BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian kuantitatif adalah suatu penelitian yang dilakukan dengan
yaitu “dari apa dikerjakan setelah kenyataan”, maka penelitian ini disebut
sebagai penelitian sesudah kejadian.2 Penelitian ini juga sering disebut after
the fact atau sesudah fakta dan ada pula peneliti yang menyebutnya sebagai
1
Ahmad Tanzeh, Pengantar Metode Penelitian, (Yogyakarta: TERAS, 2009), hal 81.
2
Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya, (Jakarta: Bumi
Aksara, 2007), hal 165.
3
Ibid, hal 165.
54
study juga populer disebut causal research dan jenis kedua disebut causal
diteliti.
Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII
4
Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya... hal 165.
5
Ibid, hal 165.
6
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta:PT Rineka
Cipta,2006), hal 130.
55
2. Sampling Penelitian
Maksud dari teknik sampling adalah agar penelitian yang telah
mencatat atau menyelidiki sebagian dari obyek, gejala atau peristiwa tidak
seluruhnya7.
Teknik Pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini
dianggap sama8.
3. Sampel Penelitian
Menurut W. Gulo, sampel adalah himpunan bagian dari populasi 9.
yang diteliti10.
Menurut pendapat Suharsimi dalam pengambilan sampel, apabila
subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua. Tetapi jika jumlah
subjeknya besar, dapat diambil antara 10-15% atau 20-25% 11. Sesuai
pendapat diatas, sampel yang diambil adalah sembilan kelas, yaitu mulai
kelas VII A sampai VII I yang berjumlah 331 siswa, masing-masing kelas
akan diambil subjek 10% dari jumlah siswa yang ada dalam masing-
7
Marzuki, Metodologi Riset, (Yogyakarta: Prasetya Widya Pratama, 2002), hal 60.
8
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan... hal 134.
9
W.Gulo, Metodologi Penelitian, (Jakarta: Grasindo, 2002), hal 78.
10
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Prakti... hal 131.
11
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik... hal 134.
56
masing kelas. Jadi sampel yang digunakan yang diambil dari 10% dari
dari sampel tersebut dapat mewakili dari populasi yang ada, dan dapat
12
Marzuki, Metodologi Riset... hal 55-56.
57
variabel adalah konsep yang diberi lebih dari satu nilai atau dengan kata
dependent17.
Pada penelitian ini variabel yang digunakan adalah:
a. Variabel bebas (independent): pengetahuan awal dan motivasi
belajar.
b. Variabel terikat (dependent): prestasi belajar.
3. Data dan Pengukurannya
Data adalah sejumlah informasi yang dapat memberikan gambaran
118)18.
Menurut Marzuki, pada bahasan sebelumnya telah dijelaskan bahwa
terdapat dua jenis data yaitu data primer dan data sekunder. Dalam
nilai UAS semester 2 kelas VII. Untuk mendapatkan data ini peneliti
mengambil data dari guru kelas VII. Serta pengetahuan awal siswa
Kemudian data profil sekolah, jumlah guru, jumlah siswa, serta data
Usaha (TU) di SMPN 1 Ngunut. Pada data sekunder ini peneliti tidak
18
Ibid, hal. 118.
59
Dalam penelitian ini data akan dikumpulkan melalui sumber guru dan
1. Dokumentasi
matematika adalah nilai UAS semester II siswa kelas VII. Selain itu, dengan
Ngunut, data guru dan karyawan, data siswa, sarana dan prasarana kelas yang
2. Angket
Tabel 1.1
Kisi-Kisi Angket Motivasi Belajar Siswa Terhadap Mata Pelajaran Matematika
Nomer Item
No Aspek Indikator Jumlah
Positif Negatif
1. Intrinsik
a. Perasaan Senang terhadap pelajaran 1, 2, 4, 5,6 7,11 7
senang matematika.
Senang terhadap guru 22 1
matematika.
Senang mengerjakan 3 8 2
matematika.
Kemauan siswa
b. Kemauan
mengerjakan soal-soal
9 1
matematika.
Kemauan siswa
mengerjakan PR
60
matematika. 23 1
Kemauan siswa
mempersiapkan materi
matematika yang akan 13 1
diajarkan.
Kemauan siswa
memperoleh nilai 17, 18 2
matematika baik.
Kesadaran siswa untuk
belajar matematika
c. Kecerdasan 21 1
Kesadaran siswa untuk
mendalami materi
matematika yang telah
12, 14, 10 3
diajarkan.
Kesadaran siswa untuk
tidak mencontek
d. Kemandirian 19 1
E. Uji Instrumen
61
fenomena alam maupun sosial yang diamati 19. Secara spesifik semua
ketepatan dan kecermatan alat ukur dalam melakukan fungsi ukur untuk
19
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan R&D,
(Bandung: CV. ALFABETA, 2009), hal 148.
20
Saifudin Azwar, Reliabilitas dan Validitas, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2000), hal 5.
21
Sukardi, Penelitian Kualitatif- Naturalistik dalam Pendidikan, (Yogyakarta: Usaha Keluarga,
2006), hal 171.
22
Saifudin Azwar, Reliabilitas dan Validitas, hal 5-6.
62
keadaan sebenarnya.
Validitas diuji dengan rumus korelasi product moment. Uji dilakukan
Keterangan :
∑X : Jumlah X
∑Y : Jumlah Y
windows.
Sedangkan untuk mengetahui interpretasi terhadap angka indeks
sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya (Saifudin, 2004: 4) 25.
178)26.
Instrumen dikatakan reliabel apabila dapat dipercaya untuk
subjek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama. Relatif sama berarti
24
Asep Jihad,dkk, Evaluasi Pembelajaran, (Yogyakarta: Multi Pressindo, 2008), hal 180.
25
Saifudin Azwar, Reliabilitas dan Validitas, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2000), hal 4.
26
Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta:PT Rineka
Cipta,2006), hal 178.
64
beberapa hasil kali pengukuran. Bila perbedaan dari waktu kewaktu cukup
besar maka dianggap tidak reliabel (tidak dapat dipercaya) karena tidak
atau data yang diteliti. Reliabilitas diukur dengan rumus Alpha Cronbach,
X n
2
Si2
n
Kriteria keputusan:
Dikatakan reliabel jika r11 > rtabel
Dikatakan tidak reliabel jika r11 < rtabel
Dalam penganalisisan uji ini menggunakan bantuan SPSS versi 16.0 for
windows.
Sedangkan untuk mengetahui interpretasi nilai r11 mengacu pada
pendapat Guilford (Ruseffendi, 1991: 191) dalam Asep Jihad dan Abdul Haris
27
Asep Jihad,dkk, Evaluasi Pembelajaran, (Yogyakarta: Multi Pressindo, 2008), hal 181.
65
berdistribusi normal atau tidak. Data dikatakan normal apabila hasil data
yang dicapai tidak kelihatan terlalu tinggi atau terlalu rendah tetapi bisa
dilihat nilai tertinggi, terendah dan rata-ratanya. Nilai dari data yang
terlalu tinggi akan kelihatan tidak normal. Begitupula nilai data yang
sebagai berikut:
Lo = Maks│F(Zi) – S(Zi)│
Keterangan:
F(Zi) = P(Z ≥Zi)
S(Zi) = proporsi cacah Z ≥Zi terhadap seluruh cacah Zi
Z = skor standar
Xi X
Zi
s
s = standar deviasi sampel
X = mean sampel
Kriteria Keputusan:
Jika Lhitung<Ltabel maka Ho diterima, berarti distribusi normal.
Jika Lhitung>Ltebel maka Ho ditolak, berarti distribusi tidak normal.
Dalam penganalisisan uji ini menggunakan SPSS versi 16.0 for windows.
2. Uji linieritas
Uji linieritas dimaksudkan untuk mengetahui data yang diperoleh
linier atau tidak. Linieritas dapat diartikan sebagai garis lurus, yang bisa
kenaikan variabel terikat (Y), sehingga garisnya bergerak dari kiri bawah
sama lain maka akan terbentuk satu garis, yang disebut garis regresi. Jika
28
Agifari, Analisis regresi Teori, Kasus, dan Solusi, (Yogyakarta: BPFE, 2000), hal 84.
29
Ibid, hal 84.
67
multikolinieritas.
c) Membuat persamaan regresi antarvariabel independen. Jika koefisien
sampel yang diambil dari populasi yang sama. Uji homogenitas variansi
perbedaan yang ada bukan disebabkan oleh adanya perbedaan data dasar
varian adalah:
Var .Tertinggi
Fmak
Var .Terendah
X X / N
2 2
Varian ( SD 2
)
N 1
(Tulus Winarsunu, 2006: 100)31
30
Agus Irianto, Statistik: Konsep Dasar & Aplikasinya, (Jakarta: Kencana, 2007), hal 275.
31
Tulus Winarsunu, Statistik dalam Penelitian Psikologi dan Pendidikan, (Malang: UMM
Press, 2006), hal 100.
32
Iqbal Hasan, Analisis Data dan Penelitian Dengan Statistik. ( Jakarta: PT Bumi Aksara,
2006), hal 29.
68
menggunakan statistik, sehingga analisis ini dapat disebut statistik analisa atau
berdasarkan data yang ada dalam suatu bagian dari populasi tersebut (disebut
sampel)34.
Adapun teknik analisis statistik yang digunakan adalah koefisien
untuk menguji hipotesis hubungan antara satu variabel bebas dengan satu
hubungan antara dua variabel bebas dan variabel terikat. Adapun teknik untuk
mengetahui korelasi product moment dan analiais regresi pada penelitian ini
33
Ibid., hal 30.
34
Agus Eko Sujianto, Aplikasi Statistik dengan SPSS Untuk Pemula, (Jakarta: Prestasi Pustaka
Publisher, 2007), hal 6.
69
Uji partial adalah suatu teknik statistik parametrik yang digunakan untuk
menentukan model yang paling sesuai bagi pasangan data serta dapat
variabel terikat pada satu atau beberapa variabel bebas yang dapat
metode analisis regresi untuk lebih dari dua variabel, karena itu termasuk
Berdasarkan rumus diatas maka persamaan regresi yang akan dibuat dari
sebagai suatu hubungan timbal balik atau sebab akibat antara dua buah
korelasi berada dalam rentang 0 sampai 1 atau 0 sampai -139. Tanda positif
perubahan yang sama. Jika satu variabel naik, variabel yang lain juga naik.
terikat semakin erat atau semakin dekat. Dengan kata lain, model tersebut
bebas dengan variabel terikat semakin jauh atau tidak erat. Dengan kata
adalah:
1) Menentukan formulasi hipotesis nilai hitung dan hipotesis
alternatif
Ho = tidak ada pengaruh antara variabel bebas dengan variabel
SE adalah41:
SR menunjukkan ukuran besarnya sumbangan suatu prediktor
40
Tulus Winarsunu, Statistik dalam Penelitian Psikologi dan Pendidikan, (Malang: UMM
Press, 2006), hal 244.
41
Tulus Winarsunu, Statistik dalam Penelitian Psikologi dan Pendidikan, (Malang: UMM
Press, 2006), hal 204.
73
prediksi.
Rumus untuk menghitung SR dan SE adalah sebagai berikut:
b x1 y
SRx1 x100%
Jkreg
c x2 y
SRx 2 x100%
Jkreg
SE x1 SRx1 R 2
SE x 2 SRx 2 R 2
Keterangan:
SRx1 = Sumbangan Relatif variabel independen pertama
SRx2 = Sumbangan Relatif Variabel independen kedua
SEx1 = Sumbangan Efektif variabel independen pertama
SEx2 = Sumbangan Efektif variabel independen kedua
H. Prosedur Penelitian
Untuk memperoleh hasil-hasil penelitian ini, peneliti memakai
dan terfokus serta tercapai hasil kevalidan yang maksimal. Adapun keterangan
sebagai bahan atau informasi awal penelitian. Yang pada akhirnya dapat
3. Mengumpulkan Data
Pada tahap ini, peneliti mengumpulkan data yang ada dilapangan baik
berupa dokumen, yaitu nilai UAN siswa pada saat masuk SMPN dan nilai
kebenarannya.