Anda di halaman 1dari 10

OLEH :

KOMITE PMKP
PENDAHULUAN
PMKP merupakan salah satu pokja dari 15 pokja
dalam akreditasi SNARS edisi1.
PMKP terdiri dari 3 bahasan pokok :
1. Mutu
2. Keselamatan Pasien
3. Manajemen resiko
Peran Pemilik RS dalam PMKP
Ikut andil dalam peningkatan mutu dan keselamatan
rumah sakit :
1. Tergabung dalam organisasi Komite Mutu Rumah
sakit sebagai Penasehat.
2. Mengesahkan program kerja PMKP
3. Menerima laporan direktur setiap 6 bulan sekali ttg
PMKP dan memberikan rencana tindak lanjut dari
hasil laporan tersebut
1. MUTU RUMAH SAKIT
Upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan dapat
diartikan keseluruhan upaya dan kegiatan secara
komprehensif dan integratif memantau dan menilai
mutu pelayanan RSU Muhammadiyah Metro.
Untuk itu perlu dilakukan pengukuran mutu di RS dg
cara pengukuran-pengukuran indikator mutu RS yang
terdiri dari 3 jenis indikator, aitu IAK (indikator area
klinis), IAK (indikaor area manajemen) dan indikator
sasaran keselamatan pasien.
Sesuai dg SNARS edisi 1, maka indikator mutu yang
dinilai di RSU Muhammadiyah Metro terdiri dari :
1. 12 Indikator mutu nasional
2. Indikator mutu prioritas
3. Indikator mutu unit
Yang semua indikator dinilai setiap hari dan diinput ke
SISMADAK
Hasil input data indikator mutu dilakukan penilaian
tiap bulan, dan dilaporkan tiap 3 bulan oleh komite
mutu ke direktur.
Direktur akan melaporkan hasil mutu RS tiap 6 bulan
kepada pemilik.
Pemilik memiliki kewajiban untuk mengajukan RTL
dari hasil laporan yang disampaikan direktur.
2. KESELAMATAN PASIEN RUMAH
SAKIT
Pada pokja PMKP peningkatan keselamatan pasien
rumah sakit terfokus pada pelaporan insiden
keselamatan pasien.
Insiden keselamatan pasien terdiri dari :
1. KTD (kejadian tidak diharapkan)
2. KNC (kejadian nyaris cedera)
3. KTC (kejadian tidak cedera)
4. Sentinel
Seluruh karyawan rumah sakit memiliki kewajiban
untuk melaporkan kejadian yang berkaitan dg insiden
keselamatan apsien paling lambat 2x 24 jam setelah
insiden terjadi.
TIM KPRS akan melakukan analisa terhap laporan
insiden keselamatan pasien dan membuat rencana
perbaikan.
Jika terjadi sentinel maka harus dilakukan analisa dg
RCA dan wajib dilaporkan kepada pemilik
3. MANAJEMEN RESIKO
Manajemen resiko RS adalah upaya melakukan
identifikasi resiko yang ada dirumah sakit dan
melakukan rencana perbaikan agar resiko itu tidak
terjadi.
Seluruh unit RS melakukan identifikasi resiko.
Komite mutu akan melakuakn grading sehingga dapat
didentifikasi resiko yang paling berat dan dlakukan
perbaikan dg FMEA.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai