METODE PENELITIAN
1. Pendekatan Penelitian
induktif, artinya pendekatan yang berangkat dari suatu kerangka teori, ga-
50
Ahmad Tanzeh, Metodologi Penelitian Praktis, (Yogyakarta: Teras, 2011) hal 63-64
51
Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D,
(Bandung: Alfabeta, 2010), hal.14
55
56
hubungan antara motivasi belajar dan minat baca dengan prestasi belajar
2. Jenis Penelitian
tuk mengetahui tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih, tanpa
bebas (motivasi belajar, dan minat baca siswa) dengan variabel terikat
52
Ahmad Tanzeh, Metodologi Penelitian…, hal. 68
53
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: PT.
Rineka Cipta, 2010), hal. 4
57
ungan dengan motivasi belajar dan minat baca yang ideal, sedangkan ko-
relasi negativ berarti prestasi belajar yang tinggi berhubungan dengan mo-
tivasi belajar dan minat baca yang tidak ideal. Semua sampel penelitian
berkaitan dengan prestasi belajar (yakni nilai raport siswa), dan akhirnya
ment.
1. Populasi Penelitian
dapat terdiri dari orang, benda, kejadian, waktu, dan tempat dengan sifat
atau ciri yang sama.54 Dalam keterangan lain populasi dikatakan sebagai
54
Nana Syaodih S, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,
2009), hal. 58
58
bersama dalam suatu tempat dan secara terencana menjadi target kes-
Dari tabel di atas, dapat kita ketahui jumlah semua populasi dalam
55
Suharsimi Arikuntoro, Prosedur Penelitian…, hal. 173
56
Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan: Kompetensi dan Praktiknya, (Yogyakarta:
Bumi Aksara, 2011), hal. 53
59
2. Sampling Penelitian
kan perwakilan kelompok yang lebih besar pada nama orang yang
dipilih.57 Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa, sampling adalah cara
yang jumlahnya sesuai dengan ukuran sampel yang akan dijadikan sum-
sampel acak adalah pengambilan anggota sampel dari populasi yang dil-
akukan sacara acak, tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi
57
Hamid Darmadi, Metode Penelitian Pendidikan. (Bandung: Alfabeta, 2011), hal. 46
58
Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2004), hal. 125
59
Sugiono, Statistika untuk Penelitian. (Bandung: CV. Alfabeta, 2007), hal. 120
60
3. Sampel Penelitian
Dimana,
ukuran sampel
ukuran populasi
sebagai beikut :
60
Arikuntoro, Prosedur Penelitian..., hal. 174
61
Puguh Suharso, Metode Penelitian Kuantitatif untuk Bisnis: Pendekatan Filosofis dan
Praktis,(Jakarta: PT Malta Printindo, 2009), hal. 61
61
hingga sampel yang dibutuhkan dan diambil dalam penelitian ini adalah
1. Sumber Data
lah subjek dari mana data dapat diperoleh. Apabila peneliti menggunakan
benda, gerak, atau proses sesuatu.62 Semakin banyak sumber data yang
macam, yaitu :
62
Ibid., hal. 172
62
kan rujukan dalam penelitian, data yang harus ada dalam penelitian,
tidak harus ada dalam penelitian ini, namun keberadaan data ini akan
2. Variabel
variable and dependent variable atau variabel bebas dan variabel terikat.
3. Skala Pengukuran
rus mengetahui tentang jenis skala pengukuran yang digunakan dan tipe-
tipe skala pengukuran, agar instrument bisa di ukur sesuai apa yang hen-
dak di ukur dan bisa dipercaya, serta, reliable (konsisten) terhadap perma-
variabel yang akan di ukur supaya tidak terjadi kesalahan dalam menen-
pengukuran ada empat, yaitu: skala nominal, ordinal, interval, dan rasio.64
Adapun skala pengukuran yang akan dipakai dalam penelitian ini adalah
skala rasio. Data rasio merupakan data pengukuran yang paling tinggi dan
mempunyai batas yang tegas dan memiliki titik nol yang mutlak. Hal ini
63
Donald Ary, Lucy Cheeser Jacobs, dan Asghar Razavieh, Pengantar Penelitian dalam
Pendidikan, (Surabaya: Usaha Nasional, 1982), hal.144
64
Riduwan, Belajar Mudah Penelitian untuk Guru, Karyawan, dan Peneliti Pemula, (Ban-
dung: Alfabeta, 2009), hal. 83
65
Tulus Winarsunu, Statistik dalam Penelitian Psikologi dan Pendidikan, (Malang: UMM
Press, 2006), hal. 9
64
penelitian, agar informasi data yang diperoleh nanti berfungsi sebagai da-
kuesioner.66
responden. Jenis, urutan dan materi pertanyaan dari angket pada da-
66
Arikuntoro, Prosedur Penelitian..., hal. 194
65
yataan.
b. Teknik Dokumentasi
ber yang stabil, dapat berguna sebagai bukti pengujian, dan mempu-
kajian isi, disamping itu hasil kajian isi akan membuka kesempatan
67
Ahmad Tanzeh, Metodologi Penelitian …, hal. 91
68
Ibid., hal. 77
69
Ibid., hal. 93
66
lan data, data yang dihasilkan akan akurat jika instrumen yang digunakan
oleh peneliti valid, oleh karena itu diperlukan pemilihan instrumen yang
angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup, yang
No. Item
No. Variabel Sub Variabel Indikator
Instrumen
1. Motivasi 1. Motivasi Intrinsik 1. Adanya hasrat dan 1,2,3,4
Belajar 70 keinginan untuk
berhasil
2. Adanya dorongan 5,6,7,8
dan kebutuhan dalam
belajar
3. Adanya harapan dan 9,10,11
cita-cita masa depan
2. Motivasi 1. Adanya penghargaan 12,13,14
Ekstrinsik dalam belajar
2. Adanya kegiatan 15,16,17
yang menarik dalam
belajar
3. Adanya lingkungan 18,19,20
belajar yang kondusif
70
Teori Hamzah B. Uno, dalam bukunya Teori Motivasi dan Pengukurannya: Analisis di
Bidang Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2012), hal. 23
67
Instrumen
2. Minat Baca 71 Minat Membaca 1. Kebutuhan terhadap 1,2,3
buku pelajaran bacaan
2. Tindakan untuk 4,5,6
mencari bacaan
3. Rasa senang terhadap 7,8,9
bacaan
4. Ketertarikan 10,11,12
terhadap bacaan
5. Keinginan untuk 13,14,15
selalu membaca
6. Menindak lanjuti apa 16,17,18,19,20
yang dibaca
3. Prestasi Nilai dalam raport
Belajar siswa
71
Teori Burs dan Lowe dalam Dwi Sunar Prasetyono, Rahasia Mengajarkan Gemar
Membaca pada Anak Sejak Dini, (Jogjakarta: Think, 2008), hal. 59
68
Dari tabel di atas dapat kita ketahui bahwa pernyataan yang diberi-
yataan untuk variabel bebas pertama (motivasi belajar siswa) dan 20 item
pernyataan untuk variabel bebas kedua (minat baca siswa). Dari tebel di
atas juga dapat kita ketahui bersama, bahwa distribusi item pernyataan
Keterangan :
69
harus di uji dahulu validitas dan reliabilitasnya, sehingga data yang di-
peroleh dalam penelitian ini menjadi data yang akurat, yang dapat
liabilitas instrumen:
a. Validitas Instrumen
Berikut disajikan dalam tabel 3.6 dan 3.7 hasil uji validitas in-
Item-Total Statistics
Cronbach's Al-
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- pha if Item De-
Item Deleted Item Deleted Total Correlation leted
Item-Total Statistics
Cronbach's Al-
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- pha if Item De-
Item Deleted Item Deleted Total Correlation leted
dan sebaliknya, jika nilai r hitung dari r tabel, maka item pernyataan
(PM5, PM7, PM11, PM12, PM13, PM16, PM17, dan PM18). Karena
item pernyataan yang valid lebih banyak, dan telah mewakili dari
lam angket) sehingga jumlah akhir dari item pernyataan motivasi bela-
pada minat baca dapat dilihat dalam tabel 3.7 dibawah ini.
Item-Total Statistics
Cronbach's Al-
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- pha if Item De-
Item Deleted Item Deleted Total Correlation leted
Item-Total Statistics
Cronbach's Al-
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- pha if Item De-
Item Deleted Item Deleted Total Correlation leted
Sama halnya dengan uji validitas pada motivasi belajar, hasil uji
Pb11, Pb15, Pb18, Pb19, dan Pb20). Karena item pernyataan yang
valid lebih banyak dari pada yang tidak valid, dan telah mewakili dari
.784 20 .822 20
Dari kedua tabel uji reliabilitas di atas dapat kita ketahui bahwa,
baik untuk pernyataan motivasi belajar dan minat baca siswa nilai dari
E. Analisis Data
data agar sebuah fenomena memiliki sebuah nilai sosial, akademis dan ilmi-
ah.72 Teknik analisis data yang diterapkan peneliti dalam penelitian ini adalah
72
Ahmad Tanzeh, Pengantar Metode Penelitian..., hal. 69
75
masalah penelitian.
Adapun data yang dianalisis dalam skripsi ini adalah data kuantitatif.
Data kuantitatif diperoleh dari angket hasil angket pengisisan siswa mengenai
motivasi belajar dan minat baca mereka yang di korelasikan dengan prestasi
belajar siswa. Pekerjaan analisis data penelitian dengan cara manual sulit dil-
akukan jika jumlah variabel dan jumlah responden yang cukup besar, karena
membutuhkan waktu yang lama dan proses perhitungan yang rumit serta resi-
ko kesalahan yang semakin besar, maka dalam penyelesaian analisis data ini,
Adapun analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Korelasi
Product Moment
cari korelasi antar dua variabel yang kerap kali digunakan. Teknik ko-
relasi ini dikembangkan oleh Karl Pearson, yang karenanya sering dikenal
melakukan uji korelasi product moment, maka asumsi tersebut disebut se-
bagai uji prasyarat. Jika uji prasyarat terpenuhi, maka analisis dapat
dilanjutkan, akan tetapi jika tidak terpenuhi, maka peneliti akan berpindah
∑
75
√ ∑ ∑
Keterangan,
73
Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,
2012), hal 190-191
74
Duwi Priyatno, SPSS untuk Analisis Korelasi, Regresi, dan Multivariate, (Yogyakarta:
Gava Media, 2009), hal. 40-41
75
Winarsunu, Statistik dalam Penelitian…., hal. 68
77
empirik atau yang sering kita sebut dengan r hitung lebih besar atau lebih
berikut:76
76
Anas Sudijono, Pengantar Statistik…, hal 193