SKRIPSI
Oleh
KHALIZAZIA
NPM : 19101411004
2023
BAB III
METODE PENELITIAN
3. 1 Pendekatan dan Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini pendekatan yang dilakukan oleh penulis adalah pendekatan
sistematis, terencana, dan terstuktur dengan jelas sejak awal hingga pembuatan desain
penelitian, baik tentang tujuan penelitian, objek penelitian, sampel, data, sumber data,
maupun metodologinya (Sugiyono, 2015:15). Tujuan dari pendekatan ini yaitu untuk
mengetahui hasil dari analisis yang disajikan dalam bentuk angka-angka yang kemudian
Jenis Eksperimen yang digunakan yaitu Quasi Eksperimental. Jenis penelitian ini
banyak menggunakan angka, contoh mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap
3. 2 Desain Penelitian
variabel luar yang ikut berpengaruh terhadap terbentuknya variabel dependen. Jadi,
dipengaruhi oleh variabel independen. Hal ini dapat terjadi, karena tidak adanya
variabel kontrol, dan sampel tidak dipilih secara random. Bentuk Pre-Experimental
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah one group pretest posttest
design. Dalam desain ini, sebelum perlakuan diberikan terlebih dahulu sampel diberi
pretest (tes awal) dan di akhir pembelajaran sampel diberi posttest (tes akhir). Desain
ini digunakan sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai yaitu ingin mengetahui
peningkatan keterampilan proses sains dan hasil belajar siswa setelah diterapkan model
pembelajaran berbasis masalah. Berikut merupakan tabel desain penelitian one group
Tabel 3.2
A 01 X 02
B 01 Y 02
(Purwanto, 2016:135)
Keterangan:
O1: tes awal (pretes) sebelum perlakuan diberikan O2: tes akhir (postes) setelah
perlakuan diberikan
dalam penelitian. Adapun desain penelitian yang dilakukan oleh peneliti secara umum
yang dirancang dengan observasi awal dan melakukan wawancara dalam menemukan
permasalahan yang akan diteliti dan selanjutnya menyusun rancangan penelitian dalam
bentuk proposal penelitian. Dalam hal ini, peneliti mengajukan proposal penelitian
tentang self managemen untuk mengurangi burn out pada mahasiswa tingkat akhir.
Jadi, tujuan peneliti untuk mengetahui sejauh mana keefektifan bimbingan kelompok
menggunakan tehnik self managemen dalam mengurangi burn out pada mahasiswa
tingkat akhir. Selanjutnya, peneliti mengurus segala sesuatu yang dibutuhkan dalam
lapangan dengan memasuki situasi dan kondisi lapangan. Pada tahapan ini, peneliti
dipersiapkan sebelumnya dalam bentuk skala likert dan studi dokumentasi dan studi
lakukan. Dalam tahapan pelaporan ini, peneliti mengolah data yang telah didapat
melalui studi dokumentasi dan studi pustaka agar dapat dianalisis dengan mudah sesuai
dengan kaidah olahan data dan analisis data yang digunakan dalam penelitian
3.3.1 Populasi
Populasi merupakan keseluruhan anggota dari suatu kelompok orang, kejadian, atau objek-
objek yang ditentukan dalam suatu penelitian, dan sampel merupakan bagian dari suatu populasi
(Rukaesah, 2015:39). Sedangkan populasi dalam penelitian ini adalah 300 siswa kelas XII SMA
NEGERI 1 Sakti.
3.3.2 Sampel
Dalam penelitian kuantitatif, sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik
yang dimiliki oleh populasi. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin
anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang
ada dalam populasi itu. Maka, sampelnya yaitu siswa kelas XII yang akan
utama dalam penelitian ini berjumlah 50 siswa yang akan melanjutkan pendidikan ke
sebanyak 50 orang yang terdiri dari 25 orang kelompok eksperimen dan 25 orang
kelompok kontrol.
3. 4 Variabel Penelitian
karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data yang akurat dan tepat. Tanpa
mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang
1. Dokumentasi
menyediakan data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku,
surat kabar, majalah, prasasti, notulen, rapat, lengger, agenda, dan lain sebagainya
2. Wawancara
tanya jawab lisan yang dilakukan secara sistematis guna mencapai tujuan penelitian.
Wawancara pada umumnya dilakukan oleh dua orang atau lebih satu pihak sebagai
pencari data (interview) pihak yang lain sebagai sumber data (interview) dengan
memanfaatkan saluran- saluran komunikasi secara wajar dan lancer (Anwar, 2016:50).
studi lanjutan.
pertanyaan tertulis tentang data faktual atau opini yang berkaitan dengan diri
responden, yang dianggap fakta atau kebenaran yang di ketahui dan perlu di jawab oleh
penelitian penulis menggunakan Skala Likert. Kegunaan Skala Likert yaitu untuk
mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok tentang fenomena
sosial (Sugiyono, 2016). Dengan Skla Likert, maka variablel yang akan di ukur
dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik
tolak untuk menyusun item-item instrument yang dapat berupa peryataan atau pertayaan.
Format yang di gunakan dalam penelitian ini terdiri dari 5 pilihan jawaban dari
jumlah sampel atau siswa dalam penelitian yaitu 30. Untuk menetukan jumlah interval
a. Skor tertinggi : 4 x 5 = 20
b. Skor terendah : 1 x 5 = 5
c. Rentang : 20 - 5 = 15
NT – NR
I=
K
Keterangan :
N T = S k o r t e r ti n g g i
NR = Skor terendah
K = Kriteria
I = Interval.
tiap-tiap variabel dari hasil penelitian. Pada umumnya dalam analisis ini hanya
ditentukan persentase (P) dengan menentukan rumus (Budiarto, 2010) sebagai berikut:
F
P = n X 100%
Keterangan :
P = P e r s e n t a s e
n = Sampel
F = Frekuensi Teramati.
Dalam penelitian kuantitatif, Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari
seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Kegiatan dalam analisis data adalah
berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data tiap variabel yang teliti,
melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan (Boediono &
Wayan,2004:12).
yang digunakan atau sejauh mana suatu alat ukur tepat dalam mengukur suatu data, dengan
kata lain, alat ukur/instrument yang dipakai memang mengukur apa yang ingin diukur
(Arikunto, 2008:66). Uji validitas dapat dilakukan dengan menggunakan bantuan software
Uji reliabilitas instrumen berguna untuk menetapkan apakah instrument yang dalam
hal ini kuesioner dapat digunakan lebih dari satu kali, paling tidak oleh responden yang
akan menghasilkan data yang konsisten. Dengan kata lain, reliabilitas instrumen
membandingkan nilai r hasil (nilai Cronbach’s Alpha) dengan nilai r hasil tabel. Bila nilai r
(Arikunto,2008:67).
Uji normalitas data dilakukan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel
pengganggu atau residual memiliki distribusi normal atau tidak. Uji normalitas
menggunakan SPSS 20. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan uji Shapiro Wilk
dengan pertimbangan data yang kurang dari 50, dengan taraf signifikansi _= 0,05. Kriteria
Berdasarkan syarat uji-t yang harus dipenuhi setelah melakukan uji normalitas
adalah uji homogenitas data. Uji homogenitas data dilakukan untuk melihat perbedaan
variansi antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Uji Homogenitas menggunakan SPSS
20. Uji homogenitas yang dilakukan menggunakan uji Levene Statistic dengan