan dan bila terjadi insiden

4. Kepala bagian umum membuat laporan triwulan kepada direktur disertai analisa dan
rencana tindak lanjut

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1. Mengisi formulir pengawasan risiko fasilitas

2. Membuat rekapitulasi bulanan

3. Membuat analisa dan kesimpulan

4. Membuat usulan tindak lanjut

5. Membuat laporan secara berjenjang

VI. SASARAN

1. Manajemen resiko fasilitas terlaksanan 100%

2. Tidak ada insiden

VII. JADWAL KEGIATAN


No Nama Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Membuat SK pengawas risiko


fasilitas rumah sakit

2 Melakukan sosialisasi

3 Pengisian formulir pemantauan /


pengawasan risiko fasilitas RS

4 Membuat laporan

VIII. LAPORAN DAN TINDAK LANJUT SERTA EVALUASI

Laporan dibuat setiap bulan dan disampaikan kepada kepala bagian umum oleh
pengawas fasilitas rumah sakit dan laporan triwulan dibuat oleh kepala bagian umum kepada
direktur

Tanggal 3 Januari 2019


Mengetahui/ menyetujui, Penyusun Program,

Direktur Ketua K3RS


dr. H. Milhan, Sp. OG(K), MM Hj. Yulian Higinie, SKM
NIP 19740914 200212 1 008 NIP 19630720 198307 2 001

Anda mungkin juga menyukai