Anda di halaman 1dari 12

34

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Jenis penelitia

n ini, dapat diukur atau dihitung secara langsung yang hasilnya berupa inform

asi atau penjelasan yang dinyatakan dengan bilangan atau angka. Dari angka

yang diperoleh akan dianalisis lebih lanjut dalam analisis data dengan statistik

a untuk memperoleh kesimpulan. Penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu

pembiasaan literasi Al-Quran sebagai variabel bebas dan prestasi belajar sisw

a sebagai variabel terikat.

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah jumlah keseluruhan dari objek yang akan diteliti. 1 Kar

ena seluruh siswa melakukan literasi Al-Qur’an sebelum pembelajaran PAI di

mulai, maka populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMPN 3 PPU

yang berjumlah 457 orang siswa dari 3 tingkatan yaitu kelas VII, VIII dan IX.

TABEL II
JUMLAH SISWA BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN
No Kelas Jumlah
1 VII (A, B, C, D, E) 156 Siswa
2 VIII (A, B, C, D, E) 155 Siswa
3 IX (A, B, C, D, E) 146 Siswa

2. Sampel

1
Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi dan Kebijakan Publik
serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya, 2 ed. (Rawamangun: KENCANA, 2017), h. 72.
35

Sampel merupakan bagian kecil dari populasi.2 Teknik sampling y

ang digunakan dalam penelitian ini ada dua, yaitu purposive sampling da

n simple random sampling. Siswa kelas VII tidak bisa dijadikan sampel p

enelitian karena masih pada masa peralihan dari SD ke SMP sehingga ma

sih beradaptasi dengan pembelajaran SMP. Sedangkan siswa kelas IX su

dah disiapkan untuk melakukan ujian sehingga tidak memungkinkan untu

k diteliti. Untuk itu teknik purposive sampling digunakan untuk memilih

siswa kelas VIII sebagai sampel karena sudah melewati masa peralihan d

an belum disiapkan untuk ujian.

Untuk menentukan sampel tersebut, penulis menggunakan rumus

dari Slovin, yaitu (n = N/1+N.e2) dengan keterangan (N) sebagai jumlah

populasi, (n) sebagai jumlah sampel yang sedang di cari, dan (e) sebagai

batas kebenaran (eror tolerance).3 Apabila menggunakan rumus dari Slov

in, maka perhitungan untuk menentukan jumlah sampel dari 155 siswa ke

las VIII pada penelitian penulis dengan taraf signifikan 0,10, yaitu sebaga

i berikut:

155
n= =60,7 84
1+155 ( 0,10 )2

Berdasarkan hasil perhitungan sampel di atas, maka jumlah samp

el dalam penelitian ini dibulatkan menjadi 61 orang siswa kelas VIII. Ad

apun teknik sampling kedua yang akan digunakan dalam penelitian ini ad

alah teknik simple random sampling. Teknik simple random sampling me

2
Bungin, h. 72.
3
Firdaus, Metodologi Penelitian Kuantitatif (Dilengkapi Analisis Regresi IBM SPSS Stati
stic Version 26.0 (Riau: DOTPLUS Publisher, 2021), h. 19.
36

rupakan teknik pengambilan sampel yang sangat sederhana dalam proba

bility sampling untuk menentukan jumlah sampel dari keseluruhan popul

asi.4 Menurut Sugiyono dinyatakan sederhana (simple) karena pengambil

an sampel anggota populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan

strata yang terdapat pada populasi .5 Seluruh siswa kelas VIII memiliki k

esempatan yang sama untuk menjadi sampel dalam penelitian ini.

C. Teknik Pengumpulan Data

1. Observasi

Observasi dapat diartikan sebagai pengamatan langsung terhadap

lokasi penelitian. Apabila dalam penelitian menggunakan metode observ

asi, maka cara yang sangat efektif yaitu observasi dilengkapi dengan ada

nya blangko ataupun format pengamatan yang digunakan sebagai instrum

en. Orang yang melakukan pengamatan pada lokasi penelitian memegang

peranan yang sangat penting dalam metode observasi. Pengamatan juga h

arus dilakukan secara objektif.6 Dalam penelitian ini, peneliti melakukan

observasi awal dengan mendatangi lokasi secara langsung untuk melihat

situasi dan kondisi yang ada di lokasi tempat penelitian nanti berlangsung

Kegiatan literasi Al-Qur’an berjalan sebelum pembelajaran PAI dimulai

dan kegiatan ini dipimpin oleh guru PAI.

2. Angket (Kuesioner)

4
I Ketut Swarjana, Populasi-Sampel, Teknik Sampling dan Bias dalam Penelitian, 1 ed.
(Yogyakarta: Penerbit ANDI, 2022), h. 94.
5
Mamik, Metodologi Kualitatif (Taman Sidoarjo: Zifatama Publisher, 2015), h. 49.
6
Sandu Siyoto dan M. Ali Sodik, Dasar Metodologi Penelitian, 1 ed. (Karanganyar: Liter
asi Media Publishing, 2015), h. 76.
37

Kuesioner merupakan rangkaian pertanyaan disertai jawaban untu

k dipilih oleh responden.7 Dalam penelitian ini, peneliti akan menyiapkan

beberapa pernyataan terkait judul untuk diberikan kepada siswa yang ber

peran sebagai sampel penelitian untuk mendapatkan hasil. Angket penelit

ian ini menggunakan skala Likert yang mempunyai empat kemungkinan j

awaban yang berjumlah genap. Dalam hal ini peneliti memakai empat ja

waban alternatif yang disediakan dalam angket, yaitu sebagai berikut:

TABEL III
SKALA LIKERT8
No Jawaban Alternatif Skor jawaban
1 Sangat Setuju (SS) 4
2 Setuju (S) 3
3 Tidak Setuju (TS) 2
4 Sangat Tidak Setuju (STS) 1

Setelah diperoleh jawaban dari responden, kemudian dilakukan

pengelompokkan data untuk mengetahui tingkat literasi Al-Qur’an

dengan 4 kriteria, yaitu buruk, sedang, baik, dan sangat baik. Sebelum

membuat interval, terlebih dahulu menentukan panjang kelas interval

menggunakan rumus:

Nilai Maks−Nilai Min


Ci=
K

Keterangan:

Ci = Panjang Kelas Interval

K = Jumlah Kelas9

7
Sandu Siyoto dan Sodik, h. 76.
8
Sofian Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif dilengkapi Perhitungan Manual dan SPSS
(Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2013), h. 21.
9
Tri Andjarwati dkk., Statistik Deskriptif (Sidoarjo: Zifatama Jawara, 2021), h. 30.
38

Setelah penghitungan dan diperoleh panjang kelas interval,

selanjutnya adalah menyajikan klasifikasi tingkat literasi Al-Qur’an

dalam bentuk tabel dengan 4 kriteria yang telah disebutkan sebelumnya.

3. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan cara lain untuk memperoleh data dari re

sponden. Dokumentasi adalah catatan peristiwa yang telah terjadi dengan

berbagai bentuk seperti gambar, tulisan, serta karya-karya dari seseorang.

Dalam penelitian ini, peneliti memilih dokumentasi dalam bentuk gambar

lokasi penelitian serta bagaimana proses penelitian berlangsung.

Selain itu, dokumentasi juga digunakan untuk memperoleh data te

rkait keadaan peserta didik dan kurikulum yang digunakan, nilai raport P

endidikan Agama Islam, data guru dan struktur organisasi serta data-data

yang berkaitan dengan penelitian di SMP Negeri 3 PPU.

4. Wawancara

Wawancara merupakan suatu proses interaksi dengan tujuan

tertentu yang dilakukan oleh pewawancara dan narasumber.10 Wawancara

juga dapat diartikan sebagai kegiatan tanya jawab yang dilakukan oleh

dua belah pihak atau pewawancara dan narasumber. Dalam penelitian ini,

peneliti akan melakukan wawancara terhadap guru PAI yang ada di SMP

Negeri 3 PPU.

D. Definisi Operasional
10
Mamik, Metodologi Kualitatif (Sidoarjo: Zifatama Publisher, 2015), h. 108.
39

Literasi Al-Qur’an menurut Solehuddin merupakan sebuah cara panda

ng atau perspektif kita terhadap Al-Qur’an dan bagaimana cara kita dalam me

mbahasakan makna yang terdapat pada ayat-ayat Al-Qur’an.11 Literasi Al-Qu

r’an menurut Syarifuddin adalah konteks Gerakan literasi dengan kemampuan

mempelajari Al-Qur’an memakai beberapa cara, yaitu membaca, menulis dan

memahami Al-Qur’an.12 Membaca Al-Qur’an meliputi kelancaran dalam me

mbaca Al-Qur’an, ketepatan membaca Al-Qur’an sesuai kaidah tajwid dan m

embaca Al-Qur’an sesuai makhrijul huruf. Menulis Al-Qur’an meliputi menul

is huruf-huruf hijaiyah secara terpisah, secara bersambung dan menulis salah

satu surah Al-Qur’an sesuai tanda bacanya. Memahami Al-Qur’an meliputi m

emahami Al-Qur’an melalui arti/terjemahannya, mempelajari bahasa Arab da

n melalui kitab tafsir.

Prestasi Belajar menurut Rosyid dkk, yaitu hasil dari suatu proses bela

jar mengajar yang diiringi dengan perubahan yang digapai siswa dan dinyatak

an dalam bentuk simbol, angka, huruf, maupun kalimat sebagai tolak ukur tin

gkat keberhasilan siswa dengan standarisasi yang telah ditetapkan. 13 Prestasi b

elajar dalam penelitian ini adalah nilai PAI siswa yang diambil dari raport.

E. Variabel

11
Solehuddin Solehuddin, “Keefektifan Program Literasi Al-Quran di Sekolah-Sekolah S
wasta Non-Agama dalam Kerangka Penguatan Karakter (Kajian di Jawa Barat),” Al-Bayan: Jurna
l Studi Ilmu Al- Qur’an dan Tafsir III, no. 2 (2019): h. 168-188,
https://doi.org/10.15575/al-bayan.v3i2.3790.
12
Ummul Hidayatullah Syarifuddin, Munir, dan Hasyim Haddade, “Implementasi Literasi
Al-Qur’an dalam Pembinaan Karakter Religiusitas Peserta Didik pada SMA/SMK di Kabupaten Si
denreng Rappang,” Tarbawi Jurnal Pendidikan Agama Islam VI, no. 1 (2021): h. 31-43.
13
Moh. Zaiful Rosyid, Mustajab, dan Aminol Rosid Abdullah, Prestasi Belajar, 1 ed. (Ba
tu: Literasi Nusantara, 2019), h. 10.
40

Variabel yang digunakan penulis pada penelitian ini terdiri atas dua va

riabel, yaitu variabel dependen dan variabel independen sebagai berikut:

1. Variabel dependen pada penelitian ini adalah prestasi belajar PAI.

2. Variabel independen pada penelitian ini adalah literasi Al-Quran.

F. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen penelitian merupakan alat-alat yang digunakan dalam prose

s penelitian berlangsung. Instrumen penelitian berfungsi sebagai tuntunan pen

elitian, data apa yang harus diteliti, siapa yang perlu ditemui dan bagaimana j

alan proses penelitian nantinya berlangsung. Peneliti akan membutuhkan alat

bantu dalam melakukan penelitian seperti panduan observasi, panduan angket

dan catatan dokumentasi.

1. Panduan observasi, yaitu lembaran yang berisikan catatan terkait objek y

ang ingin diteliti di SMPN 3 PPU.

2. Angket, yaitu berupa lembar angket yang berisikan pertanyaan. Akan teta

pi karena dalam penelitian ini peneliti menggunakan Google Form sebag

ai tempat pertanyaan angket, maka peneliti menyiapkan link yang mengh

ubungkan siswa ke Google Form.

3. Catatan dokumentasi, yaitu catatan untuk mengumpulkan data ketika pen

elitian berlangsung dengan menggunakan alat catatan berupa perekam su

ara, handphone, dan alat tulis.

G. Keabsahan Data
41

Setelah penelitian sudah memperoleh hasil, maka akan dilakukan uji k

eabsahan data. Pengujian ini memiliki tujuan untuk mengetahui hasil yang dip

eroleh dari sebuah penelitian sudah valid atau belum valid dengan data dari o

bjek penelitian. Dalam penelitian kuantitatif ada dua cara dalam menentukan

keabsahan data, yaitu uji validitas dan uji reliabilitas.

1. Uji Validitas

Sebuah tes akan dikatakan valid jika tes itu bisa mengukur sesuat

u yang ingin diukur. Dalam pengujian validitas ini peneliti menggunakan

software IBM SPSS Statistic versi 29. SPSS merupakan aplikasi statistik

yang dapat membantu peneliti dalam menguji hasil penelitiannya. Apapu

n jenis data yang didapatkan oleh peneliti dapat langsung dimasukkan ke

dalam SPSS data Editor. Uji validitas dapat dilihat dari thitung dari hasil

pengujian menggunakan IBM SPSS Statistics version 29. Uji validitas

dalam penelitian ini memiliki ketentuan:

a. Jika rhitung > rtabel, maka data dapat dikatakan valid.

b. Jika rhitung < rtabel, maka data dapat dikatakan tidak valid.

2. Uji Reliabilitas

Tujuan dilakukannya uji reliabilitas adalah untuk mengetahui seja

uh mana sebuah tes bisa dipercaya untuk memperoleh hasil yang tidak ak

an berubah meskipun telah dilakukan tes berulang kali. Sama halnya sepe

rti uji validitas, uji reliabilitas menggunakan SPSS. Uji reliabilitas denga

n menggunakan software IBM SPSS memiliki ketentuan, yaitu:


42

a. Jika Cronbach’s Alpha > taraf signifikan (0,50), maka data

dinyatakan reliabel.

b. Jika Cronbach’s Alpha < taraf signifikan (0,50), maka data

dinyatakan tidak reliabel.14

H. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini teknik analisis data yang dipakai adalah analisis k

orelasi product moment dan regresi linier. Korelasi product moment merupak

an teknik analisis data pada penelitian kuantitatif yang dipakai untuk mengeta

hui hubungan dua variabel.15 Pada penelitian ini analisis dilakukan untuk men

getahui pengaruh pembiasaan literasi Al-Quran terhadap prestasi belajar PAI

siswa. Analisis ini akan dilakukan dengan menggunakan IBM SPSS Statistic.

Dalam menganalisis data ini digunakan uji prasyarat dan uji hipotesis sebagai

berikut:

1. Uji Prasyarat

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah dari data

penelitian ini berdistribusi normal atau tidak.16 Penelitian ini menggu

nakan program IBM SPSS Statistic versi 29 dengan uji Kolmograv-S

mirnov pada taraf signifikan α = 0.05 dengan kriteria sebagai berikut:


14
Budi Darma, Statistika Penelitian Menggunakan SPSS (Uji Validitas, Uji Reliabilitas,
Regresi Linier, Sederhana, Regresi Linier Berganda, Uji t, Uji F, R2) (Jakarta: Guepedia, 2021), h.
17.
15
Rusydi Ananda dan Muhammad Fadhli, Statistik Pendidikan (Teori dan Praktik dalam
Pendidikan) (Medan: CV. Widya Puspita, 2018), h. 33.
16
Mardiati Binti Didaktus, “Efektivitas Metode Teams Games Tournament (TGT) terhad
ap Keaktifan dan Hasil Belajar IPA siswa Kelas VIII SMP Satu Atap Negeri Bugalima” (Skripsi,
Makassar, UIN alaudidin Makassar, 2018).
43

1) Jika nilai signifikansi lebih dari 0,05 maka data dinyatakan berdi

stribusi normal

2) Jika nilai signifikansi kurang dari 0,05 maka data dinyatakan tid

ak berdistribusi normal

b. Uji Linieritas

Uji linieritas dilakukan untuk mengetahui apakah data penelit

ian yang diperoleh berdistribusi linear atau tidak. Pada penelitian ini

uji linieritas dilakukan menggunakan IBM SPSS Statistic versi 29 de

ngan Anova. Uji linieritas dengan anova ditentukan dengan menguji

masing-masing variabel x terhadap variabel y. Tolak ukur dalam pen

gujian ini adalah probability dari linearity dengan melihat nilai devia

tion from linearity dengan ketentuan sebagai berikut:

1) Jika deviation from linearity lebih besar dari 0,05 maka dinyatak

an terjadi hubungan linear antara variabel x dan variabel y.

2) Jika deviation from linearity kurang dari 0,05 maka dinyatakan t

idak terjadi hubungan linear antara variabel x dan variabel y.17

2. Uji Hipotesis

Setelah melakukan uji prasyarat, tahap yang dilakukan peneliti sel

anjutnya adalah melakukan analisis data untuk menguji hipotesis. Dalam

penelitian ini analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier

sederhana. Regresi linier sederhana hanya berlaku untuk penelitian yang

memiliki satu variabel bebas (independent) dan satu variabel terikat

17
Zulaika Matondang dan Hamni Fadlilah Nasution, Praktik Analisis Data: Pengolahan
Ekonometrika dengan Eviews dan SPSS, 1 ed. (Medan: Merdeka Kreasi, 2021), h. 55 & 56.
44

(dependent). Regresi linier merupakan salah satu perhitungan time series

metode kuantitatif dimana waktu digunakan sebagai dasar prediksi.18

Sebelum melakukan uji regresi linier, data harus memenuhi syarat

uji regresi linier sederhana, yaitu data terlebih dahulu harus diuji normalit

as dan linieritas. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan IBM SPSS S

tatistic versi 29 untuk melakukan analisis regresi linier sederhana. Penguj

ian ini memiliki ketentuan sebagai berikut:

a. Jika nilai signifikansi (Sig.) lebih kecil dari probabilitas 0,05, maka

dapat dikatakan bahwa ada pengaruh literasi Al-Qur’an (X) terhadap

prestasi belajar PAI siswa (Y).

b. Jika nilai signifikansi (Sig.) lebih besar dari probabilitas 0,05, maka

dapat dikatakan bahwa tidak ada pengaruh literasi Al-Qur’an (X)

terhadap prestasi belajar PAI siswa (Y).19

TABEL IV
INTERPRETASI NILAI “R”20
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 – 0,25 Tidak Berpengaruh
0,26 – 0,50 Berpengaruh Lemah
0,51 – 0,75 Berpengaruh Kuat
0,76 – 1,00 Berpengaruh Sangat Baik

Setelah melakukan beberapa pengujian terhadap data penelitian, k

emudian dilanjutkan dengan analisis data uji t yang mana perhitungannya

18
N Almumtazah dkk., “Prediksi Jumlah Mahasiswa Baru Menggunakan Metode Analisi
s Regresi Linier Sederhana,” Jurnal Ilmiah Matematika dan Terapan XVIII, no. 1 (2021): h. 31-40.
19
Sahid Raharjo, “Panduan Lengkap Analisis Regresi Linier Sederhana dengan SPSS,” s
pssindonesia, Mei 2023.
https://www.spssindonesia.com/2017/03/uji-analisis-regresi-linear-sederhana.html
20
Ulber Silalahi, Metodologi Analisis Data dan Interpretasi Hasil untuk Penelitian Sosial
Kuantitatif (Bandung: PT. Refika Aditama, 2018), h. 187.
45

menggunakan IBM SPSS Statistic versi 29. Data berdistribusi normal me

rupakan syarat utama dalam melakukan pengujian ini.21 Uji ini dilakukan

untuk menjawab hipotesis peneliti terkait literasi Al-Quran apakah memil

iki pengaruh terhadap prestasi belajar PAI siswa SMPN 3 PPU, dengan k

riteria:22

a. Jika nilai thitung > ttabel, maka Hipotesis Alternatif (Ha) diterima.

Ha: Literasi Al-Qur’an berpengaruh sangat baik terhadap prestasi belajar

PAI siswa SMPN 3 PPU

b. Jika nilai thitung < ttabel, maka Hipotesis Nol (H0) diterima

H0: Literasi Al-Qur’an tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar PAI si

swa SMPN 3 PPU.

21
Abdul Muhid, Analisis Statistik 5 Langkah Praktis Analisis Statistik dengan SPSS for
Windows (Sidoarjo: Zifatama Jawara, 2019), h. 56.
22
Syofian Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi dengan Perbandingan Perh
itungan Manual & SPSS (Jakarta: KENCANA, 2017), h. 302.

Anda mungkin juga menyukai