METODOLOGI PENELITIAN
3.2.1 Populasi
terdiri atas : obyek/subjek yang mempunya kualitas dan karakteristik tertentu yang
Adapun populasi dalam penelitian ini adalah kelas V SDN Tahunan III
3.2.2 Sampel
sederhana.
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data Kuantitatif
(nilai hasil belajar siswa) dan di analisis secara deskriptif, misalnya mencari nilai
yang objektif dalam kegiatan penelitian. Beberapa teknik pengumpulan data yang
untuk mendapatkan jawaban dalam bentuk lisan, tulis, atau dalam bentuk
perbuatan. Tes pada umumnya digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa,
terutama hasil belajar kognitif. Soal-soal tes dan post tes selengkapnya dapat
dilihat lampiran.
b. Observasi
sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian (Zuriah, 2003).
Pengamatan dan pencatatan yang dilakukan terhadap objek di tempat terjadi atau
berlangsungnya peristiwa.
langsung, yaitu observasi yang dilakukan dimana observer berada bersama objek
yang diselidiki, dan (b) Observasi tidak langsung, yaitu observasi atau
pengamatan yang dilakukan tidak pada saat berlangsungnya suatu peristiwa yang
akan diteliti. Dengan menggunakan teknik ini, melakukan catatan terhadap hasil
c. Wawancara
Guba yang dikutip oleh Moleong (2000), maksud mengadakan wawancara antara
ini ditujukan kepada siswa Sekolah Dasar Negeri Tahunan III Kecamatan
Tegalombo Kabupaten Pacitan peserta didik kelas V dan guru kelas V di sekolah
dalam pelaksanaan wawancara tersebut tetap mengacu pada Guba dan Lincoln
d. Dokumentasi
melalui peninggalan tertulis, terutama berupa arsip-arsip dan termasuk juga buku-
buku tentang pendapat, teori, dalil atau hukum-hukum lain yang berhubungan
dengan masalah penelitian. Guba & Lincoln (1981) mengatakan bahwa dokumen
dan record dapat digunakan untuk keperluan penelitian karena: (1) merupakan
sumber yang stabil, kaya dan mendorong, (2) berguna sebagai bukti untuk suatu
pengujian, (3) sifatnya alamiah sesuai dengan konteks, (4) hasil pengkajian akan
sistematis transkip wawancara, catatan lapangan dan bahan-bahan lain yang telah
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
Setelah data hasil penelitian terkumpul maka, selanjutnya data tersebut disusun
data tersebut diungkap permasalahan yang penting sesuai dengan topik yang
dalam analisis deskriptif yang menjadi satu kesatuan yang tak dapat terpisahkan,
yaitu: (1) Reduksi data, pada teknik ini peneliti melakukan proses pemilahan,
mentah atau data kasar yang muncul dari catatan-catatan di lapangan, (2)
Penyajian data, teknik ini memaparkan hasil temuan secara narasi, dan (3)
Penarikan kesimpulan atau verifikasi, teknik ini peneliti berusaha agar dapat
Dalam kegiatan analisis data tersebut, akan didapatkan dua jenis data
yaitu, data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif berupa hasil observasi
yang dilakukan pada setiap tahap kegiatan, dan data kuantitatif berupa hasil
belajar atau prestasi belajar yang didapatkan oleh siswa dalam melakukan proses
Teknis analisis data dalam penelitian ini, adalah analisis data kualitatif
yang bersifat linear (mengalir) maupun bersifat sirkuler. Adapun teknik analisis
4. Penskoran tiap soal adalah 10. Sehingga total keseluruhan nilai adalah
100.
SILABUS
Nama Sekolah :
Mata Pelajaran :
Kelas/Semester :
Standar Kompetensi :
Kompetensi Dasar :
Indikator Kegiatan Materi Alokasi Penilaian Sumber/Alat/
Pencapaian pembelajaran Pembelajar Waktu Jenis Bentuk Con Bahan
Kompetensi (Pengalaman belajar an toh
Siswa)
Satuan Pendidikan :
Mata Pelajaran :
Kelas/Semester :
Alokasi Waktu :
A. Standar Kompetensi
B. Kompetensi Dasar
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
D. Tujuan Pembelajaran
E. Materi Pembelajaran
F. Metode Pembelajaran
G. Kegiatan Pembelajaran
H. Penilaian Hasil Belajar
I. Media dan Sumber Pembelajaran
J. Daftar Pustaka
Pacitan, 2014
Pengamat Peneliti
3.5 Prosedur Penelitian
1. Perencanaan
Titik berat penelitian ini adalah meneliti suatu kasus tertentu dan juga untuk
Model ini menjadi acuan dari beberapa model Penelitian Tindakan Kelas karena
Kurt Lewin yang pertama kali memperkenalkan penelitian tindakan yang terdiri
dari empat komponen yaitu : (a) perencanaan (planning), (b) tindakan (acting),
2. Pelaksanaan
sebagai berikut: (1) Menetapkan indikator desain pembelajaran Think Pair Share
yang meliputi: merancang dan menyusun bahan ajar, merancang satuan pelajaran
yang digunakan dalam kegiatan proses belajar mengajar, (3) Menyusun metode
dan alat perekam data yang terdiri atas catatan lapangan, pedoman observasi,
pedoman analisis, dan catatan harian, dan (4) Menyusun perencanaan teknik
melalui beberapa tahap perencanaan, diantaranya: (1) refleksi awal, (2) peneliti
Merupakan fase refleksi awal yang berarti melakukan refleksi terhadap situasi
2. Tahap Perencanaan
pembelajaran Think Pair Share dalam kegiatan belajar mengajar pada siswa
Dalam tahap ini diharapkan (a) dapat menterjemahkan gambaran yang jelas
tentang model pembelajaran Think Pair Share dalam proses belajar mengajar,
dan alasan pemilihan tema tersebut, (b) draf kerja tindakan tiap individu dan
kelompok, (c) gambaran tentang pihak yang terlibat, (d) garis besar rencana
berlangsung, dan (f) gambaran awal tentang efisiensi data yang terkumpul. Tahap
ini memastikan bahwa siswa Kelas V Semester II SDN Tahunan III Kecamatan
objek penelitian dengan pertimbangan karakteristik yang dimiliki kelas ini sesuai
dengan permasalahan yang akan di bahas oleh peneliti dan sekaligus peneliti
kegiatan selektif dari suatu proses aktif. Dimaksudkan untuk mengetahui keadaan
yang ada.
Tahap ini terdiri dari: (a) menganalisis, (b) melakukan sintesis, (c) memberikan
berikut :
Siklus I
1. Rencana tindakan
2. Pelaksanaan tindakan
pembelajaran.
3. Observasi
S.Pd.SD
berikut :
pembelajaran.
belajar.
berlangsung.
berlangsung.
4. Refleksi
Siklus II