Jl. Prof. M. Yamin SH No.5 Telp (0751) 91118 – (0751) 91428 (Fax)
KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PARIAMAN
NOMOR: 801/ /RSPr/KEP/DIR/VI/2016
TENTANG
PANDUAN PELAYANAN PRIVASI PASIEN
DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PARIAMAN
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
PARIAMAN TENTANG PANDUAN PELAYANAN PRIVASI
PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PARIAMAN;
Ketiga : Pelayanan pasien RSUD Pariaman melibatkan banyak praktisi pelayanan
kesehatan serta berbagai unit kerja dan pelayanan sehingga perlu panduan
pelayanan privasi pasien di RSUD Pariaman;
Keempat Pelaksanaan pemberian informasi pelayanan privasi pasien dijelaskan
pada lampiran I;
Kelima Keputusan ini berlaku selama 2 tahun sejak tanggal ditetapkan dan
apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan
ini, akan diadakan perbaikan kembali sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Pariaman
Pada tanggal : Juni 2016
Direktur RSUD Pariaman
dr.Indria Velutina
Nip : 19680622 200003 2 002
BAB I
DEFINISI
Pelayanan adalah menolong menyediakan segala apa yang diperlukan orang lain.
Pelayanan dapat juga diartikan dengan melakukan perbuatan yang hasilnya ditujukan untuk
kepentingan orang lain, baik perorangan, maupun kelompok atau masyarakat.
Privasi adalah tingkatan interaksi atau keterbukaan yang dikehendaki seseorang pada suatu
kondisi atau situasi tertentu. Tingkatan privasi yang diinginkan itu menyangkut keterbukaan atau
ketertutupan, yaitu adanya keinginan untuk berinteraksi dengan orang lain, atau justru ingin
menghindar atau berusaha supaya sukar dicapai oleh orang lain. Adapun definisi lain dari privasi
yaitu sebagai suatu kemampuan untuk mengontrol interaksi, kemampuan untuk memperoleh
pilihan pilihan atau kemampuan untuk mencapai interaksi seperti yang diinginkan.
Privasi jangan dipandang hanya sebagai penarikan diri seseorang secara fisik terhadap
pihak pihak lain.
Pasien adalah penerima jasa pelayanan kesehatan di Rumah Sakit baik dalam keadaan
sehat maupun sakit.
BAB II
RUANG LINGKUP
Setiap pelayanan yang diberikan di rumah sakit harus menghormati kebutuhan privasi
pasien,semua staf memahami semua kebijakan dan prosedur yang berkaitan dengan hak privasi
pasien dan dapat menjelaskan tanggung jawab mereka dalam melindungi hak privasi pasien
meliputi (wawancara, diagnose medis, pemeriksaan penunjang, pengobatan dan transfortasi).
Permintaan pasien akan privasi harus dipatuhi oleh petugas di Rumah Sakit.
Rumah Sakit menyediakan privasi bagi semua pasien sesuai kebutuhan. Panduan ini
diterapkan pada semua pasien baik pasien rawat inap maupun rawat jalan.Pelaksanaan panduan
ini adalah para tenaga kesehatan (medis, perawat, farmasi, bidan dan tenaga kesehatan lainnya),
dan staf diruang rawat, staf administrasi, dan staf pendukung yang bekerja di rumah sakit.
BAB III
TATA LAKSANA
Setiap pasien yang datang ke RSUD Pariaman baik rawat jalan maupun rawat inap,
dilakukan identifikasi harapan dan kebutuhan privasi selama pelayanan dan pengobatan. Setelah
mendapatkan identifikasi, tenaga kesehatan melakukan langkah sesuai dengan kebutuhan pasien.
Wawancara klinis tidak dilakukan pada tempat terbuka dengan suara yang keras sehingga
didengar oleh pasien yang lain. Jangan membicarakan hasil pemeriksaan penunjang saat
melakukan wawancara terhadap pasien di konter perawat.
Saat melakukan pemeriksaan fisik, lingkungan pasien diperhatikan seperti gorden tertutup,
terpisah dengan pasien lain.
Diagnose pasien tidak boleh diketahui oleh pasien lain dan keluarga tanpa persetujuan dari
pasien, tidak menuliskan dignosa pasien dipapan tulis / daftar pasien yang terlihat oleh umum
dan di TT pasien untuk pasien rawat inap.
Prosedur/pengobatan sebelum melakukan prosedur/pengobatan lingkungan pasien
diperhatikan (menutup sceen/gorden). Transportasi pada saat memindahkan pasien baik
menggunakan brankar / tempat tidur dan badan pasien harus diberi selimut.
1. Petugas memahami dan mencatat hasil identifikasi kebutuhan privasi pasien dan lakukan
verifikasi kemudian dokumentasi / informasikan pada tim tentang keinginan pasien.
2. Berikan keyakinan terhadap pasien, bahwa kerahasiaan akan terjaga dengan aman, sehingga
pasien tidak khawatir bahwa segala sesuatu mengenai keadaanya akan disampaikan kepada
orang lain.
3. Dalam menjaga privasi pasien petugas harus memahami dan melindungi nilai-nilai budaya,
psiko, sosial, dan spiritual pasien dan keluarga.
BAB IV
DOKUMENTASI
Pelaksanaan tindakan privasi pasien di dokumentasikan pada general consent rekam medis
pasien.
Ditetapkan Di : Pariaman
Pada Tanggal : Juni 2016
Direktur RSUD Pariaman
dr.Indria Velutina
Nip: 19680622 200003 2 002