UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG FAKULTAS AGAMA ISLAM
UJIAN TENGAH SEMESTER TAHUN AKADEMIK 2023/2024
NAMA : AYUNING NURUL KHASANAH NPM : 2010631110055 KELAS : 7B MATA KULIAH : ETIKA DAN PROFESI GURU SMT/SKS : 7 (TUJUH) / DUA DOSEN : Dr. H. Abdurrohim, M.Pd.I
Petunjuk umum : - Isilah identitas Saudara pada lembar jawaban yang telah disediakan! - Jika ada soal yang tidak dimengerti, tanyakan pada pengawas! - Bacalah soal-soal dengan seksama sebelum dikerjakan!
SOAL:
1. Coba jelaskan 4 prinsip etika propesi !
2. Coba jelaskan UU. No 14 Th 2005 Pasal 4 dengan rinci !
3. Faktor apa bisa terjadi rendahnya mutu pendidikan jelaskan !
4. Coba jelaskan cara pembuatan RPP !
5. Strategi apa untuk meningkatkan Mutu pendidikan !
JAWABAN:
1. 4 prinsip etika profesi:
a. Tanggung Jawab Prinsip yang paling utama dari professional ethics adalah rasa tanggung jawab pada setiap pelaku profesi. Jadi, seseorang tidak hanya bertanggung jawab atas apa yang dia kerjakan, tapi juga hasil, serta kemungkinan buruk yang bisa terjadi dari profesi yang dijalani terhadap masyarakat secara luas. b. Keadilan Prinsip keadilan juga wajib dijunjung tinggi oleh setiap pekerja dalam menjalankan tugasnya. Hal tersebut akan menghindarkan seseorang untuk melakukan diskriminasi terhadap pihak tertentu saat bertugas. c. Otonomi Kode etik dalam sebuah profesi juga memberikan wewenang bagi individu terkait pekerjaan. Jadi, ada pakem-pakem khusus yang bisa menjadi pedoman bagi profesi tertentu untuk melakukan atau menolak suatu pekerjaan tanpa menyalahi prinsip yang seharusnya. d. Integritas Moral Integritas moral merujuk pada kualitas kejujuran dan prinsip moral dalam diri seseorang. Dengan kata lain, profesi apapun wajib berkomitmen penuh untuk melindungi kewajiban kerja, diri sendiri, dan masyarakat umum. 2. UU. No 14 Th 2005 Pasal 4 menjelaskan tentang kedudukan guru sebagai tenaga profesional sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) berfungsi untuk meningkatkan martabat dan peran guru sebagai agen pembelajaran berfungsi untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional. 3. Faktor-faktor rendahnya mutu pendidikan di Indonesia: a. Rendahnya kualitas pendidik atau pengajar Pendidik seharusnya seharusnya harus mempunyai motivasi untuk memperbaharui keilmuannya dengan lebih banyak membaca dari media tulis maupun dari media elektronik. b. Kurangnya sarana dan prasarana belajar Guru sebagai pendidik dituntut harus selalu menggunakan alat peraga untuk setiap melaksanakan KBM. Mungkin bisa diatasi dengan membuat alat peraga sederhana, tapi tidak semua guru bisa membuat alat peraga. Jadi alangkah baiknya bila pemerintah yang menyediakan alat peraga semua mata pelajaran berikut petunjuk pemakaiannya. c. Kurang relevannya kurikulum yang dibuat pemerintah khususnya untuk daerah terpencil atau daerah pedesaan. Karena biasanya sebelum kurikulum itu diberlakukan diuji cobanya selalu di daerah perkotaan saja, tidak pernah di uji coba di daerah terpencil atau di pedesaan. Seharusnya kurikulum itu diuji coba juga di pedesaan terpencil selain di perkotaan sebagai pembanding. Baru dianalisis kelebihan dan kekurangannya. d. Kurang pedulinya pihak orang tua siswa terhadap pendidikan anaknya khususnya di daerah pedesaan. Seharusnya orang tua siswa sepenuhnya membebankan pendidikan anaknya terhadap guru, karena guru mendidik anak hanya sekitar 5 – 7 jam di sekolah. Orang tua siswa harus memperhatikan anaknya di rumah, tanyakan apakah ada PR tidak? Kalau ada PR suruh dikerjakan bila perlu dan bisa alangkah baiknya bila orang tua membimbing anaknya dalam membuat PR. Bila tidak ada PR tetap anak disuruh belajar walau besoknya tidak ada ulangan atau tes formatip maupun sumatif. e. Siswa kurang motivasi dalam belajar. Bila hal ini terjadi ini adalah tugas bersama yaitu guru dan orang tua untuk menumbuhkan dan meningkatkan motivasi siswa dalam belajaran. Beri pengertian dengan bahasa sederhana dan komunikatif pentingnya belajar untuk bekal hidup dan masa depan sebagai jembatan untuk menuju cita-cita. f. Dampak buruk dari alat elektronik seperti televisi dan Play Station atau game. 4. Langkah-langkah penyusunan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran): a. Mencantumkan Identitas Terdiri dari: Nama sekolah, Mata Pelajaran, Kelas, Semester, Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, Indikator dan Alokasi Waktu. Hal yang perlu diperhatikan adalah: - RPP boleh disusun untuk satu Kompetensi Dasar (KD) - Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), dan Indikator dikutip dari silabus, dan merupakan suatu alur pikir yang saling terkait. b. Merumuskan Tujuan Pembelajaran Output (hasil langsung) dari satu paket kegiatan pembelajaran.Bila pembelajaran dilakukan lebih dari 1 (satu) pertemuan, ada baiknya tujuan pembelajaran juga dibedakan menurut waktu pertemuan, sehingga tiap pertemuan dapat memberikan hasil. c. Menentukan Materi Pembelajaran Untuk memudahkan penetapan materi pembelajaran, dapat mengacu pada indikator. d. Menentukan Metode Pembelajaran Metode dapat diartikan sebagai model atau pendekatan pembelajaran, bergantung pada karakteristik pendekatan dan/atau strategi yang dipilih. Karena itu pada bagian ini dicantumkan pembelajaran dan metode yang diintegrasikan dalam satu kegiatan pembelajaran peserta didik: a) Pendekatan pembelajaran yang digunakan, misalnya: pendekatan proses, kontekstual, pembelajaran langsung, pemecahan masalah, saintifik dan sebagainya. b) Metode-metode yang digunakan, misalnya: ceramah, inkuiri, discovery, observasi, diskusi, e-learning dan sebagainya. e. Menetapkan Kegiatan Pembelajaran Untuk mencapai suatu kompetensi dasar, langkah-langkah minimal yang harus dipenuhi pada setiap unsur kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut: - Kegiatan Pendahuluan Kegiatan pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam satu pertemuan yang ditujukan untuk membangkitkan motivasi dan menfokuskan perhatian peserta didik untuk berpastisipasi aktif dalam proses belajar mengajar. - Kegiatan Inti Berisi langkah-langkah sistematis yang dilalui peserta didik untuk dapat mengkonstruksi ilmu sesuai dengan skemata (frame work) masing-masing. Langkah- langkah tersebut disusun sedemikian rupa agar peserta didik dapat menunjukkan perubahan perilaku sebagaimana dituangkan pada tujuan pembelajaran dan indikator. - Kegiatan Penutup Merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri aktivitas pembelajaran yang dapat dilakukan dalam bentuk membuat rangkuman/kesimpulan, penilaian dan refleksi hasil belajar peserta didik, dan tindak lanjut pembelajaran (dapat berupa kegiatan di luar kelas, di rumah atau tugas sebagai bagian remedy/pengayaan) Langkah-langkah pembelajaran dimungkinkan disusun dalam bentuk seluruh rangkaian kegiatan, sesuai dengan karakteristik model pembelajaran yang dipilih, menggunakan urutan sintaks sesuai dengan modelnya. Oleh karena itu, kegiatan pendahuluan/pembuka, kegiatan inti, dan kegiatan penutup tidak harus ada dalam setiap pertemuan. f. Memilih Sumber Belajar Pemilihan sumber belajar mengacu pada perumusan yang ada dalam silabus yang dikembangkan.Sumber belajar mencakup sumber rujukan, lingkungan, media, nara sumber, alat dan bahan. Sumber belajar dituliskan secara lebih operasional, dan bisa langsung dinyatakan bahan ajar apa yang digunakan. g. Menentukan Media Pembelajaran Media pembelajaran adalah media yang akan digunakan dalam proses pembelajan. h. Menentukan Penilaian Penilaian dijabarkan atas teknik penilaian, bentuk instrument, dan instrument yang dipakai. 5. Strategi untuk meningkatkan mutu pendidikan: a. Sekolah harus menjadi tempat yang unggul untuk kegiatan pembelajaran, memenuhi dan menyesuaikan tuntutan dan harapan undang-undang pendidikan, visi, misi, dan tuntutan zaman, upaya sistematis dan terencana ke arah perbaikan/peningkatan mutu pendidikan. b. Lingkungan pembelajaran yang menyenangkan dan menantang, partisipasi aktif siswa, guru, orangtua, dan semua pemangku pendidikan. c. Manajemen yang bertanggung jawab baik moral, mandat, manusia, dan modal. d. Memiliki standar sekolah, baik nasional dan internasional.
Pendekatan sederhana untuk SEO: Bagaimana memahami dasar-dasar optimasi mesin pencari dengan cara yang sederhana dan praktis melalui jalur penemuan non-spesialis untuk semua orang
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional