METODOLOGI PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
hasilnya. Demikian juga pemahaman akan kesimpulan akan lebih baik jika
papulasi yang luas dengan variabel terbatas, selanjutnya data yang diteliti
tertentu. 3
1. Populasi
1
Riduwan, metode dan Teknik Menysusun Proposal Penelitian. Bandung : Alfabeta. Hal.
8.
2
Suharsimi Arikunto,Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT Asdi
Mahastya, 2006. Hal. 12.
3
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&DBandung: CV Alfabeta,
2013, hal. 12.
50
51
penelitian yang dapat terdiri dari manusia, benda, hewan, tumbuhan, gejala,
nilai, tes, atau peristiwa sebagai sumber data yang mewakili karakteristik
adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang
hewan, tumbuhan, gejala, nilai, tes atau peristiwa yang dijadikan oleh
Pada penelitian ini populasi yang dipilih oleh peneliti adalah Kelas X
2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi yang dipilih dengan cara tertentu
Suharsimi Arikunto yaitu apabila subjek kurang dari 100 maka lebih baik
4
Subana, Mursetyo Rahadi, dkk, Statistik Pendidikan hal.135.
5
Op.Cit, hal 80
52
lebih besar dari 100 dapat diambil sampel sebanyak 10-15% atau 20-25%
atau lebih.6
sampel sebanyak 10-15 % dari jumlah populasi yang ada yakni 402,
dan tenaga peneliti, maka peneliti memilih jumlah 40 orang sebagai sampel.
anggota unit populasi.7 Jadi teknik cluster adalah teknik dimana semua
pembagian angkatan kelas yaitu angkatan kelas VIII yang terbagi dalam 2
kelas.
penelitian yang lebih mendalam karena kelas VIII merupakan kelas tengah
disebabkan masih awal dan belum begitu menyerap efek dari Motivasi
UjianNasional .
Kemudian selanjutnya dari 2 kelas yang ada pada angkatan kelas VIII
acak. Setiap kelas dari angkatan kelas VIII akan diambil 8 siswa secara
random atau acak, dalam hal ini peneliti menggunakan metode undian.
tentang suatu keadaan atau masalah, baik yang berupa angka-angka maupun
Sehingga peneliti memerlukan data yang benar, karena apabila data tersebut
tidak benar, maka keputusan tersebut menjadi tidak tepat, dengan kata lain
dan dokumentasi.
1. Angket
8
Subana,Mursetyo Rahadi, dkk, Statistik Pendidikan, hal 19.
54
merupakan tehnik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan
pasti variable yang akan di ukur dan tahu apa yang diharapkan dari
responden10
maka angket tidak boleh disusun dengan bahasa Indonesia. Jadi bahasa
9
Subana, Op.Cit, hal. 30.
10
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, hal. 142.
55
sangat rendah
tertutup yaitu angket yang dirancang sedemikian rupa untuk merekam data
angket tersebut.12
terpencar-pencar.
serempak.
Sedangkan untuk menilai jawaban dari angket yang telah disebar dan
social ini telah ditentukan secara spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya
yakni dengan menggunakan tanda (√) untuk setiap jawaban yang dipilih.
2. Dokumentasi
sebagainya.
a. Profil sekolah.
c. Keadaan Siswa.
3. Observasi
spesifik bila dibandingkan dengan teknik yang lain, yaitu wawancara dan
orang, maka observasi tidak terbatas pada orang, tetapi juga obyek-obyek
alam lain.
kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan
14
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R n D, h.145
15
Ibid.
59
orang yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data
apa yang dikerjakan oleh sumber data, dan ikut merasakan dukanya.
b) Observasi Nonparticipan
data yang mendalam, dan tidak sampai pada tingkat makna. Makna
yang tertulis.16
1) Observasi Terstruktur
peneliti telah tahu dengan pasti tentang variabel apa yang akan
reliabilitasnya.17
16
Ibid, h. 146
17
Ibid
60
Hal ini dilakukan karena peneliti tidak tahu secara pasti tentang
D. Instrumen Penelitian
1. Definisi Konseptual
a) Tingkat Pendidikan
b) Partisipasi Politik
18
Sudjarwo dan Basrowi , Pranata dan Sistem Pendidikan., op.cid, h: 35-36.
61
Miriam Budiardjo(1994) :
2. Definisi Operasional
maka seorang peneliti akan dapat mengetahui suatu variabel yang akan
diteliti.
19
Prof. Miriam Budiardjo, Demokrasi Di Indonesia., op, cid, h: 184
62
dan reliabel. Jadi instrumen yang valid dan reliabel merupakan syarat
a) Uji Validitas
Keterangan20:
b) Uji Reliabilitas
20
Prasetya Irawan, Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif untuk Ilmu-
Ilmu Sosial, DIA Fisip UI, Jakarata, 2007, h: 250.
63
konsisten dan akurat. Jadi uji reliabilitas dilakukan dengan tujuan untuk
r11 = [ ][1- ]
keterangan 21 :
Rumus Varians =
Ʃ : total variasi
N : jumlah responden
21
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, PT
Rineka Cipta, Jakarta, 2006, hlm: 196.
64
1. Koefisien Korelasi.
r xy =
∑ xy
√¿ ¿ ¿
sebagai berikut24 :
Table. 1
Interfal Koefisien Korelasi.
seluruh populasi maka perlu diuji signifikansinya.25 Sehingga hasil dari uji
sebagian berikut :
24
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, hal. 184
25
66
Begitu pula sebaliknya Jikathitung lebih kecil dari ttabel maka Hoditerima
dan Haditolak.
product moment.26
5%
3. Regresi.
bebas, x variable bebas, a adalah penduga bagi intersap, dengan kata lain
pada variable Y.
a¿
∑ Y −b ∑ X =Y - b X
N
∑ xy
b=
∑ X2
26
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, hal. 185.
67
N = Jumlah sampel
Y = rata-rata Y
X = rata-rata X
4. Koefisien Determinasi
adalah :27
F. Jadwal Penelitian
rencanakan.
Table. 2
Jadwal Penelitian
Minggu Ke-
NO JENIS KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 7 8
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9
0
1 Melakukan survei awal
(grand tour)
2. Penyusunan proposal,
diskusi dan seminar
27
Subana, Mursetyo Rahadi, dkk, Statistik Pendidikan hal 137
68
proposal
3. Pengujian instrument
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9
0
4. Pengumpulan data
menggunakan angket dan
dokumentasi
5. Melakukan analisis data
6. Menyusun laporan dan
bimbingan
7. Penyimpulan laporan
8. Ujian munakasyah Berdasarkan kalender STAI Yasni