Anda di halaman 1dari 17

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO

VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA


PADA PEMBELAJARAN PAI DI SD NEGERI
JATIREJA 02 CIKARANG TIMUR

Riset
Diajukan untuk Memuhi Tugas Perkuliahan Statistika Pendidikan pada
Pertemuan Ke-5

Oleh
Randi Aprozi

2010631120023

PROGRAM STUDI
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
2023
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Pendekatan dan Metode Penelitian

Pendekatan penelitian merupakan pendekatan yang digunakan untuk


menjelaskan perspektif dalam membahas objek penelitian. endekatan adalah
desain prosedur dan rencana yang dimulai dari tahap hipotesis yang berlanjut pada
penghimpunan data, analisis dan kesimpulan. Sejatinya pendekatan penelitian
telah diklasifikasikan menjadi dua yakni pendekatan analisis dan penghimpunan
data.
Pendekatan data dapat diklasifikasikan menjadi dua yakni pendekatan
kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan kualitatif merupakan pendekatan yang
menciptakan gambaran kejadian yang diteliti secara deskriptif dan naratif.
Sementara pendekatan kuantitatif merupakan pengukuran secara numerik
berdasarkan kejadian yang sedang diteliti.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini ialah pendekatan
penelitian kuantitatif ialah pendekatan yang berlandaskan pada filsafat
positivisme, dipakai untuk meneliti pada populasi ataupun sampel tertentu,
pengumpulan data menggunakan alat ukur (instrumen) penelitian, analisa data
bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji dan membuktikan
hipotesis yang telah dibuat/ditetapkan.

B. Jenis Penelitian

Jenis penelitian merujuk pada klasifikasi atau kategori penelitian


berdasarkan berbagai faktor, seperti tujuan penelitian, metode yang digunakan,
dan pendekatan yang diambil untuk mengumpulkan dan menganalisis data. Jenis
penelitian digunakan untuk menggambarkan karakteristik penelitian tertentu dan
membantu peneliti dalam merencanakan dan melaksanakan penelitian sesuai
dengan tujuannya.

Jenis penelitian yang dipilih ialah metode korelasional, Metode penelitian


korelasional adalah suatu pendekatan dalam penelitian ilmiah yang digunakan
untuk menentukan apakah terdapat hubungan atau korelasi antara dua atau lebih
variabel. Dalam penelitian korelasional, peneliti tidak mencoba untuk
mengendalikan atau memanipulasi variabel, tetapi mereka hanya mengamati
variabel-variabel yang ada dan mencari tahu apakah terdapat hubungan statistik
antara variabel yang diteliti. Sifat penelitian ini adalah korelasi artinya penelitian
ini akan mencari ada tidaknya pengaruh Media Audio Visual terhadap Hasil
Belajar.

Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif kuantitatif dengan


penelitian kuantitatif korelasional. Peneliti akan menguji 2 (dua) variable, yang
dimana variable pertama yaitu media audio visual simbolnya X, variable kedua
yaitu hasil belajar peserta didik simbolnya Y.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan manusia yang terdapat dalam area yang telah
ditetapkan, sedangkan yang dikutip dari Truckman oleh Muri Yusuf
mengemukakan bahwa populasi atau target populasi adalah kelompok dari mana
peneliti mengumpulkan informasi dan kepada siapa kesimpulan akan
digambarkan. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek/subyek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan.
Sulaiman Saat dan Sitti Mania menjelaskan bahwa populasi selalu terkait
dengan jumlah atau keseluruhan dari subyek/obyek yang diteliti. Penelitian
populasi tergambar pada judul atau rumusan masalah penelitian. Misalnya subyek
penelitian adalah peserta didik pada suatu sekolah, maka populasinya adalah
keseluruhan peserta didik pada sekolah itu, kalau judul penelitian hanya
mencantumkan pada kelas tertentu, maka populasinya adalah seluruh peserta didik
pada kelas itu. Penggunaan populasi berlaku pada bagi penelitian kuantitatif, dan
tidak berlaku pada penelitian kualitatif.
Populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian seseorang dalam
suatu ruang lingkup dan waktu yang kita tentukan. Jadi populasi disini
berhubungan dengan data bukan manusianya. Apabila setiap manusia memberikan
suatu data, maka banyaknya populasi akan sama dengan banyaknya manusia.
Pengetian lain menyebutkan bahwa populasi adalah keseluruhan objek penelitian
yang terdiri dari manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, benda-benda, gejala-gejala,
test atau nilai yang dijadikan sebagai sumber data yang memiliki karakterisitk
tertentu dalam suatu penelitian Populasi adalah semua individu yang menjadi
sumber pengambilan sampel.
Berdasarkan pengertian di atas dapat dipahami bahwa populasi adalah
sekelompok individu dari unit analisis ciri-ciri atau karakteristik tertentu. Populasi
yang dimaksud disini adalah segenap subyek penelitian yang terdapat dalam ruang
lingkup penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi populasinya adalah seluruh
Siswa kelas VI yang terdiri dari 62 siswa 26 siswa laki-laki dan 35 siswa
Perempuan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada table di bawah ini:

Tabel 1.1
Jumlah Populasi

Kelas Jenis Kelamin Jumlah

Laki-Laki Perempuan

VI A 11 20 31

VI B 15 16 31

Jumlah Peserta Didik 62

2. Sampel

Sugiyono mengatakan bahwa sampel adalah bagian dari jumlah dan


karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.
Muri Yusuf menerangkan bahwa sampel adalah sebagian dari populasi
yang terpilih dan mewakili populasi tersebut, sebagian dan mewakili, dalam
batasan di atas merupakan dua kata kunci dan merujuk kepada semua ciri populasi
dalam jumlah yang terbatas pada masing- masing karakteristiknya.
Menurut Quraisy Mathar, sampel adalah wakil dari sebagian populasi yang
menjadi representasi dari populasi itu sendiri. Kesalahan dalam penentuan sampel
menyebabkan sampel menjadi tidak representatif sehingga tidak dapat dianggap
sebagai wakil dari sebuah populasi.
Menurut Suharsimi Arikunto, apabila subjeknya kurang dari 100, lebih
baik diambil semua sehingga penelitiannya adalah penelitian populasi, dan jika
subjeknya lebih besar dari 100 dapat diambil 10-15% atau 20-25% atau lebih.
Sampel merupakan setengah dari jumlah populasi yang akan diteliti.
Dengan demikian, sampel bukan populasi tetapi perkiraan atas populasi. Dengan
kata lain, sampel adalah cara pengumpulan data dengan mengambil Sebagian
elemen anggota populasi untuk diselidiki atau pengumpulan data melalui sampel.
Sampel adalah sejumlah anggota yang diambil atau dipilih dari suatu
populasi. Besarnya sampel di tentukan oleh banyaknya data dalam sampel itu.
Sampel yang dipilih harus mewakili terhadap populasi karena sampel merupakan
alat atau media untuk mengkaji sifat-sifat populasi.
Berdasarkan uraian tersebut maka penulis mengambil Sebagian sampel
untuk mewakili populasi yang ada, untuk memudahkan memperoleh data yang
kongkrit dan relevan dari sampel. Penelitian ini menggunakan teknik sampel
Nonprobabilility Sampling yaitu Sampling Jenuh atau sering disebut total
Sampling. Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel dengan cara
mengambil seluruh anggota populasi sebagai responden atau sampel. Jumlah
populasi yang kurang dari 100 seluruhnya dapat dijadikan sampel dalam
penelitian. Jadi, sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VI SDN
Jatirejaa 02 Cikarang Timur yang berjumlah 62 Siswa.
Tabel 1.2
Jumlah Populasi & Sampel

Jumlah Populasi Jumlah Sampel

62 62

D. Teknik Pengumpulan Data


Pada Hakikatnya, metode ilmiah ialah penggabungan antara berfikir secara
deduktif dengan induktif. Jika pengajuan rumusan hipotesis tersebut dengan
susah payah dituturkan dari kerangka teoritis dan kerangka berfikir secara
deduktif, kaka untuk menguji bahwa hipotesis diterima atau ditolak perlu
dibuktikan kebenarannya dengan data-data yang ada dilapangan. Data-data
tersebut dikumpulkan dengan teknik tertentu yang disebut teknik pengumpulan
data. Selanjutnyaa, data-data itu dianalisis san disimpulkan secara induktif. Dan
akhirnya dapatlah kita memutuskan bahwa hipotesis ditolak atau diterima.
(Emzir, 2011)

Teknik pengumpulan data adalah cara yang dilakukan oleh peneliti untuk
mendapatkan suatu data yang di butuhkan dalam penelitianya. Dalam
mengumpulkan data maka seorang peneliti dapat menggunakan berbagai macam
dari berbagai sumber.

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan tektik pengumpulan data


dengan mengadakan penelitian langsung dilapangan. Tujuannya yaitu untuk
memperoleh data-data yang dibutuhkan. Metode metode yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu :

Terdapat dua hal utama yang mempengaruhi kualitas dari hasil penelitian,
yaitu kualitas instrumen penelitian dan kualitas pengumpulan data. Teknik
pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian,
karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data.
Metode atau teknik pengumpulan data yang di gunakan adalah field
research (penelitian lapangan), yang dilakukan untuk mengumpulkan data-data
yang berhubungan dengan permasalahan. Metode-metode yang digunakan dalam
mengumpulkan data pada penelitian ini yaitu:

1. Observasi

Observasi atau pengamatan dapat didefinisikan sebagai penelitian


terfokus terdapat kejadian, gelaja, atau sesuatu. Observasi dapat juga
diartikan sebagai penelitiqan lqaqpangan dengan teknik pengumpulan data
yang mengharuskan peneliti berhadapan langsung dengan objek penelitian.
Hal ini penting dalam usaha mendapatkan data yang valid dan akurat.

Observasi dalam penelitian ini untuk mengetahui penggunaan media


audio visual dalam proses pembelajaran PAI.

2. Angket (kuesioner)

Angket atau yang biasa di sebut dengan kuersioner merupakan Teknik


pengumpulan data dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau
pernyataan tertulis kepada responden untuk di jawab. Kuesioner merupakan
Teknik pengumpulan data yang efesien bila peneliti tau lebih pasti variabel
yang akan diukur dan tahu apa yang bisa di harapkan dari responden.
Angket merupakan teknik pengumpulan data yang efesian bila peneliti
tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa
diharapkan dari responden. Selain itu angket jua cocok digunakan bila jumlah
responden cukup besar dan tersebut diwilayah yang luas. Angket dapat
berupa pertanyaan/penyataan tertutup atau terbuka, dapat diberi kepada
responden secara langsung atau dikirim melalui pos, atau internet. (Sugiono,
2000)
Angket dqalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan
media audio visual dalam pembelajaran PAI di SDN Jaqtireja 02 Cikarang
Timur.
3. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan salah satu alat yang digunakan untuk


mengumpulkan data yang didasarkan atas tiga macam sumber, yaitu tulisan,
tempat, dan kertas atau orang. Dokumentasi digunakan untuk mengetahui
tentang data peserta didik, data sarana pembelajaran dan data lainnya yang
menunjang penelitian.
Dokumentasi merupakan suatu cara pengumpulan data yang menghasilkan
catatan-catatan penting yang berhubungan dengan masalah yang diteliti,
sehingga akan diperoleh data yang lengkap, sah dan bukan berdasarkan
pemikiran. Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data yang sudah
tersedia dalam catatan dokumen. (Barsowi & Suwandi)
Dari penjelasan diatas mengenai dokumentasi dapat disimpulkan bahwa
dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang berhubungan dengan
masalah yang diteliti hal ini berupa catatan-catatan penting dan dapat
melengkapi data yang diperlukan peneliti.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan alat bantu yang digunakan pada saat


pengumpulan data di lapangan. Instrumen pengumpulan data harus sesuai dengan
teknik pengumpulan data. Penggunaan instrumen dalam pengumpulan data, harus
disesuaikan dengan jenis atau sifat data yang dikumpulkan. Jika penggunaan
instrumen salah, maka data yang dikumpulkan juga akan salah. Jika data salah,
maka hasil penelitianpun secara keseluruhan menjadi salah, walaupun diolah
menjadi teknik apapun.
Adapun teknik penggunaan data yang digunakan pada penelitian ini adalah
angket (kuesioner) dengan bentuk skala likert dan format dokumentasi. Adapun
jenis kuesioner yang digunakan ialah kuesioner (angket) tertutup. Di mana alat ukur
yang digunakan ialah skala psikologi. Sebagaimana variabel yang akan diteliti
menyangkut tentang aspek pribadi atau aspek kejiwaan seseorang maka peneliti
menggunakan skala likert. Skala likert merupakan suatu series butir (butir soal).
Responden hanya memberikan persetujuan atau ketidaksetujuannya terhadap butir
soal tersebut. Skala ini dimaksud untuk mengukur sikap individu dalam dimensi
yang sama dan individu menempatkan dirinya ke arah satu komunitas
dari butir soal.
Kegiatan penelitian penulis menggunakan penelitian yang bertujuan untuk
mendapatkan data atau informasi yang dapat dipertanggungjawabkan
kebenarannya. Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk
mengumpulkan data lapangan, menyusun instrumen penelitian merupakan suatu
pekerjaan yang sangat penting dalam rangkaian penelitian. Instrument yang
digunakan oleh penulis dalam penelitian ini berdasarkan teknik yang digunakan
adalah sebagai berikut:

1. Observasi

Lembar observasi digunakan untuk mendapatkan data tentang


penggunakan video dalam pembelajaran instrument ini akan obsever
gunakan untuk mengamati aktivitas peneliti dalam pembelajaran dengan
menggunakan video yang diperoleh dari lembar observasi berupa
checklist. Observer dalam penelitian ini adalah wali kelas VI SD Negeri
Jatireja 02 Cikarang Timur. Bapak Yogi Purnama Fajri S.Pd Observer
tersebut yang akan mengamati dan menilai aktivitas peneliti dalam
kegiatan pembelajaran. Adapun kisi-kisi lembar observasi guru dapat
dilihat pada tabel.

Tabel 1.3
Kisi-Kisi Lembar Observasi Aktivitas Guru dalam Pembelajaran

No Aktivitas Skor

1 2 3 4

1. Menyiapkan perangkat pembelajaran

2. Keterampilan membuka pembelajaran

3. Keterampilan menjelaskan

4. Keterampilan menggunakan media audio


visual

5. Penguasaan kelas

6. Mengelompokan peserta didik

7. Penguasaan bahan pembelajaran

8. Kemampuan berkomunikasi dalam


pembelajaran

9. Membantu kesulitan siswa

10 Menyimpulkan materi pembelajaran


.

11 Kemampuan menutup pembelajaran


.

12 Kemampuan mengevaluasi
.

Keterangan skor:
4 : Sangat Baik
3 : Baik
2 : Cukup
1 : Kurang

2. Angket (Kuersioner)

Adapun instrument dalam penelitian ini adalah instrument angket yang


terdiri dari 12 item pertanyaan mengenai penggunaan media audio visual
dengan menggunakan skala likert 5 alternatif jawaban yaitu sangat setuju,
setuju, ragu-ragu, tidak setuju dan sangat tidak setuju pertanyaan ini
meliputi pertanyaan positif dan negatif. Adapun indikator yang
digunakan dalam instrument angket dalam penelitian ini sebagai berikut:
Tabel 1.4
Kisi-kisi Instrumen Penelitian Penggunaan Media Audio Visual

Indikator No.Item
Instrumen
1. Pengunaan media audio visual 1,2,3
dalam proses Pembelajaran PAI
2. Pengalaman Peserta didik 4,5
menggunakan media audio visual
3. Minat peserta didik dengan 6
menggunakan media audio visual
4. Perasaan peserta didik dengan 7,8
menggunakan media audio visual
5. Kemampuan pemahaman peserta 9
didik dengan menggunakan media
audio visual
6. Perhatian peserta didik dengan 10,11,12
menggunakan media audio visual

Tabel 1.5
Skor Jawaban Skala Penggunaan Media Audio Visual

Pernyataan Positif Pernyataan Negatif


(Favorable) (Unfavorable)
Jawaban Nilai Jawaban Nilai

Sangat Setuju 5 Sangat Setuju 1

Setuju 4 Setuju 2

Ragu-Ragu 3 Ragu-Ragu 3
Tidak Setuju 2 Tidak Setuju 4

Sangat Tidak Setuju 1 Sangat Tidak Setuju 5

3. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu.


Dokumen bisa berbentu tulisann, gambar, atau karya-karya
monumental dari seseorang. (Sugiyono). Dokumen yang dimaksud
dalam penelitian ini berbentuk dengan menggunakan data sekunder
nilai ujian/test pada mata pelajaran PAI.

A. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Uji validitas digunakan oleh peneliti adalah uji konstruk yaitu untuk
mengukur data yang telah didapat setelah penelitian yang merupakan data yang
valid dengan alat ukur yang digunakan yaitu kuesioner. Pengujian validitas
dilakukan pada tiap item pertanyaan yang diberikan dengan menggunakan rumus
korelasi, dimana ketika nilai r lebih besar dari 0,30 maka intrument tersebut
memiliki validitas konstruk yang baik.

Pengujian reabilitas menggunakan rumus Spearman Brown dengan


menggunakan teknik belah dua (ganjil genap), dimana sebelumnya nilai r
ditentukan pula dengan menggunakan rumus korelasi layaknya pada pengujian
Validitas. Rumus Spearman Brown adalah:

Setelah memperoleh nilai maka dilakukanlah pengujian reabilitas


dengan menggunakan r tabel sebagai pembanding, kriterianya adalah:
1. Jika r hitung > r tabel maka pertanyaan tersebut realibel.
2. Jika r hitung < r tabel maka pernyataan tersebut tidak realibel.
G. Teknik Analisis Data

Pengolahan data adalah bentuk pengolahan terhadap data untuk membuat


data itu berguna sesuai dengan hasil yang diinginkan agar dapat digunakan.
Dimana pengolahan data meliputi proses, cara, perbuatan mengolah semua
keterangan untuk keperluan penelitian yang bersifat teratur (sistematis) dan
terencana.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu teknik
analisis statistik deskriptif dan inferensial, seperti penjelasan berikut :
1. Analisis Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis


data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah
terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang
berlaku untuk umum atau generalisasi. Statistik deskriptif dapat digunakan bila
peneliti hanya ingin mendeskripsikan data sampel, dan tidak ingin membuat
kesimpulan yang berlaku untuk populasi dimana sampel diambil. Tetapi bila
peneliti ingin membuat kesimpulan yang berlaku untuk populasi, maka teknik
analisis yang digunakan adalah statistik inferensial.
Analisis deskriptif yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif,
dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Menentukan Range (Jangkauan)
R = Xt– Xr
Keterangan:

R =range

Xt= data tertinggi


Xr= data terendah
b. Menentukan Jumlah Kelas Interval
K = 1 + 3,322 log n
Keterangan :
K = banyaknya kelas

n = banyaknya nilai observasi.


c. Menghitung Panjang Kelas Interval
R
p= K

Keterangan :

p = Panjang kelas interval


R = Rentang nilai
K = Kelas interval

d. Presentase

P=

Di mana :

P : Angka persentase

f : Frekuensi yang di cari persentasenya

N: Banyaknya sampel responden.

e. Mengitung Mean

Skor rata-rata atau mean dapat diartikan sebagai kelompok data dibagi
dengan nilai jumlah responden. Rumus rata-rata adalah :

Keterangan :

= Rata-rata untuk variabel


= Frekuensi untuk variabel

= Tanda kelas interval variabel

f. Menghitung Standar Deviasi

Dengan :
= Standar Deviasi

= Frekuensi untuk variabel


= Tanda kelas interval variabel

= Rata-rata

n = Jumlah populasi.

2. Analisis Statistik Inferensial

Statistik inferensial digunakan untuk menguji hipotesis. Pengujian


hipotesis dimaksudkan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh prokrastinasi
akademik terhadap Hasil belajar peserta didik di SMA Negeri 5 Makassar, dapat
diketahui dengan menggunakan analisis regresi sederhana. Regresi sederhananya
dapat dirumuskan sebagai berikut:
Ŷ = a + bX

Keterangan:

Ŷ= Variabel terikat (nilai duga Y)


X= Varibelbebas
a= Bilangankonstan
b= Koefisienarahregresi linear

H. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini mengambil lokasi sekolah di SD Negeri Jatireja 02 Cikarang


Timur, Kota Bekasi, Provinsi Jawa barat. Peneliti ini mengambil lokasi di
SD Negeri Jatireja 02 Cikarang Timur dengan beberapa Pertimbangan yaitu
mudahnya peneliti memperoleh data dan jarak tempuh ke lokasi relatif
dapat di jangkau selain itu, pemilihan lokasi penelitian yang lebih mendasar
ialah dapat bekerjasama dengan pihak sekolah terkhusus guru Pendidikan
agama islam SD Negeri Jatireja 02 Cikarang Timur
17

DAFTAR PUSTAKA

Azwar, Saifuddin, Penyusunan Skala Psikologi, Yogyakarta: Pustaka Pelajar,


2008.
Mania, Sitti, Metodologi Peneltian Pedidikan dan Sosial, Cet. I, Makassar:
Alauddin Unversity Press. 2013.
Mathar, Muh Quraisy, Metode Penelitian Kuantitatif untuk Ilmu Perpustakaan,
Cet. I; Makassar: Alauddin University Press, 2013.
Sugiyono, Metode Penelitian Administrasi, Cet. V; Bandung : Alfabeta, 2008.
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung: Penerbit
Alfabeta, 2009.
Yusuf, A Muri, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian
Gabungan, Jakarta: Kencana, 2014.

Barsowi, & Suwandi. (n.d.). Penelitian Kualitatif.


Emzir. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatiif Analisis Data. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada.
Sugiono. (2000). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan KUantitatif, Kualitatif, dan
R&D.
Sugiyono. (n.d.). Metode Penelitian kualitatif, Kuatitatif dan R&D.

Anda mungkin juga menyukai