Anda di halaman 1dari 8

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode dan Jenis Penelitian


Jenis penelitian yang peneliti gunakan adalah penelitian lapangan (field
Research), dimana maksud dari penelitian lapangan adalah penelitian yang
dilakukan di suatu lokasi ditengah-tengah masyarakat untuk memberikan
gambaran yang lengkap tentang suatu keadaan.1 Pada dasarnya, pelaksanaan
metode kualitatif dalam suatu penelitian sangatlah bergantung pada ketajaman
analisis, objektifitas, sistematik dan bukan kepada statistik dengan menghitung
beberapa besar kebenaran dalam interpretasinya.2 Dalam penelitian yang
bersifat lapangan ini, peneliti menggunakan metode deskriptif yang bertujuan
untuk menggambarkan apa adanya, penelitian deskriptif kualitatif yaitu
penelitian yang tidak berwujud angka atau bilangan akan tetapi menerangkan
apa adanya di lapangan.3
Suharsimi Arikunto mengatakan bahwa penelitian deskriptif tidak
dimaksud untuk menguji suatu hipotesis tertentu, melainkan hanya untuk
menggambarkan “apa adanya” saja tentang suatu variable gejala atau keadaan. 4
Deskriptif Kualitatif yaitu suatu prosedur pemecahan masalah yang diselidiki
dengan menggambarkan atau melukiskan objek penelitian berdasarkan fakta-
fakta yang tampak sebagaimana adanya tanpa bermaksud mengkomparasikan
atau membandingkan.5
Sehingga, dengan menggunakan metode deskriptif dan pendekatan
kualitatif dalam penelitian ini peneliti bermaksud ingin menggambarkan
keadaan yang terjadi di lapangan tentang bagaimana Implementasi

1
Sumardi Suryabrata, Metodologi Penelitian, (Jakarta: Rajawali Press, 1991), h. 24
2
Nana Sudjana dan Ibrahim, Penelitian dan Penilaian Pendidikan, (Bandung: Sinar Baru
Algesindo: 2004), h. 195-196
3
Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2005), h.
5
4
Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 1990), h. 310
5
Hadari Nawawi, Penelitian Terapan, (Yogyakarta: Gajah MadaUniversitas Press, 1996),
h. 23

66
67

Pembelajaran PAI dalam Meningkatkan Humanisme Religius Peserta Didik di


Pondok Pesantren Darussalam Aur Duri Sumani.
B. Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini adalah subjek dari mana data dapat
diperoleh. Apabila peneliti menggunakan wawancara dalam pengumpulan
datanya, maka sumber data di sebut Responden, yaitu orang yang merespon
atau menjawab pertanyaan-pertanyaan peneliti, baik pertanyaan tertulis
maupun lisan. Apabila peneliti menggunakan teknik observasi, maka sumber
datanya bisa berupa benda, gerak atau proses sesuatu.6
Untuk mengungkap tentang bagaimana Bagaimana Implementasi
Pembelajaran PAI dalam Menumbuhkan Humanisme Religius Peserta Didik di
Pondok Pesantren Darussalam Aur Duri Sumani, maka sumber data dalam
penelitian ini terdiri dari :
1. Sumber data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari
lapangan yang berkaitan dengan apa yang diteliti atau pokok dari
penelitian yang dilakukan.7 Adapun yang menjadi sumber data primer
dalam penelitian ini adalah pendidik Pondok Pesantren Darussalam Aur
Duri Sumani yang dapat memberikan data berkenaan dengan bagaimana
Implementasi Pembelajaran PAI dalam Menumbuhkan Humanisme
Religius Peserta Didik di Pondok Pesantren Darussalam Aur Duri Sumani.
2. Sumber data skunder adalah sumber data yang diperoleh dari sumber lain
yang berkaitan dengan apa yang diteliti, dalam hal ini yaitu berkenaan
bagaimana Implementasi Pembelajaran PAI dalam Meningkatkan
Humanisme Religius Peserta Didik di Pondok Pesantren Darussalam Aur
Duri Sumani.
3. Sumber data skunder yang dimaksud adalah Kepala Sekolah Pondok
Pesantren Darussalam Aur Duri Sumani yang ada di Pondok Pesantren

6
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta; Rineka
Cipta, 2006), h. 129
7
Nasution, Metode Research Penelitian Ilmiah, (Jakarta: Bumi Aksara, 2006), h. 143
68

Darussalam Aur Duri Sumani yang dapat memberikan data berkenaan


dengan apa yang diteliti.
C. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data pada dasarnya merupakan suatu kegiatan
operasional agar tindakannya masuk pada pengertian penelitian yang
sebenarnya. Pencarian data di lapangan dengan mempergunakan alat
pengumpul data yang sudah di sediakan secara tertulis ataupun tanpa alat yang
hanya merupakan angan-angan tentang sesuatu hal yang akan dicari di
lapangan, sudah merupakan proses pengadaan data primer.
Teknik yang digunakan dalam penelitian untuk mendapatkan data yang
lengkap adalah:
1. Observasi (Pengamatan)
Observasi adalah pengamatan dan pencatatan yang sistematis
terhadap gejala-gejala yang di teliti. Observasi menjadi salah satu teknik
pengumpulan data apabila sesuai dengan tujuan penelitian, direncanakan
dan dicatat secara sistematis, serta dapat dikontrol keandalan (reliabilitas)
dan keshahihannya (validitasnya).8
Observasi adalah alat pengumpulan data yang dilakukan dengan
cara mengamati dan mencatat secara sistematik gejala-gejala yang
diselidiki di Pondok Pesantren Darussalam Aur Duri Sumani sampai
terkumpulnya data-data yang diperlukan dalam penelitian ini.
2. Wawancara
Wawancara adalah proses tanya jawab dalam penelitian yang
berlangsung secara lisan antara dua orang atau lebih bertatap muka
mendengarkan secara langsung informasi-informasi atau keterangan-
keterangan.9 Sedangkan menurut Lexy J. Moleong Wawancara adalah
percakapan dengan maksud tertentu yang dilakukan oleh dua pihak, yaitu
pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai yang

8
Husaini Usman, Metodologi Penelitian Sosial, (Jakarta; Bumi Aksara, 2009), h. 52
9
Cholid Narbuko dan Abu Achmadi, Metodologi Penelitian, (Jakarta: Bumi Aksara, 2005),
h. 83
69

memberikan jawaban atas pertanyaan itu.10 Menurut Syafrudin Jamal,


wawancara terbagi kepada dua macam: a) Wawancara bebas yaitu
pewawancara bebas mengajukan apa saja, asalkan data yang dicari dapat
dikumpulkan. b) Wawancara terpimpin yaitu wawancara yang dilakukan
pewawancara dengan membawa pedoman wawancara (sederetan
pertanyaan lengkap dan terperinci).11
Dalam hal ini, peneliti melakukan wawancara dengan guru mata
pelajaran PAI, guru non PAI, peserta didik, serta kepala sekolah Pondok
Pesantren Darussalam Aur Duri Sumani, serta dengan orang-orang yang
bisa dipastikan mengetahui tentang bagaimana Imlementasi Pembelajaran
PAI dalam Meningkatkan Humanisme Religius Peserta Didik.
3. Studi Dokumentasi
Studi dokumentasi yaitu data yang diperoleh dari dokumen ataupun
buku yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.12 Dokomentasi
digunakan untuk mencari data dari dokumen resmi, terutama dokumen
internal tentang Implementasi PAI dalam menumbuhkan Humanisme
Religius peserta didik, serta data-data lain seperti foto, gambar dan lainnya.
D. Teknik Analisis dan Pengolahan Data
Setelah data yang peneliti butuhkan terkumpul, lalu diolah dengan
teknik analisa deskriptif dan kualitatif, yaitu suatu cara pengolahan data yang
dirumuskan dalam bentuk kata-kata bukan angka-angka.13 Sogiyono
berpendapat bahwa:
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sitematis
data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan
dokumentasi, dengan cara mengorganisasi data dalam kategori,
menjabarkan dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam
pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan

10
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,
1995), h. 135
11
Syafrudin Jamal, Dasar-dasar Metode Penelitian, (Jakarta Barat: The Minangkabau
Foundation, 2000), h. 64
12
Suharsimi, Op. Cit., (2006), h. 11
13
.Ibid., h. 6
70

membuat kesimpulan sehingga mudah difahami oleh diri sendiri


maupun orang lain.14

Teknik pengolahan dan analisis data ini peneliti menggunakan analisis


data model Miles and Huberman. Miles and Huberman sebagaimana dikutip
oleh Sugiyono mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif
dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai
tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data, yaitu data
reduction, data display, dan conclusion drawing/ verification.15
1. Data Reduction (Reduksi Data)
Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok,
memfokuskan pada hal-hal yang berkaitan dengan batasan masalah dalam
penelitian ini kemudian dicari tema dan polanya. Reduksi berlangsung
selama penelitian dilaksanakan. Memilih data yang mereduksi memberikan
gambaran hasil penelitian. Maksudnya yaitu memeriksa kembali data yang
diperoleh pada setiap pertanyaan sesuai dengan masalah yang diteliti.
2. Data Display (Penyajian Data)
Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya dalah menyajikan
data. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam
bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan
sejenisnya.
Dalam penelitian ini penyajian data digunakan sesuai dengan yang
diungkapkan Miles and Huberman dalam Sugiyono the most ferequent
form of display data for qualitative research data in the past has been
narrative text. Yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam
penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif.16

14
Ibid., h. 244
15
Ibid., h. 246
16
Ibid., h. 249
71

3. Conclusion Drawing/ Verification (Penarikan Kesimpulan)


Penarikan atau pengambilan kesimpulan yaitu pembahasan untuk
mencari hubungan dan mendapatkan inti permasalahan. Menurut Suharsimi
Arikunto terhadap yang bersifat kualitatif, maka pengolahannya
dibandingkan dengan suatu standar atau criteria yang telah dibuat oleh
peneliti.17
Berdasarkan beberapa proses itu, dapat disimpulkan bahwa dalam
mengolah dan menganalisis data, dapat dilakukan beberapa langkah
sebagai berikut:
a. Peneliti memeriksa kembali data yang diperoleh pada setiap
pertanyaan sesuai dengan permasalahan yang telah ditelit.
b. Peneliti juga mengkaji kembali data secara mendalam dengan
menghubungkan data yang satu dengan data yang lainnya. Kemudian
dihubungkan pula dengan teori yang ada.
c. Peneliti mengambil kesimpulan dengan mengemukakan hal-hal yang
menjadi inti dari hasil penelitian yang paling mendalam.
E. Keabsahan Data
Untuk mendapatkan kriteria keabsahan data terdapat beberapa teknik
antara lain :
1. Teknik pemeriksaan derajat kepercayaan (Credibility). Tehnik ini dapat
dilakukan dengan jalan :
a. Perpanjangan keikutsertaan, dimana keikutsertaan peneliti sebagai
instrumen (alat) tidak hanya dilakukan dalam waktu singkat, tetapi
memerlukan perpanjangan keikutsertaan peneliti pada latar penelitian,
sehingga memungkinkan peningkatan derajat kepercayaan data yang
dikumpulkan.
b. Ketekunan pengamatan, bermaksud menemukan ciri-ciri dan unsur-
unsur dalam situasi yang sangat relevan dengan persoalan yang sedang
dicari dan kemudian memusatkan diri pada hal-hal tersebut secara rinci.

17
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, (Jakarta: Rineka Cipta, 2002), h. 312
72

Dengan demikian perpanjangan keikutsertaan menyediakan lingkup,


maka ketekunan pengamatan menyediakan kedalaman. Peneliti
hendaknya mengadakan pengamatan dengan teliti dan rinci secara
berkesinambungan terhadap faktor-faktor yang diteliti.
c. Trianggulasi, yakni teknik pemeriksaan keabsahan data yang
memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu, untuk keperluan
pengecekan atau sebagai pembanding. Sehingga teknik yang paling
banyak digunakan ialah pemeriksaan terhadap sumber-sumber lainnya.
Pada teknik ini peneliti gunakan untuk membandingkan data yang ada
misalnya data dari leteratur, wawancara, dan sumber-sumber lain.
d. Kecukupan referensi, yakni bahan-bahan yang tercatat atau terekam
dapat digunakan sebagai patokan untuk menguji atau menilai sewaktu
diadakan analisis dan interpretasi data.
2. Teknik pemeriksaan keteralihan dengan cara uraian rinci.
Teknik ini menuntut peneliti agar melaporkan hasil fokus
penelitian, dilakukan seteliti dan secermat mungkin yang menggambarkan
konteks tempat penelitian diadakan. Uraiannya harus mengungkapkan
secara khusus segala sesuatu yang dibutuhkan oleh pembaca agar ia dapat
memahami penemuan-penemuan yang diperoleh.

3. Teknik pemeriksaan kebergantungan menggunakan cara Auditing


Kebergantungan.
Teknik ini tidak dapat dilaksanakan bila tidak dilengkapi dengan
catatan-catatan pelaksanaan keseluruhan proses dan hasil studi. Pencatatan
tersebut diklasifikasikan dari data mentah hingga informasi tentang
pengembangan instrument sebelum auditing dilakukan agar mendapatkan
persetujuan resmi antara auditor dengan auditing.
4. Teknik pemeriksaan kepastian dengan cara audit kepastian yang dapat
dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Auditor perlu memastikan hasil penemuan yang berasal dari data.
73

b. Auditor berusaha membuat keputusan secara logis, kesimpulan itu


ditarik dan berasal dari data.
c. Auditor perlu melakukan penilaian terhadap derajat ketelitian.
d. Auditor menelaah kegiatan peneliti dalam melaksanakan pemeriksaan
keabsahan data.18

18
lexy j. Moleong, Op.Cit., h. 326-338

Anda mungkin juga menyukai

  • Strategi Meningkatkan Kinerja Guru
    Strategi Meningkatkan Kinerja Guru
    Dari Everand
    Strategi Meningkatkan Kinerja Guru
    Belum ada peringkat
  • Kualitatid Seskriptif Pengertian
    Kualitatid Seskriptif Pengertian
    Dokumen9 halaman
    Kualitatid Seskriptif Pengertian
    Bayu Bola
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen9 halaman
    Bab 3
    Fatihah Ummu Fatih
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen13 halaman
    Bab Iii
    Mbak Fatih
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen10 halaman
    Bab Iii
    Yuliza Nuriana
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen15 halaman
    Bab 3
    dessynilasari
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii PDF
    Bab Iii PDF
    Dokumen7 halaman
    Bab Iii PDF
    Jon Ginting
    Belum ada peringkat
  • Bab III
    Bab III
    Dokumen8 halaman
    Bab III
    Raysha
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen9 halaman
    Bab Iii
    Melda Aisyah Rani Harahap
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii Isti
    Bab Iii Isti
    Dokumen10 halaman
    Bab Iii Isti
    Cicakko Nairon
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen8 halaman
    Bab Iii
    Qwer Ty
    Belum ada peringkat
  • Bab III
    Bab III
    Dokumen20 halaman
    Bab III
    Nofri Rahmadani
    Belum ada peringkat
  • Alhamdulillah Skripsi Bab 3
    Alhamdulillah Skripsi Bab 3
    Dokumen6 halaman
    Alhamdulillah Skripsi Bab 3
    monica13 salsabil
    Belum ada peringkat
  • A. Metode Penelitian 1. Pendekatan Penelitian
    A. Metode Penelitian 1. Pendekatan Penelitian
    Dokumen3 halaman
    A. Metode Penelitian 1. Pendekatan Penelitian
    Ah Ah
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii Metode Penelitian: (Field Research) Yaitu Suatu Penelitian Di Mana Peneliti
    Bab Iii Metode Penelitian: (Field Research) Yaitu Suatu Penelitian Di Mana Peneliti
    Dokumen12 halaman
    Bab Iii Metode Penelitian: (Field Research) Yaitu Suatu Penelitian Di Mana Peneliti
    Handayani Riska
    Belum ada peringkat
  • Bab III Savi
    Bab III Savi
    Dokumen19 halaman
    Bab III Savi
    Meinani Dwi Setyowati
    Belum ada peringkat
  • Bab III
    Bab III
    Dokumen10 halaman
    Bab III
    rizkypuspita111
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen7 halaman
    Bab Iii
    Zukisno
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen11 halaman
    Bab Iii
    wananto 1984
    Belum ada peringkat
  • Bab III Jojo Yuhu
    Bab III Jojo Yuhu
    Dokumen10 halaman
    Bab III Jojo Yuhu
    harbiahxx01
    Belum ada peringkat
  • Bab 3&4 Ania Skripsi
    Bab 3&4 Ania Skripsi
    Dokumen23 halaman
    Bab 3&4 Ania Skripsi
    Peti Vera
    0% (1)
  • 4 Bab Iii
    4 Bab Iii
    Dokumen11 halaman
    4 Bab Iii
    Acehyusrizal -
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen5 halaman
    Bab Iii
    Ali Akbar Hasibuan
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen14 halaman
    Bab Iii
    syafrionandar97
    Belum ada peringkat
  • Bab 111
    Bab 111
    Dokumen7 halaman
    Bab 111
    Permadi Trickers
    Belum ada peringkat
  • Bab II Metode Peneliti Revisi
    Bab II Metode Peneliti Revisi
    Dokumen6 halaman
    Bab II Metode Peneliti Revisi
    Inez Auliana
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii - 2018122kom
    Bab Iii - 2018122kom
    Dokumen8 halaman
    Bab Iii - 2018122kom
    Yoyon Hartana
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen11 halaman
    Bab Iii
    Agil M.D
    Belum ada peringkat
  • BAB III Makalah
    BAB III Makalah
    Dokumen18 halaman
    BAB III Makalah
    IVN S
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii-1
    Bab Iii-1
    Dokumen5 halaman
    Bab Iii-1
    Dillah Yamsir
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen11 halaman
    Bab Iii
    Kali Saya
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen12 halaman
    Bab Iii
    teguhsaputra
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen6 halaman
    Bab Iii
    kurniawan dahlan
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii Fix
    Bab Iii Fix
    Dokumen13 halaman
    Bab Iii Fix
    ppipipaa pip
    Belum ada peringkat
  • BAB III Yuni
    BAB III Yuni
    Dokumen9 halaman
    BAB III Yuni
    Melisa
    Belum ada peringkat
  • Bab 3 PDF
    Bab 3 PDF
    Dokumen6 halaman
    Bab 3 PDF
    sitiriani
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii Finish Allahuakbar
    Bab Iii Finish Allahuakbar
    Dokumen8 halaman
    Bab Iii Finish Allahuakbar
    Bimbim
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen12 halaman
    Bab Iii
    Arsyila
    Belum ada peringkat
  • Tesis Ke Islaman Ke Indonesia
    Tesis Ke Islaman Ke Indonesia
    Dokumen17 halaman
    Tesis Ke Islaman Ke Indonesia
    Komunitas Pembaca Jombang
    Belum ada peringkat
  • Ut Revisi 01 01 01
    Ut Revisi 01 01 01
    Dokumen56 halaman
    Ut Revisi 01 01 01
    Eva Anindhita
    Belum ada peringkat
  • Metode Penelitian
    Metode Penelitian
    Dokumen11 halaman
    Metode Penelitian
    Sisca Putri Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii - 2
    Bab Iii - 2
    Dokumen16 halaman
    Bab Iii - 2
    SIPIL WORLD
    Belum ada peringkat
  • BAB III Skripsi Psikologi Islam
    BAB III Skripsi Psikologi Islam
    Dokumen6 halaman
    BAB III Skripsi Psikologi Islam
    prise Tiara surti
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen10 halaman
    Bab Iii
    Abdul Majid Sikumbang
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen5 halaman
    Bab Iii
    CABE GEMING
    Belum ada peringkat
  • Bab III Tabelnew
    Bab III Tabelnew
    Dokumen13 halaman
    Bab III Tabelnew
    uyuy
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen10 halaman
    Bab Iii
    Fitri Corp
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen10 halaman
    Bab Iii
    evakharisma
    Belum ada peringkat
  • Data Dan Sumberdata Penelitian Kualitatif PDF
    Data Dan Sumberdata Penelitian Kualitatif PDF
    Dokumen7 halaman
    Data Dan Sumberdata Penelitian Kualitatif PDF
    Ajengg Dwii Andini
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen8 halaman
    Bab Iii
    Dina Putri Lestari
    Belum ada peringkat
  • BAB III Okok
    BAB III Okok
    Dokumen11 halaman
    BAB III Okok
    Ikmal Algifari
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen13 halaman
    Bab Iii
    Dhe Izzatunnisa Azzalfha
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen14 halaman
    Bab 3
    mrizalpahlevi
    Belum ada peringkat
  • BAB III Proposal Laili Pramudya (1811240250)
    BAB III Proposal Laili Pramudya (1811240250)
    Dokumen7 halaman
    BAB III Proposal Laili Pramudya (1811240250)
    Lovelly Hanny
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen10 halaman
    Bab 3
    adm kemahasiswaan
    Belum ada peringkat
  • BAB III Dewi
    BAB III Dewi
    Dokumen10 halaman
    BAB III Dewi
    Hardika Al-Khawārizmī
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii Rahman
    Bab Iii Rahman
    Dokumen9 halaman
    Bab Iii Rahman
    Yusran Abdurahman
    Belum ada peringkat
  • Bab III Delima Baru
    Bab III Delima Baru
    Dokumen8 halaman
    Bab III Delima Baru
    ilham Alchemis
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen12 halaman
    Bab 3
    VinNc
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii-1
    Bab Iii-1
    Dokumen17 halaman
    Bab Iii-1
    Blood Vessels
    Belum ada peringkat