Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penelitian merupakan salah satu unsur penting dalam kehidupan. Dengan

dilakukan penelitian maka dihasilkan berbagai macam ilmu pengetahuan yang

dapat dimanfaatkan oleh manusia. Untuk melakukan penelitian maka harus

dilewati berbagai tahapan. Hal ini sesuai dengan pengertian penelitian ilmiah itu

sendiri yakni menjawab masalah berdasarkan metode yang sistematis.

Tinjauan Pustaka (Literature Review) merupakan salah satu bab yang

hampir selalu ditemukan dalam proposal penelitian dan laporan penelitian,

termasuk skripsi, tesis, dan disertasi. Tinjauan Pustaka tidak ditemukan dalam

sebuah artikel jurnal ilmiah atau prosiding seminar ilmiah, dan fungsi Tinjauan

Pustaka di sini diambil alih oleh bagian Pendahuluan.

Membuat Tinjauan Pustaka yang baik tidaklah mudah dan memerlukan

keterampilan dan usaha. Perlu diketahui bahwa Tinjauan Pustaka bukan hanya

sekedar daftar hasil penelitian sebelumnya yang sudah diterbitkan. Lebih dari

pada itu, kita harus melakukan evaluasi dan sintesis sehingga sebuah Tinjauan

Pustaka yang kita hasilkan memiliki nilai akademik yang tinggi.

Setelah memeriksa bahan pustaka selanjutnya peneliti berfikir logis tetang

alur penelitian yang akan dilakukan, bagaimana teori berhubungan dengan

berbagai faktor yang telah diidentifikai sebagai masalah yang penting.

Hipotesis merupakan elemen penting dalam penelitian kuantitatif.

Terdapat tiga alasan utama yang mendukung pandangan ini, di antaranya:

Pertama, Hipotesis dapat dikatakan sebagai piranti kerja teori. Hipotesis ini dapat

dilihat dari teori yang digunakan untuk menjelaskan permasalahan yang akan

diteliti. Misalnya, sebab dan akibat dari konflik dapat dijelaskan melalui teori

1
2

mengenai konflik. Kedua, Hipotesis dapat diuji dan ditunjukkan kemungkinan

benar atau tidak benar. Ketiga, hipotesis adalah alat yang besar dayanya untuk

memajukan pengetahuan karena membuat ilmuwan dapat keluar dari dirinya

sendiri. Artinya, hipotesis disusun dan diuji untuk menunjukkan benar atau

salahnya dengan cara terbebas dari nilai dan pendapat peneliti yang menyusun dan

mengujinya.

Maka dari itu disini pemakalah mencoba untuk menguraikan secara

sederhana mengenai pengertian dari tinjauan pustaka, fungsi dan tujuan dari

tunjauan pustaka, cara membuat tinjauan pustaka. Tidak semua peneliti mampu

menyusun hipotesis dengan baik terutama peneliti pemula. Masih banyak terdapat

kesalahan dalam menyusun hipotesis. Untuk menyusun hipotesis yang baik

setidaknya peneliti harus mengacu pada criteria perumusan hipotesis, bagaimana

jenis-jenis hipotesis dalam penelitian, maupun pemahaman tentang penelitian

tanpa menggunakan hipotesis. Selain itu seorang peneliti juga harus mengetahui

bagaimana cara menguji hipotesis agar terhindar dari kekeliruan yang mungkin

terjadi dalam pengujian hipotesis.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dikemukakan, maka rumusan

masalah dalam makalah ini sebagai berikut:

1. Bagaimana kajian pustaka penelitian pendidikan?

2. Bagaimana kerangka berfikir penelitian pendidikan?

3. Bagaimana hipotesis penelitian pendidikan?

C. Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui kajian pustaka penelitian pendidikan

2. Untuk mengetahui kerangka berfikir penelitian pendidikan

3. Untuk mengetahui hipotesis penelitian pendidikan

Anda mungkin juga menyukai