Anda di halaman 1dari 10

PEMERINTAH KABUPATEN TAPIN

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DATU SANGGUL RANTAU


Jln. Brigjend H. Hasan Basery Km I Rantau Kalimantan Selatan 71111
Telp. (0517) 31075-31112 Fax. (0517) 31075

KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD DATU SANGGUL


NOMOR : 445 / 20 /KEP / RSUD-DS / 2020

TENTANG
KOMITE KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA RUMAH SAKIT (K3RS)

DIREKTUR RSUD DATU SANGGUL,


Menimbang : a. bahwa adanya revisi regulasi K3RS, maka keputusan
Direktur Nomor 455/86/KEP/RSUS-DS/2018 perlu
disesuaikan ;
b. bahwa untuk maksud tersebut pada huruf a, maka perlu
ditetapkan Komite Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(K3RS) yang dituangkan dalam Keputusan Direktur;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 tahun 1970 tentang


Keselamatan Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesi
tahun 1979 Nomor 1, tambahan Lembaran Negara republik
Indonesia Nomor 2918);
2. Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesi
tahun 2003 Nomor 39, tambahan Lembaran Negara
republik Indonesia Nomor 4279);
3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
Tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesi
tahun 2009 Nomor 144, tambahan Lembaran Negara
republik Indonesia Nomor 5063);
4. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009
Tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik
Indonesi tahun 2009 Nomor 153, tambahan Lembaran
Negara republik Indonesia Nomor 5072);
5. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa
kali terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun
2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5679);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2012 tentang
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia
tahun 2012 Nomor 100, tambahan Lembaran Negara
republik Indonesia Nomor 5309);
7. Peraturan Presiden nomor 77 Tahun 2015 tentang
Pedoman Organisasi Rumah Sakit (Lembaran Negara
Republik Indonesia tahun 2015 Nomor 159);
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
12 tahun 2012 tentang Akreditasi Rumah Sakit (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 413);
9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
66 tahun 2016 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Rumah Sakit (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2017 Nomor 38);
10. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
52 tahun 2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 19);
11. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
432 / MENKES / SK /IV / 2007 / tentang Pedoman
Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di
Rumah Sakit;

Memperhatikan : Hasil rapat revisi regulasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja


RSUD Datu Sanggul Rantau Kabupaten Tapin pada tanggal 16
Januari 2020
MEMUTUSKAN

Menetapkan :

PERTAMA : Membentuk Komite Keselamatan dan Kesehatan (K3RS)


RSUD Datu Sanggul Rantau Kabupaten Tapin.

KEDUA : Struktur organisasi Komite Keselamatan dan Kesehatan


(K3KS) RSUD Datu Sanggul Rantau ditetapkan sebagaimana
lampiran I keputusan ini.

KETIGA : Uraian tugas Komite Keselamatan dan Kesehatan (K3RS)


RSUD Datu Sanggul Rantau ditetapkan sebagaimana lampiran
II keputusan ini.

KEEMPAT : Komite Keselamatan dan Kesehatan (K3RS) RSUD Datu


Sanggul berkewajiban menyusun program kerja dan secara
berkala membuat laporan pertanggungjawaban kegiatan
kepada Direktur.

KELIMA : Dengan berlakunya keputusan ini, maka keputusan Direktur


Nomor 455/86/KEP/RSUS-DS/2018 dinyatakan tidak berlaku
lagi.

KEENAM : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

KETUJUH : Apabila dikemudian hari terdapat kesalahan dan atau


kekeliruan akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Rantau
pada tanggal : 16 Januari 2020
Direktur,

dr. H. Milhan, Sp.OG (K), MM


Pembina Tk.I
NIP.19740914 200212 1 008
LAMPIRAN I SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD DATU SANGGUL
NOMOR : 445/ 20 / RSUD-DS / 2020
TANGGAL : 16 Januari 2020

STRUKTUR ORGANISASI KOMITE KESELAMATAN DAN KESEHATAN


KERJA RUMAH SAKIT (K3RS) RSUD DATU SANGGUL

Ketua : dr. Rini Restiyati


Sekretaris : Yufi Agusriandi, SKM
Reny Yuniarti Effendi, A.Md.Keb
Sub Komite :
1. Sub Komite Keselamatan dan Manajemen Risiko
Ketua : dr. Resti Riandina Mujiarto
Anggota : dr. Raizsa Rusmiathie Noor
Akbar Nugroho, AMK
Akhmad Dairobi, A.Md.AK
2. Sub Komite Pelayanan Kesehatan
Ketua : Hj. Yulian Higinie, SKM
Anggota : dr. Amelya Rizqa Rahmawati
dr. Teguh Rumanto, Sp.PD
Rahma Awaliatul Apriliani Norfajeriah, S.Kom
Sinta Annisa, SKM
Afwan Yasekh, AMK
3. Sub Komite Prasarana, Alkes dan B3
Ketua : Drs. H. Darmansyah, MM
Anggota : Maulida Noor Sari, S.Kep, Ners
Mahdi Noor, S.Kep
Nyela Dwi Yunita, S.ST
Ida Farida, Amd.Keb
4. Sub Komite Hospital Disaster
Ketua : Rahmat Noor, SKM
Anggota : Hj. Kamilah, S.Kep, Ners
Syarhani, AMK
Muhammad Amin
Musaffa Ridhani, S.Kep, Ns

Direktur RSUD Datu Sanggul,

dr. H. Milhan, Sp.OG (K), MM


Pembina Tk.I
NIP.19740914 200212 1 008
LAMPIRAN II SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD DATU SANGGUL
NOMOR : 445/ 20 / RSUD-DS / 2020
TANGGAL : 16 Januari 2020

URAIAN TUGAS
KOMITE KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA RUMAH SAKIT (K3RS)
RSUD DATU SANGGUL

A. Ketua

Jabatan Ketua
Tanggung jawab 1. Bertanggung jawab atas segala kegiatan K3RS
2. Bertanggung jawab kepada Direktur
Wewenang 1. Mengusulkan kebijakan, prosedur, rugulasi K3RS
2. Memberikan arahan kepada Komite K3RS dan
unit terkait mengenai pelaksanaan kegiatan.
3. Melaksanakan program kerja K3RS
Tugas Pokok Uraian Tugas
1. Mengkordinir 1. Memimpin semua rapat pleno Keselamatan dan
pelaksanaan Kesehatan Kerja (K3) Rumah Sakit atau menunjuk
kegiatan K3RS anggota untuk memimpin rapat pleno.
2. Menentukan langkah dan kebijakan demi tercapainya
pelaksanaan program – program Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) Rumah Sakit.
3. Mempertanggung jawabkan program – program
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Rumah Sakit
dan pelaksanaannya kepada Direksi.
4. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan program
– program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Rumah Sakit.
5. Memberikan rekomendasi tindak lanjut dari hasil
temuan atau kegiatan
2. Mengembangkan 1. Menyiapkan draft kebijakan, prosedur, regulasi
regulasi K3RS internal K3RS, pedoman, petunjuk teknis, petunjuk
pelaksanaan dan SPO K3RS untuk
mengendalikan risiko
2. Meninjau regulasi yang sudah ada secara berkala

B. Sekretaris
Jabatan Sekretaris
Tanggung jawab 1. Bertanggung jawab atas kegiatan kesekretariatan
2. Bertanggung jawab kepada Ketua
Wewenang 1. Mengusulkan rapat
2. Melaksanakan tugas kesekretariatan
3. Meminta laporan kegiatan sub komite
Tugas Pokok Uraian Tugas
1. Melaksanakan 1. Membuat undangan rapat dan notulensinya.
tugas 2. Mengelola administrasi surat – surat Keselamatan
kesekretariatan dan Kesehatan Kerja (K3).
3. Mencatat data – data yang berhubungan dengan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
4. Memberikan bantuan / saran – saran yang diperlukan
oleh sub komite demi suksesnya program – program
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
5. Membuat laporan ke unit yang bersangkutan
mengenai adanya tindakan berbahaya (unsafe action)
dan kondisi berbahaya (unsafe condition)

C. SUB KOMITE KESELAMATAN DAN MANAJEMEN RISIKO


Jabatan KETUA SUB KOMITE KESELAMATAN DAN
MANAJEMEN RISIKO
Tanggung jawab 1. Bertanggung jawab atas segala kegiatan Sub
Komite keselamatan dan manajemen risiko
2. Bertanggung jawab kepada Ketua
Wewenang 1. Mengusulkan kebijakan, prosedur, regulasi Sub
Komite keselamatan dan manajemen risiko K3RS
2. Memberikan arahan kepada anggota Sub Komite
keselamatan dan manajemen risiko Komite K3RS
dan unit terkait mengenai pelaksanaan kegiatan.
3. Melaksanakan program kerja Sub Komite
keselamatan dan manajemen risiko Komite K3RS
Tugas Pokok Uraian Tugas
1. Mengkordinir 1. Memimpin rapat Sub Komite keselamatan dan
pelaksanaan manajemen risiko
kegiatan Sub 2. Menentukan langkah dan kebijakan demi tercapainya
Komite pelaksanaan program – program Sub Komite
keselamatan dan keselamatan dan manajemen risiko.
manajemen risiko 3. Mempertanggung jawabkan program – program Sub
Komite keselamatan dan manajemen risiko dan
pelaksanaannya kepada ketua.
4. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan program –
program Sub Komite keselamatan dan manajemen
risiko
5. Memberikan rekomendasi tindak lanjut dari hasil
temuan atau kegiatan
2. Mengembangkan 1. Menyiapkan draft kebijakan, prosedur, regulasi,
regulasi K3RS pedoman, petunjuk teknis, petunjuk pelaksanaan
dan SPO Sub Komite keselamatan dan manajemen
risiko K3RS untuk mengendalikan risiko
2. Meninjau regulasi yang sudah ada secara berkala
3. Melaksanakan 1. Mengoordinir kegiatan identifikasi dan penilaian
kegiatan keselama- risiko;
tan dan keamanan 2. Mengkoordinir pemetaan area risiko; dan
3. Melakukan upaya pengendalian.

4. Melaksanakan 1. Melaksanakan persiapan/penentuan konteks


kegiatan kegiatan yang akan dikelola risikonya;
Manajemen Risiko 2. Melaksanakan identifikasi bahaya potensial;
3. Melakukan analisis risiko;
4. Mengevaluasi risiko;
5. Melakukan upaya pengendalian risiko;
6. Melaksanakan pemantauan dan telaah ulang.

D. SUB KOMITE PELAYANAN KESEHATAN


Jabatan KETUA SUB KOMITE PELAYANAN KESEHATAN
Tanggung jawab 1. Bertanggung jawab atas segala kegiatan Sub
Komite Pelayanan Kesehatan
2. Bertanggung jawab kepada Ketua
Wewenang 1. Mengusulkan kebijakan, prosedur, regulasi Sub
Komite Pelayanan Kesehatan K3RS
2. Memberikan arahan kepada anggota Sub Komite
Pelayanan Kesehatan Komite K3RS dan unit
terkait mengenai pelaksanaan kegiatan.
3. Melaksanakan program kerja Sub Komite
Pelayanan Kesehatan Komite K3RS
Tugas Pokok Uraian Tugas
1. Mengkordinir 1. Memimpin rapat Sub Komite Pelayanan Kesehatan
pelaksanaan 2. Menentukan langkah dan kebijakan demi tercapainya
kegiatan Sub pelaksanaan program – program Sub Komite
Komite Pelayanan Pelayanan Kesehatan.
Kesehatan 3. Mempertanggung jawabkan program – program Sub
Komite Pelayanan Kesehatan dan pelaksanaannya
kepada ketua.
4. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan program –
program Sub Komite Pelayanan Kesehatan
5. Memberikan rekomendasi tindak lanjut dari hasil
temuan atau kegiatan
2. Mengembangkan 1. Menyiapkan draft kebijakan, prosedur, regulasi,
regulasi K3RS pedoman, petunjuk teknis, petunjuk pelaksanaan
dan SPO Sub Komite Pelayanan Kesehatan K3RS
untuk mengendalikan risiko
2. Meninjau regulasi yang sudah ada secara berkala
3. Merencanakan dan 1. Membuat perencanaan kegiatan promotif, preventif,
melaksanakan kuratif dan rehabilitatif untuk karyawan
pelayanan 2. Pemeriksaan kesehatan sebelum bekerja;
kesehatan kerja 3. Pemeriksaan kesehatan berkala;
4. Pemeriksaan kesehatan khusus; dan
5. Pemeriksaan kesehatan pasca bekerja.
E. SUB KOMITE PRASARANA, ALKES DAN B3
Jabatan KORDINATOR SUB KOMITE PRASARANA,
ALKES DAN B3
Tanggung jawab 1. Bertanggung jawab atas segala kegiatan Sub
Komite Prasarana, Alkes Dan B3
2. Bertanggung jawab kepada Ketua
Wewenang 1. Mengusulkan kebijakan, prosedur, regulasi
Sub Komite Prasarana, Alkes Dan B3
2. Memberikan arahan kepada anggota Sub
Komite Prasarana, Alkes Dan B3 dan unit
terkait mengenai pelaksanaan kegiatan.
3. Melaksanakan program kerja Sub Komite
Prasarana, Alkes Dan B3
Tugas Pokok Uraian Tugas
1. Mengkordinir 1. Memimpin rapat Sub Komite Prasarana,
pelaksanaan kegiatan Alkes Dan B3
Sub Komite Pelayanan 2. Menentukan langkah dan kebijakan demi
Kesehatan tercapainya pelaksanaan program – program
Sub Komite Prasarana, Alkes Dan B3
3. Mempertanggung jawabkan program –
program Sub Komite Prasarana, Alkes Dan
B3 dan pelaksanaannya kepada ketua.
4. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan
program – program Sub Komite Prasarana,
Alkes Dan B3
5. Memberikan rekomendasi tindak lanjut dari
hasil temuan atau kegiatan
2. Mengembangkan 1. Menyiapkan draft kebijakan, prosedur,
regulasi K3RS regulasi, pedoman, petunjuk teknis, petunjuk
pelaksanaan dan SPO Sub Komite
Prasarana, Alkes Dan B3 K3RS untuk
mengendalikan risiko
2. Meninjau regulasi yang sudah ada secara
berkala
3. Pengelolaan 1. Mengelola penggunaan listrik, genset dan
prasarnana rumah sakit air
dari aspek keselamatan 2. Mengelola penggunaan gas medik
dan kesehatan kerja 3. Mengelola penggunaan jaringan komunikasi
4. Mengelola penggunaan mekanikal dan
elektrikal
5. Mengelola Penggunaan instalasi
pengelolaan limbah
4. Pengelolaan alat medis Mengawasi untuk memastikan seluruh proses
pengelolaan alat medis telah memenuhi aspek
keselamatan dan kesehatan kerja
5. Pengelolaan Bahan 1. Melakukan identifikasi dan inventarisasi
Berbahaya dan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di
Beracun (B3) Rumah Sakit
2. menyiapkan dan membuat lembar data
keselamatan bahan (material safety data
sheet);
3. Mengusulkan sarana keselamatan Bahan
Berbahaya dan Beracun (B3);
4. Membuat pedoman dan standar prosedur
operasional pengelolaan Bahan Berbahaya
dan Beracun (B3) yang aman;

F. SUB KOMITE HOSPITAL DISASTER


Jabatan KORDINATOR SUB KOMITE HOSPITAL
DISASTER
Tanggung jawab 1. Bertanggung jawab atas segala kegiatan Sub
Komite Hospital Disaster
2. Bertanggung jawab kepada Ketua
Wewenang 1. Mengusulkan kebijakan, prosedur, regulasi
Sub Komite Hospital Disaster K3RS
2. Memberikan arahan kepada anggota Sub
Komite Hospital Disaster Komite K3RS dan
unit terkait mengenai pelaksanaan kegiatan.
3. Melaksanakan program kerja Sub Komite
Hospital Disaster Komite K3RS
Tugas Pokok Uraian Tugas
1. Mengkordinir 1. Memimpin rapat Sub Komite Hospital Disaster
pelaksanaan 2. Menentukan langkah dan kebijakan demi
kegiatan Sub tercapainya pelaksanaan program – program
Komite Pelayanan Sub Komite Hospital Disaster.
Kesehatan 3. Mempertanggung jawabkan program – program
Sub Komite Hospital Disaster dan
pelaksanaannya kepada ketua.
4. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan
program – program Sub Komite Hospital
Disaster
5. Memberikan rekomendasi tindak lanjut dari
hasil temuan atau kegiatan
2. Mengembangkan 1. Menyiapkan draft kebijakan, prosedur, regulasi,
regulasi K3RS pedoman, petunjuk teknis, petunjuk
pelaksanaan dan SPO Sub Komite Hospital
Disaster K3RS untuk mengendalikan risiko
2. Meninjau regulasi yang sudah ada secara
berkala
3. Melakukan 1. Mengidentifikasi area berisiko bahaya
pencegahan dan kebakaran dan ledakan
pengendalian 2. Melakukan pemetaan area berisiko bahaya
kebakaran kebakaran dan ledakan
3. Pengurangan risiko bahaya kebakaran dan
ledakan
4. Melakukan upaya pengendalian kebakaran
5. Melaksanakan kegiatan simulasi kebakaran
4. Melaksanakan 1. Melakukan identifikasi risiko kondisi darurat
kesiapsiagaan atau bencana;
menghadapi 2. Melakukan penilaian analisa risiko
kondisi darurat dan kerentanan bencana;
bencana 3. Melakukan pemetaan risiko kondisi darurat
atau bencana;
4. Mengendalikan kondisi darurat atau
bencana; dan
5. Melaksanakan kegiatan simulasi kondisi
darurat atau bencana

Direktur RSUD Datu Sanggul

dr. H. Milhan, Sp.OG (K), MM


Pembina Tk.I
NIP.19740914 200212 1 008

Anda mungkin juga menyukai