METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Untuk mencapai tujuan
tersebut diperlukan suatu metode yang relevan dengan tujuan yang ingin dicapai.
masalah”.1
1
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
(Bandung: Alfabeta. 2012). 2.
2
Suharsimi Arikunto, 1998,Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek,(Jakarta : Rieneka
Cipta).56.
24
25
mendapatkan kesimpulan yang sesuai dari apa yang ada di Pondok Pesantren
B. Rancangan Penelitian
4. Merumuskan Hipotesis
6. Pelaporan
26
1. Populasi
berjumlah 65 orang.
2. Sampel
menurut Sugiyono sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang
dimiliki oleh populasi. Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin
memelajari semua yang ada pada populasi, maka peneliti dapat menggunakan
sampel yang diambil dari populasi itu. Sampel yang dipelajari, kesimpulannya
akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu, sampel yang diambil dari
3
Suharsimi Arikunto, Prosedur penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka Cipta,
2010), 173.
4
Sugiyono, Statistik untuk Penelitian, (Bandung: Alfabeta, 2010), 61
5
Suharsimi Arikunto, Prosedur penelitian (Suatu Pendekatan Praktik), 174.
6
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, 118
27
apa yang kita amati berubah dari waktu ke waktu hingga menimbulkan
perbedaan antara subjek yang satu dengan subjek yang lain, maka objek-objek
bahwa variabel adalah suatu kualitas dimana peneliti mempelajari dan menarik
kesimpulan darinya.
bahwa variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang,
objek, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh
Menurut hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain maka
7
Riduwan dan H. Sunarto, Pengantar Statistika (untuk Penelitian Pendidikan, Sosial, Ekonomi
Komunikasi dan Bisnis), (Bandung: Alfabeta, 2013), hlm. 8.
8
Sugiyono, Statistika unntuk penelitian, 3.
28
Variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah pendidikan Islam toleran,
a) Penerimaan
b) Penghargaan
c) Menghormati
d) Saling mengerti
terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena
adanya variabel bebas.10 Variabel terikat (Y) dalam penelitian ini adalah sistem
a) Jiwa keikhlasan
b) Jiwa kesederhanaan
e) Jiwa bebas
9
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, 61.
10
Sugiyono, Statistika unntuk penelitian, 4.
29
penyusunan skripsi ini yang menjadi sumber data penelitian adalah data primer.
Data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari Santri di
dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data.
Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini,
a) Wawancara (Interview)
Mojokerto.
Mojokerto.
Mojokerto.
Mojokerto.
30
Mojokerto.
Mojokerto.
b) Observasi
langsung dan pencatatan secara sistematis terhadap obyek yang akan diteliti.
Metode Observasi ini ada dua cara yaitu observasi partisipan dan observasi
partisipan, dimana peneliti juga ikut mengambil peran dalam kegiatan yang
lebih mendalam. Metode observasi ini juga digunakan untuk mengamati dan
c) Angket (Kuesioner)
31
untuk dijawab, jenis kuisioner yang digunakan adalah kuisioner tertutup, yaitu
Adapun data yang akan digali menggunakan teknik ini adalah Sistem Nilai di
E. Instrumen penelitian
hasilnya lebih baik. Variasi jenis instrumen penelitian adalah angket, checklist
11
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, ,(Jakarta:Rineka Cipta,
2006)143.
12
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian suatu pendekatan Praktek, ,(Jakarta:Rineka
Cipta,1998).160.
32
Kemlagi Mojokerto.
2. Instrument Observasi
dapat dilakukan dengan dua cara yaitu observasi sistematis dan non sistematis.
sistematis, tentang apa yang akan diamati, kapan dimana tempatnya. Ada yang
standar tertentu
3. Instrument Angket
33
pula oleh orang yang diteliti. dengan metode angket ini penulis
1. Uji Validitas
meteran, timbangan merupakan alat ukur yang valid dalah kasus tersebut.
moment dari person. Analisa ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel
34
N (∑ xy) − ( ∑ x)( ∑ y )
2 2 2 2
r= √{ N . ∑ x − (∑ x) }{ N . ∑ y − (∑ y) }
Dimana:
r = Koefisien korelasi
N = Jumlah sampel
Y = Skor total
Kriteria pengukuran validitas adalah jika rhitung > rtabel, maka data yang
2. Uji Reliabilitas
> dari r table maka data dapat dikatakan reliable. Dapat dihitung dengan
rumus :
r 2
∑ ab ¿
t =¿
(K)
K −1(1−
at 2 )
Dimana :
ri = Realibilitas instrument
At 2 = Varian total
35
3. Uji Heteroskedastisitas
model yang diamati tidak memiliki varian yang konstan dari satu observasi ke
observasi lainnya.13 Untuk mengetahui adanya gejala ini maka dapat dilakukan
yang lain berbeda. salah satu metode yang digunakan untuk menguji ada
regresi menjadi tidak efisien. Hasil penaksiran akan menjadi kurang dari
regresi linier, yaitu bahwa variasi residual sama untuk semua pengamatan atau
disebut homokedastisitas.14
a) Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola
heteroskedastisitas
13
Kuncoro Mudrajad, Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi, ( Jakarta : Erlangga,2009), 112.
14
Gujaran Damodar N, Dasar-Dasar Ekonometrika Buku 1, edisi e-5 (Jakarta : Salemba
Empat,2010).53.
36
b) Jika ada pola yang jelas, serta titik-titk menyebar diatas dan
heteroskedastisitas.
3. Normalitas
atau tidak. Model regresi yang baik adalah yang memilki distribusi normal
melihat penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik atau dengan
melihat histogram dari residualny. Untuk menguji normalitas data salah satu
cara yang digunakan adalah dengan melihat normal probability plot yang
akan membentuk satu garis lurus diagonal dan plotting data akan
Uji normalitas bisa dilakukan dengan dua cara yaitu dengan normal P-P
Plot dan Tabel Kolmogorov smirnov. Yang paling umum figunakan adalah
normal P-P Plot. Pada normal P-P Plot prinsipnya normalitas dapat dideteksi
dengan melihat peneybaran data (titik) pada sumbu diagonal grafik atau
15
Ghozali Imam, Aplikasi Analisis Multivariate dongan program SPSS (Semarang : Bp-
Universitas Diponegoro,2006), 74.
37
a) Jika data menyebar sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis
b) Jika data menyebar jauh garis diagonal dan atau tidak mengikuti arah
normalitas.16
4. Autokorelasi
observasi satu dengan observasi lain yang berlainan waktu. Dalam kaitannya
korelasi anatara satu residual dengan residual yang lain sedangkan satu asumsi
penting metode OLS berkaitan dengan residual adalah tidak adanya hubungan
antara residual satu dengan residual yang lain. Dengan kata lain, autokorelasi
terjadi karena observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama
Watson.
dilakukan dengan menggunakan uji Durbin Watson (DW) atau sering disebut
uji statistic d. apabila ada nilai DW berada sekitar angka 2 atau antara 1,54-
16
Ghozali Imam, Aplikasi Analisis Multivariate dongan program SPSS, (Semarang : Bp-
Universitas Diponegoro,2006).110-112.
38
2,90 berarti model regresi kita aman dari kondisi heteroskedastisitas atau
apabila nilai DW terletak antara dU dan 4-dU maka disimpulkan tidak ada
dengan error periode sebelumnya dumana pada asumsi klasik hal ini tidak
yang dipakai adalah data time series, sedangkan untuk data cross-section tidak
perlu dilakukan.
autokorelasi.
disimpulkan.
e) Bila nilai DW terletak diantara 4-dU dan 4-dL maka tidak dapat
disimpulkan SY.
5. Linieritas
39
secara berurutan maka akan terbentuk satu garis, maka garis lurus tersebut
dinamakan fungsi linier. Namun kalau tidak membentuk garis lurus, garis
bisa memiliki nilai positif atau negatif. Suatu linieritas regresi dikatakan
positif manakala setiap kenaikan variabel bebas (X) selalu diikuti dengan
kenaikan variabel terikat (Y) sehingga garisnya bergerak dari kiri bawah ke
kanan atas. Sebaliknya, jika setiap kenaikan variabel bebas (X) selalu diikuti
dengan penurunan variabel terikat (Y) sehingga garisnya bergerak dari kiri
manakala nilai (X) = 0 atau manakala nilai (X) konstan yang sekaligus juga
sehingga sering disebut sebagai intersep Y yang bisa memiliki nilai positif,
negatif atau sama dengan nol. Jika intersep positif berarti nilai Y lebih besar
dari nol sehingga titik perpotongan antara fungsi linier dengan sumbu Y akan
berada diatas sumbu X, namun jika negatif berarti nilai Y lebih kecil dari nol
sehingga titik perpotongan antara fungsi linier dan sumbu Y akan berada
dibawah sumbu X. Jika intersep Y sama dengan nol maka titik perpotongan
40
fungsi linier dengan sumbu Y akan berada tepat dititik pertemuan antara
Islam toleran (X) dan variabel system nilai (Y). Uji linieritas untuk
6. Uji Hipotesis
menggunakan rumus:
rxy=
∑ xy
N . SD x−SD Y
Keterangan:
Dimana:
a = Konstanta
persamaan berikut:
Keterangan :
a = Konstanta
b = Koefesien regresi
n =Jumlah sampel
x =Variabel bebeas
y =Variabel terikat
∑x =Jumlah variabel x
42
∑y=Jumlah variabel y
H. Jadwal Penelitian
Minggu
NO KEGIATAN Maret2019 April2019 Mei2019 Jun 2019
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 Pengajuan Judul
2 Pengajuan Proposal √
Menghadap Kepala Sekolah
3 Menyampaikan Surat Ijin √
Penelitian
Konsultasi Ke Pondok
4 √
Pesantren
5 Persiapan Penelitian √
6 Bertatap Muka dengan Siswa √
7 Membuat Instrumen √
8 Menyebarkan Instrumen √
9 Mengumpulkan Data √
10 Pengumpulan Data √
11 Analisis Data
Penyusunan Laporan
12 √
Penelitian
13 Munaqosah √