Anda di halaman 1dari 11

PANDUAN

PERLINDUNGAN
PRIVASI PASIEN

RSU Pengayoman
Jl. Raya Bekasi Timur No. 170 B, Jatinegara, Jakarta Timur
Telepon (021) 21015599, Faksimile (021) 85914558
Email :rspengayoman.dki@gmail.com
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan petunjuk
dan bimbingan sehingga dapat menyelesaikan penyusunan buku PANDUAN
KEBIJAKAN PERLINDUNGAN PRIVASI PASIEN di Rumah Sakit, dengan
adanya buku panduan ini, semoga dapat menjadi buku panduan agar tidak
terjadi kesalahan dalam melakukan Pelayanan di Rumah Sakit. Dengan adanya
buku Panduan ini dapat bermanfaat untuk menegakkan pelayanan terhadap
seluruh pasien yang ada di Rumah Sakit, sehingga mutu pelayanan baik dan
aman.

Panduan ini akan dievaluasi kembali dan akan dilakukan perbaikan bila
ditemukan hal-hal yang kurang / tidak sesuai lagi dengan kondisi di Rumah
Sakit. Kami mengucapkan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya
kepada tim penyusun, yang segala upaya telah berhasil menyusun panduan ini
yang telahbekerjasama dengan berbagai pihak dilingkungan Rumah Sakit
Umum Pengayoman.

Atas kerjasamadan bantuan semua pihak kami mengucapkan terimakasih.


Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberi rahmat, taufik dan hidayah-
Nya kepada kita semua.

Jakarta, 11 Agustus 2022


Kepala Rumah Sakit Umum Pengayoman

dr. Ummu Salamah


NIP 19750926 200312 2 001

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................................i

PANDUAN KEBIJAKAN PANDUAN PERLINDUNGAN PRIVASI PASIEN........................1

BAB I...........................................................................................................................................3

PENDAHULUAN........................................................................................................................3

BAB II..........................................................................................................................................5

RUANG LINGKUP.....................................................................................................................5

BAB III........................................................................................................................................5

KEBIJAKAN...............................................................................................................................5

BAB IV........................................................................................................................................7

TATA LAKSANA.......................................................................................................................7

BAB V.........................................................................................................................................8

DOKUMENTASI........................................................................................................................8

ii
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK
INDONESIA KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA

KEPUTUSAN KEPALA RUMAH SAKIT UMUM PENGAYOMAN CIPINANG


KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR: W.10.PAS.PAS6.OT.01.03-687 TAHUN 2022

TENTANG
PANDUAN KEBIJAKAN PANDUAN PERLINDUNGAN PRIVASI PASIEN

KEPALA RUMAH SAKIT UMUM PENGAYOMAN CIPINANG

Menimbang : 1. Bahwa untuk meningkatkan mutu pelayanan dan


keselamatan pasien dalam perlindungan privasi pasien
maka perlu adanya kebijakan yang menjadi landasan
implementasi budaya perlindungan privasi pasien di Rumah
Sakit Umum Pengayoman Cipinang.
2. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam a, perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala
Rumah Sakit Umum Pengayoman Cipinang.

Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun


2009 Tentang Kesehatan.
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun
2009 Tentang Rumah Sakit.
3. Permenkes No. 1438/2010 Tentang Standar
Pelayanan Kedokteran.
4. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia Nomor : M.HH-11.OT.01.01 Tahun
2011 Tentang Organisasi dan Tata kerja Rumah Sakit

1
Umum Pengayoman Cipinang.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA RSU PENGAYOMAN CIPINANG


TENTANG KEBIJAKAN PERLINDUNGAN PRIVASI
PASIEN.
Kesatu : Kebijakan Perlindungan Privasi Pasien di Rumah Sakit
Umum Pengayoman Cipinang sebagaimana terlampir
dalam keputusan ini.
Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan
apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan
dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 11 Agustus 2022
Kepala,

Ummu Salamah
NIP. 197509262003122001
Tembusan Kepada Yth:
1. Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI;
2. Direktur Jenderal Pemasyarakat Kementerian Hukum dan HAM RI;
3. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta;
Lampiran : Surat Keputusan Kepala Rumah Sakit
Pengayoman Cipinang
NOMOR : W.10.PAS.PAS6.OT.01.03-687 TAHUN
2022
Tanggal : 11 Agustus 2022
Panduan Perlindungan Privasi Pasien

BAB I
PENDAHULUAN

2
1. Latar Belakang
Pelayanan yang diberikan dengan menjaga dan melindungi
kerahasiaan pasien terhadap pasien lain, karyawan rumah sakit dan
anggota keluarga serta pihak lain yang tidak berkepentingan. Pada saat
memberikan pelayanan kepada pasien Pelayanan rumah sakit
menghormati kebutuhan privacy pasien.
Privasi pasien sangat penting, khususnya pada waktu wawancara
klinis, pemeriksaan, prosedur/tindakan, pengobatan, dan transportasi.
Bahkan pasien mungkin menghendaki privasi dari staf lain, pasien lain,
bahkan dari keluarganya.
Pada saat memberikan pelayanan kepada pasien, staf rumah
sakit perlu menanyakan kebutuhan dan harapan pasien terhadap privacy
dan pasien dalam kaitan dengan asuhan atau pelayanan sehingga perlu
adanya komunikasi terbuka antara staf dengan pasien.

2. Maksud dan Tujuan


a. Maksud.
Sebagai pedoman dalam perlindungan privasi pasien di Rumah Sakit
Umum Pengayoman Cipinang.
b. Tujuan
1) Mengidentifikasi dan melindungi privasi pasien.
2) Memberikan hak privasi bagi seluruh pasien yang di rawat.
3) Memahami dan melindungi nilai – nilai budaya, psiko, sosial, dan
spiritual pasien dan keluarga.
4) Memberikan kenyamanan pasien yang di rawat.
5) Mendidik staf untuk menjaga privasi pasien.

3. Pengertian
A. Pelayanan adalah menolong menyediakan segala apa yang
diperlukan orang lainseperti tamu atau pembeli. Pelayanan dapat
juga diartikan dengan melakukan perbuatan yang hasilnya

3
ditujukan untuk kepentingan orang lain, baik perorangan,maupun
kelompok atau masyarakat.
B. Kebutuhan adalah sesuatu yang harus dipenuhi untuk
kelangsungan hidup danapabila tidak dipenuhi akan berakibat fatal.
C. Privasi adalah tingkatan interaksi atau keterbukaan yang
dikehendaki seseorang pada suatu kondisi atau situasi tertentu.
Tingkatan privasi yang diinginkan itu menyangkut keterbukaan atau
ketertutupan, yaitu adanya keinginan untuk berinteraksi dengan
orang lain, atau justru ingin menghindar atau berusaha supaya sukar
dicapai oleh orang lain.
D. Adapun definisi lain dari privasi yaitu sebagai suatu kemampuan
untuk mengontrol interaksi,kemampuan untuk memperoleh pilihan
pilihan atau kemampuan untuk mencapai interaksi seperti yang
diinginkan.
E. Pasien adalah penerima jasa pelayanan kesehatan di Rumah Sakit
baik dalam keadaan sehat maupun sakit

4
BAB II
RUANG LINGKUP

A. Setiap pelayanan yang di berikan di rumah sakit harus menghormati


kebutuhan privacy pasien, semua staf memahami semua kebijakan dan
prosedur yang berkaitan dengan hak privasi pasien. dan dapat
menjelaskan tanggung jawab mereka dalam melindungi hak privasi
pasien. Meliputi (wawancara, diagnosa medis, pemeriksaan penunjang,
pengobatan dan transportasi).

B. Permintaan pasien akan privasi harus dipatuhi oleh petugas di rumah


sakit. Untuk itu, Rumah Sakit Umum Pengayoman Cipinang
menyediakan privacy bagi semua pasien sesuai kebutuhan.
C. Panduan ini diterapkan pada semua pasien baik pasien rawat inap
maupun rawat jalan dimana pelaksana panduan ini adalah para tenaga
kesehatan (medis, perawat, farmasi, bidan, dan tenaga kesehatan
lainnya), staf di ruang rawat, staf administrasi, dan staf pendukung yang
bekerja di rumah sakit untuk membantu mmenuhi kebutuhan privacy
pasien selama berada di RSU PENGAYOMAN CIPINANG.

BAB III
KEBIJAKAN

A. Seluruh staf di rumah sakit harus mengidentifikasi kebutuhan dan harapan


pasien terhadap privasi selama pelayanan dan pengobatan bagi pasien.
B. Staf Rumah sakit memahami dan menghormati privasi pasien, khususnya
ada saat wawancara klinis, pemeriksaan, perawatan, prosedur pengobatan
dan transportasi yaitu:
a) Pintu dan tirai ditutup selama melakukan tindakan atau pemeriksaan.
b) Pasien dilindungi dengan baik saat dilakukan tindakan pemindahan
pasien.
c) Menjaga ketenangan di area perawatan pasien.
C. Staf Rumah sakit menghormati privasi pasien dari staf lain, dari pasien lain,
bahkan dari keluarganya, seperti keinginan pasien untuk tidak bersedia
difoto, direkam atau berpartisipasi dalam wawancara. Privasi khusus lainnya
dapat diberikan selama hal itu tidak bertentangan dengan tata tertib rumah
sakit dan peraturan yang berlaku.

5
D. Untuk pengambilan dokumentasi pasien berupa foto, rekaman video atau
audio wawancara diluar kepentingan perawatan dan pengobatan harus
melalui seizin pasien

6
BAB IV
TATA LAKSANA

Setiap pasien yang datang ke RSU PENGAYOMAN CIPINANG


baik rawat jalan maupun rawat inap akan dilindungi privasinya dengan
cara :

1. Identifikasi privasi yang akan dilindungi :


a. pasien rawat jalan :
 Wawancara tidak dilakukan ditempat terbuka dengan suara yang
keras sehingga didengar oleh pasien yang lain.
 Jangan membicarakan hasil pemeriksaan penunjang saat
melakukan wawancara terhadap pasien di Nurce Station
 Saat melakukan pemeriksaan fisik, lingkungan pasien
diperhatikan seperti gorden tertutup, terpisah dengan pasien lain
 Diagnosa pasien tidakboleh diketahui oleh pasien lain dan
keluarga tanpa persetujuan dari pasien.
b. Pasien rawat inap
 Wawancara tidak dilakukan ditempat terbuka dengan suara yang
keras sehingga didengar oleh pasien yang lain.
 Jangan membicarakan hasil pemeriksaan penunjang saat
melakukan wawancara terhadap pasien di Nurce Station
 Saat melakukan pemeriksaan fisik, lingkungan pasien
diperhatikan seperti gorden tertutup, terpisah dengan pasien lain
 Diagnosa pasien tidakboleh diketahui oleh pasien lain dan
keluarga tanpa persetujuan dari pasien.
 Setiap melakukan tindakan medis dan tindakan keperawatan
lingkungan pasien harus diperhatikan seperti gorden tertutup dan
terpisah dengan pasien lain.

2. Dalam menjaga privasi pasien petugas harus memahami dan


melindungi nilai- nilai budaya, psiko, sosial, dan spiritual
pasien dan keluarga.

BAB V
DOKUMENTASI

Kebutuhan privacy pasien dilengkapi dengan formulir yang telah


distandarkan. Merupakan sebuah sarana yang bisa diberikan oleh kita
sebagai penyedia layanan jasa kesehatan di RSU PENGAYOMAN
CIPINANG. Dengan adanya pendokumentasiaan yang jelas dan rapi

7
diharapkan semua pelayanan yang diberikan menjadi lebih baik dan mampu
memuaskan pasien dan keluarga sebagai pelanggan.

Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 11 Agustus 2022

K e p a l a,

dr. Ummu Salamah


NIP 19750926 200312 2 001

Tembusan KepadaYth:
1. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta;
2. Kepala Subbagian Umum, Kepegawaian dan Humas;
3. Kepala Subbagian Keuangan dan Perlengkapan;
4. Arsip.

Anda mungkin juga menyukai