Pekerjaan :
• PNS Kabupaten Bogor (Dokter Ahli Madya/Gol IV B)
• KaSMF Kedokteran Okupasi dan Gizi Klinik RSUD Ciawi
• Ketua Komite K3RS RSUD Ciawi
• Ketua Tim Penguji Kesehatan RSUD Ciawi
• Dokter Penasehat Wilayah Jawa Barat
Pendidikan :
• S1 FK Universitas Sebelas Maret Surakarta
• PPDS Kedokteran Okupasi FK UI
Organisasi :
- Ketua Bidang Pengembangan Standar dan Pengembangan Layanan
Profesi Pengurus Pusat Perdoki (2019-2022)
- Pengurus IDI Kabupaten Bogor (2019-2022)
- Anggota Bidang Ilmiah Pengurus Perdoki Jabar (2021-2024)
- Anggota Tim Mitigasi PB IDI
- Ketua Tim Mitigasi PP Perdoki
- Anggota Tim Mitigasi IDI Kabupaten Bogor
- Anggota International Commision on Occupational Health
HP: 081318212412
- Anggota Perhimpunan Ergonomi Indonesia
Sertifikasi Pelatih : Email: agustina.puspitasarie@gmail.com
• Tenaga Pelatih Program Kesehatan PPSDM Kemkes RI ( Pelatihan Alamat: Rivela Park Blok F No 17 Kertamaya Bogor
K3RS dan Penyakit Akibat Kerja) .2017
• TOT HACCP and Food Safety – SEAMEO RECFON
• TOT The Covid-19 Response Training of Trainers. Project HOPE .2020
Tim Penyusun Buku/Editor/Kontributor Buku :
1. Buku tujuh Langkah Diagnosis Okupasi Sebagai penentuan
Penyakit Akibat Kerja.Perdoki. 2014
2. Buku Pedoman Klinis Diagnosis dan Tatalaksana Kasus Penyakit
Akibat Kerja. Perdoki . 2017
3. Buku panduan Imunisasi untuk Perlindungan dan Upaya Penelitian :
Peningkatan Produktivitas Pekerja. Perdoki.2017
4. Buku Konsensus Tatalaksana Penyakit Akibat Kerja di Indonesia. 1. Faktor Yang Berhubungan Dengan
Kemkes RI. 2019 Kefatalan Cedera Kasus Kecelakaan Kerja
5. Buku Standar Penilaian Laik Kerja Pada Pelayanan Kesehatan Di Tempat Kerja Yang Ditangani Di
Kerja.Perdoki.2019 Instalasi Gawat Darurat RSUPN Dr. Cipto
6. Buku Standar Pelayanan Kedokteran Okupasi di Rumah Sakit. Mangunkusumo Jakarta. FK UI. 2015
Perdoki.2020 (Peneliti Utama)
7. Buku Panduan Perlindungan Bagi Pekerja di fasilitas Pelayanan 2. Association of 3-Rotational Shift Work
Kesehatan Dalam Masa Pandemi Covid-19. Perdoki. 2020
Patterns with Insomnia among Hospital
8. Buku Panduan Kesiapsiagaan Menghadapi Pandemi di Workers (A Study at Two Type A Hospitals
Lingkungan Kerja. Perdoki dan ILUNI MKK FK UI. 2020
in Jakarta). FK UI. 2019 (Tim Penguji
9. Buku Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Revisi Thesis)
5. Kemkes RI. 2020
10. Buku Pedoman Penatalaksanaan Kembali Kerja Pada Kasus 3. Asesmen Risiko Morbiditas dan
yang Berkaitan dengan Pajanan SARSCoV-2 pada Masa Pandemi Mortalitas Covid-19 pada Tenaga Dokter.
Covid-19 . Perdoki.2020 Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan
11. Buku Pedoman Standar Perlindungan Dokter di Era Pandemi Kesehata. Badan Penelitian dan
Covid-19 . Edisi 1. Tim Mitigasi PB IDI.September 2020 Pengembangan Kesehatan Kemkes
12. Buku Pedoman Standar Perlindungan Dokter di Era Pandemi RI.2020 ( Tim Peneliti)
Covid-19. Edisi 2. Tim Mitigasi PB IDI. Februari 2021
13. Buku Pedoman Standar Perlindungan Dokter di Era Pandemi 4. Profil Tenaga Kesehatan Yang Terpapar
Covid-19 .Edisi 3. Tim Mitigasi PB IDI.September 2021 Covid-19 Tahun 2020. Prodi MKK FK UI
14. Buku Pedoman Klasifikasi Diagnosis Penyakit Akibat dan Perdoki 2021 (Tim Peneliti)
Kerja.Perdoki. 2021
Pelatihan yg pernah diikuti:
1. Hiperkes. 2005
2. The SEANES 2016 Pre-Conference Workshop on Work Posture Assesment. IEA-
SEANES-PEI.2016
3. Workshop Spirometri.Perdoki.2017
4. EB-CBG Adaptation Workshop. RSCM. 2018
5. The 32nd ICOH Conggress. Faculty of Occupational Medicine Royal College of
Physicians of Ireland. 2018
6. Pelatihan Surat SKKJ Pejabat Publik.RSCM. 2018
7. Air Pneumo Training Course. The ILO 2000 International Classification of
Radiograph of Pneumoconioses. (A-reader certification: 7 Februari 2019 - 31
Desember 2023)
8. NIOSH B Reader Training Course. Central Chest Institute of Thailand. 2019
9. Fellowship Program on Capacity Building of Healthcare Proffesionals on
Infectious Diseases using Covid-19 Test Kits. KOICA.2020
10. Manajemen Risiko dalam Manajemen Fasilitas dan Keselamatan pada Standar
Akreditasi Rumah Sakit. WIA Training.2021
11. Workshop HSI. EDURISK DRRC UI.2021
12. AMA Guides To The Evaluation of Permanent Impairment 6th Edition Course.
ACOEM.2021
dr. Ariningsih, MKK, SpOk
CURRICULUM VITAE
Pendidikan
• S1 Kedokteran, FK Universitas Diponegoro
• S2, Magister Kedokteran Kerja FK Universitas Indonesia
• Dokter Spesialis Kedokteran Okupasi FK Universitas Indonesia
Pekerjaan
• Kepala Puskesmas Kopo, Serang, Banten
• Direktorat Yankes Rujukan, Ditjen Yankes Kemenkes RI
• Ketua Sub Komite Keselamatan, Komite Mutu RSUP
Persahabatan, 2014-2016
Sertifikasi • Kepala Instalasi K3 RSUP Persahabatan 2016 – 2018
• Sub Komite Manajemen Risiko, Komite Mutu dan Keselamatan
MOT Kemenkes. 2013 RSUP Persahabatan 2020 – sekarang
Pelatihan Hiperkes, 2017
• Dr. Spesialis Kedokteran Okupasi RSUP Persahabatan 2020 -
Pelatihan Hospital Disaster Plan. 2017
The ILO 2000 International Classification of Radiographs of
sekarang
Pneumoconiosis Ai r Pneumo (A reader), 2020 . Kepala Medical Check Up RSUP Persahabatan. 2021 - sekarang
Peserta dapat :
1. Menjelaskan Konsep Pelayanan Kesehatan Kerja bagi SDM RS
2. Melakukan Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Kerja bagi SDM RS
POKOK PEMBAHASAN
I. Konsep Pelayanan Kesehatan Kerja bagi SDM RS
1. Pengertian ,tujuan, regulasi terkait pelayanan
kesehatan kerja
2. Gangguan kesehatan pada SDM RS
Konsep sehat- sakit
Kecelakaan Akibat Kerja
Penyakit Akibat Kerja
3. Jenis Pelayanan Kesehatan Kerja
UU no 1/1970 tentang
Keselamatan Kerja
UU no 23/1992 tentang
Kesehatan Kerja
REGULASI
UU No. 13/2003 tentang
TERKAIT Ketenagakerjaan
REGULASI
PP No. 7 Tahun 2019 tentang Penyakit
TERKAIT Akibat Kerja PP
KONSEP SEHAT-SAKIT
KECELAKAAN AKIBAT KERJA
PENYAKIT AKIBAT KERJA
1. KONSEP SEHAT-SAKIT
Langkah 2:
Pajanan di lingkungan
kerja
Langkah 3:
Langkah 6:
Adakah hub antara
Adakah faktor lain diluar pajanan dengan
pekerjaan Diagnosis Klinis
Langkah 4:
Langkah 5:
Apakah pajanan yg
Adakah faktor2 individu
dialami cukup besar
yg berperan
Prepared by Dewi S Soemarko (Juni 2013) contribution AS and Kesjaor Kemenkes
BIOLOGI
KIMIA
FISIKA
ERGONOMI PSIKOSOSIAL
PAJANAN FISIKA
PAJANAN
PANAS (instalasi gizi, laundry, incenerator,
boiler)
BISING (instalasi gizi, laundry, incenerator,
boiler, genset, IPAL)
RADIASI PENGION (Sinar X) (Ins. Radiologi,
Ins Radioterapi, Cath Lab, IBS (C Arm))
RADIASI NON PENGION (Sinar UV : laser,
lampu germisidal)
Vibrasi/getaran (getaran lokal : bor gigi,
pemotong rumput, getaran seluruh tubuh :
supir ambulans)
PAK PAJANAN FISIKA
DAMPAK
Heat stroke/Heat Sinkope Akibat Kerja
Sindoma mata kering Akibat Kerja
Fotokeratitis Akibat Kerja (pajanan UV)
Tuli Sensorineural Akibat Bising di Tempat Kerja
Hand-Arm Vibration Syndrome Akibat Kerja
Penyakit-penyakit yang disebabkan oleh radiasi
pengion :
Kanker tulang dan tulang rawan persendian akibat
kerja
Karsinoma sel basal akibat kerja
Karsinoma sel skuamosa akibat kerja
Leukemia akibat kerja
Anemia Aplastik Akibat Kerja
Polineuropati Akibat Kerja
Radiodermatitis akut akibat kerja
Sumber : Pedoman Klasifikasi Diagnosis PAK. PERDOKI.2021 HAND ARM VIBRATION
PAJANAN DAN PAK BIOLOGI
Onikomikosis
PAJANAN KIMIA
PAJANAN
DESINFEKTAN (perawat, petugas
kebersihan)
FORMALDEHIDA (Kamar Jenazah,
Laboratorium PA, Endoskopi, IBS, Produksi
Farmasi, Bronkoskopi)
MERKURI (tensimeter air raksa) RUANG
ALKOHOL hand rub (semua petugas, KEMOTERAP
produksi farmasi)
I
GLUTARALDEHYD (endoskopi, CSSD,
bronkoskopi)
SITOSTATIKA (produksi farmasi, Unit ODC
kemoterapi, ranap kemoterapi)
ALERGI LATEX (perawat, analis lab, dll)
PAK PAJANAN KIMIA
DAMPAK
Polineuropati toksik akibat kerja (pajanan merkuri
Ensefalopati toksik akibat kerja (pajanan merkuri)
Dermatitis kontak iritan akibat kerja (kontak etanol,
formalin, desinfektan)
Dermatitis kontak alergi (lateks) Dermatitis
Dermatitis
Pneumonitis Akibat Kerja (pajanan chlorin) Kontak Kontak
Kanker nasorafing akibat kerja (pajanan formalin) Alergi Iritan
Asma akibat kerja (pajanan glutarldehyde)
Sitostatika (efek akut : iritasi kulit, mata, mual,
muntah, pusing), efek kronis : gangguan
reproduksi, anemia, gangguan rambut dan kuku,
leukemia
PAJANAN ERGONOMI
PAJANAN
Kerja manual/manual handling (Mengangkat,
Mendorong, Menarik) GANGGUAN OTOT RANGKA
Gerakan Berulang (Repetitif) AKIBAT KERJA (GOTRAK)
Postur janggal/Awkward Position (Twisting,
Bending, Reaching)
Posisi statis (duduk/berdiri lama)
Kerja fisik berat (forceful exertion)
Kerja lama dengan computer/monitor
(Prolonged VDT work)
WORK-RELATED MUSCULOSKELETAL DISORDERS
PAJANAN DAMPAK
BEBAN KERJA (over load atau under load) Gangguan Stress Akut Akibat Kerja
JOB CONTENT : pekerjaan tidak sesuai Gangguang Sttress Pasca Trauma
kemampuan/kapasitas Akibat Kerja
JADWAL KERJA : long shift, kerja shift, shift malam Gangguan Penyesuaian Overload
KONTROL : kurang control, partisipasi pembuatan keputusan Beban Kerja
rendah Sindrom Burnout
LINGKUNGAN : panas, bising
ORGANISASI : kurang komunikasi, kurang dukungan
penyelesaian masalah
HUBUNGAN INTERPERSONAL : isolasi fisik dan sosial,
konflik, bullying
PENGEMBANGAN KARIR : ketidakpastian dan hambatan
karir
STIGMA BAGI PETUGAS (pelayanan COVID 19)
Source: Adapted from Leka, Griffiths & Cox (2003) Health Impact of
Psychosocial Hazards at Work : an Overview, WHO 2010
CONTOH HEALTH RISK ASSESMENT DAN
PENGENDALIAN RISIKO
Penilaian
Faktor Biologi,
Sanitasi dan Keamanan
Kimia, Fisik, Risiko
Hygiene Aldok dan
Ergonomi dan Kecelakaan
Lingkungan RS Alkes serta
Psikososial
APD
TINDAKAN PENCEGAHAN DAN
2 PENGENDALIAN DI LINGKUNGAN KERJA
SESUAI TEMUAN
Komunikasi hasil penilaian kebutuhan program
kesehatan kepada manajemen RS dan
perwakilan unit/instalasi/bagian
PERENCANAAN
PELAKSANAAN
PEMANTAUAN & EVALUASI
1 PERENCANAAN
DUKUNGAN PENYELENGGARAAN KESEHATAN
KERJA DI MASA PANDEMI COVID-19
PENJAMINAN PEMBIAYAAN
2. PELAKSANAAN
STANDAR KESEHATAN KERJA
A. STANDAR KESEHATAN KERJA UPAYA
PREVENTIF (PENCEGAHAN PENYAKIT
PP 88 Th 2019
CLICK TO EDIT MASTER TITLE STYLE
Diketahui sebagai non 1 dosis HBIg + ulangan seri Tidak perlu PPP Sumber pajanan berisiko
vaksinasi hepatitis B atau 2 dosis tinggi obati seperti pada
responder HBIg HBsAg positif
Tidak diketahui status Anti-HBs terpajan Tidak perlu PPP Anti-HBs terpajan
Cukup : Tidak perlu PPP Cukup : Tidak perlu
antibodinya Tidak cukup : 1 dosis HBIg PPP
+ vaksin booster Tidak cukup : 1 dosis
HBIg + vaksin booster
Bila HBsAg (+) pasca paparan: Bukan Akibat luka tusuk saat ini
Alur Profilaksis Pasca Pajanan
- HIV -
Pajanan Sumber Tidak Sumber Positif Sumber Positif Regimen
Diketahui Resiko Tinggi
Imunisasi
karyawan
PEMERIKSAAN KESEHATAN AKHIR KERJA (PENSIUN)
PP 88 Th 2019
WEBINAR WEBINAR
SKRINING
KESEHATAN
MENTAL
Belum ada
klinik pekerja
CONTOH 5. ALUR PELAYANAN KESEHATAN DUGAAN COVID-19
PADA PEKERJA RS
Sudah ada
klinik pekerja
CONTOH 6. ALUR PELAYANAN KECELAKAAN KERJA PADA
PEKERJA RS
Sudah ada
klinik pekerja
CONTOH 7. ALUR PELAYANAN KECELAKAAN KERJA
PADA PEKERJA RS
Belum
ada klinik
pekerja
CONTOH 8. ALUR PELAYANAN DI UNIT PELAYANAN
KESEHATAN SDM RS
D. STANDAR KESEHATAN KERJA
UPAYA REHABILITATIF (PEMULIHAN KESEHATAN)
PP 88 Th 2019
KEGIATAN PELAYANAN KESEHATAN REHABILITATIF DI
MASA PANDEMI COVID-19
PENATALAKSANAAN KEMBALI KERJA
ALUR PENILAIAN KELAIKAN KERJA
2 Identifikasi penyesuaian
5 Implementasi penyesuaian
Perdoki,2020
Sumber: Pehimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Okupasi, 2020
Kegiatan surveilan meliputi:
• Pengumpulan data
• Pengolahan data
• Analisis data
• Interpretasi data
• Disseminasi informasi
• Keluaran
• Target data demografi karyawan RS
• Data pajanan di RS
• Data hasil
SUMBER DATA SURVEILANS
Bukan Covid-19
Akibat Kerja 212
87.60%
divaksinasi
3. PEMANTAUAN DAN EVALUASI
EKSTERNAL
PEMANTAUAN
TUJUAN
• PRINSIP
terus menerus Kajian sesuai rencana,
identifikasi masalah,
umpan balik
penilaian pola kerja &
bermanfaat manajemen,
mengetahui ukuran
orientasi peraturan & tujuan
kemajuan,
obyektif menyesuaikan kegiatan
dapat memotivasi
PENCATATAN EVALUASI
Data sumber daya yang ada
Data sasaran yang ada
Data kegiatan pelayanan kesja
Data kunjungan SDM di klinik
Data rekam medis
Data PAK, KAK, Penyakit Umum
Data pajanan pekerjaan yang
disurvei,dideteksi, diukur dan dinilai risikonya
Dokumen proposal tindakan pencegahan dan
pengendalian
PELAPORAN EVALUASI
a. Laporan hasil pelayanan kesehatan kerja:
- Penyuluhan kesehatan yang dilakukan
- Kegiatan Konseling
b. Laporan KAK
- Identitas karyawan: nama, JK, umur, unit kerja
- Jenis kejadian
- Akibat kejadian
- Kronologis kejadian
- Tindakan yg dilakukan
PELAPORAN EVALUASI
c. Laporan PAK, KAK dan Bukan PAK:
- Jumlah pasien (SDM) yang berobat
Tim K3
Analisa laporan
Formulir Laporan Bulanan (Lampiran PMK 66 Th 2016)
Formulir Laporan Tahunan (Lampiran PMK 66 Th 2016)
REFERENSI