METODOLOGI PENELITIAN
B. Lokasi Penelitian
Penelitian ini mengambil lokasi di Jalan Pelajar, Teladan Timur, kota Medan. Pemilihan
tempat ini karena sekolah tersebut termasuk tempat yang mudah dijangkau dan cocok
diteliti.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi artinya daerah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang memiliki
kualitas serta ciri eksklusif yg ditetapkan oleh peneliti buat dipelajari serta lalu ditarik
kesimpulan. “Populasi didefinisikan menjadi holistik objek penelitian yang memiliki
ciri tertentu. “Populasi adalah holistik objek penelitian yg akan diteliti”. Jadi populasi
bukan hanya orang tetapi pula objek yang berasal benda-benda alam yang lain.
Populasi dalam penelitian ini merupakan siswa kelas XI Sekolah Menengan Atas
(SMA) Negeri 5, Medan.
2. Sampel
Sampel dalam sebuah penelitian dapat digunakan sebagai alat pengumpulan data.
Data bisa dipandang akurat atau tidaknya tergantung berasal sebuah sampel yang
sudah diperoleh dalam sebuah penelitian. Sampel artinya sebagian atau wakil berasal
populasi yg akan diteliti. “Sampel artinya bagian asal jumlah dan ciri yg dimiliki
populasi. Jika populasi besar serta peneliti tak mungkin mengkaji seluruh yang ada
pada populasi, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil asal populasi.”
Dari pengertian tersebut dapat dipahami bahwa yg dimaksud sampel dalam sebuah
penelitian ialah jumlah subyek penelitian eksklusif yang diambil berasal populasi
menjadi wakilnya menggunakan besar jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan serta
kehendak peneliti dengan kondisi mewakili populasi. Penarikan sampel dalam
penelitian ini menggunakan teknik Cluster Random Sampling. Menurut Sugiyono
(2016: 83), teknik cluster random sampling digunakan untuk menentukan sampel bila
objek yang akan diteliti atau sumber data sangat luas. Dengan demikian, sampel
dalam penelitian ini terdiri atas satu kelas yang diambil secara acak dari populasi
siswa kelas XI SMA Negeri 5, Medan.
D. Definisi Operasional
F. Instrumen Penelitian
Instrumen ialah indera pada saat peneliti memakai suatu metode (Suharsini, 1993:
168). Dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, serta
dokumentasi. Maka, instrumen yang diharapkan artinya pedomen observasi, pedomen
wawancara, indera perekam, kamera, dan alat tulis.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan instumen berupa Observasi,
Wawancara, Dokumentasi. Instrumen digunakan untuk mengukur keterampilan menulis
cerpen siswa.
G. Teknik Pengolahan Data
a) Coding
Peneliti membaca dan mengidentifikasi topik penting dari pertanyaan yang dilakukan
saat wawancara. Peneliti juga melakukan coding terhadap kata-kata atau penggunaan
kata atau kalimat yang relevan. Pada hal ini, coding perlu pula dicatat konteks mana
istilah itu ada.
b) Penjabaran Data
Klasifikasi terhadap coding dilakukan dengan melihat sejauh mana satuan makna
berafiliasi. Penjabaran ini dilakukan buat membangun kategori asal setiap klasifikasi.
c) Kategorisasi
Data yang sudah diklasifikasi lalu dibuat kategori. Bila pada suatu kategori
menggunakan terlalu banyak data sehingga pencapaian saturasi akan lama, maka bisa
dibuat sub kategori.
d) Menganalisi satuan makna pada kategori
e) Mencari korelasi antar kategori
f) Menghasilkan laporan pada mana hasil analisis dideskripsikan pada bentuk draf
laporan penelitian.