Hal 1 dari 12
PERATURAN DIREKTUR RSU ELPI AL AZIS
NOMOR : /PERDIR/DIR/RSUEA/VI/2022
TENTANG
PEDOMAN PEMBERIAN INFORMASI SEMUA ASPEK ASUHAN DAN
TINDAKAN MEDIS
RSU ELPI AL AZIS
DIREKTUR RSU ELPI AL AZIS
Menimbang : bahwa dalam rangka untuk mewujudkan Visi dan Misi RSU
Elpi Al Azis serta dalam rangka menghadapi tuntutan akan
pelayanan Rumah Sakit yang berkualitas serta
mengutamakan keselamatan pasien, maka diperlukan
Kebijakan Pengaturan Hak Pasien dan Keluarga sebagai
pedoman dalam pelaksanaan pelayanan di RSU Elpi Al
Azis
Hal 2 dari 12
MEMUTUSKAN
Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN
INFORMASI SEMUA ASPEK ASUHAN DAN TINDAKAN MEDIS RSU
ELPI AL AZIS
Ditetapkan di : Rantauprapat
Pada Tanggal : Juni 2022
Direktur
dr. Rosnaini
Tembusan :
1. Arsip
Hal 3 dari 12
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat
anugerahnya sehingga tersusunlah Buku Panduan Penjelasan Hak Pasien
Dalam Pelayanan RSU Elpi Al Azis di tahun 2021.
Rantauprapat, Juni
2022
Direktur
dr. Rosnaini
Hal 4 dari 12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Pasien dan keluarga dapat belajar tentang haknya dalam
pengambilan keputusan dalam pelayanan serta mampu
menggambil keputusan dalam pelayanan kesehatan yang
diberikan di rumah sakit.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mendorong keterlibatan dan untuk melibatkan
pasien dan keluarga pasien dan proses pelayanan dan
kegiatan apapun yang dilakukan selama di Rumah Sakit.
Hal 5 dari 12
b. Memberikan pengetahuan dan informasi yang cukup
kepada pasien dan kelurga untuk mengambil keputusan pada
tindakan yang diberikan pada pelayanan .
c. Memberikan pengetahuan dan informasi yang cukup
untuk melakukan hal - hal penting untuk mencegah penyakit
yang dialami pasien semakin memburuk dan mencegah
penularan penyakit kepada orang lain.
C. Definisi
D. Kebijakan
Sesuai dengan Permenkes RI no 4 tahun 2018 tentang Kewajiban
Pasien dan Kewajiban Rumah Sakit.
Hal 6 dari 12
BAB II
RUANG LINGKUP
Panduan ini diterapkan kepada semua pasien rawat inap, rawat jalan, dan
pasien yang akan menjalani suatu prosedur. Pelaksana panduan ini
adalah para tenaga kesehatan medis, perawat, farmasi, bidan, dan tenaga
kesehatan lainnya, dan non medik, staf di ruang rawat inap, staf
administrasi dan staf pendukung yang bekerja di rumah sakit. Ruang
lingkup pemberian informasi kesehatan di Rumah Sakit Karya Husada
adalah;
1. Pemberian informasi kesehatan tentang Mendukung dan mendorong
keterlibatan pasien dan keluarga dalam proses pelayanan
2. Pemberian informasi kesehatan tentang Informasi medis dan
diagnosis penyakit pasien
3. Pemberian informasi kesehatan tentang Rencana pengobatan
penyakit pasien
4. Pemberian informasi kesehatan tentang KIE (Komunikasi Informasi
dan Edukasi)
5. Pemberian informasi kesehatan tentang Informed
consent
6. Pemberian informasi kesehatan Tentang kapan pasien akan diminta
persetujuan untuk tindakan yang diberikan
7. Pemberian informasi kesehatan tentang Hasil pelayanan dan
pengobatan pasien
8. Pemberian informasi kesehatan tentang Pelayanan
kerohanian
9. Pemberian informasi kesehatan tentang hak dan kewajiban
pasien.
Hal 7 dari 12
BAB III TATA
LAKSANA
2. Di kamar periksa
Di kamar periksa dokter, ruangan gawat darurat, ruangan
pemeriksaan rawat jalan, petugas kesehatan haruslah mampu
menjelaskan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pasien dan
keluarga
3. Diruang perawatan
Di ruang perawatan peran perawat sangat penting karena memiliki
waktu yang paling banyak berjumpa dengan pasien dan keluarga.
Hal 8 dari 12
c. Prosedur:
1) Pelaksananya adalah dokter spesialis, perawat sebagai
edukator.
2) Ucapkan salam
3) Jelaskan pada keluarga bahwa ada yang harus dijelaskan
dalam proses pelayanan untuk kesembuhan pasien di
Rumah Sakit
4) Dorong kemauan pasien ataupun keluarga untuk tertarik
terlibat dalam proses pelayanan.
5) Jika sudah bersedia beri kesempatan bagi pasien atau
keluarga bertanya tentang untuk apa mereka terlibat dalam
pemberian pelayanan.
Hal 9 dari 12
4) Lakukan pemberian informasi kesehatan tentang diagnosa
pasien dengan metode yang mudah untuk dipahami pasien
dan keluarga
5) Beri kesempatan pasien dan keluarga untuk bertanya
adakah materi yang kurang jelas.
6) Dokumentasikan tindakan pendidikan kesehatan yang
sudah dilakukan dalam lembar informasi edukasi
Hal 10 dari 12
4. Tentang KIE (Komunikasi Informasi dan Edukasi).
a. Pengertian
Adalah usaha atau kegiatan yang diberikan untuk pemberian
informasi terhadap masalah kesehatan pasien yang belum
diketahui oleh pasien dan keluarganya.
b. Tujuan
Agar pasien mengerti dan memahami masalah kesehatan yang
ada, meningkatkan kemampuan atau keterampilan pasien dan
keluarga tentang masalah kesehatan yang dialami, membantu
pasien dan keluarga dalam meningkatkan kemampuan untuk
mencapai kesehatan yang optimal.
c. Prosedur:
1) Pelaksananya adalah dokter, perawat, bidan,
terapis.
2) Ucapkan salam,perkenalkan diri petugas
3) Jelaskan pada pasien dan keluarga tentang rencana
pendidikan kesehatan yang akan diberikan sesuai dengan
hasil assesment / identifikasi kebutuhan pendidikan
kesehatan
4) Lakukan pendidikan kesehatan atau penyuluhan sesuai
dengan materi yan disiapkan dengan menggunakan
bahasa yang mudah dimengerti oleh pasien dan keluarga.
5) Lakukan pendidikan kesehatan/penyuluhan dengan metode
yang sesuai dengan topik pendidikan kesehatan yang akan
diberikan.
6) Beri kesempatan pasien dan keluarga bertanya tentang
materi yang kurang jelas.
7) Dokumentasikan tindakan pemberian informasi yang sudah
dilakukan dalam lembar KIE (Form. Edukasi pasien dan
keluarga Terintegrasi)
Hal 11 dari 12
5. Tentang Pemberian informasi tentang Informed consent
a. Pengertian
Persetujuan yang diberikan oleh pasien dan keluarga setelah
mendapat penjelasan mengenai tidakan medis yang diberikan
terhadap pasien.
b. Tujuan
Sebagai acuan untuk memberikan informed consent
c. Prosedur :
1) Setelah diindikasi tentang tindakan yang akan dilakukan ,
dokter atau perawat yang dilimpahi wewenang ,
menjelaskan kepada pasien dan keluarga mengenai
diagnosis medis, tujuan tindakan medis, alternatif tindakan
dan resikonya, dan biaya
2) Setelah pasien dan keluarga memahami tentang tindakan
yang akan dilakukan kemudian menandatangani berkas
yang disediakan.
3) Dokumentasikan dalam rekam
medik
Hal 12 dari 12
2) Sebelum berbicara langsung ke pasien, petugas kesehatan
hendaklah sudah tahu tentang apa yang akan
diinformasikan kepada pasien dan keluarga.
3) Petugas kesehatan harus mengetahui kapan waktu yang
tepat untuk menemui pasien dan keluarganya.
4) Tanyakan pada pasien apakah bisa menyediakan waktu
dan ingin menerima dan mengetahui persetujuan tindakan
medis.
5) Hargai jika pasien dan keluarga tidak mau menerima
informasi kesehatan yang hendak diberi oleh petugas
kesehatan
6) Dokumentasikan keinginan pasien untuk tidak menerima
penjelasan dari petugas kesehatan di rekam medis pasien.
Hal 13 dari 12
3) Informasi yang diberikan haruslah dengan bahasa yang
mudah dimengerti pasien dan jujur, kecuali jika pasien
menolak untuk mengetahuinya.
4) Jelaskan informasi tentang hasil pengobatan ,meliputi :
tindakan yang sudah diberikan, respon pasien terhadap
pengobatan, dan evaluasi hasil pelayanan dan pengobatan
pasien di rumah sakit.
5) Beri kesempatan pada pasien dan keluarga untuk bertanya
tentang informasi kesehatan yang diberikan.
6) Dokumentasikan pemberian informasi kesehatan yang
diberikan dalam rekam medik pasien.
Hal 14 dari 12
9. Tentang Hak dan kewajiban pasien
a. Tujuan
Memperoleh tentang layanan kesehatan yang manusiawi,
adil, jujur, dan tanpa deskriminasi .
b. Prosedur :
1) pastikan bahwa pasien mampu mendengar dan
memahami penjelasan yang diberi petugas kesehatan. Bila
tidak memungkinkan minta walinya untuk mewakili pasien
membuat persetujuan tertulis.
2) Jelaskan secara rinci , objektif dan dalam bahasa yang
dimengerti oleh pasien tentang prosedur yang akan
dilaksanakan termasuk keuntungannya, adanya resiko,
tingkat keberhasilan dan upaya mengatasi serta
mengantisipasi penyakit yang mungkin terjadi.
3) Sediakan cukup waktu dan kesempatan bertanya untuk
mendiskusikan apakah pasien atau keluarga sudah paham
tentang hak dan kewajibannya.
4) Mintalah pasien atau walinya untuk membuat pernyataan
tertulis bahwa kepada pasien dan keluarga sudah
dijelaskan tentang hak dan kewajibannya.
Hal 15 dari 12
BAB IV
DOKUMENTASI
Hal 16 dari 12