PENELITIAN
KUALITATIF DAN KUANTITATIF
1. Kemampuan yang diharapkan:
Mahasiswa memehami penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif
2. Bahan Kajian/ Materi Pembelajaran
penelitian kualitatif dan kuantitatif
3. Metode Pembelajaran
Ceramah dan tanya jawab
4. Alokasi Waktu
TM; 3x50 = 150 menit
BT; 3x60 = 180 menit
BM; 3x60 = 180 menit
5. Pengalaman Belajar
Menggali informasi tentang penelitian kualitatif dan kuantitatif melaui berbagai sumber belajar.
6. Assesment
a. Indikator:
1). Mahasiswa dapat mendiskripsikan penelitian kualitatif dan kuantitatif
2). Mahasiswa dapat membedakan penelitian kualitatif dan kuantitatif
b. Bentuk :
Tes lisan selama pembelajaran
7. Bobot : 5
A. GLOSERIUM
1. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ilmu adalah pengetahuan tentang suatu bidang
yang disusun secara bersistem menurut metode.
2. Ilmu adalah pengetahuan yang berasaskan kenyataan dan telah disusun dengan baik.
3. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), metode ilmiah adalah pendekatan atau cara
yang dipakai dalam penelitian suatu ilmu.
4. Penelitian ilmiah adalah suatu kegiatan yang sistematik dan obyektif untuk mengkaji suatu
masalah dalam usaha untuk mencapai suatu pengertian mengenai prinsipnya yang mendasar dan
berlaku umum (teori) mengenai masalah tertentu.
• Penelitian ilmiah dilakukan dengan berlandaskan pada metode ilmiah dan mengikuti cara
ilmiah yang telah ditentukan serta dilaksanakan dengan adanya unsur kesengajaan bukan secara
kebetulan dan menggunakan penalaran atau aplikasi berfikir deduktif dan induktif.
• Menurut Sulistyo Basuki (2010) cara ilmiah meliputi :
a. Bebas dari sentimen pribadi, obyektif
b. Terbuka, dapat diulang oleh ilmuan lain dengan metode yang sama
c. Rasa ingin tahu
d. Menghargai karya orang lain
e. Mempertahankan kebenaran
f. Kritis
g. Karateristik keilmuannya rasional
5. Penyelidikan ilmiah adalah sesuatu yang masuk akal dan terjangkau oleh penlaran
manusia.
a. Empiris
Menggunakan cara- cara tertentu yang dapat diamati orang lain dengan menggunakan
panca indera manusia.
b. Sistematis
Menggunakan proses dengan langkah – langkah tertentu yang bersifat logis.
c. Ciri
Cirinya berdasarkan keyakinan bahwa setiap fenomena dapat dijelaskan secara ilmiah
6. Menurut Sugiyono, metode penelitian pendidikan adalah sebagai cara ilmih untuk
mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan
dengan suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk
memahami, memecahkan dan mengantisisifasi masalah dalam bidang pendidikan.
7. Cara ilmiah artinya penelitian didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yaitu:
• Rasional : Masuk akal sehingga terjangkau oleh penalaran manusia;
• Empiris : Dapat diamati oleh panca indra manusia sehingga orang lain dapat
mengamati cara-cara yang digunakan
• Sistematis : Menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis
8. Syarat karya tulis ilmiah
a. Asli (Original)
Harus merupakan produk asli, sesuai dengan mata pelajaran yang diampu ;
b. Perlu/bermanfaat (usesful)
Harus bermamfaat bagi peneliti dan lembaga terkait.
c. Ilmiah (scientific)
Harus disusun secara ilmiah yaitu sistimatis, sistemik dan bersifat keilmuan (parameter
dalam pembahasannya tepat)
d. Konsisten (concistency)
Harus memperlihatkan keajegan dan konsistensi pemikiran yang utuh, baik secara
keseluruhan maupun hubungan antar bagian pada karya tulis yang disajikan.
• Variabel prediktor (Variabel bebas) adalah variabel yang mempengaruhi
• Variabel intervening adalah variabel perantara
• Model statistik adalah merupakan representasi dari data yang ada, dimana praktisi akan lebih
mudah memahami dan menafsirkan informasi yang ada di dalam data.
• Ada 4 macam model statistik :
a. Survival Analysis
• Di dalam analisis ini, praktisi data akan melihat durasi waktu yang diharapkan hingga satu
atau lebih peristiwa terjadi.
• Model yang dihasilkan dari survival analysis digunakan untuk memprediksi time to event
(dimana event nya bisa berupa kerusakan, kematian, dll). Itulah mengapa model ini akan
banyak digunakan oleh aktiuaris dan juga ahli statistika.
b. Scoring
• Scoring umumnya menggunakan logarithmic scale dan juga didasarkan pada regresi
logistik dan decision tree.
• Model ini banyak digunakan oleh orang yang bekerja di sektor finance, retail, kesehatan,
dll.
• Sering kali model digunakan untuk memprediksi apakah nasabah akan gagal bayar atau
tidak, customer churn, peluang pembelian barang, hingga risiko kecelakaan.
c. Cross Selling
• Banyak digunakan dalam proses penjualan barang di e-commerce.
• Membandingkan membeli produk lain yang masih berhubungan dengan barang yang
sedang dibeli saat ini.
• Model ini dapat membantu mengidentifikasi urutan produk terbaik yang akan
dipromosikan terlebih dahulu sesuai dengan segmentasi pelanggan dan juga dengan
mempertimbangkan waktunya.
d. Multivariate Testing
• Tujuan utama penggunaan model ini adalah untuk menentukan kombinasi variasi yang
memiliki kinerja terbaik dari semua kemungkinan kombinasi yang tersedia.
• Cara kerja dari model ini adalah dengan menguji hipotesis berdasarkan beberapa
variabel yang telah dimodifikasi.
• Salah satu contoh penggunaan model multivariate testing yang mungkin sering kamu
temui adalah di website dan juga aplikasi.
• Elemen-elemen yang tersedia di website dan aplikasi secara umum dapat diubah-ubah,
namun untuk memilih kombinasi elemen mana yang paling optimal, kita dapat
menggunakan multivariate testing.
• Penelitian deskriptif adalah Variabel yang datanya sudah ada tanpa manipulasi ( data
masa lalu dan sekarang)
• Penelitian expose fakto dalah penelitian yang variabelnya mempunyai hubungan sebab
akibat
• Penelitian evaluasi adalah penelitian yang tujuannya adalah untuk menilai
• Metode penelitian tindakan adalah penelitian yang digunakan untuk menguji tindakan
yang dilakukan.
• Penelitian korelasi (hubungan) terdiri dari tiga bagian, yaitu :
a. Simetris (setara (tidak berhubungan) : X Y
b. Kausal (Hubungan X terhadap Y) : X Y
c. Interaktif (Hubungan timbal balik antara X dengan Y) : X Y
• Survei (survey) adalah metode pengumpulan data primer dengan memberikan pertanyaan-
pertanyaan kepada responden individu.
• Variabel kuantitatif (numerik) adalah variabel yang mewakili kuantitas yang dapat dihitung
atau diuku (contoh: skala numerik adalah skala suatu peta adalah 1 : 50.000)
• Variabel kualitatif (kategorik) adalah variabel yang mengambil nama atau label dan dapat
masuk ke dalam kategori. Contohnya; jenis kelamin, status perkawinan dll.
• Menurut Sugiyono (2018:247-249), reduksi data adalah merangkum, memilih hal-hal
yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting yang sesuai dengan topik
penelitian, mencari tema dan polanya, pada akhirnya memberikan gambaran yang lebih
jelas dan mempermudah untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya.
• Deduktif adalah penarikan kesimpulan dari keadaan yang umum ke yang khusus .
• Induktif adalah penarikan kesimpulan dari keadaan yang khusus ke keadaan umum.
B. PENELITIAN KUALITATIF
1. Definisi Penelitian Kualitatif
a. Menurut Koentjaraningrat (1993: 89), penelitian kualitatif adalah desain penelitian yang
memiliki tiga format.
Ketiga format tersebut meliputi :
• Penelitian deskriptif, verifikasi dan format grounded research.
• Penelitian kualitatif salah satu penelitian yang lebih cocok digunakan untuk penelitian yang
tidak berpola.
b. Menurut Moleong (2007: 6), penelitian kualitatif adalah penelitian yang bertujuan untuk
memahami fenomena yang dialami oleh subjek penelitian. Lebih cocok digunakan untuk meneliti
hal-hal yang berkaitan dengan penelitian perilaku, sikap, motivasi, persepsi dan tindakan subjek.
C. Menurut David Williams (1995) penelitian kualitatif adalah upaya peneliti mengumpulkan data
yang didasarkan pada latar alamiah. Dengan dilakukan secara alamiah (natural), hasil
penelitiannya harus ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan
d. Menurut Sugiono (2005), penelitian kualitatif :
• Lebih cocok digunakan untuk jenis penelitian yang memahami tentang fenomena sosial
dari perspektif partisipan.
• Penelitian yang lebih cocok digunakan untuk meneliti kondisi (situasi) si objek
penelitian.
f. Menurut Saryono, metode penelitian kualitatif :
• Digunakan untuk menyelidiki, menemukan dan menggambarkan objek yang diteliti.
• Dapat juga digunakan untuk menjelaskan (menuliskan) keistimewaan dari pengaruh
sosial kemudian dijelaskan dan diukur menggunakan pendekatan kuantitatif.
g. Menurut Bogdan dan Taylor, penelitian kualitatif:
• Termasuk metodologi yang dimanfaatkan untuk prosedur penelitian yang menghasilkan
data deskriptif.
• Data deskriptif adalah data yang ditulis menggunakan kata-kata (kalimat) secara
mendetail.
h. Menurut Danim (2002) , penelitian kualitatif :
• Termasuk konstruktivisme yang beranggapan bahwa realita memiliki dimensi jamak dan
interaktif.
• Dapat pula diartikan sebagai upaya pertukaran pengalaman sosial yang dapat
didefinisikan lewat hasil penelitian.
• Dalam penelitian kualitatif beranggapan bahwa kebenaran itu bersifat dinamis dan dapat
ditemukan melalui kajian terhadap orang melalui interakasi ataupun lewat situasi sosial.
i. Menurut Creswell, J. W, penelitian kualitatif adalah penelitian yang digunakan untuk meneliti
masalah manusia dan sosial, dimana peneliti akan melaporkan dari hasil penelitian
berdasarkan laporan pandangan data dan analisa data yang didapatkan di lapangan,
kemudian di deskripsikan dalam laporan penelitian secara rinci.
2. Aksioma (pandangan dasar) Metode Kualitatif (Sugiyono)
Pembatasan Masalah
Menetapkan Fokus
Tahap Reduksi
Penelitian
Pengumpulan Data
Pengolahan dan
Pemaknaan Data
Pelaporan
Penelitian
5. Penggunaan Penelitian Kualitatif
a. Bila masalah penelitian belum jelas
Peneliti kualitatif akan langsung masuk ke obyek melakukan penjelajahan dengan grant tour
question sehingga masalah akan dapat ditemukan dengan jelas.
b. Untuk memahami makna dibalik data yang tampak.
Gejala sosial sering tidak dapat dipahami berdasarkan apa yang diucapkan dan dilakukan orang
c. Untuk memahami interaksi sosial
Interaksi sosial yang kompleks hanya dapat diurai dengan cara peneliti ikut berperan serta dan
melakukan wawancara mendalam melalui interaksi sosial..
d. Memahami perasaan orang
Perasaan orang sulit dimengerti jika tidak melalui wawancara yang mendalam, dan observasi
berperan serta untuk ikut merasakan apa yang dirasakan orang tersebut.
e. Untuk mengembangkan teori
Teori dibangun melalui data yang diperoleh melalui lapangan (grounded research)
f. Untuk memastikan kebenaran data
Dengan teknik pengumpulan data secara triangulasi maka kepastian data akan terjamin.
h. Meneliti sejarah perkembangan
Dengan menggunakan data dokumentasi , wawancara mendalam kepada pelaku atau orang
yang dipandang tahu, maka sejarah perkembangan kehidupan seseorang dapat diketahui lebih
tepat.
Contoh judul penelitian kulitatif :
1. Evaluasi Proses Pembelajaran oleh Guru dengan Memanfaatkan Metode Diskusi.
2. Analisis Model Belajar Siswa dengan Kemampuan Menghafal Tinggi.
3. Efek Adanya Sertifikasi terhadap Peningkatan Kualitas Strategi Mengajar Guru
4. Evaluasi Pemberlakuan Pembelajaran dengan Menggunakan Merdeka Belajar
5. Evaluasi Proses Pembelajaran oleh Guru dengan Memanfaatkan Metode Ceramah
6. Hubungan Antara Tingkat Kepuasan Komunikasi Karyawan Dengan Produktivitas Kerja
(Studi Kasus Pada Kantor .........
C. PENELITIAN KUANTITATIF
1. Definisi Penelitian Kuantitatif
a. Menurut Arikunto (2006: 12), penelitian kuantitatif adalah pendekatan penelitian yang
banyak menggunakan angka-angka, mulai dari mengumpulkan data, penafsiran terhadap
data yang diperoleh, serta pemaparan hasilnya.
b. Menurut Creswell (2012: 13), penelitian kuantitatif mewajibkan seorang peneliti untuk
menjelaskan bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel yang lainnya.
c. Menurut V. Wiratna Sujarweni (2014:39) penelitian kuantitatif adalah jenis penelitian yang
menghasilkan penemuan-penemuan yang dapat dicapai (diperoleh) dengan menggunakan
prosedur-prosedur statistik atau cara lain dari kuantifikasi (pengukuran).
d. Menurut Margono, penelitian kuantitatif adalah suatu penelitian yang lebih banyak
menggunakan logika hipotesis verifikasi yang dimulai dengan berpikir deduktif untuk
meneruskan hipotesis kemudian melakukan pengujian di lapangan dan kesimpulan
tersebut ditarik berdasarkan data empiris.
e. Menurut Sugiyono (2017), penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang
berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau
sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data
bersifat kuantitatif atau statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang ditetapkan
f. Menurut Sudaryana, dkk. (2022) :
• Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menekankan pada analisis data-data
numerik (angka) yang diolah dengan metode statistik.
• Pada dasarnya, pendekatan kuantitatif dilakukan pada penelitian inferensial (pengujian
hipotesis).
• Pada umumnya, penelitian kuantitatif merupakan penelitian sampel besar.
g. Menurut Sinambela (2020) penelitian kuantitatif adalah jenis penelitian yang
menggunakan angka-angka dalam memproses data untuk menghasilkan informasi yang
terstruktur.
Garis Besar Komponen dan Proses Penelitian Kuantitatif
Pengujian
Instrumen
Kesimpulan dan
Saran
(Arikunto )
2. Aksioma (pandangan dasar) Penelitian Kuantitatif
X Y
4 Kemungkinan generalisasi Cendrung membuat generalisasi
KUALITATIF: KUANTITATIF:
• Kasus (Subjek Penelitian) • Inferensial (Populasi dan Sampel)
• Eksploratif (mencari/menemukan) • Eksplanatif (menjelaskan)
• Mengungkap (data kualitas) • Mengukur (data numerik)
• Peneliti sebagai instrumen (Berbasis • Inst Baku (Berbasis Instrumen)
Pengumpulan Data) • Analisis setelah Pengumpulan data
• Analisis bersamaan Pengumpulan Data • Tema: Umum
• Tema: Khas/Spesifik • Asumsi dasar: percaya
• Analisis.Data: skeptis/ragu/tidak percaya • Modal dasar: banyak asumsi dan dapat
• Modal dasar: rasa ingin tahu dan ketekunan digunakan untuk masal
peneliti • Proses: Logika-hipotetik-verifikatif
• Proses: Deskripsi-Klasifikasi-Seleksi • Prosedur penelitian: Baku
• Prosedur penelitian: Tentatif • Berorientasi penelitaian hasil/produk
• Berorientasi penelitian Proses
E. Contoh Judul Penelitian Kuantitatif