Anda di halaman 1dari 12

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK

PAIR SHARE (TPS) TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK


DI MADRASAH AT-TARBIYYAH 2 KABUPATEN KARAWANG

Riset
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Perkuliahan Statistika Pendidikan pada
Pertemuan Ke-8

Oleh
Ayuning Nurul Khasanah
2010631110055

PROGRAM STUDI
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
2023
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Pendekatan dan Metode Penelitian
Pendekatan penelitian merupakan pendekatan yang digunakan untuk
menjelaskan perspektif dalam membahas objek penelitian. endekatan adalah
desain prosedur dan rencana yang dimulai dari tahap hipotesis yang berlanjut pada
penghimpunan data, analisis dan kesimpulan. Sejatinya pendekatan penelitian
telah diklasifikasikan menjadi dua yakni pendekatan analisis dan penghimpunan
data.
Pendekatan data dapat diklasifikasikan menjadi dua yakni pendekatan
kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan kualitatif merupakan pendekatan yang
menciptakan gambaran kejadian yang diteliti secara deskriptif dan naratif.
Sementara pendekatan kuantitatif merupakan pengukuran secara numerik
berdasarkan kejadian yang sedang diteliti.
Pendekatan yang digunaknan dalam penelitian ini ialah pendekatan
penelitian kuantitatif ialah pendekatan yang berlandaskan pada filsafat
positivisme, dipakai untuk meneliti pada populasi ataupun sampel tertentu,
pengumpulan data menggunakan alat ukur (instrumen) penelitian, analisa data
bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji dan membuktikan
hipotesis yang telah dibuat/ditetapkan.

B. Jenis Penelitian

Jenis penelitian merujuk pada klasifikasi atau kategori penelitian


berdasarkan berbagai faktor, seperti tujuan penelitian, metode yang digunakan,
dan pendekatan yang diambil untuk mengumpulkan dan menganalisis data. Jenis
penelitian digunakan untuk menggambarkan karakteristik penelitian tertentu dan
membantu peneliti dalam merencanakan dan melaksanakan penelitian sesuai
dengan tujuannya.
Jenis penelitian yang diambil di dalam penelitian ini adalah Quasy
Experimental Design. Bentuk desain eksperimen ini mempunyai dua kelompok,
yaitu kelompok eksperimen yang diberikan perlakuan dengan menggunakan

1
2

model pembelajaran kooperatif tipe think pair share (TPS) dan kelompok kontrol
diberi perlakuan seperti yang biasa dilakukan, kemudian akan dibandingkan hasil
dari keduanya.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan manusia yang terdapat dalam area yang telah
ditetapkan, sedangkan yang dikutip dari Truckman oleh Muri Yusuf
mengemukakan bahwa populasi atau target populasi adalah kelompok dari mana
peneliti mengumpulkan informasi dan kepada siapa kesimpulan akan
digambarkan. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek/subyek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan.
Sulaiman Saat dan Sitti Mania menjelaskan bahwa populasi selalu terkait
dengan jumlah atau keseluruhan dari subyek/obyek yang diteliti. Penelitian
populasi tergambar pada judul atau rumusan masalah penelitian. Misalnya subyek
penelitian adalah peserta didik pada suatu sekolah, maka populasinya adalah
keseluruhan peserta didik pada sekolah itu, kalau judul penelitian hanya
mencantumkan pada kelas tertentu, maka populasinya adalah seluruh peserta didik
pada kelas itu. Penggunaan populasi berlaku pada bagi penelitian kuantitatif, dan
tidak berlaku pada penelitian kualitatif.
Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik di
Madrasah At-Tarbiyyah 2 Kabupaten Karawang yang terdiri dari 4 Kelas yakni:
III, IV, V, dan VI yang jumlah peserta didiknya sebanyak 54 orang. Berikut
rinciannya:
3

Tabel 2
Jumlah Peserta Didik di Madrasah At-Tarbiyyah 2 Karawang
Kelas Jumlah Peserta Didik
III 15
IV 15
V 12
VI 12
Jumlah 54

Sumber: Absensi kelas peserta didik di Madrasah At-Tarbiyyah 2


Kabupaten Karawang.
2. Sampel
Sugiyono mengatakan bahwa sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Muri Yusuf menerangkan
bahwa sampel adalah sebagian dari populasi yang terpilih dan mewakili populasi
tersebut, sebagian dan mewakili, dalam batasan di atas merupakan dua kata kunci
dan merujuk kepada semua ciri populasi dalam jumlah yang terbatas pada masing-
masing karakteristiknya.
Menurut Quraisy Mathar, sampel adalah wakil dari sebagian populasi yang
menjadi representasi dari populasi itu sendiri. Kesalahan dalam penentuan sampel
menyebabkan sampel menjadi tidak representatif sehingga tidak dapat dianggap
sebagai wakil dari sebuah populasi.
Menurut Suharsimi Arikunto, apabila subjeknya kurang dari 100, lebih
baik diambil semua sehingga penelitiannya adalah penelitian populasi, dan jika
subjeknya lebih besar dari 100 dapat diambil 10-15% atau 20-25% atau lebih.
Dalam menentukan jenis sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini
yaitu menggunakan teknik nonprobability sampling dilakukan dengan cara
sampling jenuh yaitu penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan
sebagai sampel.
4

D. Teknik Pengumpulan Data

Terdapat dua hal utama yang mempengaruhi kualitas dari hasil penelitian,
yaitu kualitas instrumen penelitian dan kualitas pengumpulan data. Teknik
pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian,
karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Metode atau teknik
pengumpulan data yang di gunakan adalah field research (penelitian lapangan),
yang dilakukan untuk mengumpulkan data-data yang berhubungan dengan
permasalahan. Metode-metode yang digunakan dalam mengumpulkan data pada
penelitian ini yaitu:
1. Angket
Angket merupakan teknik pengumpulan data secara tidak langsung dimana
peneliti tidak bertanya-jawab dengan responden. Angket dilakukan dengan
memberikan seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden untuk
dijawab. Hal ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tingkat motivasi
peserta didik sebelum penggunaan model pembelajaran Kooperatif tipe
TPS dan sesudah penggunaan model pembelajaran Kooperatif tipe TPS.
Teknik ini dilaksanakan dengan cara menjawab soal subyektif yang sudah
teruji. Dalam penelitian ini, angket diukur dengan menggunakan skala
Likert yaitu untuk mengungkapkan perasaan responden dengan memilih
lima alternatif jawaban yaitu sangat setuju, setuju, kurang setuju, tidak
setuju, dan sangat tidak setuju.
2. Observasi
Sutrisno Hadi mengemukakan bahwa, observasi merupakan suatu
proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses
biologis dan psikologis. Dua di antara yang terpenting adalah prosesproses
pengamatan dan ingatan. Observasi adalah upaya merekam segala
peristiwa dan kegiatan yang terjadi selama tindakan perbaikan itu
berlangsung dengan atau tanpa alat bantuan. Dalam penelitian tindakan
kelas, observasi dipusatkan pada proses maupun hasil tindakan beserta
segala peristiwa yang melingkupinya. Observasi dilakukan untuk
mengamati kegiatan di kelas selama kegiatan pembelajaran. Lembar
5

observasi digunakan untuk mengumpulkan data tentang keadaan subjek


penelitian yang meliputi situasi dan aktivitas siswa dan guru terhadap
kegiatan pembelajaran selama berlangsungnya penelitian tindakan. Data
hasil observasi dicatat dalam lembar observasi yang selanjutnya digunakan
sebagai datayang menggambarkan berlangsungnya kegiatan pembelajaran.
3. Dokumentasi
Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan
menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis,
gambar maupun elektronik. Dokumen sebagai metode pengumpulan data
adalah setiap pernyataan tertulis yang disusun oleh seseorang atau lembaga
untuk keperluan pengujian suatu peristiwa atau pengujian akunting.
Metode ini digunakan untuk memperoleh data tentang nama, nilai repor
siswa, foto siswa, data profil sekolah, keadaan guru dan siswa, serta data
arsip lainnya sebagai pelengkap penyusunan penellitian ini.

E. Instrumen Penelitian

Kegiatan penelitian penulis menggunakan penelitian yang bertujuan untuk


mendapatkan data atau informasi yang dapat dipertanggungjawabkan
kebenarannya. Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk
mengumpulkan data lapangan, menyusun instrumen penelitian merupakan suatu
pekerjaan yang sangat penting dalam rangkaian penelitian. Instrument yang
digunakan oleh penulis dalam penelitian ini berdasarkan teknik yang digunakan
adalah sebagai berikut:
1. Angket
Suatu daftar yang berisikan rangkaian pertanyaan mengenai
sesuatu masalah atau bidang yang akan di teliti, untuk memperoleh data,
angket disebarkan kepada responden. Angket ini digunakan untuk
mengukur sejauh mana seorang siswa telah menguasai pelajaran yang
disampaikan terutama meliputi aspek pengetahuan dan keterampilan.
Angket bertujuan untuk memperoleh data mengenai pengaruh
model pembelajaran kooperatif tipe think pair share (TPS) terhadap
6

motivasi belajar peserta didik di Madrasah At-Tarbiyyah 2 Kabupaten


Karawang. Angket dalam penelitian ini memuat dua variabel yaitu
variabel X (model pembelajaran kooperatif tipe TPS) sedangkan Variabel
Y (motivasi belajar peserta didik) diperoleh dari angket yang berupa
pertanyaan yang akan di jawab oleh responden.
2. Observasi
Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengamati
secara langsung maupun tifak langsung tentang hal-hal yang diamati dan
mencatatnya pada alat observasi. Peneliti hanya sebagai pengamat dengan
mengamati segala aktivitas peserta didik kelas III, IV, V, VI saat
pembelajaran berlangsung.
3. Dokumentasi
Dokumentasi adalah catatan peristiwa yang sudah berlalu baik
berbentuk tulisan, gambar atau karya monumental dari seesorang.
Dokumentasi hanyalah nama lain dari analis tulisan atau analaisis terhadap
isi visual dari suatu dokumen berupa buku teks, surat kabar, essay, novel,
artikel dan isi hampir setiap jenis komunikasi visual dapat dianalisis
dengan berbagai cara.
Dokumentasi dapat memberikan informasi yang relevan kepada
peneliti tentang isu-isu yang terjadi di kelas guna mendapat perbaikan.
Dokumentasi juga digunakan memperkuat data yang diperoleh dari hasil
observasi, angket, wawancara. Dokumentasi dapat berupa hasil kerja siswa
atau foto-foto kegiatan selama pembelajaran.

F. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Uji validitas digunakan oleh peneliti adalah uji konstruk yaitu untuk
mengukur data yang telah didapat setelah penelitian yang merupakan data yang
valid dengan alat ukur yang digunakan yaitu kuesioner. Pengujian validitas
dilakukan pada tiap item pertanyaan yang diberikan dengan menggunakan rumus
7

korelasi, dimana ketika nilai r lebih besar dari 0,30 maka intrument tersebut
memiliki validitas konstruk yang baik.1
Pengujian reabilitas menggunakan rumus Spearman Brown dengan
menggunakan teknik belah dua (ganjil genap), dimana sebelumnya nilai r
ditentukan pula dengan menggunakan rumus korelasi layaknya pada pengujian
Validitas. Rumus Spearman Brown adalah:

Setelah memperoleh nilai maka dilakukanlah pengujian reabilitas


dengan menggunakan r tabel sebagai pembanding, kriterianya adalah:
1. Jika r hitung > r tabel maka pertanyaan tersebut realibel.
2. Jika r hitung < r tabel maka pernyataan tersebut tidak realibel.

G. Teknik Analisis Data

Pengolahan data adalah bentuk pengolahan terhadap data untuk membuat


data itu berguna sesuai dengan hasil yang diinginkan agar dapat digunakan.
Dimana pengolahan data meliputi proses, cara, perbuatan mengolah semua
keterangan untuk keperluan penelitian yang bersifat teratur (sistematis) dan
terencana.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu teknik
analisis statistik deskriptif dan inferensial, seperti penjelasan berikut :
1. Analisis Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis
data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah
terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang
berlaku untuk umum atau generalisasi. Statistik deskriptif dapat digunakan bila
peneliti hanya ingin mendeskripsikan data sampel, dan tidak ingin membuat
kesimpulan yang berlaku untuk populasi dimana sampel diambil. Tetapi bila
peneliti ingin membuat kesimpulan yang berlaku untuk populasi, maka teknik
analisis yang digunakan adalah statistik inferensial.

1Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif, dan R&D, h. 178.


8

Analisis deskriptif yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif,


dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Menentukan Range (Jangkauan)
R = Xt– Xr
Keterangan:
R =range
Xt= data tertinggi
Xr= data terendah
b. Menentukan Jumlah Kelas Interval
K = 1 + 3,322 log n
Keterangan :
K = banyaknya kelas
n = banyaknya nilai observasi.
c. Menghitung Panjang Kelas Interval

p=
Keterangan :
p = Panjang kelas interval
R = Rentang nilai
K = Kelas interval
d. Presentase

P=
Di mana :
P : Angka persentase
f : Frekuensi yang di cari persentasenya
N: Banyaknya sampel responden.
e. Mengitung Mean
Skor rata-rata atau mean dapat diartikan sebagai kelompok data dibagi
dengan nilai jumlah responden. Rumus rata-rata adalah :
9

Keterangan :

= Rata-rata untuk variabel

= Frekuensi untuk variabel

= Tanda kelas interval variabel


f. Menghitung Standar Deviasi

Dengan :

= Standar Deviasi

= Frekuensi untuk variabel

= Tanda kelas interval variabel

= Rata-rata
n = Jumlah populasi.
2. Analisis Statistik Inferensial
Statistik inferensial digunakan untuk menguji hipotesis. Pengujian
hipotesis dimaksudkan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh prokrastinasi
akademik terhadap Hasil belajar peserta didik di SMA Negeri 5 Makassar, dapat
diketahui dengan menggunakan analisis regresi sederhana. Regresi sederhananya
dapat dirumuskan sebagai berikut:
Ŷ = a + bX
Keterangan:
Ŷ= Variabel terikat (nilai duga Y)
X= Varibelbebas
a= Bilangankonstan
b= Koefisienarahregresi linear

H. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Madrasah At-Tarbiyyah 2 Kabupaten


Karawang. Pertimbangan dalam pemilihan lokasi ini adalah terkait dengan judul
10

penelitian ini belum ada sebelumnya dilakukan peneliti lain di sekolah ini.
Penelitian ini dilaksanakan pada semester satu tahun pelajaran 2023/2024.
11

DAFTAR PUSTAKA

Azwar, Saifuddin, Penyusunan Skala Psikologi, Yogyakarta: Pustaka Pelajar,


2008.

Mania, Sitti, Metodologi Peneltian Pedidikan dan Sosial, Cet. I, Makassar:


Alauddin Unversity Press. 2013.

Mathar, Muh Quraisy, Metode Penelitian Kuantitatif untuk Ilmu Perpustakaan,


Cet. I; Makassar: Alauddin University Press, 2013.

Sugiyono, Metode Penelitian Administrasi, Cet. V; Bandung : Alfabeta, 2008.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung: Penerbit


Alfabeta, 2009.

Yusuf, A Muri, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian


Gabungan, Jakarta: Kencana, 2014.

Anda mungkin juga menyukai