METODOLOGI PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah ex-post facto.
telah terjadi perlakuan, atau treatment tidak dilakukan pada saat penelitian
eksperimen.1 Arti ex-post facto, yaitu dari apa dikerjakan setelah kenyataan. Maka
penelitian ini disebut sebagai penelitian sesudah kejadian. Penelitian ex-post facto
merupakan suatu penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah
1
Syamsuddin dan Vismaia S. Damaianti, Metode Penelitian Pendidikan Bahasa
(Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011), h.164.
2
Sugiyono, Metode Penelitian Administrasi dilengkapi dengan Metode R&D (Cet.
XXIII; Bandung: Alfabeta, 2016), h. 7.
3
Hamid Darmadi, Metode Penelitian Pendidikan (Cet. II, Bandung: Alfabeta, 2011), h.
35-36.
41
42
Dilihat dari metode yang digunakan, maka penelitian ini termasuk jenis
penelitian ex post facto yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi
2. Lokasi Penelitian
B. Pendekatan Penelitian
Pendekatan sebagai titik tolak atau sudut pandang terhadap suatu proses,
4
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D (Cet. XIX; Bandung:
Alfabeta, 2013), h. 16.
5
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, h. 14.
43
serta berbagai gejala sosial lainnya yang saling berkaitan. Dengan ilmu ini suatu
proses tersebut. Sosiologi dapat digunakan sebagai salah satu pendekatan dalam
memahami agama, hal ini dikarenakan banyak bidang kajian agama yang baru
dapat dipahami secara proporsional dan tepat apabila ditelaah dan dikaji melalui
pendekatan ini.
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek dan subjek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. 6 Sulaiman Saat dan Sitti
Mania menjelaskan populasi selalu terkait dengan jumlah atau keseluruhan dari
subyek/obyek yang diteliti. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh peserta
6
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, h. 61.
44
didik SMA Negeri 1 Sidrap yang tergabung dalam anggota rohis yang berjumlah
38 peserta didik.
2. Sampel
Besarnya sampel ditentukan oleh banyak data atau observasi dalam sampel itu.
sampel merupakan alat atau media untuk mengkaji sifat-sifat populasi. 7 Sampel
yang baik adalah yang dapat mewakili sebanyak mungkin karakteristik populasi,
artinya sampel harus valid yaitu bisa mengukur sesuatu yang seharusnya diukur.
Menurut Arikunto, sampel merupakan sebagian dari populasi yang akan diteliti,
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi.9 Dalam penelitian ini, teknik sampling yang digunakan penulis yaitu
peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih
7
Nursalam, Statistik Untuk Penelitian (Cet. I, Makassar: Alauddin University Press,
2011), h. 15-16.
8
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Cet.XV, Jakarta:
Rineka Cipta,2013), h. 412.
9
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, h. 178.
45
Berdasarkan uraian diatas, sampel pada penelitian ini adalah seluruh anggota rohis
sebanyak 38 orang.
Terdapat dua hal utama yang mempengaruhi kualitas dari hasil penelitian,
paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah untuk
1. Angket (Kuesioner)
kepada responden yang telah disusun sesuai dengan kisi-kisi dengan skala likert.
2. Observasi
10
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif dan R&D h.
308.
11
Sugiyono, Metedologi Penelitian Kuantitaf Kualitatif dan R & D, h. 224.
12
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, h. 142.
46
didasarkan pada asumsi bahwa tes, inventori, maupun kuesioner kurang tepat
3. Dokumentasi
yang dikumpulkan dari dokumen : buku, jurnal, surat kabar, majalah, laporan
kegiatan, notulen rapat, daftar nilai, kartu hasil studi, transkrip, dan yang
sejenisnya.14
didik serta berupa foto-foto pelaksanaan maupun aktivitas peserta didik saat
E. Instrumen Penelitian
13
Muh Khalifah Mustami., Metodologi Penelitian Pendidikan, (Yogyakarta; cv. Arti Bumi
Intaran, 2015), h. 146.
14
Khalifa Mustami, Metedologi Penelitian Pendidikan, h. 49.
47
gejala alam maupun sosial yang diamati oleh peneliti. Semua fenomena ini
islam terhadap sikap spiritual dan sikap social di UPT SMA Negeri 2 sidrap .
Di mana alat ukur yang digunakan ialah skala psikologi. Sebagaimana variabel
yang akan diteliti menyangkut tentang aspek pribadi atau aspek kejiwaan
Skala kerohanian islam, sikap spiritual dan sikap social peserta didik
indikator kerohanian islam, sikap spiritual dan sikap social peserta didik.
Setiap pilihan jawaban nantinya akan diberi nilai skala. Adapun sistem
penskoran pada instrumen skala kerohanian islam, sikap spiritual dan sikap
Setuju 3 setuju 2
1. Angket (Kuesioner)
48
dengan maksud memperoleh data.15 Pendapat lain mengenai angket atau lebih kita
kenal dengan kuesioner adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan
untuk dijawabnya.16
2. Panduan Observasi
3. Format Dokumentasi
15
A. Muri Yusuf, Metode Penelitain Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian Gabungan, h. 199
16
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, h. 142
49
Uji validitas digunakan oleh peneliti adalah uji konstruk yaitu untuk
mengukur data yang telah didapat setelah penelitian yang merupakan data yang
valid dengan alat ukur yang digunakan yaitu kuesioner. Pengujian validitas
dilakukan pada tiap item pertanyaan yang diberikan dengan menggunakan rumus
korelasi, dimana ketika nilai r lebih besar dari 0,30 maka intrument tersebut
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan angket yang telah dibuat oleh
terhadap sikap spiritual dan sikap sosial peserta didik di UPT SMA Negeri 1
Sidrap. Selain itu peneliti juga akan melakukan validasi ahli yang sesuai dengan
17
Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, h. 178.
18
Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, h. 179.
50
prosedur yang berlaku pada Prodi Pendidikan Agama Islam PPS UIN Alauddin
Makassar.
1. Pengolahan Data
b. Coding data, yakni memberi kode pada setiap instrument dari setiap
responden,
c. Memberi skor pada setiap item (alternatif) jawaban yang diberikan oleh
responden,
2. Analisis Data
Penelitian ini menggunakan analisis data hasil dua teknik statistik, yakni
a. Statistik Deskriptif
19
Sulaiman Saat dan Sitti Mania, Pengantar Metdologi Penelitian Panduan Bagi Peneliti
Pemula, h. 113-114.
51
𝑅 = 𝑋𝑡 − 𝑋𝑟
Keterangan:
R: Rentang
𝐾 = 1 + (3,3) log 𝑁
Keterangan :
Log : Logaritma21
𝑅
𝑃=
𝐾
Keterangan :
a. : Rentang
K : banyaknya kelas22
4) Rata-rata (Mean)
Skor rata-rata atau mean dapat diartikan sebagai kelompok data dibagi
∑ fi . xi
∑ fiXi x= ¿
X=
∑ fi ∑ ¿ ¿
¿ ¿ fi
¿
Keterangan:
X x = Rata-rata untuk variabel
22
Syafaruddin Siregar, Statistik Terapan Untuk Penelitian, h.32.
53
S D=
√ n−1 √
∑ f i( X i− X) S= ∑ f i ( x−x )2
n−1
Keterangan:
S D = Standar Deviasi
X x = Rata-rata
n = Jumlah populasi.24
Kategori data hasil penelitian ini mengacu pada konversi data menurut
90 ≤ X Sangat baik
80 ≤ X < 90 baik
23
M. Iqbal Hasan, Pokok-Pokok Materi Statistik I, I (Cet. V; Jakarta: BumiAksara,
2008),h. 72.
24
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, h. 52.
54
80 ≤ X kurang baik
3. Analisis Statistik Inferensial
Statistik inferensial digunakan untuk menguji hipotesis. Hipotesis diuji
sikap spiritual dan sikap sosial di UPT SMA Negeri 1 Sidrap. Hal ini bisa
sebagai berikut:
a. Uji Normalitas
Tujuan dilakukannya uji normalitas data adalah untuk mengetahui apakah
populasi data berdistribusi normal atau tidak. Bila data berdistribusi normal, maka
dapat digunakan uji statistik berjenis parametrik. Sedangkan bila data tidak
sebagai berikut:
x 2hitung =∑ ¿ ¿ ¿ ¿
Keterangan:
x 2 = Nilai Chi-kuadrat hitung
f o = Frekuensi hasil pengamatan
f h = Frekuansi harapan26
25
Sofian Siregar, Statistik Parametrik Untuk Peneilitian Kuantitatif (Cet. III; Jakarta: PT
Bumi Aksara, 2015), h. 153.
26
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka
Cipta, 2006),h. 290.
55
2 2 2
Kriteria pengujian normal bila x hitunglebih kecil dari x tabeldimana x tabel
diperoleh dari daftar x 2dengan dk = (k-1) pada taraf signifikan α = 0,05.
b. Uji linearitas
Uji linearitas adalah uji yang digunakan untuk memastikan apakah data
yang kita punya sesuai dengan garis linear atau tidak. Uji linearitas juga
digunakan untuk mengkonfirmasikan apakah sifat linear antara dua variabel yang
diidentifikasikan secara teori sesuai atau tidak dengan hasil penelitian yang ada.
RJK (TC)
Fhitung=
RJK (G)
RJK (TC)
Fhitung= RJK (G)
Dengan taraf signifikan 0,05, derajat kebebasan pembilang n-1 dan derajat
c. Uji Heteroskedastisitas
yang lain tetap, maka disebut homokedastisitas dan jika berbeda disebut
meregresikan semua variabel bebas terhadap uji mutlak untuk residualnya. Gejala
27
Riduwan, Dasar-DasarStatistika (Cet. VIII; Bandung: Alfabeta, 2010), h. 205.
56
heteroskedastisitas juga ditunjukkan apabila uji Glejser kurang dari atau sama
sebaliknya.
d. Analisis Regresi Berganda
Regersi linear berganda adalah regresi dimana variabel terikatnya (Y)
dihubungkan atau dijelaskan lebih dari satu variable, mungkin dua, tiga dan
kerohanian islam terhadap sikap spiritual dan sikap sosial di UPT SMA Negeri 1
Sidrap. Alasan Penggunaan model analisis ini adalah untuk mengetahui pengaruh
Keterangan:
Ŷ = Variabel terikat (nilai duga Y)
X1,X2 = Variabel bebas
a,b1,b2 = Koefisien regresi linear berganda
a = nilai Y, apabila X1,X2 = 0
b1 = besarnya kenaikan/penurunan Y dalam satuan, jika X1
28
M. Iqbal Hasan, Pokok-Pokok Materi Statistik 2(Statistik Inferensif), h. 254.
29
M. Iqbal Hasan, Pokok-Pokok Materi Statistik 2(Statistik Inferensif), h. 255.
57
atau X2.30
∑ Y = an+ b1∑ X 1 +b 2 ∑ X 2
∑ X 1 Y = a ∑ X 1+ ¿ b1 ¿ ∑ X 1 +b 2 ∑ X 1 X 2
2
∑ X 2 Y = a ∑ X 2+ ¿ b2 ¿ ∑ X 1 X 2 +b 2 ∑ X 2 ....31
❑
f. Analisis MANOVA
30
M. Iqbal Hasan, Pokok-Pokok Materi Statistik 2(Statistik Inferensif), h. 255.
31
M. Iqbal Hasan, Pokok-Pokok Materi Statistik 2(Statistik Inferensif), h. 255.
58
a) Merumuskan hipotesis
sebagai berikut :
(1) Signifikan > 0,05, sehingga Ho diterima yang berarti tidak ada
(2) Signifikan < 0,05, sehingga H0 ditolak, yang berarti ada pengaruh
yang signifikan antara pengaruh yang signifikan antara kegitan kerohnaian islam
terhadap sikap spiritual dan sikap sosial di UPT SMA Negeri 1 Sidrap.
g. Uji Hipotesis
regresi berganda dengan hanya satu B (B1 dan B2) yang mempengaruhi Y.
Kriteria pengujian yang ditentukan sama dengan kriteria pengujian dari pengujian
bi−Bi
t 0= ,i=1,2
S bi
e )Membuat kesimpulan
table ≤ t hitung ≤ t table, maka H0 diterima dan jika –t hitung ¿ -t table atau t
32
M. Iqbal Hasan, Pokok-Pokok Materi Statistik 2(Statistik Inferensif), h. 267.
60
Taraf nyata dari t tabel ditentukan dengan derajat bebas dengan rumus
sebagai berikut:
(db) = n – k – 1
bi−Bi
F o= ,i=1,2
Sbi
(d ) Membuat kesimpulan
33
M. Iqbal Hasan, Pokok-Pokok Materi Stastistik 2 (Statistik Inferensif), h. 267.
61
data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik analisis data deskriptif dan
teknik analisis data inferensial. Adapun teknik analisis data inferensial mencakup
uji prasyarat dan uji hipotesis. Uji prasyarat diantaranya uji normalitas, uji
hipotesis yaitu uji t untuk uji individual, dan uji F untuk mengetahui pengaruh
yang signifikan antara kegitan kerohnaian islam terhadap sikap spiritual dan sikap