Anda di halaman 1dari 11

PENYULUHAN KESEHATAN

LINGKUNGAN
Tentang :

Hubungan Kondisi Sanitasi


Rumah Dengan Penyakit
ISPA
Oleh :
LATAR BELAKANG
ISPA masih merupakan penyakit yang
dominan terjadi di masyarakat dan merupakan
penyakit berbasis lingkungan. Tingginya angka
penyakit ini disebabkan oleh banyak faktor,
salah satunya adalah masih banyaknya kondisi
sanitasi rumah masyarakat yang belum
memenuhi persyaratan rumah sehat, baik
persyaratan di dalam rumah (indoor) maupun
persyaratan di luar rumah (outdoor).
PENGERTIAN

RUMAH SEHAT
Rumah sehat adalah sebagai tempat tinggal yang memenuhi
ketetapan atau ketentuan teknis kesehatan yang wajib dipenuhi
dalam rangka melindungi penghuni rumah dari bahaya atau
gangguan kesehatan, sehingga memungkinkan penghuni
memperoleh derajat kesehatan yang optimal.

PENYAKIT Iispa
Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) adalah penyakit infeksi
akut yang menyerang salah satu bagian dan atau lebih saluran nafas
mulai dari hidung (saluran atas) hingga alveoli (saluran bawah)
termasuk jaringan aknesanya, seperti sinus, rongga telinga tengah
dan pleura. Adapun tanda seseorang menderita penyakit ISPA adalah
batuk, serak, pilek dan panas (demam).
Peranan Kondisi Rumah
Dengan Penyakit ISPA
Kondisi rumah dan lingkungan yang tidak memenuhi syarat
kesehatan, merupakan faktor resiko dan penularan berbagai jenis
penyakit. Penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) sangat erat
kaitannya dengan Kondisi Hygiene Bangunan Perumahan.

Sanitasi Rumah Yang Berkaitan Dengan ISPA

KEPADATAN
VENTILASI LETAK
PENGHUNI KELEMBABAN PENCAHAYAAN
DAPUR
KAMAR
VENTILASI
Ventilasi yang baik dalam ruangan harus memenuhi syarat,
diantaranya :
1. Luas lubang ventilasi tetap minimum 10 % dari luas lantai
ruangan, sedangkan luas lubang ventilasi insidensil (dapat
dibuka dan ditutup) minimum 5 % luas lantai. Jumlah
keduanya menjadi 15 % kali luas lantai ruangan.
2. Udara yang masuk harus udara bersih, tidak dicemari oleh
asap, oleh sampah atau dari pabrik, dari knalpot kendaraan,
debu dan lain-lain.
3. Aliran udara diusahakan Cross Ventilation dengan
menempatkan lubang hawa berhadapan antara 2 dinding
ruangan.
KEPADATAN HUNIAN KAMAR

Luas ruang tidur minimal 8 m2 dan tidak


dianjurkan digunakan lebih dari 2 orang tidur dalam
satu ruang tidur, kecuali anak dibawah umur 5 tahun .
Kondisi jumlah penghuni kamar yang tidak
sebanding dengan luas lantai dapat dikatakan sebagai
kondisi Over Crowding. Dimana pada kondisi ini
penyebaran penyakit dapat dengan cepat terjadi.
LETAK DAPUR

Dapur harus mempunyai ruangan tersendiri,


karena asap dari hasil pembakaran dapat
membawa dampak negatif terhadap kesehatan.
Asap dari dapur harus dikelola dengan baik
agar tidak mengepul di dalam ruangan adapun
caranya adalah dengan pembuatan ventilasi
yang sesuai dengan persyaratan kesehatan
sehingga udara yang ada dapat segera keluar
dari ruangan dapur dan tidak mencemari
ruangan lainnya.
KELEMBABAN
Kelembaban udara ruangan yang memenuhi
syarat kesehatan berada diantara 40-70 %.
Kelembaban udara merupakan persentase uap air
di udara. Hal ini berarti semakin tinggi
kelembaban udara maka semakin tinggi
kandungan uap air di udara. Adanya uap air di
udara merupakan salah satu faktor yang
mempengaruhi adanya kuman penyakit, sehingga
dengan tingginya kelembaban di udara ruangan
akan menimbulkan efek negatif pada kesehatan
seperti terjadinya penyebaran penyakit saluran
pernapasan terutama Penyakit ISPA.
PENCAHAYAAN

Pencahayaan ruangan yang


memenuhi syarat kesehatan berada
pada 60-120 lux. Pencahayan yang
berasal dari cahaya matahari dapat
mencegah serangga (nyamuk) dan
tikus, juga dapat membunuh beberapa
penyakit menular seperti penyakit ISPA.
KESIMPULAN ..................... !!!!!
Jadi untuk dapat menghindari keluarga kita menderita
penyakit ISPA ditinjau dari segi sanitasi rumah ialah kita harus
membuat/mengkondisikan rumah agar sesuai dengan syarat2
kesehatan. Adapun syaratnya adalah :
1. Luas lubang ventilasi tetap minimum 10 % dari luas lantai
ruangan, sedangkan luas lubang ventilasi insidensil (dapat
dibuka dan ditutup) minimum 5 % luas lantai.
2. Luas ruang tidur minimal 8 m2 untuk tidak lebih dari 2
orang tidur dalam satu ruangan.
3. Dapur harus mempunyai ruangan tersendiri.
4. Kelembaban udara ruangan yang memenuhi syarat
kesehatan berada diantara 40-70 %.
5. Pencahayaan ruangan yang memenuhi syarat kesehatan
berada pada 60-120 lux.

Anda mungkin juga menyukai